Anda di halaman 1dari 9

SOAL Jawaban

1. Dua gram NaOH dilarutkan dalam air sampai volume larutan menjadi
250 ml, maka konsentrasi ion hidroksidasinya adalah....
(A) 0,5 M (D) 0,000 M
(B) 0,2 M (E) 1,0 M
(C) 0,25 M

2. Pasangan yang bukan merupakan pasangan asam basa terkonjugasi


(1) HCO3 – dan CO32–
(2) H2O dan OH–
(3) NH3 dan NH2–
(4) H2SO4 dan SO42–

3. Yang merupakan pasangan asam basa konjugasi pada reaksi :


HCl + H2O → H3O+ + Cl– adalah....
(1) HCl dan H2O (3) H3O dan Cl–
(2) HCl dan Cl– (4) H2O dan H3O

4. Berapakah konsentrasi hidrogen fluorida dalam larutan HF 0,01 M


yang terdisosiasi sebanyak 20%?
(A) 0,002 M (D) 0,012 M
(B) 0,008 M (E) 0,200 M
(C) 0,010 M

5. Diketahui reaksi :
C2H3O2 + H2O  HC2H3O2 + OH–
Yang merupakan pasangan asam-basa konjugasi adalah....
(1) C2H3O2– dan H2O (3) OH– dan HC2H3O2
(2) C2H3O2– dan HC2H3O2 (4) H2O dan OH–

6. Senyawa-senyawa nitrogen dapat bersifat asam atau basa. Senyawa


nitrogen pada pereaksi yang bersifat asam adalah....
(1) NH3 + H2O  NH4+ + OH–
(2) NH2- + H2O  NH3 + OH–
(3) N2H4 + H2O  N2H5+ + OH–
(4) NH4+ + H2O  NH3 + H3O+

7. Senyawa HClO4 dapat bersifat asam maupun basa. Reaksi yang


menunjukkan bahwa HClO4 bersifat basa adalah....
(A) HClO4 + NH2–  ClO4– + NH3
(B) HClO4 + NH3  ClO4– + NH4
(C) HClO4 + H2O  ClO4– + H3O+
(D) HClO4 + OH–  ClO4– + H2O
(E) HClO4 + N2H5+  H2ClO4+ + N2H4

8. Pada pelarutan NH3 terjadi kesetimbangan sebagai berikut :


NH3 (aq) + H2O(l)  NH+4(aq) + OH– (aq)
yang merupakan pasangan asam basa konjugasi adalah….
(A) NH3 dan H2O (D) H2O dan NH4+
(B) NH4+ dan OH– (E) H2O dan OH–

(C) NH3 dan OH

9. Bila ke dalam 20 mL larutan H2SO4 2,0 M ditambahkan air sehingga


memperoleh 50 mL larutan, maka kemolaran larutan :
(A) 1,5 M (D) 0,8 M
(B) 1,2 M (E) 0,6 M
(C) 1,0 M

10. Asam konjugasi dari ion monohidrogen fosfat HPO42–- adalah....


(A) H4PO3 (D) H2PO4
(B) H3PO4 (E) PO43–
(C) H2PO4–
11. Dari reaksi asam – basa menurut Bronsted Lowry di bawah ini:
1. RNH2 + H2O  RNH3+ + OH–
2. H2PO4– + H2O  HPO42–- + H3O+
3. HS– + H2O  H2S + OH–
H2O yang bersifat asam terdapat pada reaksi:
(A) 1 (D) 1 dan 2
(B) 2 (E) 1 dan 3
(C) 3

12. Dari 1 gram NaOH (Mr = 40) akan di hasilkan larutan NaOH 0,25 M
sebanyak....
(A) 50 mL (D) 150 mL
(B) 100 mL (E) 200 mL
(C) 125 mL

13. Kemolalan suatu larutan 20% berat C2H5OH (Mr = 46) adalah....
(A) 6,4 (D) 3,4
(B) 5,4 (E) 0,4
(C) 4,4

14. Menurut teori Bronsted – Lowry pada reaksi manakah H2O bertindak
sebagai basa
(A) H2O + H2SO4  H3O+ + HSO4–
(B) H2O + CO32–  HCO3– + OH–
(C) H2O + CO2  H2CO3
(D) H2O + NH3  NH4+ + OH–
(E) H2O + HSO4  OH– + H2SO4

15. Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan mencampurkan 150


mL HCL 0,2 M dan 100 mL HCl 0,3 M adalah....
(A) 0,20 M (D) 0,05 M
(B) 0,24 M (E) 0,60 M
(C) 0,30 M

16. Berdasarkan reaksi-reaksi di bawah ini


a. H2CO3 + H2O → H3O+ + HCO3–
b. HCO3– + H2O → H3O+ + CO32–
c. HCO3– + H2O → H2CO3 + OH–
Dapat dikatakan bahwa
(1) asam H2CO3 mempunyai keasaman lebih besar daripada asam
HCO3–
(2) HCO3–bersifat amfoter
(3) Ion CO3– merupakan basa konjugasi dari HCO3–
(4) Pada reaksi c di atas H2O bersifat asam konjugasi dari OH

17. Menurut teori asam – basa Bronsted – Lowry H2O akan bersifat ....
(A) asam terhadap NH3
(B) asam terhadap HCl
(C) asam terhadap CH3 COOH
(D) basa terhadap NH3
(E) asam terhadap H2S

18. Molekul atau ion di bawah ini yang dapat bertindak sebagai asam atau
basa (bersifat amfiprotik) menurut Brontsed Lowry adalah....
(1) HC2O4– (3) H2O
(2) HCl (4) NH2

19. Suatu larutan asam lemah HA 1,0 x 10–2 M mempunyai PH = 4,0. Nilai
Pka asam HA tersebut adalah....
(A) 4,9 (D) 8,0
(B) 6,0 (E) 10,0
(C) 7,0

20. H2O berlaku sebagai asam Bronsted dalam reaksi....


1. HS– + H2O → H2S + OH–
2. NH4+ + H2O → NH3 + H3O+
3. CH3NH2 + H2O → OH– + CH3NH–
4. HSO– + H2O → H3O+ + SO4–
1. Larutan asam asetat (Ka = 2.10–5) yang mempunyai pH sama dengan
larutan 2.10–3 molar HCl mempunyai konsentrasi :
(A) 0,10 molar (D) 0,25 molar
(B) 0,15 molar (E) 0,40 molar
(C) 0,20 molar

2. Larutan dengan pH = 12 dibuat dengan melarutkan x gram NaOH (Mr


= 40) dalam air sampai 500 mL. Besarnya x adalah....
(A) 4,0 (D) 0,4
(B) 2,0 (E) 0,2
(C) 1,0

3. Berapakah konsentrasi H3O+ dalam larutan Ba (OH)2 0,05 M?


(A) 1 x 10–13 M (D) 2 x 10–5 M
(B) 5 x 10–13 M (E) 5 x 10–2 M
(C) 1 x 10–5 M

4. Jika tetapan suatu asam HA adalah 10–5, pH larutan HA 0.1 adalah....


(A) 5 (D) 2
(B) 4 (E) 1
(C) 3

5. Tetapan disosiasi suatu asam berbasa satu adalah 10–7. Jika suatu
larutan mempunyai pH 4 maka konsentrasinya adalah....
(A) 10–1 M (D) 10–5 M
–3
(B) 10 M (E) 10–7 M
(C) 10–4 M

6. Suatu larutan basa MOH 0,1 M memiliki pH = 10. Tetapan basa MOH
adalah....
(A) 10–8 (D) 10–3
(B) 10–7 (E) 10–2
(C) 10–4

7. Suatu larutan asam lemah HA 1,0 x 10–2 M mempunyai PH = 4,0. Nilai


Pka asam HA tersebut adalah....
(A) 3 (D) 6
(B) 4 (E) 7
(C) 5

8. Sebanyak 2 gram NaOH (Ar = 23, O = 16, dan H = 1) dilarutkan


kedalam air hingga volume total 500 ml. Jika 10 mL larutan diencerkan
hingga 1 L maka PH larutan adalah....
(A) 13 (D) 3
(B) 11 (E) 1
(C) 9

9. Jika konsentrasi ion H+ dalam larutan = 0,002M, dan log 2 = 0,3, maka
pH larutan adalah . .
(A) 1,3 (D) 2,7
(B) 1,7 (E) 3,3
(C) 2,3

10. Berapakah konsentrasi ion hidrogen dalam larutan yang pH-nya = 3 –


log 2?
(A) 1x10 3 M (D) 3x10 3 M
(B) 2x10 3 M (E) 4x10 3 M
2
(C) 3x10 M

1. Jika 100 ML larutan HCl dengan pH = 2 dicampurkan 100 mL larutan


NaOH dengan pH = 10, akan diperoleh larutan dengan....
(A) pH = 3
(B) pH = 6
(C) 6 < pH < 10
(D) 2 < pH < 3
(E) 3 < pH <6
2. Larutan 10 mL larutan NaOH 0,1 M dicampurkan dengan 15 mL
larutan HCl 0,05 M. Untuk menetralkan campuran ini diperlukan
larutan H2SO4, 0,025 M sebanyak....
(A) 20 mL
(B) 15 mL
(C) 10 mL
(D) 5 mL
(E) 1 mL

3. Sebanyak 40 mL larutan H2SO4 tepat dinetralkan oleh 60 mL larutan


NaOH 0,1 M konsentrasi larutan H2SO4 tersebut adalah....
(A) 0,05 M
(B) 0,075 M
(C) 0,1 M
(D) 0,15 M
(E) 0,3 M

4. Kurva berikut menggambarkan perubahan pH pada titrasi....

pH

(A) ml titranbasa kuat


asam kuat dititrasi dengan
(B) asam lemah dititrasi dengan basa lemah
(C) asam kuat dititrasi dengan basa lemah
(D) basa lemah dititrasi dengan basa lemah
(E) basa kuat dititrasi dengan asam lemah

5. Berapa gram Ca(OH)2 yang terdapat dalam 500 mL larutan 0,2 M


Ca(OH)2? (A, Ca = 40 ; O = 16, H = 1)
(A) 7,4 gram
(B) 0,74 gram
(C) 3,7 gram
(D) 0,37 gram
(E) 1,85 gram

6. 20 mL asam sulfat dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 N. Jika


ternyata diperlukan 30 mL larutan NaOH, maka kemolaran larutan
H2SO4 tersebut adalah....
(A) 0,075 M
(B) 0,10 M
(C) 0,15 M
(D) 0,20 M
(E) 0,5 M

7. Warna larutan 0,1 M asam HA (dengan volume tertentu) yang diberi


tetes suatu indikator adalah sama dengan warna yang diberikan
larutan H2SO4 1 x 10–3 (dengan volume sama) yang diberi juga satu
tetes indikator tersebut. Dapat disimpulkan bahwa tetapan ionisasi
asam HA tersebut adalah....
(A) 1,0 x 10–1
(B) 4,0 x 10–5
(C) 2,0 x 10–4
(D) 8,0 x 10–8
(E) 1,6 x 10–9

8. SNMPTN 2010
Dalam sebuah proses titrasi, untuk menetralkan 100 mL asam
sulfat dibutuhkan 100 mL NaOH 0,2M. Jika asam sulfat tersebut
ditambah dengan larutan BaCl2 berlebih akan terbentuk endapan
BaSO4(Ar O = 16, S = 32, Ba =137) sebanyak ....
(A) 2,33 g
(B) 4,66 g
(C) 23,30 g
(D) 46,60 g
(E) 93,20 g
9. SNMPTN 2010
Suatu larutan mengandung 0,1 mol NaBr dan 0,2 mol BaBr 2. untuk
mengendapkan semua ion Br- dalam campuran tersebut diperlukan
Ag(CH3COO) sebanyak ....
(A) 0,3 mol
(B) 0,4 mol
(C) 0,5 mol
(D) 1,0 mol
(E) 1,5 mol

10. Berapakah pH larutan yang diperoleh dengan mencampurkan 50 mL


HNO3 0,2 M dan 50 mL KOH 0,4 M ?
(A) 2
(B) 5
(C) 7
(D) 10
(E) 13

1. Oksida yang tidak dapat menetralkan larutan NaOH adalah ....


(A) CO2 (D) N2O3
(B) SO2 (E) Fe2O3
(C) SO3

2. Pada reaksi asam klorida dengan suatu logam akan dihasilkan gas
hidrogen. Logam tersebut adalah....
(A) Platina (D) tembaga
(B) Raksa (E) seng
(C) perak

3. Logam yang tidak dapat menggeser magnesium dari larutan


magnesium klorida adalah ....
(A) Kalium (D) aluminium
(B) Barium (E) natrium
(C) kalsium

4. Oksida yang dalam air menghasilkan asam adalah ....


(A) Li2O (D) SO2
(B) MgO (E) Na2O
(C) Al2O3

5. Pada pencampuran larutan berikut manakah yang tidak menghasilkan


endapan?
(A) NaOH + CuSO4
(B) AgNO3 + Na2CO3
(C) HgCl2 + KI
(D) Pb (NO3)2 + HCl
(E) Ca (OH)2 + HCl

6. Larutan BaCl2 ditambah kedalam empat bejana yang masing-masing


berisi laruan ....
(I) Na2CO3 (III) (NH4)2SO4
(II) AgNO3 (IV) Pb (NO3)2

yang menimbulkan endapan adalah bejana ....


(A) II dan III (D) II, III dan IV
(B) II dan IV (E) I, II, III dan IV
(C) I, III dan IV

7. Di antara reaksi berikut yang dapat berlangsung adalah ....


(A) FeS + HCl (D) Hgl2 + KCl
(B) AgCl + H2SO4 (E) KCl + NaNO3
(C) CaCO3 + NaNO3

8. Reaksi pengendapan terjadi pada reaksi ....


(A) larutan natrium hidroksida dan larutan asam sulfat
(B) kalium oksida dengan laruan asam pospat
(C) kalsium karbonat padat dengan asam nitrat
(D) larutan perak nitrat dengan larutan asam klorida
(E) larutan natrium sulfat dengan larutan kalium klorida
9. Pada pencampuran larutan berikut, manakah yang menghasilkan
endapan ....
(A) Mg + HCl (D) K2SO4 + HCl
(B) NaOH + HCl (E) H2SO4 + NaOH
(C) Pb (NO3)2 + KI

10. Reaksi antara larutan NH4Cl dengan larutan NaOH akan


menghasilkan ....
(A) Air (D) gas amonia
(B) logam natrium (E) gas klorin
(C) endapan garam

11. Sebanyak 0,2 mol larutan natrium hidroksida dapat dinetralkan oleh
larutan asam sulfat sebanyak ....
(A) 0,01 mol (D) 0,2 mol
(B) 0,02 mol (E) 0,3 mol
(C) 0,1 mol

12. Sebanyak 12 mL larutan KOH 0,2 M dapat dinetralkan dengan larutan


HCl 0,12 M sebanyak....
(A) 6 ml (D) 20 ml
(B) 12 ml (E) 30 ml
(C) 18 ml

13. 5,4 gram aluminium (Ar Al = 27) dapat larut dalam asam sulfat encer,
maka volume gas hidrogen yang terjadi ....(STP)
(A) 1,12 ℓ (D) 4,48 ℓ
(B) 2,24 ℓ (E) 6,72 ℓ
(C) 3,36 ℓ

14. Magnesium hidroksida dapat larut dalam asam sulfat. Jika berat
magnesium sulfat yang terbentuk sebanyak 2,4 gram (ArMg = 24, S =
32, C = 16, H = 1). Maka berat magnesium hidroksida yang larut
adalah ....
(A) 0,84 gram (D) 2,90 gram
(B) 1,16 gram (E) 3,60 gram
(C) 2,52 gram

15. Sebanyak 20 ml larutan timbal (II) nitrat 0,1 M direaksikan dengan


larutan kalium iodida 0,2 M. Banyaknya kalium iodida yang diperlukan
untuk mengendapkan semua ion Pb2+ menjadi PbI2 adalah ....
(A) 2 ml (D) 20 ml
(B) 8 ml (E) 40 ml
(C) 10 ml

1. Pernyataan yang paling tepat tentang sifat larutan penyanggga


adalah…
(A) Daya perubahan larutan penyangga tidak bergantung pada
jumlah mol komponennya
(B) Penambahan sedikit asam, basa dan pengenceran, pH
larutan penyangga praktis berubah
(C) pH larutan relatif tetap bila ditamahkan sedikit asam, basa
atau pengenceran
(D) campuran larutan NH3 dan NH4Cl bersifat penyangga (buffer)
asam
(E) larutan penyangga yang bersifat asam tidak bergantung pada
konsentrasi larutan

2. Jika larutan X memiliki pH = 4,5, jika kedalam larutan tersebut


ditambahkan setetes zat asam maka pH larutan tersebut tetap 4,5,
maka larutan X disebut ....
(F) larutan elektrolit
(G) larutan garam
(H) larutan non elektrolit
(I) larutan buffer
(J) larutan asam dan basa
3. Larutan berikut yang tidak mungkin membentuk larutan buffer
adalah ....
(D) CH3COOH + NH4OH
(E) NH4OH + HCl
(F) H2SO4 + NH4OH
(G) Ba(OH)2 + HF
(H) HI + NH4OH

4. Yang dapat membentuk larutan penyangga/buffer adalah…


1. NH4Cl dan NH3
2. CH3COONH4 dan NH4OH
3. NaH2PO4 dan Na2HPO4
4. CH3COONa dan H3PO4

5. pH suatu laruan penyangga relatif konstan dengan ....


1. penambahan garam
2. penambahan air
3. penambahan indikator
4. penambahan sedikit asam

6. Larutan Penyangga dapat dibuat dengan mencampurkan larutan-


larutan…
(A) Asam sulfat dengan natrium sulfat
(B) Natrium hidroksida dengan natrium nitrat
(C) Ammonium hidroksida dengan ammonium sianida
(D) Asam asetat dengan kalium asetat
(E) Asam sianida dengan ammonium asetat

7. Campuran berikut dalam air akan menghasilkan larutan


penyangga…
1. HCl dan NaCl
2. NH4OH dan NH4Cl
3. KOH dan KCN
4. CH3COOH dan CH3COO-

8. Bila larutan 100 ml larutan asam asetat 0,2 M direaksikan dengan


100 ml larutan NaOH 0,1 M akan menghasilkan larutan penyangga
SEBAB

Larutan penyangga merupakan larutan asam lemah dan basa


konjugasinya

9. Sebanyak 100 ml larutan CH3COOH 0,1 M memiliki pH = 3. Jika


50 ml larutan CH3COOH dicampurkan dengan 50 ml larutan NaOH
0,05 M akan diperoleh larutan dengan pH…
1. Kurang dari 7
2. Lebih besar dari 7
3. Sama dengan pKa
4. Lebih besar dari pKa

10. Larutan penyangga terbentuk pada campuran…


(A) 50 ml CH3COOH 0 1 M + 50 ml NaOH 0,2 M
(B) 60 ml CH3COOH 0,2 M + 50 ml NaOH 0,2 M
(C) 100 ml CH3COOH 0,1M + 50 ml NaOH 0,2 M
(D) 100ml CH3COOH 0,1M + 100 ml NaOH 0,1M
(E) 50 ml CH3COOH 0,2M + 100 ml NaOH 0,1 M
16. Sebanyak 100 ml HCN 0,4 M dan 100 ml NaCN 0,1 M dicampur, jika
Ka HCN = 1 x 10–6 maka pH larutan tersebut sebesar ....
(A) 2 – log 6 (D) 8 + log 4
(B) 2 – log 5 (E) 6 – log 2
(C) 6 – log 4

17. Sebanyak 100 ml NH4OH 0,2 M direaksikan dengan 25 ml HBr 0,2 M.


Maka pH larutan tersebut adalah .... (Kb = 1 x 10–5).
(A) 5 (D) 5 – log 3
(B) 3 – log 5 (E) 8 + log 3
(C) 9 + log 3

18. Larutan 100 ml CH3COOH 0,1 M dan 50 ml NaOH 0,2 M (Ka = 1 x


10–5) dapat membentuk larutan buffer
SEBAB
Larutan tersebut terdiri dari asam kuat dan basa lemah.

19. Perbandingan volume CH3COOH 0,1 M dan 0,2 M NaCH3COO


sehingga dapat membentuk larutan buffer dengan pH = 6 adalah ....
(Ka = 1 x 10–5)

(A) 1 : 5 (D) 5 : 1
(B) 20 : 1 (E) 1 : 1
(C) 1 : 20

20. Di bawah ini yang dapat membentuk larutan buffer asam adalah ....
(1) 50 ml CH3OOH 0,2 M + 50 ml NaOH 0,1 M
(2) 75 ml NH4OH 0,2 M + 75 ml HCl 0,1 M
(3) 50 ml CH3COOH 0,3 M + 50 ml + KOH 0,1 M
(4) 25 ml NH4OH 0,1 M + 12,5 ml HBr 0,1 M

21. Larutan 100 ml CH3COOH 0,2 M (Ka = 1 x 10–5) dicampur dengan x


ml NaOH 0,1 M, maka volume NaOH yang harus ditambah agar pH
yang terbentuk sama dengan 5 adalah ....
(A) 100 ml (D) 250 ml
(B) 150 ml (E) 300 ml
(C) 200 ml

22. Larutan 250 ml NH4OH 0,2 M direaksikan dengan 50 ml HCl 0,2 M,


jika Kb NH4OH = 1 x 10–5, maka pH larutan tersebut sebesar ....
(A) 5 – 2 log 2 (D) 4 – log 5
(B) 9 + 2 log 2 (E) 10 + log 5
(C) 9 – log 2

23. Kedalam satu tabung dimasukkan 0,6 mol CH3COOH dan 0,6 mol
CH3COONa (Ka CH3COOH = 10–5). Kemudian dimasukkan 0,3 mol
NaOH, maka pH larutan menjadi ....
(A) 6 – log 3,3 (D) 9 + log 3,3
(B) 5 – log 3,3 (E) 5 + log 3
(C) 8 + log 3,3
24. Satu liter larutan yang mengandung 0,1 mol NH3 (Kb = 10–5) dan
0,05 mol (NH4)2SO4 mempunyai pH = ....
(A) 5 (D) 9 – log 2
(B) 5 – log 2 (E) 9 + log 2
(C) 9

25. Penambahan 50 ml larutan Natrium asetat 0,1 M kedalam 50 ml


larutan asam asetat 0,1 M (Ka = 10–5) menyebabkan kenaikan pH
sebesar....
(A) 1 (D) 4
(B) 2 (E) 5
(C) 3
26. Campuran 100 ml HCOOH 0,1 M dengan 200 ml HCOONa 0,1 M. Ka
HCOOH = 2 . 10–4, meng-hasilkan larutan dengan pH = ....
(A) 2 (D) 5
(B) 3 (E) 6
(C) 4

27. Campuran penyangga yang terbuat dari perbandingan mol NH 3 : mol


NH4Cl = 1 : 9 dengan Kb NH3 = 1,8.10–5 menghasilkan larutan dengan
pH = ....
(A) 6 (D) 8 + log 2
(B) 6 – log 2 (E) 9
(C) 8

28. Berapa ml larutan NaOH 0,1 M dan larutan CH3COOH 0,1 M masing-
masing diperlukan untuk membuat 120 ml larutan Buffer dengan pH
= 5 (Ka = 1 . 10–5) ....
(A) 100 ml NaOH dan 20 ml CH3COOH
(B) 40 ml NaOH dan 80 ml CH3COOH
(C) 80 ml NaOH dan 40 ml CH3COOH
(D) 20 ml NaOH dan 100 ml CH3COOH
(E) 60 ml NaOH dan 60 ml CH3COOH

29. Reaksi dari 50 ml NH3 0,1 M dengan 50 ml HCl yang mempunyai pH


2–log2(Kb NH3 = 1,8 x 10-5). pH hasil reaksi adalah…
(A) 4 - log1,62 (D) 5 – log 7,2
(B) 4 – log 1,8 (E) 9 + log 7,2
(C) 5 – log 1,8

30. Jika kedalam 100 ml CH3COOH 0,2 M (Ka = 2 x 10-5) ditambahkan


Kristal 0,82 gram CH3COONa maka pH larutan akan berubah dari…(C
= 12, H = 1, O = 16 dan Na = 23)
(A) 1 – log 2 menjadi 4 – log 5
(B) 3 – log 2 menjadi 5 – log 1
(C) 3 – log 2 menjadi 5 – log 4
(D) 3 – log 2 menjadi 9 + log 4
(E) 5 – log 2 menjadi 9 + log 1

Anda mungkin juga menyukai