Nama : Rizky Widia Kardika

NIM : 0201622023
Prodi : IPB-Pendidikan Bahasa Indonesia

KURIKULUM MERDEKA DALAM PENINGKATAN SKOR PISA DI INDONESIA

Kurikulum merdeka dinilai berpotensi dapat meningkatkan skor PISA 2024 di tanah air karena
kurikulum merdeka merupakan salah satu urgensi dalam pelaksanaan pencapaian pembelajaran
siswa dalam aspek-aspek paling esensial, diantara numerensi dan literasi dimana pada kedua
aspek ini merupakan cermin dalam skor Programme For International Student Assesment
(PISA). Pada tahun 2018 skor PISA di Indonesia dinilai masih rendah, disebutkan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim rendahnya hasil skor PISA di Indonesia
disebabkan oleh kurikulum yang pada saat itu sangat memberatkan guru maupun siswa. Hingga
didapatkan kesepakatan dalam menyederhankan kurikulum yang lebih mudah dipahami guru
dan siswa, beban konten pelajaran harus turun, agar masing-masing konten bisa mendalami
kompetensinya. Salah satu konten pelajaran yang harus ditambah adalah minat baca.
Kebanyakan siswa cenderung malas dalam membudayakan minat baca. Skor kemampuan
membaca para siswa di Indonesia lebih rendah dibandingkan kemampuan matematika dan
sains berdasarkan penilaian dari PISA. Sehingga lahirlah kurikulum merdeka yang dimana
kurikulum merdeka sendiri, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar
sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa. Guru membuat
projek untuk menguatkan pencapaian profil pembelajaran yang dikembakan berdasarkan tema
tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut diarahkan untuk mencapai target
capaian pembelajaran, satu tema dari pencapaian belajar adalah menumbuhkan kemampuan
serta minat membaca siswa karena tidak bisa dipungkiri mayoritas masyarakat Indonesia
terutama siswa memiliki minat membaca yang cukup rendah diluar skor PISA. Sehingga
diharapkan juga dengan adanya penerapan kurikulum merdeka di tahun 2022 dapat
meningkatan hasil skor PISA 2024 terutama dalam kemampuan membaca siswa.