Anda di halaman 1dari 5

Menyebarkan Pemahaman

“Mengapa Kurikulum Perlu


Berubah”
Oleh :
Suharni, S.Pd.SD
Menyebarkan Pemahaman “Mengapa Kurikulum Perlu
Berubah”

Untuk menyesuaikan dengan kondisi yang berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Kurikulum
yang sudah berlaku sebelumnya tidak dapat digunakan terus menerus karena tuntutan jaman terus
berubah. Oleh karena itu, dunia pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun dan mendidik
generasi muda Indonesia harus turut berubah. Apalagi saat ini tehnologi informasi telah berkembang
semakin maju. Konteks kurikulum sebelumnya perlu disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik
peserta didik saat ini.
Mengapa kurikulum perlu berubah?

Untuk menyesuaikan dengan kondisi yang berkembang sesuai dengan


perubahan zaman. Kurikulum yang sudah berlaku sebelumnya tidak dapat
digunakan terus menerus karena tuntutan jaman terus berubah. Oleh karena
itu, dunia pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun dan mendidik
generasi muda Indonesia harus turut berubah. Apalagi saat ini tehnologi
informasi telah berkembang semakin maju. Konteks kurikulum sebelumnya
perlu disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik peserta didik saat ini.
• Aktor yang terlibat dalam kurikulum merdeka adalah Kepala sekolah,guru, siswa ,orang tua
siswa dan komite.
• Karena setelah adanya pandemi covid -19,kita ketinggalan pembelajaran. kurikulum ini di
buat dengan tujuan agar pendidikan di Indonesia bisa seperti di negara maju, siswa di beri
kebebasab untuk memilih apa yang dai minati dalam pembelajaran.
• Dengan kurikulum merdeka, kunci keberhasilan pendidikan ada pada tiga aktor pendidikan.
• Para aktor pendidikan ini, jika menjalankan fungsinya dengan baik, maka kualitas pendidikan
akan baik.
• Maka sekolah itu menghasilkan pendidikan yang baik pula. Sementara orang tua menjadi
rekam terdekat bagi sekolah dalam proses mendidik anak.
TERIMAKASIH
Mari gunakan platform merdeka
mengajar untuk
mengajar,belajar dan berinovasi
lebih maju dalam mewujudkan
profil pelajar pancasila

Anda mungkin juga menyukai