Anda di halaman 1dari 5

ESAI PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI SISWA

Nadya Azzahra Mahasiswi Semester IV Prodi Komunikasi Penyiaran

Islam FDIK UIN Imam Bonjol Padang

Literasi merupakan kemampuan seseorang untuk memahami dan

mendapatkan informasi dengan cara membaca atau menulis dari berbagai

sumber yang didapatkan. Literasi tidak hanya bersumber dari buku saja

tapi bisa saja bersumber dari novel, puisi, artikel, skripsi, ataupun karya

ilmiah lainnya dan tidak hanya berupa fisik namun juga bisa diakses

melalui online. Literasi pada siswa di Indonesia menduduki peringkat 60

dari 61 negara. Bisa dikatakan bahwa kemampuan literasi rakyat

Indonesia merupakan hal yang paling rendah. Banyak dampak yang

ditimbulkan dari minimnya kemampuan literasi ini seperti tingkat

kecerdasan yang rendah, minim pengetahuan ataupun kebiasaan yang

buruk. Zaman sekarang anak-anak lebih menyukai teknologi

dibandingkan dengan membaca buku. Menurut penelitin Abdullah

Khusairi bahwa ada yang tidak disadari, seiring dengan perkembangan

teknologi, jiwa itu berkembang pula. Ketika smartphone ada di tangannya,

saat itulah perkembangan sangat signifikan terjadi. Teknologi

berpengaruh besar terhadap perkembangan anak, karena bisa

menimbulkan dampak positif ataupun dampak negative.

Literasi tidak hanya sedekar membaca atau menulis saja akan tetapi

pemahaman juga ikut terlibat dalam literasi, terkadang hasil kurang

maksimal jika anak hanya membaca saja tanpa paham apa yang mereka

baca itu. Dengan adanya literasi ini juga bisa membantu anak untuk

menyampaikan apa yang mereka rasakan dengan baik dan jelas. Anak
yang memiliki kemampuan literasi baik maka akan memiliki kecerdasan

otak yang lebih baik lagi dibandingkan dengan anak yang menyukai

gadget. Mungkin sebagian besar anak merasa malas untuk membuka buku

tapi dengan adanya bimbingan dari orang tua atau guru bisa dengan lebih

mudah untuk membaca. Didalam penelitian yang dilakukan oleh

Abdullah Khusairi dijelaskan bahwa dengan membicarakan buku di

tengah budaya baca yang rendah seperti hendak mengangkat batu besar

seorang diri. Budaya di depan gadget berjam-jam telah menjauhkan

kehidupan dengan buku. Kecuali bagi mereka penggila bacaan, haus

pengetahuan, juga akademisi yang diwajibkan untuk menguasai bidang

keilmuannya. Maka dari itu dibutuhkan upaya yang ekstra untuk

meningkatkan kemampuan literasi siswa di Indonesia.

Pemerintahan Indonesia saat sekarang ini berupaya keras untuk

meningkatkan kemampuan literasi siswa salah satunya dengan

menjalankan program Gerakan Literasi Sekolah . Maksud dari Gerakan

Literasi Sekolah ini bertujuan untuk menumbuhkan minat siswa untuk

membudayakan membaca atau menulis sehingga keterampilan literasi

siswa dapat meningkat. Program Gerakan Literasi Sekolah ini harus rutin

dilaksanakan di setiap sekolah, agar siswa memiliki perkembangan otak

yang baik. Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan suatu program yang

bernilai tinggi karena mengusung kecerdasaran generasi muda, tidak rugi

untuk melaksanakan program ini karena terlalu banyak sekali manfaat

yang diberikan dengan melaksanakan program pemerintahan ini. Namun

program Gerakan Literasi Sekolah ini tidak terlaksana secara efektif jika

tidak diminati oleh siswa, maka yang harus dilakukan guru terlebih

dahulu yaitu dengan menumbuhkan minat membaca atau menulis anak


agar nantinya memudahkan dalam pelaksanaan program GLS ini. Guru

bisa menggunakan media pembelajaran yang bervariatif dan tentunya

disukai oleh siswa, hal ini bisa merangsang sensorik anak agar

bersemangat dalam meraih informasi selama pembelajaran.

Kemampuan literasi pada siswa sangat penting untuk dilakukan

baik di masa sekarang maupun di masa depan karena literasi mempunyai

tujuan yang terarah untuk kedepannya bagi generasi muda. Literasi

mempunyai segudang manfaat seperti contohnya melatih sensorik anak,

meningkatkan daya ingat, menambah pengetahuan, meningkatkan focus

anak dan masih banyak manfaat lainnya yang sangat berguna jika

dilakukan. Peningkatan kemampuan literasi anak tidak hanya dilakukan

disekolah saja namun dimana saja bisa diterapkan dengan syarat ada

bimbingan dari orang dewasa terkhusus orang tua. Dengan bimbingan

orang tua si anak akan lebih mudah dalam membaca atau menulis karna

jika terjadi kesalahan ada orang tua yang bisa membimbingnya.

Peningkatan kemampuan literasi siswa tidak hanya bisa dilakukan oleh

satu orang saja dibutuhkan peran dari berbagai pihak untuk

menyukseskan kemampuan literasi anak baik di sekolah maupun di

rumah. Pihak-pihak yang ikut terlibat dalam peningkatan kemampuan

literasi ini tidak hanya berasal dari orang terdekat juga dilingkungan

masyarakat juga ikut terlibat karena anak juga ada yang berinteraksi

dengan orang diluar.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

kemampuan literasi anak yaitu melengkapi fasilitas literasi baik di sekolah

maupun dirumah, membimbing anak melaksanakan literasi, tidak


memberatkan anak dengan bahan sumber yang belum sesuai untuk

umurnya, mengajak temannya untuk ikut literasi atau bisa menggunakan

kecanggihan teknologi untuk menunjang kemampuan literasi anak seperti

memberikan video cara membaca atau mengenalkan berbagai macam hal

dengan video. Hal-hal tersebut tentu bisa juga meningkatkan sensorik

anak karena adanya dukungan suara dan gambar dari video yang

ditampikan dan dapat juga diterapkan untuk meningkatkan kemampuan

literasi anak dan nantinya bisa juga meningkatkan gaya bicara anak yang

dari tidak bisa menjadi bisa. Banyak di sekolah-sekolah sudah berlomba-

lomba untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di

perpustakaan untuk menumbuhkan minat membaca atau menulis anak.

Terkadang ada sekolah yang menggunakan perpustakaan digital

untuk memudahkan para pengguna khususnya siswa untuk mengakses

berbagai macam sumber bacaan untuk kebutuhan pembelajaran mereka

masing-masing. Dan ada juga sekolah mewajibkan untuk setiap kelas

membuat perpustakaan mini di sudut kelas mereka masing-masing dan

dibebaskan untuk dikreasikan sebagus mungkin agar mereka lebih

bersemangat lagi untuk membaca atau menulis. Sebenarnya banyak

upaya peningkatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

kemampuan literasi anak. Dengan kemampuan literasi yang rendah bisa

menjadi penghalang kita dalam melakukan suatu hal seperti mencari

informasi mengenai pembelajaran di internet /buku, atau dalam

melaksanakan ujian di sekolah. Jika anak kurang dalam melakukan

literasi maka bisa menurunkan daya ingat mereka karena malas untuk

mengulang kembali apa yang sudah dipelajari. Terlalu banyak manfaat

yang diberikan hanya dengan literasi saja. Karena sangat disayangkan


saat sekarang ini kemampuan literasi anak di Indonesia jauh di bawah

rata-rata. Maka mari kita tingkatkan kemampuan literasi untuk

mencerdaskan anak bangsa untuk sekarang dan di masa yang akan

datang.

Anda mungkin juga menyukai