Abstrak
Membaca buku menjadi salah satu cara untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
Membaca menjadikan seseorang bisa mengetahui berbagai macam hal yang ada di dunia ini. Oleh
karena itulah buku disebut sebagai jendela dunia. Selain itu, aktivitas membaca buku juga menjadi
kegiatan yang mengandung banyak manfaat. Namun Realitanya minat baca di lingkungan masyarakat
khusunya anak-anak tergolong rendah. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya minta
baca di kalangan anak-anak, salah satunya adalah perkembangan teknologi yang sangat cepat dan
pesat sehingga segala informasi apapun dapat dengan mudah didapatkan melalui gadget, sehingga
banyak yang meninggalkan aktivitas membaca buku. Menyikapi masalah tersebut kelompok 332
mencoba mencari upaya untuk kembali meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak, yaitu dengan
adanya program Teras Baca. Teras baca sendiri memiliki tujuan untuk mengembalikan minat
membaca pada anak-anak, dengan cara menyediakan banyak buku bacaan untuk mereka dan sebagai
tempat anak-anak berkumpul dan belajar. Diharapkan dengan adanya program teras baca ini bisa
membantu menumbuhkan minat dan menanamkan kebiasaan membaca untuk anak-anak.
Kata Kunci : Kuliah Kerja Nyata, Teras Baca, Meningkatkan Minat baca
Abstract
Reading books is one way to increase knowledge and insight. Reading allows a
person to know various things that exist in this world. That's why books are called windows
to the world. In addition, the activity of reading books is also an activity that contains many
benefits. However, in reality, interest in reading in the community, especially children, is
low. There are several factors that cause the low demand for reading among children, one
of which is the very fast and rapid development of technology so that any information can be
easily obtained through gadgets, so that many leave the activity of reading books.
Responding to this problem, the 332 group tried to find an effort to again increase interest
in reading among children, namely the Teras Baca program. The reading terrace itself has
the aim of restoring interest in reading in children, by providing them with lots of reading
books and as a place for children to gather and learn. It is hoped that this reading terrace
program can help foster interest and instill reading habits for children.
1
Penyelenggaraan Teras Baca Sebagai Upaya Untuk Meingkatkan Minat Baca Anak-Anak Di Desa
Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta
informasi (Isah Cahyani,2009). Membaca menjadi sebayanya dibandingkan membaca buku. Kemudian
aktivitas yang banyak memberi manfaat besar. Faktor waktu juga bisa menjadi penyebab
Sehingga seharusnya budaya membaca harus rendahnya minat baca anak-anak karena kurangnya
dibiasakan sejak masa anak-anak. ketersediaan waktu, membuat anak kurang berminat
untuk membaca.
Pada masa kontemporer seperti saat ini,
budaya membaca pada mayoritas anak-anak di Lebih lanjut, pesatnya perkembangan
Indonesia bisa dikatakan masih terbilang rendah. teknologi juga menjadi penyebab kecilnya minat
Anak-anak dimasa sekarang lebih suka baca dari anak-anak. Karena dengan ketersediaan
menghabiskan waktu untu bermain dan melakukan teknologi seperti handphone masyarakat dan anak-
hal lainnya yang di anggap menyenangkan dan anak lebih mudah mengakses berbagai informasi.
menurut mereka membaca adalah kegiatan Bahkan di zaman modern seperti sekarang sudah
membosankan. Hal ini juga di sebutkan di dalam menjadi hal yang lumrah ketika melihat anak kecil
artikel pikiran rakyat yang terbit pada 17 maret yang sudah diberikan izin oleh orang tuanya untuk
2017 yang menyebutkan bahwa berdasarkan memegang gadget yang didalamnya terdapat banyak
penelitian oleh Central Connecticut State University fitur canggih seperti game online sehingga
pada 2016 lalu, menyatakan bahwa Indonesia menyebabkan mereka tidak suka membaca buku.
menempati peringkat ke-60 dari 61 negara soal Telebih lagi di masa pademi covid-19 kemarin,
minat membaca (Putra: 2008). mengharuskan anak-anak untuk melaksanakan
pembelajaran di rumah yang biasanya di laksanakan
Prasetyono (2008: 21) berpendapat bahwa di bangku sekolah dengan dampingan dan
penyebab rendahnya minat membaca pada anak- pengawasan oleh guru Namun, keberadaan buku
anak dikarenakan beberapa hal, diantaranya seperti tetap tidak dapat tergantikan karena beberapa sifat
judul dan isi buku yang kurang menarik, harga buku dan hubungan emosional dengan buku membuatnya
mahal, sehingga untuk beberapa kalangan tidak bisa disaingi dengan buku atau informasi yang
masyarakat tidak mampu membeli karena harus didapat dari internet. Oleh karena itu, sangat penting
memenuhi kebutuhan mereka dan lain-lain. Faktor pembinaan kegiatan membaca terutama kepada
lainnya yang menjadi penyebab anak-anak tidak anak-anak sehingga nantinya mereka dapat terbiasa
gemar membaca adalah kurangnya dukungan dengan aktivitas membaca.
keluarga dari anak-anak terutama dari orang tua
anak-anak yang tidak mencontohkan perilaku suka Dalam penelitian Dr Maryanne Wolf, yang
membaca membaca kepada anak-anak mereka. Hal berjudul Proust and The Squid: The Story and
ini bisa di sebabkan juga karena pihak orang tua Science of the Reading Brain (2008)
dulunya tidak mendapatkan pendidikan yang layak mengungkapkan, “Kita harus mempelajari lebih
sehingga kurang mengerti mengenai pentingnya dalam lagi mengenai perbedaan antara teks digital
menanamkan kebiasaan membaca sejak dini kepada dan konvensional. Kedua perbedaan tersebut harus
anak-anak mereka. Jika di tinjau dari aspek fasilitas, ditangani dalam dunia pendidikan, khusunya bagi
sedikitnya ketersediaan buku atau bacaan lainnya di mereka yang masih di usia sekolah. Namun jika
rumah juga bisa menyebabkan anak-anak kurang dilihat dari sudut lain terdapat dampak positif
berminat membaca karena tidak ada atau kurangnya dengan adanya bacaan digital dan konvensional.
sumber bacaan yang tersedia di rumah. Karena dengan kehadiran teks digital kita bisa
mengajarkan anak-anak tentang pentingnya
Selain dari faktor keluarga, faktor teknologi di era digital. Namun tantangannya adalah
lingkungan pergaulan juga memberikan kontribusi bagaimana caranya supaya menyeimbangkan antara
terhadap rendahnya minat baca anak-anak. Karena minat baca anak-anak terhadap bacaan digital dan
pada dasarnya ajakan dari teman pergaulannya lebih konvensional.
memberikan pengaruh yang kuat sehingga anak-
anak lebih memilih bermain dengan teman
2
Penyelenggaraan Teras Baca Sebagai Upaya Untuk Meingkatkan Minat Baca Anak-Anak Di Desa
Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta
3
Penyelenggaraan Teras Baca Sebagai Upaya Untuk Meingkatkan Minat Baca Anak-Anak Di Desa
Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta
open donasi buku untuk di sebarkan ke Program Teras Baca juga merupakan sarana
media sosial. Kemudian kami juga penyediaan bahan bacaan untuk anak-anak dan juga
menganggarkan dana untuk membeli sarana belajar bersama serta mengasah kreatifitas
yang dimiliki anak-anak seperti membuat kerajinan
beberapa buku. Hasilnya jumlah buku yang
dan mewarnai gambar yang sudah disediakan.
terkumpul adalah 165 buku. Munculnya program Teras Baca ini di latar
3) Minggu Ketiga dan selanjutnya kami belakangi oleh keadaan anak-anak sekitar desa
memulai persiapan untuk peresmian Ciracas yang lebih suka menghabiskan waktu
tempat baca seperti membersihkan tempat, dengan cara bermain smartphone dan bermain dari
mendekorasi dan menata buku yang sudah pada belajar atau membaca buku di waktu luangnya.
terkumpul. Peresmian tempat teras baca
Hal ini disebabkan banyak faktor. Salah
sendiri terlaksana di minggu ke empat atau
satunya karena tidak ada orang tua/orang dewasa
lebih tepatnya tanggal 20 Agustus 2022. yang dapat mendampingi mereka saat anak-anak
memiliki waktu luang. Maka dari itu, tujuan
HASIL DAN PEMBAHASAN diadakannya program Teras Baca ini juga untuk
mendampingi anak-anak pada saat kegiatan belajar
1. Implementasi Kegiatan serta mengganti atau memanfaatkan waktu mereka
agar tidak hanya dipergunakan untuk bermain
Salah satu Tri Darma Perguruan Tiggi yaitu dengan teman-teman saja atau bermain gadget tetapi
pengabdian kepada masyarakat, oleh karena sudah bisa dimanfaatkan untuk belajar.
semestinya kegiatan pengabdian harus menjadi
prioritas kegiatan. Salah satu bentuk pengabdian ke Pada awal perencanaan pelaksanaan
masyarakat yaitu dengan i kegiatan Penyelenggaraan program Teras Baca dilakukan juga analisis/riset
Teras Baca sebagai upaya untuk meningkatkan sederhana terhadap anak-anak sekitar desa Ciracas
minat baca anak-anak di Desa Ciracas, Kecamatan dan tempat yang akan di pakai untuk teras baca
Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta. dengan tujan agar kegiatan dapat berjalan dengan
Penyelenggaraan program Teras Baca ini merupakan baik. Pada dasarnya tujuan analisis/riset sendiri pada
salah satu usaha yang dilakukan untuk dasarnya untuk mengetahui keadaan anak-anak
mengembalikan minat baca masyarakat terutama sebagai calon pembaca di daerah tersebut, tempat
anak-anak dengan cara menyediakan berbagai yang akan digunakan sebagai Teras Baca dan
macam buku bacaan untuk anak-anak agar mereka kemudian apakah nantinya program Teras Baca bisa
bisa terbiasa dengan aktivitas membaca karena untuk membuat perubahan dan memberikan manfaat
menanamkan suatu kebiasaan akan lebih efektif jika kepada anak-anak. Setelah melakukan analisis/riset
diterapkan sejak dini dari pada ketika sudah dewasa selanjutnya mengajukan perizinan kepada perangkat
atau pengurus setempat agar program ini juga
Dalam penyelenggaran Teras Baca bukan mendapat dukungan dari banyak pihak.
cuma sebatas hanya penyediaan buku saja. Tetapi
juga memberikan sosialisasi atau motivasi kepada Langkah-langkah di atas barulah prosesi
anak-anak tentang bagaimana pentingnya membaca mencari atau mendapatkan fasilitas buku untuk
supaya bisa menumbuhkan minat dan motivasi dari Teras Baca. Untuk mendapatkan koleksi buku di
mereka untuk membaca. Menumbuhkan minat dan Teras Baca dilakukan dengan mengadakan progam
semangat anak-anak untuk suka membaca bukanlah Open Donasi kepada masyarakat yang dimulai pada
hal yang mudah karena tidak semua langsung minggu kedua. Kegiatan open donasi ini berupa
memiliki minat/semangat untuk membaca. buku-buku islami, buku pengetahuan/ensiklopedia,
buku cerita, buku pelajaran sekolah dan lain
Adapun cara yang dilakukan mengajak dan sebagainya. Agar masyarakat mengetahui adanya
menumbuhkan minat baca pada anak-anak yaitu kegiatan open donasi ini dengan membuat sebuah
dengan beberapa cara yaitu dengan menyediakan pamflet dan memanfaatkan adanya social media
buku-buku yang dapat dibaca oleh anak-anak, seperti whatsapp, instagram dan lainnya untuk
membacakan sebuah cerita yang menarik membagikan pamfletr tersebut.
keingintahuan mereka, dan mengajak mereka
bercerita bersama-sama atau bisa di bilang saling
bertukar cerita.
4
Penyelenggaraan Teras Baca Sebagai Upaya Untuk Meingkatkan Minat Baca Anak-Anak Di Desa
Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta
5
Penyelenggaraan Teras Baca Sebagai Upaya Untuk Meingkatkan Minat Baca Anak-Anak Di Desa
Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta
tidak memandang ras, suku maupun budaya tidak terbiasa akhirnya lambat laun dapat percaya
diperbolehkan secara bebas datang ke Teras Baca. diri dan berani ketika menceritakan isi dari buku
yang telah mereka baca di hadapan teman-teman
mereka.
6
Penyelenggaraan Teras Baca Sebagai Upaya Untuk Meingkatkan Minat Baca Anak-Anak Di Desa
Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta
Untuk pelaksanaan pengabdian kepada 2. Bapak Lutfi Fahrul Rizal M.h selaku Dosen
masyarakat menjalin kerja sama yang baik dengan Pembimbing Lapangan KKN Reguler sisdamas 2022
masyarakat sekitar untuk program Penyelenggaraan kelompok 332 yang telah membimbing kami dalam
Teras Baca Sebagai Solusi Guna Meningkatkan pelaksanaan dari awal hingga akhir.
Minat Baca Pada Anak Di Masa Penyelenggaraan
Teras Baca sebagai upaya untuk meningkatkan 3. Bapak Eman Sulaeman selaku kepala desa
minat baca anak-anak di Desa Ciracas, Kecamatan ciracas sekaligus beserta staff dan jajarannya Ciracas
Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta juga merupakan yang sudah mengizinkan kami untuk melaksanakan
hal yang penting. program KKN di Desa ciracas.
Kerja sama dilakukan dengan beberapa 4. Ketua rw dan rt se desa Ciracas, paratokoh
perangkat desa terkait perizinan adanya program masyarakat, ibu kader posyandu, Kader remaja Pik-
Teras Baca. Perizinan juga dilakukan dengan R, Terimakasih atas kerjasama, bantuannya karena
pemilik atau penanggung jawab tempat yang akan di telah serta dukungan selama program KKN
pakai untuk teras baca. Hasilnya perangkat desa berlangsung
setempat sangat mendukung adanya program
tersebut yang ditujukan terkhusus untuk anak-anak. 5. Bapak dan ibu pemilik posko, yaitu abah ondo
Kemudian kami juga menjalin kerja sama pula Terimakasih karena sudah menerima dan
dengan salah satu pengajar MTs Nurul Qur’an menyambut kami dengan sangat baik
supaya kedepannya ketika kami para mahasiswa
sudah selesai melaksanakan kkn masih bersedia 6. Masyarakat desa ciracas yang sudah ikut serta
mengelola tempat teras baca agar terus berkembang. dalam mensukseskan program KKN kelompok 332
sehingga dapat berjalan dengan lancar.
KESIMPULAN
7
Penyelenggaraan Teras Baca Sebagai Upaya Untuk Meingkatkan Minat Baca Anak-Anak Di Desa
Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta
DAFTAR PUSTAKA