Anda di halaman 1dari 3

ACARA NIKAHAN BONA & THALIA

WALI THALIA : ISRA


WALI BONA : BADUD & HANABI
MC : ALBERT & CIKO
PENDETA : LUCA
MAKANAN : DENIS
DRIVER : MD

SUSUNAN ACARA PERNIKAHAN THALIA & BONA :


1. Mempelai siap menunggu di pintu masuk
“Selamat datang kami ucapkan kepada hadirin hadirat tamu undangan yang kami hormat. Puji dan
syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah menyertai langkah kita dalam menghadiri acara
pernikahan Saudara CHRISTIAN EL BONAVENTURA dan Saudari NATHALIA GIOBARAC pada hari ini,
Minggu, tanggal 20 November 2022.”

2. Mempelai dipersilahkan masuk (BONA & THALIA : walk casual, balik badan menghadap tamu)
“Untuk itu, marilah kita sambut calon mempelai pria untuk memasuki pelaminan”

“Dilanjutkan dengan mempelai wanita untuk memasuki pelaminan”

3. Sambutan dari perwakilan keluarga Pria & Wanita


“Hadirin sekalian yang berbahagia, marilah kita bersama-sama memberikan kesempatan kepada wali
mempelai pria untuk menyampaikan ucapan sambutan. Waktu dan tempat kami persilahkan kepada
Bpk. DHEN B DUDLEY.”

“Terima kasih kepada Bpk. DHEN yang telah dengan menyampaikan sambutan pengantin pria.”

“berikutnya kita berikan kesempatan kepada wali keluarga mempelai wanita untuk menyampaikan
sambutan yang akan disampaikan oleh Bpk. HUTOMO.”

“Terima kasih kepada Bpk. HUTOMO GIOBARAC untuk ucapan dari keluarga mempelai Wanita.
Demikian telah kita saksikan bersama sambutan dan serah terima dari kedua keluarga mempelai.
Teriring doa, semoga kedua mempelai mendapatkan limpahan berkat dari Tuhan YME dan selalu
berbahagia bersama keluarganya."

4. Akad nikah
"Selanjutnya tiba kita pada sesi akad nikah. Untuk itu, kepada seluruh hadirin kami persilahkan untuk
mencermati dan menghayati akad yang akan disampaikan oleh Bpk. Luca, kepadanya waktu dan
tempat dipersilahkan."

5. Ucap janji (PENDETA : /e book)


PENDETA : “Terima kasih atas kesempatannya. Untuk kedua mempelai dapat berbalik badan
menghadap saya.”

PENDETA : “Saat ini saya akan memulai pemberkatan untuk kalian berdua, mohon untuk
diperhatikan dengan cermat ya. Maka tibalah saatnya untuk meresmikan pernikahan kedua
mempelai. Saya persilahkan saudara masing-masing untuk menjawab pertanyaan saya.”

PENDETA : “Kepada Saudara CHRISTIAN EL BONAVENTURA, maukah saudara menikah dengan
Saudari NATHALIA GIOBARAC yang hadir disini, dan mencintainya seumur hidup baik dalam suka
maupun duka hingga maut memisahkan kalian berdua?”

‘’ya, saya bersedia. NATHALIA GIOBARAC, Saya memilih engkau menjadi istri saya. Saya berjanji setia
kepadamu dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit, dan saya mau mencintai dan
menghormati engkau seumur hidup.’’

PENDETA : “Baik. Kepada Saudari NATHALIA GIOBARAC, maukah saudari menikah dengan Saudara
CHRISTIAN EL BONAVENTURA yang hadir disini, dan mencintainya seumur hidup baik dalam suka
maupun duka hingga maut memisahkan kalian berdua?

‘’ya, saya bersedia. CHRISTIAN EL BONAVENTURA, Saya memilih engkau menjadi suami saya. Saya
berjanji setia kepadamu dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit, dan saya mau
mencintai dan menghormati engkau seumur hidup.’’

PENDETA : “Kepada para hadirin yang berbahagia, dengan ini saya menyatakan bahwa kedua
mempelai telah resmi dan sah menjadi sepasang suami istri, bukan lagi dua melainkan satu didalam
kasih Tuhan untuk selama-lamanya.”

6. Tukar Cincin
PENDETA : “Saat ini di tangan saya ada 2 cincin yang akan dipasangkan oleh kalian kepada pasangan
masing-masing. Cincin ini bulat, tanpa awal dan tanpa akhir, sebagai lambang dari kasih Tuhan kita
yang tanpa awal dan tanpa akhir. Atas dasar itu, cincin ini menyatakan bagi saudara berdua untuk
meniru kasih dari Tuhan kita dalam kehidupan rumah tangga dengan mengasihi pasangan tanpa awal
dan juga tanpa akhir. “

PENDETA : “Maka dari itu saya persilahkan kepada kedua mempelai dapat berhadap-hadapan dan
saling bertukar cincin sebagai simbol cinta dan komitmen kalian.”

PENDETA : “Kepada Saudara BONA, saya persilahkan untuk memasukan cincin kepada mempelai
wanita.”

Sambil memasukkan cincin (THALIA : /e bartender)
“NATHALIA GIOBARAC, cincin ini ku berikan kepadamu sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaanku.”

PENDETA : “Baik. Kepada Saudari THALIA, saya persilahkan untuk memasukan cincin kepada
mempelai pria.”

Sambil memasukkan cincin (BONA : /e bartender)
“CHRISTIAN EL BONAVENTURA, cincin ini ku berikan kepadamu sebagai lambang cinta kasih dan
kesetiaanku.”

BONA & THALIA /e bartender, PENDETA /e book
PENDETA : “Untuk kedua mempelai, hiduplah menurut janji yang telah kalian ucapkan, hayatilah
tugas dan tanggung jawab kalian berdua kepada masing-masing pasangan, dan terimalah berkat dari
Tuhan kita. Tuhan telah memanggil dan mempersatukan kalian dalam pernikahan ini, akan
memberkati kalian dan memenuhi rumah tangga kalian dengan kasih dan karunianya supaya dalam
iman, pengharapan dan kasih, kalian hidup berdua bahagia selama-lamanya.”

PENDETA : “Saya persilahkan kedua mempelai untuk mencium pasangannya.”

7. Sesi foto bersama dan Pembagian makanan yang disediakan


"Terima kasih kepada Bpk. Luca, Hadirin tamu undangan yang kami hormati dipersilahkan untuk
mengambil posisi secara bergantian untuk berfoto bersama pengantin. Kepada tamu undangan bisa
mengambil makanan yang sudah disediakan. Setelah itu jangan kemana mana ada doorprize yang
telah disiapkan oleh kedua mempelai tercinta hari ini”

8. Doorprize

9. Penutupan

Anda mungkin juga menyukai