Anda di halaman 1dari 21

OLEH :

ANGGRAENI KUSNINDIYAH,S.Pd.SD
GURU KELAS V
SDN PULO LOR 1
Kurikulum merupakan panduan pembelajaran
pada satuan pendidikan dimana dapat dimaknai
sebagai titik awal sampai titik akhir dari
pengalaman belajar peserta didik.
Kurikulum itu kompleks dan multi dimensi,
kurikulum itu dapat di ibaratkan sebagai jantung
pendidikan.
Peran kurikulum adalah sebagai pedomandan
acuan dalam pembelajaran.
Fungsi kurikulum bagi pemdidikan adalah untuk
memandu dalam proses belajar peserta didik.
Tujuan/cara Konten

Metode/cara evALUASi
Proses perbaikan kurikulum di Indonesia terjadi
sudah sangat banyak, yang manadapat membawa
dampak kepada mutu pendidikan di Indonesia,
perbaikan kurikulum ini sendiri dilaksanakan agar
terciptanya suatu pengeluaran atau hasil yang sangat
efektif.
Dengan adanya perubahan kurikulum dari tahun ke
tahun yang dialami oleh bangsa Indonesia ini sendiri
sangatlah dapat menjadi pembelajaran demi
terciptanya perbaikan kurukulum yang optimal dan
sesuai dengan perubahan dan perkembangan
teknologi yang ada di era sekarang.
Kurikulum yang baik adalah kurikulum
yang sesuai dengan zamannya, dan terus
dikembangkan atau diadaptasisesuai
dengan konteks dan karakteristik peserta
didik demi membangun kompetensi sesuai
dengan kebutuhan mereka kini dan masa
depan.

01 Kurikulum harus selalu berubah agar


sesuai dengan perkembangan zaman,
apalagi masa sekarang ini, ilmu
pengetahuan dan teknologi informasi
telah berkembang dan pembelajaran akan
membosankan tanpa adanya perubahan .
Bukankah tugas kita untuk menyiapkan
para peserta didik kita menghadapi
zaman yang baru, zaman yang sama
sekali berbeda dengan zaman kita dulu.
Mari kita amati anak-anak pada zaman sekarang
ini, mereka lahir dengan teknologi ditangannya,
balita saja sudah pandai memainkan handphone.

Itulah mengapa kurikulum perlu adanya


perubahan agar dapat menyiapkan generasi
yang akan datang dan mampu memandang
masa depan dengan lebih baik.
Kurikulum bersifat dinamis dan terus
dikembangkan atau diadaptasi sesuai
konteks dan kebutuhan peserta didik
untuk membangun kompetensi sesuai
masa kini dan masa yang akan datang.

02
Seluruh komponen masyarakat yaitu
peran orang tua, masyarakat, dan
sekolah harus menempatkan
kebutuhan, pendapat, pengalaman,
hasil belajar serta kepentingan peserta
didik sebagai pengembangan
Kurikulum karena Kurikulum
dirancang untuk kebutuhan peserta
didik.
Seperti ungkapan Ki
Hajar Dewantara
“ Pendidikan adalah
menuntun segala
kekuatan kodrat yang
ada pada anak-anak agar
mereka dapat mencapai
keselamatan dan
kebahagiaan yang
setinggi-tingginya, baik
sebagai manusia, maupun
sebagai anggota
masyarakat”
Catatan kegiatan sosialisasi
• Masih adanya Wali Murid yang belum
mengenal Kurikulum Merdeka secara jelas.
• Antusias para peseJa sosialisai dengan
banyaknya peJanyaan yang disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai