Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak Usia Dini

Meidatus Roudatul Jannah

Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Malang
Email: meidatus.roudatul.2001516@students.um.ac.id

ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi pembaca mengenai
pentingnya menumbuhkan minat baca bagi anak usia dini. Yang termasuk minat
baca adalah senang membaca, frekuensi membaca, dan kesadaran manfaat
membaca. Untuk itu diperlukan mengetahui cara meningkatkan minat baca,
faktor yang mendukung serta menghambat minat baca, media yang digunakan
untuk menumbuhkan minat baca, serta manfaat dari menumbuhkan minat baca
anak. Dengan adanya artikel ini diharapkan pembaca akan menyadari
bagaimana minat baca itu akan berdampak pada anak.

Kata Kunci: Minat baca, anak, usia dini

PENDAHULUAN
Membaca akan membuat manusia mengetahui banyak hal mengenai sesuatu
yang tidak diketahuinya. Kemampuan dan kemauan membaca akan mendorong
pengetahuan maupun keterampilan seseorang. Semakin sering membaca dapat
dikatakan seseorang akan mudah memahami, dengan adanya pengetahuan akan
membantu seseorang untuk melakukan banyak hal termasuk yang belum dikuasainya,
sebagai hasilnya seseorang yang banyak membaca akan meningkatkan kualitasnya
dibandingkan dengan orang yang sedikit membaca. Minat baca adalah tekad yang akan
mendorong untuk merasakan rasa tertarik serta senang pada kegiatan membaca
sehingga akan mendorong dirinya untuk melakukan aktivitas membaca atas kemauan
dirinya sendiri.

Di era yang banyak menggunakan kemudahan teknologi seperti sekarang ini,

menyebabkan masalah baru pada anak selain masalah kecanduan penggunaan gadget,
yaitu rendahnya minat literasi anak usia dini. Dengan adanya handphone seringkali
anak menggunakannya bukan untuk hal yang positif seperti membaca berbagai
pengetahuan melainkan menggunakan handphone untuk bermain game.
 Membaca sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Mengenal bacaan akan
menarik minat anak untuk membaca yang kemudian akan menjadi sebuah kebiasaan
dan hobi. Anak memerlukan pemicu untuk menyukai buku yang akan dilakukan dengan
teratur sehingga menimbulkan minat serta kebiasaan untuk membaca.

BAHASAN
Slameto (2003: 180) berpendapat bahwa minat adalah sebuah rasa suka dan
tertarik pada suatu hal atau aktivitas atas keinginannya sendiri tanpa ada yang meminta
untuk mengerjakannya (Ikawati, 2013). Minat adalah suatu keadaan yang menghasilkan
respon untuk situasi tertentu yang terasa menyenangkan dan terdapat kepuasan
tersendiri saat melakukannya. Dengan begitu minat akan selalu bersamaan dengan
perasaan yang senang.

Hurlock berpendapat, minat adalah sumber motivasi orang untuk melakukan

kegiatan apa yang mereka inginkan jika mereka bebas untuk memilih. Membaca adalah
kegiatan melihat simbol-simbol tertulis yang merupakan sebuah keterampilan yang
kompleks dan merupakan kegiatan reseptif, yaitu suatu bentuk penyerapan yang aktif.

Minat baca adalah keinginan seeorang kepada bacaan, sehingga menghasilkan

respon berupa aksi untuk membaca bacaan yang diminatinya. Upaya meningkatkan
minat baca adalah hal yang penting dilakukan di era digital saat ini, selain
dimudahkannya mengakses informasi gadget sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
Anak-anak mengisi kegiatannya dengan menonton televisi maupun bermain game yang
ada pada gadget sehingga akan berakibat menjadi anak yang manja, egois serta
individualis. Untuk meningkatkan minat baca pada anak dapat dilakukan dengan
beberapa cara, yaitu mengenalkan anak pada bahan bacaan, menunjukkan ketertarikan
pada minat baca, membawa anak ke perpustakaan, dan memanfaatkan teknologi dengan
menunjukkan buku elektronik yang dapat dibuka pada gadget.

Perkembangan minat baca pada anak tidak hanya melalui keinginan dan sikap
terhadap bahan bacaan saja tetapi juga terdapat faktor yang mempengaruhi
perkembangan minat baca anak. Faktor yang mendukung minat baca anak adalah
adanya lembaga pendidikan yang akan membimbing dan mengembangkan minat baca
anak, adanya berbagai jenis perpustakaan, adanya lembaga media massa yang siap
membantu meningkatkan minat baca,dan adanya penulis maupun pengarang beserta
penerbit yang mempunyai semangat untuk mencerdaskan bangsa dengan ide dan
kemampuan mereka. Selain faktor pendukung terdapat pula faktor yang menghambat
minat baca antara lain, terdapat hiburan yang tersedia di media elektronik, maraknya
plagiat karya orang lain, kurangnya apresiasi pada kegiatan perbukuan, kurangnya
tingkat mutu perpustakaan, serta lingkungan keluarga.

Untuk membantu meningkatkan minat baca pada anak dapat menggunakan

bantuan media. Media yang digunakan adalah media gambar dan media literasi.
Dengan adanya gambar anak akan terstimulasi untuk memahami maksud dari gambar
dan akan mempunyai keinginan untuk membaca kata-kata yang tersedia. Karena
berdasarkan pendapat Sadirman salah satu kelebihan dari media gambar adalah bersifat
konret. Ada juga media literasi, yaitu berupa kemampuan untuk membaca dan menulis
(Irna, 2019). Minat literasi harus dikembangkan pada saat anak berusia dini agar
tertanam hingga mereka dewasa sehingga menjadi kebiasaan. Pada anak usia dini,
pendidikan literasi dapat dimulai dengan membiasakan anak secara rutin untuk
membaca cerita atau dongeng.

Membaca memberikan manfaat bagi anak agar menjadi pribadi yang memiliki
pengetahuan yang luas serta berdaya nalar yang tinggi. Manfaat dari menumbuhkan
minat baca anak adalah menambah serta memperkaya anak dengan berbagai informasi,
anak akan mendapatkan kosakata baru, dengan membaca anak akan terbantu untuk
memperkuat keterampilan menulis, meningkatkan kualitas otak anak, dan dengan
membaca akan melatih keterampilan berpikir serta menganalisis anak.

PENUTUP
Menumbuhkan minat baca anak adalah suatu hal yang penting untuk dilakukan.
Dengan membiasakan anak untuk membaca akan menciptakan serta mendorong anak
untuk memperoleh pengetahuan serta memiliki pemikiran yang luas. Salah satu cara
untuk menumbuhkan minat dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan media yang
akan mengembangkan minat anak dalam membaca. Melalui media tersebut anak akan
menjadi pribadi yang berpengetahuan, memiliki daya nalar, serta memiliki wawasan
yang luas.

DARTAR RUJUKAN
Artana, I. K. (2016). UPAYA MENUMBUHKAN MINAT BACA PADA ANAK.
Volume 2, No. 1, Juni 2016, 1-13.
Ikawati, E. (2013). UPAYA MENINGKATKAN MINAT MEMBACA PADA ANAK
USIA DINI. Logaritma Vol. I, No.02 Juli 2013.
Irna. (2019). Menumbuhkan Minat Baca Anak Usia Dini. Vol 1, Nomor 1 Tahun 2019,
1-5.
Sudarsana, U. Pembinaan Minat Baca. In Modul 1 (pp. 6-12).
Siska, Fadillah, Marmawi. PENINGKATAN MINAT MEMBACA MELALUI MEDIA.
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP UNTAN, Pontianak.