Anda di halaman 1dari 8

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

http://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/btj/index
e-ISSN: ............ p-ISSN:...........
Vol 2 No 1 2020
Hal ......

Pelatihan Peningkatan Mutu Pembelajaran PAUD Berbasis Literasi dan


Pemanfaatan Mobil Pintar

Maimunah* dan Mohammad Dani Wahyudi


Program Studi PG PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia
maimunah@ulm.ac.id

Abstrak : Berdasarkan analisis situasi, ditemukan permasalahan yang dihadapi oleh mitra
yaitu lebih dari 90% guru di PKG Teratai Kecamatan Anjir Pasar dalam
mengimplementasikan pembelajaran berbasis literasi di PAUD. Pelatihan ini bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru-guru yang ada di PKG Teratai
Kecamatan Anjir Pasar dalam meningkatkan mutu pembelajaran berbasis literasi di
pendidikan anak usia dini. Metode dalam pelaksanaan program pengabdian kepada
masyarakat ini meliputi: Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Tindak lanjut dari Program
ini yaitu untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kemampuan Mitra setelah kegiatan
pelatihan yang dievaluasi melalui soal post test dan angket. berdasarkan hasil post test pada
pertemuan ke 3 hasil evaluasi peserta meningkat menjadi 98%. Sehingga terukur dengan
jelas, 98% dari jumlah seluruh peserta telah memiliki pengetahuan mendalam tentang
pembelajaran berbasis literasi secara teoritik dan mampu menyusun perangkat
pembelajaran PAUD Berbasis Literasi. Kegiatan pengenalan literasi menggunakan mobil
pintar yang dilaksanakan juga mendapat respon positif dari orang tua dan anak-anak PAUD
yang berada di kecamatan anjir pasar kabupaten barito kuala. Dengan demikian dapat
disimpulkan pelatihan ini berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan guru-guru di
kecamatan anjir pasar kabupaten barito kuala dalam peningkatan mutu pembelajaran
PAUD berbasis literasi serta mengenalkan literasi bagi anak-anak di kecamatan anjir pasar
kabupaten barito kuala sejak usia dini.

Kata Kunci: Literasi, Mobil Pintar, Pembelajaran PAUD

Abstract: Based on analysis situation , found problems by partner that is more from 90% of
teachers at PKG Lotus Subdistrict Anjir pasar in implement learning based literacy in
PAUD. Training this aim for increase ability and Skills the teachers at PKG Subdistrict
Anjir Pasar in increase quality learning based literacy in education child age early . Method
in implementation of service programs to Public this includes: Preparation, Implementation
, Evaluation and Follow carry on of this program that is for knowing level understanding
and ability Partner after activity evaluated training through question post test and
questionnaire. based on results post test on meeting to 3 results evaluation participant
increase to 98%. So that measurable with clear , 98% of amount whole participant has have
knowledge deep about learning based literacy by theoretical and capable arrange device -
Based PAUD learning Literacy. Activity introduction literacy use car smart implemented _
also get response positive from parents and PAUD children in the sub -district anjir pasar
districts barito kuala . With thereby could concluded training this contribute in increase the
ability of teachers in the district anjir pasar districts barito kuala in enhancement quality -
based PAUD learning literacy as well as introduce literacy for children in the district anjir
pasar since early childhood.
Keywords: Early Childhood Learning , Literacy , Smart Cars
© 2022 Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Nama semua Penulis/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (1) 2020 hal

Received : ....................... Accepted : ........................ Published : ....................


DOI : .....................

PENDAHULUAN akan terbentuknya generasi emas yang


Literasi dalam membaca, mampu bersaing di Era Revolusi Industri
merupakan salah satu kemampuan yang 4.0 baik secara nasional maupun
penting untuk dikembangakan pada internasional (Lestari,2021).
masyarakat Indonesia. Literasi membaca Meningkatkan kemampuan literasi
akan mendorong kemampuan anak agar pada masyarakat dilaksanakan sejak
memiliki kemampuan untuk berbicara, tahun 2016, pemerintah melalui
memiliki kosa kata dan berbicara sesuai Kementerian Pendidikan dan
dengan fakta-fakta yang ada. Akan tetapi Kebudayaan telah Meluncurkan suatu
hasil PISA tahun 2016 menunjukkan program perubahan yaitu Gerakan
literasi membaca anak-anak di Literasi Nasional yang terdiri dari
Indonesia berada di bawah rata-rata yang Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Namun
diharapkan OECD (Organisation for masalah dalam program GLS masih
Economic Co-operation and cukup besar. Pertama dalam mendukung
Development) (OECD, 2017) program diperlukan sarana dan
Masyarakat yang memiliki budaya prasarana, seperti: perpustakaan dan
baca akan mengantarkan suatu bangsa pengelola masih belum mencapai kriteria
menuju gerbang kemajuan hal ini untuk mencapai hasil akhir yang
menandakan bahwa masyarakat yang diharapkan dalam capaian pembelajaran
memiliki ilmu, teknologi, inovasi dan di sekolah.
nalar yang kritis (Kemendikbud, 2019). Salah satu letak keberhasilan suatu
Berdasarkan hasil Penelitian terkait pendidikan anak usia dini adalah
dengan peta kondisi literasi masyarakat pendidik yang mampu membimbing,
secara nasional Saat ini, indeks aktivitas membantu dan mengarahkan anak.
literasi membaca nasional berada di Berdasarkan hasil penelitian menurut
angka 37,2 masuk dalam kategori Pentury (2018), menunjukkan bahwa
rendah. Adapun indeks tersebut, dimulai kemampuan guru dalam membuat
dari kategori sangat rendah, rendah, inovasi pembelajaran PAUD memiliki
sedang, tinggi dan sangat tinggi. Hal kontribusi penting dalam pengembangan
yang menjadi kekhawatiran pada literasi serta membaca, menulis, dan
kemampuan literasi anak usia dini di berhitung sesuai anak usia dini. Oleh
Indonesia yang masih sangat rendah. sebab itu pembelajaran berbasis literasi
Sehingga perlunya tindak lanjut yang di Pendidikan Anak Usia Dini dalam
cepat dalam membudayakan literasi menunjang program pemerintah. Literasi
sejak anak usia dini. Pembelajaran pada pendidikan anak usia dini dilakukan
literasi atau pengenalan keaksaraan tetap melalui kegiatan pembelajaran yang
harus disesuaikan dengan tahapan menyenangkan yang sesuai dengan
pertubuhan dan perkembangan anak tingkat perkembangan anak.
menurut usianya. Berdasarkan analisis situasi,
terdapat permasalahan yang dihadapi
Rendahnya indeks aktivitas literasi oleh mitra PkM yaitu tentang
membaca di Indonesia menjadi perhatian implementasi pembelajaran berbasis
penting untuk menumbuhkan minat dan
literasi di PAUD. Permasalahan
kegemaran kemampuan literasi anak
Indonesia menjadi pondasi awal pada
tersebut dialami lebih dari 90% dari
pendidikan anak usia dini. Diharapkan jumlah keseluruhan Guru yang ada di
dengan kecakapan literasi dan budaya PKG Teratai Kecamatan Anjir Pasar.

2
Nama semua Penulis/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (1) 2020 hal

Permasalah tersebut seperti, guru anggota-anggota/guru PAUD di PKG


belum mampu menyusun dan Teratai Kecamatan Anjir Pasar adalah
mendesain pembelajaran berbasis keterbatasan sarana prasarana dan
literasi dan rendahnya hasil penunjang SDM seperti kegiatan
perkembangan kemampuan literasi Workshop, Seminar dan Pelatihan
siswa PAUD. Solusi yang ditawarkan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan
dalam program PkM ini yaitu Kabupaten dan Provinsi membuat
Pelatihan Peningkatan Mutu keterbatasan pengembangan
Pembelajaran Berbasis Literasi kepada kompetensi Guru sebagai salah satu
Guru-guru dan Pemanfaatan Mobil SDM yang sangat penting dalam
Pintar untuk memberikan kesempatan peningkatan mutu pembelajaran di
kepada anak-anak PAUD yang ada di sekolah.
Kecamatan Anjir Pasar untuk dapat Adapun Solusi yang ditawarkan
merasakan kegiatan belajar untuk permasalahan tersebut adalah
menggunakan Mobil Pintar. dengan pelatihan peningkatan mutu
pembelajaran PAUD berbasis literasi dan
Seperti kita ketahui, pada pemanfaatan mobil pintar. Target dan
umumnya peran Pusat Kegiatan Gugus luaran kegiatan ini untuk meningkatkan
(PKG) sangat penting dalam program kemampuan guru dalam implementasi
meningkatkan kualitas mutu layanan pembelajaran berbasis literasi pada
pendidikan anak usia dini. Pusat kehiatan pendidikan anak usia dini dan sebagai
Gugus merupakan wadah koordinasi bahan rujukan dalam inovasi
antar gugus PAUD yang terdiri minimal pembelajaran.
2 Gugus tergantung kondisi geografis Kemampuan Literasi tidak
daerah setempat. Pusat Kegiatan Gugus hanya dikembangkan dengan cara
terdiri dari tiga kelompok yaitu: mempersiapkan sarana prasana di
Kelompok Kerja Guru (KKG), tengah masyarakat dan sekolah, akan
Kelompok Kerja Kepala Sekolah tetapi perlu diimplementasikan dalam
(KKKS) dan Kelompok Kerja Pengawas setiap kegiatan pembelajaran sejak
Sekolah (KKPS). dari jenjang Pendidikan Anak Usia
Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Dini karena usia dini merupakan masa
memiliki peran yang sangat penting terbaik untuk menanamkan kebiasaan
dalam program meningkatkan kualitas belajar dan berbagai ilmu pengetahuan
mutu layanan pendidikan anak usia dasar sebagai modal awal bagi anak-
dini. Pusat Kegiatan Gugus (PKG) anak untuk mempelajari pengetahuan
Teratai merupakan PKG PAUD yang yang lebih kompleks di jenjang
ada di Kecamatan Anjir Pasar pendidikan yang selanjutnya.
Kabupaten Barito Kuala Provinsi Oleh sebab itu, ntuk mengatasi
Kalimantan Selatan. Sebanyak 20 permasalahan di atas, mitra perlu
lembaga PAUD terkumpul di dalam mendapatkan pelatihan dari
PKG Teratai. Dari 20 lembaga Narasumber/Instruktur untuk
tersebut sebanyak 30 Orang Guru, 3 memberikan pelatihan pembelajaran
Pengawas dan penilik PAUD, 20 berbasis literasi secara langsung dan
Kepala Sekolah yang terdaftar sebagai intens. Berdasarkan kondisi yang ada
anggota dalam kelompok PKG Teratai di lapangan, karena Kecamatan Anjir
Kecamatan Anjir Pasar. permasalahan Pasar termasuk daerah yang jauh dari
yang dihadapi oleh Kota, Sarana prasarana lembaga

3
Nama semua Penulis/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (1) 2020 hal

PAUD yang ada juga kurang memadai 2. Pelaksanaan, dilakukan melalui


untuk menunjang peningkatan langkah-langkah yang meliputi:
kemampuan literasi pada peserta didik. a. Pretest untuk menilai tingkat
Oleh sebab itu, pemanfaatan Mobil pemahaman peserta sebelum
pelatihan dimulai. Pretest
Pintar diyakini dapat menjadi salah
dilaksanakan dengan memberikan
satu alternatif solusi untuk peserta soal-soal menggunakan
memberikan kesempatan kepada anak- Google Form untuk memudahkan
anak PAUD yang ada di Kecamatan peserta dan memudahkan bagi tim
Anjir Pasar untuk mendapatkan PkM dalam menganalisis hasil
kegiatan belajar menggunakan Mobil pre test.
Pintar sehingga melalui program PKM b. Setelah pre test, dilanjutkan
ini dapat meningkatkan perkembangan dengan pemberian materi oleh
literasi anak-anak PAUD yang ada di Narasumber secara Paralel dan
Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten dilanjutkan dengan sesi tanya
Barito Kuala. jawab
c. Tim PkM mahasiswa mengatur
METODE kegiatan anak-anak PAUD Se
Metode yang digunakan dalam Program kecamatan anjir pasar dengan
Pengabdian Masyarakat ini menggunakan fasilitas mobil
menggunakan metode pelatihan dengan pintar untuk kegiatan
cara face to face yang dilaksanakan mendongeng kepada anak,
sebanyak 3 kali pertemuan. Adapun menonton film dan membaca
tahapan-tahapannya adalah sebagai buku serta fasilitas lain yang
berikut: sudah dipersiapkan Tim PkM di
1. Persiapan, dilakukan dalam 3 (tiga) Mobil Pintar.
langkah yakni sebagai berikut: d. Narasumber Memberikan
a. Rapat Persiapan PkM penugasan sebagai latihan
b. Menyusun jadwal tatap (membuat perangkat
muka/Pelatihan dan modul pembelajaran harian PAUD
pelatihan. Adapun materi Berbasis Literasi) kepada peserta
pelatihan dapat dilihat pada tabel pelatihan.
di bawah ini: 3. Evaluasi
Tabel.1. Materi Pelatihan a. Membuat perangkat pembelajaran
Materi PAUD berbasis literasi
b. Tim PKM/ Narasumber
1. Materi Literasi di PAUD Era
mengevaluasi hasil perangkat
Revolusi 4.0 dan Masyarakat 5.0
pembelajaran yang disusun
2. Kebijakan Pra Literasi
peserta pelatihan.
3. Menumbuhkan Rasa Cinta Buku
c. Post Test
Pada Anak
d. Evaluasi Akhir Kegiatan
4. Teknik Membaca Buku Pada Anak
5. Manajemen Mutu Pembelajaran
Metode Pengumpulan data hasil
6. Rencana Pembelajaran Harian
pelatihan menggunakan Google Form
Berbasis Literasi
Assesment yang dirancang menggunakan
7. Model, Metode dan Media Efektif
soal-soal dari materi pelatihan yang
Dalam Pembelajaran Era Revolusi
sudah disampaikan. Selain itu juga
4.0 dan Masyarakat 5.0
dilaksanakan penilaian terhadap kinerja
8. Pengelolaan Layanan Pokok Baca
peserta dalam merancang pembelajaran
berbasis literasi dalam bentuk Rencana

4
Nama semua Penulis/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (1) 2020 hal

Pelaksanaan Pembelajaran Harian


(RPPH). Pengolahan dan analisis data
hasil pelatihan menggunakan Microsoft
Excel berdasarkan data yang telah
dikumpulkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Kegiatan Pengabdian
Masyarakat ini dilaksanakan pada Gambar 2 Sesi Tanya Jawab dan Post Test
Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Teratai
yang beralamat di Kecamatan Anjir Pada kegiatan pemanfaatan fasilitas
Pasar, Kabupaten Barito Kuala, mobil pintar dilakukan kegiatan
Provinsi Kalimantan Selatan. mendongeng kepada anak, menonton
Kegiatan PkM ini dilaksanakan film dan membaca buku serta
dalam tiga pertemuan. Pertemuan menggunakan fasilitas lain yang sudah
pertama, dilaksanakan pada hari Selasa disiapkan oleh Tim PkM di Mobil Pintar.
tanggal 19 Juli, hari Sabtu, 6 Agustus Kegiatan tersebut dapat di lihat pada
dan pelaksanaan PkM hari ke 3 Sabtu, 13 gambar 3 dan 4 di bawah ini:
Agustus 2022. Sebanyak 20 lembaga
PAUD terkumpul didalam PKG Teratai,
terdiri dari Guru, Pengawas dan Kepala
Sekolah yang terdapat dalam kelompok
PKG Teratai dan Anak-Anak PAUD di
Kecamatan Anjir Pasar sebagai peserta
dari Kegiatan Pengabdian Masyarakat
ini. Metode yang direncanakan dalam
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini
adalah pelatihan dan juga pemanfaatan Gambar 3 Kegiatan Literasi menggunakan
mobil pintar yang dilaksanakan secara mobil pintar
face to face dengan menggunakan
metode ceramah, tanya jawab dan
penugasan yang dibimbing langsung
oleh narasumber, kegiatan dapat di lihat
pada gambar 1.

Gambar 4 Kegiatan mendongeng dan pra


literasi
Berdasarkan hasil penelitian oleh Mitria,
& Marlini (2019) Pemanfaatan mobil
Gambar 1 Pemaparan Materi dari pintar dan perpustakaan keliling sangat
Narasumber
membantu siswa dalam
Narasumber dari tim Pengabdian
menggunakannya untuk membaca untuk
Masyarakat memberikan materi secara
memperoleh pengetahuan dan
teorirtis mengenai Peningkatan Mutu
meningkatkan literasi siswa.
pembelajaran PAUD Berbasis Literasi.
Literasi yang dikemukan oleh
Setelah pemaparan dari narasumber,
Blustein dalam (Pentury,2017),
kemudian dilakukan sesi tanya jawab
mencakup beberapa kemampuan yang
seperti yang dapat di lihat pada gambar
dimiliki seperti: mendengar, berbicara,
2.

5
Nama semua Penulis/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (1) 2020 hal

berpikir kritis dengan membaca dan Hasil Pre test dan Post Test peserta
menulis yang sangat di perlukan dalam pelatihan dapat dilihat pada diagram
kehidupan modern untuk memungkinkan berikut :
terjadinya interaksi dengan berbagai
informasi yang kompleks. Sebab itu,
kemampuan literasi tidak hanya
berhubungan dengan kemampuan
calistung seorang anak, melainkan
kemampuan berpikir kritis, logis,
kreativitas dan berinteraksi dengan
lingkungan.
Literasi tidak hanya memfokuskan
anak pada membaca dan menulis, tetapi
anak mampu mengidentifikasi,
memahami, mengkritisi serta mencipta
(Permatasari & Mulyani, 2017).
Pentingnya implementasi dari literasi
sains sejak anak usia dini dengan
dukungan dari semua pihak mampu Diagram 1 Hasil Pre Test dan Post Test
mengembangkan kemampuan anak
dalam berpikir ilmiah (Zahro & Berdasarkan grafik hasil pretes dan post
Westhisi, 2019). test yang dilaksanakan pada kegiatan
evaluasi di setiap pertemuan
Selanjutnya, tim Pengabdian Masyarakat menggunakan google form di dapat hasil
memberikan penugasan dan Post Test peningkatan pengetahuan peserta
sebagai latihan kepada peserta dalam pelatihan pada pertemuan 1 62%,
PKG Teratai yaitu membuat perangkat meningkat pada pertemuan ke 2 menjadi
pembelajaran RPPH PAUD Berbasis 83% dan pada pertemuan ke 3 meningkat
Literasi.Kegiatan evaluasi diberikan menjadi 98%. Berdasarkan data tersebut,
melalui penugasan berjalan dengan dapat disimpulkan ketercapaian target
lancar. Tim pengabdian/ narasumber pelatihan tercapai dengan sangat baik.
memberikan bimbingan kepada peserta Berdasarkan hasil penelitian menurut
ketika mereka mengerjakan tugas Pentury (2018), penelitian tersebut
membuat rancangan pembelajaran menunjukkan bahwa kemampuan guru
harian PAUD Berbasis Literasi. dalam membuat inovasi pembelajaran
Kemudian terakhir adalah kegiatan PAUD memiliki kontribusi penting
penutup dengan evaluasi hasil dalam pengembangan literasi serta
penyusunan perangkat pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung sesuai
berupa RPPH tersebut. Hasilnya peserta anak usia dini. Oleh sebab itu
memperoleh peningkatan skor dalam pembelajaran berbasis literasi di
penyusunan perangkat pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini dalam
berupa RPPH tersebut. Hal ini akan menunjang program pemerintah. Literasi
berdampak pada keterampilan guru pada pendidikan anak usia dini dilakukan
dalam penyusunan perangkat melalui kegiatan pembelajaran yang
pembelajaran berupa Rencana menyenangkan yang sesuai dengan
Pembelajaran Harian (RPPH) PAUD karakteristik anak dan menyenangkan.
Berbasis Literasi yang inovatif dan
bermakna bagi siswa.

6
Nama semua Penulis/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (1) 2020 hal

SIMPULAN Pintar, Dan Motor


Hasil Pelatihan ini menunjukkan Pintar. Universitas Negeri Malang.
terdapat peningkatan kemampuan secara Herlambang, Y. T., Abidin, Y., Irianto, D.
teoritis dan keterampilan guru-guru di M., Yuniarti, Y., Kuswanto, K.,
Setiawan, D., ... & Hendrawan, B.
PKG Teratai Kecamatan Anjir Pasar
(2021). Peningkatan
dalam meningkatkan mutu pembelajaran Profesionalisme Guru Melalui
berbasis literasi di pendidikan anak usia Pelatihan Membangun Desain
dini. Berdasarkan hasil analisis evaluasi, Pembelajaran Online dengan
setelah diadakan tiga kali kegiatan Memanfaatkan Multiplatform:
pelatihan, rata-rata peserta pelatihan Sebuah Gerakan Literasi
menguasai dengan baik materi yang Digital. Massagi: Masyarakat
disampaikan. Hal tersebut terbukti Multiliterasi Pedagogi, 1(1), 1-8.
berdasarkan hasil post test pada Izzah, A. A. (2020). Penjaminan Mutu Pada
pertemuan ke 3 hasil evaluasi peserta Program Literasi Bagi Anak Usia
Dini Di PAUD ABACA Bumiayu
meningkat menjadi 98%. Sehingga
Brebes.
terukur dengan jelas, 98% peserta Kemendikbud. (2019). Laporan Hasil Ujian
memiliki pengetahuan mendalam tentang Nasional.
pembelajaran berbasis literasi secara Mitria, M., & Marlini, M. (2019).
teoritik dan mampu menyusun perangkat Pemanfaatan Perpustakaan Keliling
pembelajaran PAUD Berbasis Literasi. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Salah satu letak keberhasilan suatu Kota Padang Sebagai Penunjang
pendidikan anak usia dini adalah Program Pendidikan Dalam
pendidik yang mampu membimbing, Mengenalkan Literasi Informasi
membantu dan mengarahkan anak. Pada Siswa SD. Ilmu Informasi
dengan tingkat perkembangan anak. Perpustakaan dan Kearsipan, 8(1),
252-262.
Kegiatan pengenalan literasi
Mustadi, A., Wangid, M. N., Zubaidah, E.,
menggunakan mobil pintar yang & Irvan, M. F. (2019). Pelatihan
dilaksanakan juga mendapat respon Pembuatan Media Pembelajaran
positif dari orang tua dan anak-anak Literasi Kelas Awal bagi Guru
PAUD yang berada di kecamatan anjir SD. CARADDE: Jurnal
pasar kabupaten barito kuala. Dengan Pengabdian Kepada
demikian dapat disimpulkan pelatihan ini Masyarakat, 2(2), 203-208.
dapat berkontribusi dalam meningkatkan Nugraha, R. D. (2015). Upaya
kemampuan guru-guru dan kepala Meningkatkan Minat Baca Melalui
PAUD di kecamatan anjir pasar Mobil Pintar Pada Masyarakat
Kelurahan Lebak Denok Kota
kabupaten barito kuala dalam
Cilegon Tahun 2015 (Doctoral
peningkatan mutu pembelajaran PAUD Dissertation, Universitas Sultan
Berbasis Literasi serta mengenalkan Ageng Tirtayasa).
literasi bagi anak-anak di kecamatan Pentury, H. J. (2017). Pemanfaatan Literasi
anjir pasar kabupaten barito kuala sejak TIK Melalui Peran Lagu Dalam
dini . Mengembangkan Kosakata Anak.
E-DIMAS Jurnal Pendidikan
DAFTAR PUSTAKA Kepada Masyarakat, 9(2), 226-239.
Aris, Nurrohman. (2014). Signifikan Literasi Pentury, H. J. (2018). Pengembangan
Informasi (Information Litracy) Literasi Guru PAUD Melalui
Dalam Dunia Pendidikan Di Era Bahan Ajar Membaca, Menulsi dan
Global. Jurnal Kependidikan, Vol 2, Berhitung di Kecamatan Limo dan
No. 1. Cinere. Jurnal Pengabdian Kepada
Darmono, D. (2011). Pengembangan Masyarakat, 1(1), 14-21.
Layanan Membaca Masyarakat Permatasari, A. N., Inten, D. N., Mulyani,
Melalui Mobil Pintar, Rumah D., & Rahminawati, N. (2017,

7
Nama semua Penulis/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (1) 2020 hal

April). Literasi Dini Dengan Pembeajaran. Jurnal Ilmu


Teknik Bercerita. Jurnal Family Perpustakaan & Kearsipan
Edu, III(1), 20-28. Khazanah Hikmah, Vol. 2 No. 2,
Rimbarawa, K. Respon pengunjung terhadap hlm. 117-128.
layanan pembelajaran sentra di Syarif, I., & Elihami, E. (2020). Pengadaan
Perpustakaan (Mobil Pintar) taman baca dan perpustakaan
Jakarta. keliling sebagai solusi cerdas dalam
Safitri, A. I. (2016). Peran Layanan Mobil meningkatkan minat baca peserta
Pintar Kantor Arsip Dan didik SDN 30 Parombean
Perpustakan Daerah Kota kecamatan Curio. Maspul Journal
Surakarta (Studi Kasus Anak Usia of Community Empowerment, 2(1),
7-15 Tahun) (Doctoral dissertation, 109-117.
Fakultas Ilmu Budaya). OECD. (2017). PISA 2015 Assessment
Safitri, A. I., & Prasetyawan, Y. Y. (2016). and Analytical Framework:
Peran Layanan Mobil Pintar Kantor Science, Reading, Mathematic,
Arsip dan Perpustakan Daerah Kota Financial Literacy and
Surakarta (Studi Kasus: Anak Usia
Collaborative Problem Solving.
7-15). Jurnal Ilmu
Perpustakaan, 5(4), 111-120.
Paris: OECD Publishing.
Siswoyo, A. A., & Hotimah, K. (2021). https://doi.org/http://dx.doi.org/
Pengembangan Budaya Literasi 10.1787/9789264281820-en
Menulis bagi Guru Sekolah Dasar Zahro, I. F., Atika, A. R., & Westhisi, S. M.
Melalui Pelatihan Pembuatan PTK (2019). Strategi Pembelajaran
dan Artikel Ilmiah. Abdimas Literasi Sains Untuk Anak Usia
Pedagogi: Jurnal Ilmiah Dini. Jurnal Ilmiah Potensi, 4(2),
Pengabdian kepada 121-130.
Masyarakat, 4(1), 51-56.
Susilana, R., & Riyana, C. (2009).
Media Pembelajaran (Hakikat,
Pengembangan, Pemanfaatan,
dan Penilaian). Bandung: CV
Wacana Prima.
Sitti, Husaebah Pattah. (2014). Literasi
Informasi: Peningkatan Kompetensi
Informasi Dalam Proses

Anda mungkin juga menyukai