Anda di halaman 1dari 2

PLAGIARISM SCAN REPORT

Date 2024-03-21

2% 98%
Words 920
Plagiarised Unique

Characters 6902

Content Checked For Plagiarism

ESAI PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI SISWA


Nadya Azzahra Mahasiswi Semester IV Prodi Komunikasi Penyiaran Islam FDIK UIN Imam Bonjol Padang
Literasi merupakan kemampuan seseorang untuk memahami dan mendapatkan informasi dengan cara membaca atau
menulis dari berbagai sumber yang didapatkan. Literasi tidak hanya bersumber dari buku saja tapi bisa saja bersumber dari
novel, puisi, artikel, skripsi, ataupun karya ilmiah lainnya dan tidak hanya berupa fisik namun juga bisa diakses melalui
online. Literasi pada siswa di Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara. Bisa dikatakan bahwa kemampuan literasi
rakyat Indonesia merupakan hal yang paling rendah. Banyak dampak yang ditimbulkan dari minimnya kemampuan literasi
ini seperti tingkat kecerdasan yang rendah, minim pengetahuan ataupun kebiasaan yang buruk. Zaman sekarang anak-
anak lebih menyukai teknologi dibandingkan dengan membaca buku. Menurut penelitin Abdullah Khusairi bahwa ada
yang tidak disadari, seiring dengan perkembangan teknologi, jiwa itu berkembang pula. Ketika smartphone ada di
tangannya, saat itulah perkembangan sangat signifikan terjadi. Teknologi berpengaruh besar terhadap perkembangan
anak, karena bisa menimbulkan dampak positif ataupun dampak negative.
Literasi tidak hanya sedekar membaca atau menulis saja akan tetapi pemahaman juga ikut terlibat dalam literasi, terkadang
hasil kurang maksimal jika anak hanya membaca saja tanpa paham apa yang mereka baca itu. Dengan adanya literasi ini
juga bisa membantu anak untuk menyampaikan apa yang mereka rasakan dengan baik dan jelas. Anak yang memiliki
kemampuan literasi baik maka akan memiliki kecerdasan otak yang lebih baik lagi dibandingkan dengan anak yang
menyukai gadget. Mungkin sebagian besar anak merasa malas untuk membuka buku tapi dengan adanya bimbingan dari
orang tua atau guru bisa dengan lebih mudah untuk membaca. Didalam penelitian yang dilakukan oleh Abdullah Khusairi
dijelaskan bahwa dengan membicarakan buku di tengah budaya baca yang rendah seperti hendak mengangkat batu besar
seorang diri. Budaya di depan gadget berjam-jam telah menjauhkan kehidupan dengan buku.
Kecuali bagi mereka penggila bacaan, haus pengetahuan, juga akademisi yang diwajibkan untuk menguasai bidang
keilmuannya.
Maka dari itu dibutuhkan upaya yang ekstra untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa di Indonesia.
Pemerintahan Indonesia saat sekarang ini berupaya keras untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa salah satunya
dengan menjalankan program Gerakan Literasi Sekolah . Maksud dari Gerakan Literasi Sekolah ini bertujuan untuk
menumbuhkan minat siswa untuk membudayakan membaca atau menulis sehingga keterampilan literasi siswa dapat
meningkat. Program Gerakan Literasi Sekolah ini harus rutin dilaksanakan di setiap sekolah, agar siswa memiliki
perkembangan otak yang baik. Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan suatu program yang bernilai tinggi karena
mengusung kecerdasaran generasi muda, tidak rugi untuk melaksanakan program ini karena terlalu banyak sekali manfaat
yang diberikan dengan melaksanakan program pemerintahan ini. Namun program Gerakan Literasi Sekolah ini tidak
terlaksana secara efektif jika tidak diminati oleh siswa, maka yang harus dilakukan guru terlebih dahulu yaitu dengan
menumbuhkan minat membaca atau menulis anak agar nantinya memudahkan dalam pelaksanaan program GLS ini. Guru
bisa menggunakan media pembelajaran yang bervariatif dan tentunya disukai oleh siswa, hal ini bisa merangsang sensorik
anak agar bersemangat dalam meraih informasi selama pembelajaran.
Kemampuan literasi pada siswa sangat penting untuk dilakukan baik di masa sekarang maupun di masa depan karena
literasi mempunyai tujuan yang terarah untuk kedepannya bagi generasi muda. Literasi mempunyai segudang manfaat
seperti contohnya melatih sensorik anak, meningkatkan daya ingat, menambah pengetahuan, meningkatkan focus anak

Page 1 of 2
dan masih banyak manfaat lainnya yang sangat berguna jika dilakukan. Peningkatan kemampuan literasi anak tidak hanya
dilakukan disekolah saja namun dimana saja bisa diterapkan dengan syarat ada bimbingan dari orang dewasa terkhusus
orang tua. Dengan bimbingan orang tua si anak akan lebih mudah dalam membaca atau menulis karna jika terjadi
kesalahan ada orang tua yang bisa membimbingnya. Peningkatan kemampuan literasi siswa tidak hanya bisa dilakukan
oleh satu orang saja dibutuhkan peran dari berbagai pihak untuk menyukseskan kemampuan literasi anak baik di sekolah
maupun di rumah. Pihak-pihak yang ikut terlibat dalam peningkatan kemampuan literasi ini tidak hanya berasal dari orang
terdekat juga dilingkungan masyarakat juga ikut terlibat karena anak juga ada yang berinteraksi dengan orang diluar.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi anak yaitu melengkapi fasilitas literasi
baik di sekolah maupun dirumah, membimbing anak melaksanakan literasi, tidak memberatkan anak dengan bahan
sumber yang belum sesuai untuk umurnya, mengajak temannya untuk ikut literasi atau bisa menggunakan kecanggihan
teknologi untuk menunjang kemampuan literasi anak seperti memberikan video cara membaca atau mengenalkan
berbagai macam hal dengan video. Hal-hal tersebut tentu bisa juga meningkatkan sensorik anak karena adanya dukungan
suara dan gambar dari video yang ditampikan dan dapat juga diterapkan untuk meningkatkan kemampuan literasi anak
dan nantinya bisa juga meningkatkan gaya bicara anak yang dari tidak bisa menjadi bisa. Banyak di sekolah-sekolah sudah
berlomba-lomba untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan untuk menumbuhkan minat
membaca atau menulis anak.
Terkadang ada sekolah yang menggunakan perpustakaan digital untuk memudahkan para pengguna khususnya siswa
untuk mengakses berbagai macam sumber bacaan untuk kebutuhan pembelajaran mereka masing-masing. Dan ada juga
sekolah mewajibkan untuk setiap kelas membuat perpustakaan mini di sudut kelas mereka masing-masing dan dibebaskan
untuk dikreasikan sebagus mungkin agar mereka lebih bersemangat lagi untuk membaca atau menulis. Sebenarnya
banyak upaya peningkatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi anak. Dengan kemampuan
literasi yang rendah bisa menjadi penghalang kita dalam melakukan suatu hal seperti mencari informasi mengenai
pembelajaran di internet /buku, atau dalam melaksanakan ujian di sekolah. Jika anak kurang dalam melakukan literasi
maka bisa menurunkan daya ingat mereka karena malas untuk mengulang kembali apa yang sudah dipelajari. Terlalu
banyak manfaat yang diberikan hanya dengan literasi saja. Karena sangat disayangkan saat sekarang ini kemampuan
literasi anak di Indonesia jauh di bawah rata-rata. Maka mari kita tingkatkan kemampuan literasi untuk mencerdaskan anak
bangsa untuk sekarang dan di masa yang akan datang.

Matched Source

Similarity 6%
Title:Nasib Sebuah Buku di Tengah Iklan Gadget Baru
Jul 2, 2020 — ... Kecuali bagi mereka penggila bacaan, haus pengetahuan, juga akademisi yang diwajibkan untuk menguasai
bidang keilmuannya. Entahlah, yang ...
https://bakaba.co/nasib-sebuah-buku-di-tengah-iklan-gadget-baru/

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai