Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rizky Widia Kardika

NIM : 0201622023
Mata Kuliah : Kajian Wacana Kritis
Dosen : Prof. Dr. Rustono, M.Hum.

TUGAS
1. Temukan tiga wacana kritis dari berbagai media!
Judul Berita Isi Berita Media
Pemerintah Temukan Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan CNBC Indonesia
Obat Gagal Ginjal RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, (www.cnbcindonesia.com)
Akut bahwa pemerintah sudah memperoleh obat yang
relevan untuk menyembuhkan penyakit gagal
ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney
Injury/AKI)

"Begitu kami tahu penyebabnya apa, toxic-nya


apa, kami mencari obatnya untuk para balita
yang masuk rumah sakit. Sudah ketemu obatnya,
namanya Fomepizole (injeksi)," kata Budi
Gunadi Sadikin dalam konferensi pers AKI di
Jakarta pada Jumat (21/10/2022).

Sejatinya, obat tersebut belum ada di Indonesia


dan hanya ada dari produsen di Singapura. Oleh
karena itu, Menkes Budi tengah berupaya
mendatangkan obat tersebut.

Kapolri Listyo Larang Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal CNN Indonesia
Polantas Tilang Pol Listyo Sigit Prabowo melarang seluruh (www.cnnindonesia.com)
Manual, Ganti dengan jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) untuk
ETLE menggelar operasi penindakan tilang (tilang)
pengendara secara manual.
Instruksi itu diberikan menyusul adanya arahan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada jajaran
pimpinan Polri dark tingkat pusat hingga
kabupaten/kota pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Adapun instruksi larangan menggelar tilang
secara manual tersebut dimuat dalam surat
telegram Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022,
per tanggal 18 Oktober 2022, yang
ditandatangani Kakorlantas Polri Irjen Firman
Shantyabudi atas nama Kapolri.
Mayat Perempuan di KOMPAS.TV - Perempuan berinisial AYR (36 Kompas TV
Kolong Tol Becakayu, tahun) yang jasadnya ditemukan di kolong Tol (www.kompas.tv.com)
Korban Diduga Becakayu diduga dibunuh oleh rekan kerja yang
Dibunuh Rekan Kerja sakit hati. Pembunuhan diduga dipicu oleh
yang Sakit Hati rasa sakit hati pelaku terhadap korban.

Pelaku berinisial R, akhirnya menghabisi AYR,


dan membuang jasadnya ke kolong Tol
Becakayu, Kota Bekasi."Yang bersangkutan
membunuh korban karena motif tersangka sakit
hati," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum
Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi,
Rabu (19/10/2022), dikutip dari Kompas.com.

Kata Hengki pada saat kejadian, R dan korban


yang merupakan rekan kerja mulanya sedang
berbincang mengenai konten podcast. Di tengah
perbincangan, AYR disebut mendapatkan
panggilan telepon dari seseorang berinisial H
yang tidak disukai pelaku. "Saat sedang ngobrol,
tiba-tiba korban mendapat telepon dari
seseorang, diduga pelaku adalah H. Tersangka
ini enggak suka sama H. Menurut tersangka, H
ini pernah bermasalah sama korban," kata
Hengki.

2. Pilihlah wacana kritis yang tepat untuk dianalisis dengan analisis wacana kritis Norman
Fairclough!
Analisis Wacana Kritis “Penemuan Mayat Perempuan di Kolong Tol Becakayu
Diduga Dibunuh oleh Rekan Kerja yang Sakit Hati” Edisi Oktober 2022 dengan
Pendekatan Norman Fairclough.

3. Lakukanlah analisis wacana kritis terhadap wacana pilihan anda!


Pada penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan berita “Mayat perempuan
ditemukan di kolong Tol Becakayu diduga dibunuh oleh rekan kerja yang sakit hati” dalam
Kompas.Tv sumber www.kompas.tv.com.
Pada penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan berita pada bagian ini akan
dijabarkan mengenai wacana teks-teks berita yang di produksi oleh Kompas.Tv. Pada
pemberitaan terdapat 320 kata. Teks berita tersebut dianalisis menggunakan wacana
Norman Fairclough pada dimensi teks. Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini ialah
berita yang terdapat dalam Kompas.TV sumber www.kompas.tv.com. Berikut ini penelitian
akan mendeskripsikan dimensi teks yang terdapat dalam pemberitaan “Penemuan Mayat
Perempuan di Kolong Tol Becakayu” Kompas.Tv, pada tabel berikut.
No. Penemuan Mayat Perempuan di Kolong Tol Becakayu Diduga Dibunuh oleh
Rekan Kerja yang Sakit Hati
1 Representasi ➢ Penjaga warkop langsung menemui saksi Dian (35) dan
sama-sama melihat plastic tersebut. Plastik tersebut
terbungkus rapi bila kelihatan sekilas. Akan tetapi, bila
diperhatikan sekelilingnya plastinya ternyata sobek dan
kelihatan dua jari kaki korban.
➢ Melihat mayat yang terbungkus plastic, keduanya langsung
melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
➢ Pelaku pembunuhan berinisial R “yang bersangkutan
membunuh korban karena motif sakit hati” ujar Direktur
Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki
Haryadi (19/10/2022)
2 Relasi ➢ Jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi.
➢ Hasil autopsi dan visum dark mulutnya keluar darah.
➢ Kata Hengki pada saat kejadian, R dan Korban merupakan
rekan kerja. Mulanya mereka sedang berbincang mengenai
konten podcast. Ditengah perbincangan, AYR (36) disebut
mendapatkan panggilan telepon dark seseorang berinisial H
yang tidak disukai pelaku.
➢ Keduanya terlibat adu mulut, hingga pelaku naik pitam dan
membunuh korban karena melontarkan perkataan yang
dianggap menyakiti hati.
➢ Hengki Haryadi mengatakan, pelaku ditangkap di Kawasan
Pondok Gede (18/10/2022)
3 Identitas ➢ Pelaku pembuang mayat berinsial R adalah pelaku tunggal
pembunuhan.
➢ Setelah mengabisi nyawa korban, pelaku langsung
membungkus jasad korban menggunakan plastic dan lakban
berwarna hitam. Jasad AYR (36) kemudian dibawa dari
lokasi pembunuhan dan dibuang ke kolong Tol Becakayu.
➢ Rekaman CCTV dimulai dari terbukanya lift di lantai 18 dan
masuk seorang pria berkepala plontos mengenakan jersey
singlet warna putih.
➢ Pria itu mendorong troli berisikan tas warna biru dan juga
dua guling, sedangkan dibawahnya terdapat barang yang
dibungkus kresek hitam besar.

Dalam berita “Mayat perempuan ditemukan di kolong Tol Becakayu diduga dibunuh
oleh rekan kerja yang sakit hati” dalam Kompas.Tv sumber www.kompas.tv.com.
Dianalisis dengan model Norman Fairclough pada dimensi teks agar lebih jelas dapat dilihat
dari analisis data di bawah ini:
Representasi
Berdasarkan pada teks berita di atas bahwa Kompas.Tv memulai pemberitaan
tentang kasus kronologi penemuan mayat di kolong Tol Becakayu oleh penjaga warkop
yang sedang mencari gelas kopi. Unsur representasi yang berhubungan dengan bagaimana
seseorang kelompok, peristiwa dan kegiatan ditampilkan pada teks, dengan demikian
setidaknya ada tiga jenis representasi dalam teks berita yaitu: representasi yang
berhubungan dengan analisis kebijakan publik, representasi yang berhubungan dengan
tertundanya kasus atau penemuan mayat dan representasi yang berhubungan dengan
tertundanya peristiwa ketika pelaku sedang diselidiki.
Pada permasalahan berita disebutkan bahwa:

Berawal dari seorang penjaga warkop yang sedang mencari gelas kopi, dia melihat
kantong plastic hitam yang terikat lakban, dia juga mengaku melihat jari kaki
manusia.

Pada kutipan di atas dijelaskan bahwa kosakata yang digunakan menjadi satu set
katagori “jari kaki manusia” artinya berita ini tergolong dalam pemberitaan pembunuhan.

Hengki menyebutkan mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan. Mayat


tersebut telah di bawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi.

Pada kutipan di atas dijelaskan bahwa kata yang digunakan oleh polisi adalah
“pembunuhan” banyak pilihan kata yang maknanya sama dengan menghilangkan nyawa
seseorang hanya saja wartawan lebih memilih kata pembunuhan.

Karena ketakutan penjaga warkop langsung menemui saksi Dian (35) dan sama-
sama melihat plastic tersebut. Plastik tersebut terbungkus rapi bila kelihatan
sekilas. Akan tetapi, bila diperhatikan sekelilingnya plastinya ternyata sobek dan
kelihatan dua jari kaki korban dan melihat mayat yang terbungkus plastic, keduanya
langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Pada lead berita ini menjelaskan bahwa ditemukannya mayat yang terbungkus
plastic di kolong Tol Becakayu. Pada hubungan ini sudah jelas karena pada sebuah kalimat
pertama dan kalimat kedua mempunyai hungungan antar kalimat sehingga memperjelas
suatu peristiwa.

Kata Hengki pada saat kejadian, R dan Korban merupakan rekan kerja. Mulanya
mereka sedang berbincang mengenai konten podcast. Ditengah perbincangan, AYR
(36) disebut mendapatkan panggilan telepon dark seseorang berinisial H yang tidak
disukai pelaku.
Pada kalimat selanjutnya wartawan menampilkan akor dari pihak Kepolisian Resor
Bekasi Komisaris Besar Hengki yang digunakannya sebagai narasumber pada teks berita
diatas. Narasumber yang diperoleh wartawan, dijelaskan bahwa hal tersebut diungkapkan
oleh Kombes Hengki yang pada saat itu memberikan awal mula terjadinya pembunuhan.
Setelah mengabisi nyawa korban, pelaku langsung membungkus jasad korban
menggunakan plastic dan lakban berwarna hitam. Jasad AYR (36) kemudian dibawa
dari lokasi pembunuhan dan dibuang ke kolong Tol Becakayu.
Kutipan di atas menjelaskan bahwa tata bahasa yang digunakan menunjukkan
bentuk kondisi peristiwa. Pada kalimat pertama menyatakan sebuah kasus pembunuhan dan
pada kalimat kedua lebih menonjolkan kelanjutan dari kasus pembunuhan tersebut sehigga
menjadi tata bahasa yang berhubungan antara kalimat satu dengan kalimat lainnya.
Relasi
Unsur relasi disini dimasuksudkan untuk menemukan pola hubungan pada partisipan
teks berita. Dalam teks berita pertama ini para partisipan yang di identifikasi dalam teks
berita tersebut. Dari teks berita di atas partisipan yang ditampilkan dalam teks yaitu dari
warga dan partisipan disini juga melibatkan Kombes Hengki Haryadi selaku pihak
kepolisian. Disini wartawan berusaha membangun relasi antara narasumber untuk
menyelesaikan satu peristiwa tentang terjadinya pembunuhan.
Hengki mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari warga tentang penemuan
mayat perempuan terbungkus plastic hitam di kolong Tol Becakayu (18/10/2022)
Pada kutipan di atas dijelaska bahwa hubungan yang ditampilkan wartawan dengan
partisipan adalah baik.
Hengki Haryadi mengatakan, pelaku ditangkap di Kawasan Pondok Gede
(18/10/2022). R membunuh korban yang merupakan rekan kerjanya di kamar salah
satu apartemen Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Pada kutipan di atas, dijelaskan bahwa kepolisian telah menangkap pelaku R diduga
membunuh korban yang juga merupakan rekan kerjanya dan pihak kepolisian juga sedang
mendalami motif yang dilakukan oleh R kepada korban selain sakit hati.
Identitas
Analisis identitas dimaksudkan untuk melihat bagaimana wartawan menempatkan
dirinya ke dalam teks berita. Penempatan ini dilakukan oleh wartawan dengan cara
mengidentifikasikan dirinya kepada aktor-aktor yang terlibat dalam berita. Bila diperhatikan
identitas yang digunakan oleh Kompas.Tv tehadap pembacanya adalah wawancara. Dengan
demikian identitas yang dibangun adalah identitas Kompas.Tv yang diidenpenden dan tidak
menempatkan diri pada salah satu pihak yang ditampilkan dalam berita.
Dari analisis wacana kritis yang dilakukan peneliti dengan menggunakan model
Norman Fair clough pada dimensi teks, peneliti memandang bahwa Kompas.Tv dalam
memberitakan “Penemuan Mayat Perempuan di Kolong Tol Becakayu Diduga Dibunuh
oleh Rekan Kerja yang Sakit Hati” Kata Hengki pada saat kejadian, R dan Korban
merupakan rekan kerja. Mulanya mereka sedang berbincang mengenai konten podcast.
Ditengah perbincangan, AYR (36) disebut mendapatkan panggilan telepon dark seseorang
berinisial H yang tidak disukai pelaku dengan demikian Kompas.Tv relatif profesional
dalam memberitakan keduanya. Sebagai media online, Kompas.Tv dalam pemberitaannya
selalu menampilkan berita yang up to date dengan memperlihatkan elemen-elemen
jurnalistik dan pristiwa serta informasi didalamnya.
Bahasa yang dipakai pun tidak membosankan dan terkesan tegas. Dark berita yang
telah dianalisis oleh peneliti dapat diketahui sikap Kompas.Tv “Penemuan Mayat
Perempuan di Kolong Tol Becakayu Diduga Dibunuh oleh Rekan Kerja yang Sakit Hati
Edisi Oktober 2022 Terlihat bahwa media ini memberitakan berita yang teraktual. Dari
pendapat tersebut sudah mewakili apa yang diinginkan oleh Kompas.Tv dalam
memberitakan tentang peristiwa pembunuhan.
Simpulan
Penemuan mayat perempuan di kolong Tol Becakayu telah menyita perhatian
masyarakat sehingga hal tersebut tidak lepas dari peran media lokal Indonesia salah satunya
Kompas.Tv. Setelah peneliti melakukan analisis terhadap teks berita kematian “Mayat
perempuan ditemukan di kolong Tol Becakayu diduga dibunuh oleh rekan kerja yang sakit
hati” yang dimuat pada bulan Oktober 2022. Dari segi analisis dimensi teks, didapati bahwa
dalam mewancanakan pemberitaan penemuan mayat di kolong Tol Becakayu menunjukkan
Kompas.Tv relatif profesional dalam memberitakan pihak pro dan pihak kontra terhadap
pristiwa tersebut. Hal tersebut terlihat dari pemilihan narasumber yang ditambilkan
Kompas.Tv.
Berdasarkan analisis wacana Norman Fairclough peneliti dapat melakukan
kategorisasi dari tiga unsur Representasi, Relasi dan Identitas pada berita “Mayat
perempuan ditemukan di kolong Tol Becakayu diduga dibunuh oleh rekan kerja yang sakit
hati”sebagai berikut.
1. Unsur representasi dari kedua teks berita meliputi:
(a) Representasi penemuan mayat perempuan di kolong Tol Becakayu, melibatkan
banyak pihak; dan (b) Representasi tindakan seseorang diantaranya tindakan
pembunuhan dengan motif sakit hati.
2. Hubungan relasi dari kedua teks berita, meliputi relasi antara wartawan dengan partisipan
berita berpengaruh terhadap perkembangan berita pembunuhan ini. Hubungan ini
menunjukkan bagaimana hubungan wartawan dengan pihak kepolisian.
3. Unsur identitas dari kedua teks berita meliputi wartawan menunjukkan adanya
pembunuhan yang dilatarbelakangi sakit hati kepada korban. Hal ini dinyatakan dari hasil
peliputan berita oleh wartawan yang memantau terus perkembangan kasus ini dengan
menampilkan narasumber yang berwenang, pemberitaannya selalu mendukung apa yang
dikatakan narasumber.

Anda mungkin juga menyukai