Anda di halaman 1dari 8

BAB 4

MENELADANI AKHLAK DARI KISAH NABI MUHAMMAD


A. Kelahiran Nabi Muhammad Nabi SAW
Nabi Muhammad lahir di Makkah hari Senin, 12 Rabi’ul Awal pada tahun
571 kalender Romawi (1450 tahun yang lalu). Rasul lahir dari ibu bernama Aminah dan
ayahnya bernama Abdullah.

“Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa


pada hari Senin, lantas beliau menjawab, hari Senin adalah hari aku
dilahirkan,”Tahun tersebut juga disebut sebagai Tahun Gajah yakni tahun ketika
pasukan gajah di bawah pimpinan Abrahah Habasyah tengah menyerang Ka’bah.

Allah SWT pun menghentikan aksi mereka dengan segala kebesaranNya.


Burung ababil pun datang menjatuh batu-batu untuk mendatangkan wabah
penyakit.Kisah kelahiran Nabi Muhammad ini ada di dalam Surah Al Fil yang memiliki
arti Tahun Gajah. Rasulullah lahir di masa ini dan dibesarkan sebagai anak yatim karena
ayahnya, Abdullah telah meninggal dunia sebelum usianya genap 3 Tahun. Semasa
kecilnya, akhirnya dibesarkan oleh kakeknya, Abdul Muthalib.

Pada saat Nabi lahir, seorang ibu bernama Halimah Sa’diyah dengan ikhlas
mau menyusui Muhammad meski ASI-nya sulit keluar. Namun karena Keikhlasan
Halimah pun diberi balasan oleh Allah SWT, karena setelah itu air ASI-nya keluar
dengan deras.

B. Masa Kecil Nabi Muhammad


Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim di rumah Abu Talib. Semasa
kecilnya, Rasulullah tumbuh dan menjalani kehidupannya seperti pada anak pada
umumnya. Adanya tradisi Quraisy pada zaman dahulu, pada hari kedelapan belas
membuat ibunya harus menyembunyikannya di pedalaman.

Tradisi Quraisy tersebut membuat Nabi Muhammad tidak bisa merasakan kasih
sayang ibunya sampai berumur 8 sampai 10 tahun. Hal ini justru membuatnya berada di
bawah asuhan Halimah binti Sa’diyah selama tiga tahun. Rasulullah menjadi anak yang
tanggap, bersikap baik dan cerdas pada masanya.

C. Masa Remaja Nabi Muhammad


Pada masa Remasa, Nabi Muhammad terjaga dari perbuatan merugikan kawan
sekitarnya. Sampai suatu ketika, Nabi pun bercerita ketika dua kali duduk saat
mendengarkan pesta perkawinan di zaman Jahiliyah.

Allah justru menutup telinganya sampai tertidur dan terbangun esoknya. “Setelah
itu, aku tidak pernah lagi berniat mengikuti perbuatan buruk.” (HR
Thabrani).Muhammad yang menginjak usia 20 tahun di Mekah yang bertepatan
peristiwa Harbul Fijar antara Kabilah Quraisy melawan Qais dan Aylan.

D. Nabi Muhammad Menjelang Dewasa


Menjelang usia Nabi Muhammad yang dewasa, membuatnya semakin menekuni
dunia bisnis. Nabi pun berdagang dengan kawan terbaiknya yakni Saib bin Abi Saib.
Barulah pada saat berusia 25 tahun, Rasulullah menjalin kerja sama bisnis bersama
wanita kaya raya yakni Siti Khadijah.

Perkenalan Muhammad dengan Khadijah memang berawal dari dunia


perniagaan. Perempuan ini biasa membiayai kafilah perdagangan Mekkah ke Suriah
untuk nanti membagi keuntungan bersama mitranya. Hal ini menjadi alasan bagi mereka
berdua dalam melakukan perjalanan dagang tersebut.

Buku Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW menceritakan berbagai tanda


kerasulan yang sudah terjadi sejak beliau masih anak-anak, serta perjalanan hidupnya
yang begitu banyak rintangan.

E. Pernikahan Nabi Muhammad dan Khadijah


Banyaknya kegiatan perdagangan yang melibatkan mereka berdua, membuat
Khadijah merasa kian tertarik. Perempuan ini akhirnya mengutus seorang sahabatnya,
Nafisah binti Umayyah untuk menyampaikan keinginannya yakni melamar Muhammad.

Muhammad SAW pun menyampaikan kabar gembira ini kepada paman-


pamannya. Salah satunya yakni, Hamzah bin Abdul Muthalib lantas mendatangi rumah
Khuwailid bin Asad dengan Muhammad untuk melamar Khadijah. Maka menikahlah
mereka berdua ketika Nabi berusia 28 tahun.

F. Nabi Muhammad Mendapatkan Wahyu Pertama


Sebelum menjadi Rasul, Nabi Muhammad sudah mendapatkan beberapa karunia
istimewa dari Allah seperti wajahnya terlihat bersinar dan bersih. Hal ini nyatanya
menjadi pertanda kebesaran Allah yang menandakan akan datangnya nabi terakhir
dengan kedudukan tertinggi sampai akhir zaman.

Nabi Muhammad mendapatkan sebuah mimpi ketika Malaikat Jibril


menghampirinya. Rasul pun sedang menyendiri di dalam Gua Hira tepatnya di samping
Jabal Nur. Turunlah wahyu pertama yang ia bawakan dari Allah yakni Surah Al – “Alaq
1 – 4.

G. Dakwah Pertama Nabi Muhammad


Nabi Muhammad akhirnya memulai dakwahnya secara terang-terangan pada
keluarga paling dekat yaitu kalangan Bani Hasyim. Hanya Ali bin Abu Thalib yang mau
menerima dan memutuskan untuk beriman kepada Allah. Sementara Abu Thalib ikut
melindungi Rasul saat berdakwah.

Dakwah secara terang-terangan ini selalu mendapatkan pertentangan oleh kaum


Quraisy. Bahkan beberapa orang menuduh Nabi Muhammad gila dan melemparkan
kotoran ke tubuh Nabi. Abu Jahal dan Abu Lahab sebagai pamannya bahkan juga ikut
menentang Rasul selama berdakwah.

H. Pertentangan dari Kaum Kafir Quraisy


Bersama dengan kaum kafir Quraisy lainnya, Abu Jahal dan Abu Lahab
menentang dakwah Rasulullah. Keduanya bahkan sempat mengintimidasi pengikutnya
agar meninggalkan Nabi. Mereka khawatir jika ajaran dari Muhammad hanya bisa
merusak agama nenek moyang yakni menyembah berhala.

Banyak dari kaum Quraisy yang mencoba segala cara untuk membunuh Nabi
Muhammad. Mereka juga memberikan uang tebusan pada Abu Thalib agar membiarkan
Rasul wafat. Rencana pembunuhan ini pun sering melibatkan orang luar agar tidak
memecahkan perang saudara.

I. Perintah Berzakat di Zaman Rasulullah


Memasuki zaman Rasulullah SAW tepatnya di tahun pertama di Madinah, Nabi
dan sahabatnya serta kaum Muhajirin masih menghadapi usaha untuk tetap bertahan
hidup. Hal ini karena tidak semua dari mereka merupakan orang berkecukupan, kecuali
Usman bin Affan.

Kondisi kaum Muslimin yang sudah mulai sejahtera di tahun kedua Hijriah,
barulah muncul perintah zakat. Nabi Muhammad SAW akhirnya langsung mengutus
Mu’adz bin Jabal untuk menjadi Qadli di Yaman. Rasul pun memberikan nasihat
kepadanya agar menyampaikan pada ahli kitab tentang hal ini.

J. Perintah Kurban di Masa Rasulullah


Nabi Muhammad melaksanakan perintah qurban ketika sedang melakukan haji
Wada di Mina. Saat itu, Rasulullah menyembelih sebanyak 100 ekor unta. Beliau
melaksanakannya sendiri pada 63 ekor sementara sisanya ia serahkan kepada Ali Bin
Abi Thalib.

Penyembelihan ini Nabi Muhammad lakukan setelah melaksanakan Shalat Idul


Adha. Perintah ini pun sudah ada di dalam Surah Al Hajj ayat 36 mengenai jenis hewan
yang bisa umat Muslim jadikan sebagai kurban. Sebagai umat Muslim, juga harus
mengetahui cara menyembelih dan tujuannya.

K. Wafatnya Nabi Muhammad


Abu Bakar sebagai sahabat Nabi Muhammad yang sedang tidak di Madinah,
terjadilah peristiwa sangat menyedihkan. Rasulullah wafat bersamaan dengan turunnya
wahyu Allah yakni Surat Az Zumar ayat 30, artinya “Sesungguhnya kamu akan mati dan
sesungguhnya mereka akan mati pula.”.

Nabi Muhammad mulai sakit di bulan Shafar tahun 11 Hijriah. Beliau sakit
kepala dan demam hingga akhirnya membuat suhu tubuh meninggi. Kondisi ini terjadi
selama kurang lebih 2 minggu. Rasulullah akhirnya mengunjungi rumah istri-istrinya
dan tiba di kediaman Aisyah dengan badan sudah lemah.

Untuk mengenang beliau serta nilai-nilai luhur Islam, buku Nabi Muhammad
Sang Pejuang Hemat oleh Muhammad Imarah berisikan berbagai peristiwa dari sebelum
beliau lahir hingga wafat.

L. Mukjizat yang Luar Biasa Nabi Muhammad dari Allah

Allah memberikan kemampuan yang begitu luar biasa dan sama halnya seperti
Nabi Musa, Isa dan Sulaiman. Mukjizat akan mendukung kebenaran kenabian untuk
para Nabi dan Rasul-Nya. Maksud lainnya adalah melemahkan lawan dan musuh jika
hanya merugikan dan membahayakan umat Muslim.
Terdapat lebih dari 300 mukjizat Rasul SAW yang dijelaskan dalam buku
Kumpulan Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang dapat kamu baca dengan klik “beli
buku” yang ada di bawah ini.

1. Air Susu yang Melimpah


Mukjizat pertama kali sudah ada ketika kelahiran Nabi Muhammad. Halimah
yang memiliki tubuh kurus kering mencoba menyusui bayi Muhammad dan terlihat
air susu mengalir dengan deras. Padahal sebelumnya, hal ini tidak pernah terjadi pada
anak kandungnya bahkan merasa sering kurang.

Bersamaan dengan keanehan yang dialami oleh Halimah, suaminya pun juga
merasa heran. Pasalnya unta betina tua miliknya tiba-tiba menghasilkan air susu
begitu melimpah. Keduanya pun bisa meminumnya dengan sangat puas bahkan dapat
memenuhi kebutuhan untuk sehari-hari.

2. Pembelahan Dada
Halimah mengasuh Muhammad kecil kurang lebih selama 2 bulan. Ibunya
sempat menolak jika anaknya hidup di Mekkah karena terasa tidak begitu mendukung
untuk perkembangan Muhammad. Akhirnya, bayi itu pun kembali mengikuti ibu
asuhnya dan tumbuh remaja dengan saudara-saudaranya.

Muhammad yang sedang menggembala bersama saudaranya, tiba-tiba


datanglah dua orang laki-laki berpakaian serba putih. Keduanya langsung membelah
dadanya dan langsung mengambil benda hitam di dalamnya. Nabi sebenarnya tidak
tahu apa tujuannya begitu pun dengan Halimah dan suaminya.

3. Membelah Bulan
Kisah mukjizat oleh Nabi Muhammad ini terjadi saat kaum kafir
menentangnya untuk membuktikan kenabiannya. Rasulullah akhirnya
menunjukkannya dengan membelah bulan atas kebesaran Allah. Kalangan Quraisy
tentu terkejut pada apa yang bisa Muhammad lakukan.

“Bahwa orang Mekkah meminta utusan Allah untuk menunjukkan kepada


mereka tentang mukjizat, dan ia menunjukkan kepada mereka adanya pemisahan
bulan.” (Sahih Al Bukhari)

Membelah bulan ini tentu hanya salah satu dari banyaknya mukjizat dari Nabi
Muhammad atas kebesaran Allah.
4. Air Mengalir dari Jari Tangannya
Mukjizat Nabi Muhammad lainnya bisa terlihat ketika air bisa mengalir dari
jari tangannya. Kisah ini bertepatan dengan hari Al Hudaibiyah atau perjanjian.
Orang-orang merasakan haus yang sangat luar biasa. Hal ini membuat mereka
akhirnya bergegas menuju ke Rasulullah tepat setelah wudhu.

Orang-orang berkata jika tidak memiliki air untuk minum dan wudhu kecuali
hanya sepanci air kecil yang tentunya kurang bagi semuanya. Muhammad pun
meletakkan tangannya ke dalam wadah dan air mulai keluar dari jari-jarinya.
Akhirnya semua manusia di sekitarnya bisa menghilangkan rasa haus.

5. Makanan yang Sedikit Cukup untuk Banyak Orang


Abu Thalhah serta istrinya sempat mendengar Muhammad sedang ada dalam
keadaan lemas. Keduanya lalu memutuskan untuk mengundang Nabi makan di
rumahnya. Nyatanya Rasulullah datang dengan mengajak banyak sahabatnya bahkan
mencapai 70 sampai 80 orang.

Abu Thalhah dan istrinya tentu merasa kebingungan dengan banyaknya orang
yang datang. Nabi pun mendoakan makanannya sebelum mempersilahkan tamu
memakannya. Mereka makan secara bergantian sebanyak 10 orang dan membuat
semuanya merasa kenyang setelahnya.

6. Satu Gelas Susu Mampu Mengenyangkan Banyak Orang


Mukjizat Nabi lainnya juga berhubungan dengan poin sebelumnya. Susu yang
bisa mengenyangkan banyak orang bisa menjadi salah satu kisah menarik dari
Rasulullah. Abu Hurairah adalah teman Nabi Muhammad yang sangat miskin dan
kelaparan namun memiliki banyak ilmu pengetahuan dan hafalan.

Suatu hari, Muhammad bertemu dengannya dan memintanya untuk


mengikutinya. Kemudian Nabi menemukan satu gelas susu dan mengundang banyak
orang datang ke rumahnya. Abu Hurairah sebagai orang pertama meminumnya dan
seterusnya sampai semuanya merasa kenyang sepuasnya.

7. Do’a Minta Hujan


Ketika Rasulullah sedang berkhutbah pada Shalat Jumat, ada seseorang yang
meminta kepada Nabi untuk berdoa segera turun hujan. Hal ini karena kekeringan
telah berlangsung cukup lama dan sangat berdampak pada berbagai hal. Nabi
Muhammad pun mencoba mendoakan sampai Jumat berikutnya.
Namun seseorang datang membawa kabar pada Rasulullah bahwa banyak
rumah telah mengalami kerusakan akibat hujan yang turun dalam waktu lama. Nabi
Muhammad berdoa agar bisa pindah ke Madinah sesuai dengan permintaan umatnya.
Awan-awan pun langsung bergerak ke pusat kota.

8. Mengobati Sakit Mata


Sesaat sebelum penaklukan Benteng Khaibar berlangsung, Ali bin Abi Thalib
yang sebagai pemegang bendera mengeluh sakit mata. Rasulullah pun memanggil Ali
dan langsung meludahi matanya. Nyatanya hal ini menjadi salah satu mukjizatnya
dari Allah karena bisa sembuh dalam waktu singkat.

Mata Ali pun langsung sembuh dan tampak tidak pernah sakit sebelumnya.
Ali bin Abi Thalib yang bertugas untuk membawa bendera bisa dengan mudah
melanjutkan tugasnya. Mukjizat milik Nabi Muhammad inipun membuat penaklukan
Benteng Khaibar dapat berlanjut.

9. Hidupnya Kerikil
Nabi Muhammad bisa menghidupkan kerikil yang menjadi salah satu
mukjizatnya. Peristiwa ini terjadi pada sebuah halaqah yang menunjukkan adanya
batuan kecil sedang bertasbih pada tangan Rasulullah. Kejadian ini juga ada di dalam
suatu hadits riwayat Thabrani.

Abu Dzar r.a. berkata bahwa sesungguhnya aku menyaksikan Rasulullah di


dalam sebuah halaqah. Ada batu kerikil di tangannya dan sedang bertasbih di
telapaknya. Bersama kami ada Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali semoga Allah
merahmati semuanya.

10. Pelepah yang Menangis


Selama belum ada mimbar, Rasulullah yang berkhotbah kerap bersandar pada
sebatang pelepah kurma. Peristiwa menarik ketika sudah terdapat tempat untuk
berdakwah, pohon bekas sandarannya itu pun terdengar menangis. Nabi Muhammad
pun langsung mengusapkan tangan ke permukaannya.

Batang kayu yang menjadi tempat biasa Nabi Muhammad berkhotbah


terdengar menangis. Orang-orang terdahulu mendengarnya bagaikan unta sedang
melahirkan sehingga terasa sangat menyakitkan. Rasulullah pun datang
menghampirinya untuk meletakkan tangan kemudian terdiam.
11. Isra Miraj
Isra Miraj menjadi momen yang penting dalam sejarah umat Islam lantaran
Rasulullah menerima perintah melakukan shalat lima waktu. Isra artinya perjalanan
di malam hari sementara Miraj berarti tangga. Hal ini merujuk ke kisah Nabi
Muhammad dari bumi menuju ke langit sampai Sidratul Muntaha.

Isra Miraj bermula ketika Jibril mendatangkan Buroq sebagai kendaraan


Nabi yang super cepat berupa hewan putih dengan dua sayap di antara kakinya.
Rasulullah lalu menaikinya dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis. Kisah ini
memiliki banyak pertemuan antara Muhammad dengan nabi sebelumnya.

12. Kitab Suci Al-Qur’an


Nabi Muhammad mendapat utusan pada zaman orang-orang yang ahli untuk
fasih berbahasa, sastra dan bersyair secara alami. Rasulullah akhirnya membawa Al-
Qur’an kepada mereka demi memudahkan pemaknaan. Mukjizat ini menjadi paling
utama bagi Muhammad dari Allah SWT.

Dalam Al-Qur’an sendiri sudah menjelaskan bahwa mukjizat dalam bentuk


kitab hanya ada pada 4 nabi dan rasul. Keempatnya adalah Musa AS, Daud AS, Isa
AS dan Muhammad SAW. Al-Qur’an menjadi paling terakhir dan abadi sepanjang
zaman. Sementara sebelumnya tidak berlaku ke masa berikutnya

Anda mungkin juga menyukai