Anda di halaman 1dari 8

Penyelenggaraan Teras Baca Sebagai Upaya Untuk Meingkatkan Minat Baca Anak-Anak Di Desa

Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta

PENYELENGGARAAN TERAS BACA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN


MINAT BACA ANAK-ANAK DI DESA CIRACAS, KECAMATAN KIARA PEDES,
KABUPATEN PURWAKARTA

Edi Apriadi 1) Lanang Prastyo 2), Lutfi Fahrul Rizal 3),


1)
Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan humaniora, UIN Sunan Gung Djati Bandung, ediapriadi8@gmail.com
2)
Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Gunung Djati Bandung,
lanangprassetyo890@gmail.com

Abstrak
Membaca buku menjadi salah satu cara untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
Membaca menjadikan seseorang bisa mengetahui berbagai macam hal yang ada di dunia ini. Oleh
karena itulah buku disebut sebagai jendela dunia. Selain itu, aktivitas membaca buku juga menjadi
kegiatan yang mengandung banyak manfaat. Namun Realitanya minat baca di lingkungan masyarakat
khusunya anak-anak tergolong rendah. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya minta
baca di kalangan anak-anak, salah satunya adalah perkembangan teknologi yang sangat cepat dan
pesat sehingga segala informasi apapun dapat dengan mudah didapatkan melalui gadget, sehingga
banyak yang meninggalkan aktivitas membaca buku. Menyikapi masalah tersebut kelompok 332
mencoba mencari upaya untuk kembali meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak, yaitu dengan
adanya program Teras Baca. Teras baca sendiri memiliki tujuan untuk mengembalikan minat
membaca pada anak-anak, dengan cara menyediakan banyak buku bacaan untuk mereka dan sebagai
tempat anak-anak berkumpul dan belajar. Diharapkan dengan adanya program teras baca ini bisa
membantu menumbuhkan minat dan menanamkan kebiasaan membaca untuk anak-anak.

Kata Kunci : Kuliah Kerja Nyata, Teras Baca, Meningkatkan Minat baca

Abstract

Reading books is one way to increase knowledge and insight. Reading allows a
person to know various things that exist in this world. That's why books are called windows
to the world. In addition, the activity of reading books is also an activity that contains many
benefits. However, in reality, interest in reading in the community, especially children, is
low. There are several factors that cause the low demand for reading among children, one
of which is the very fast and rapid development of technology so that any information can be
easily obtained through gadgets, so that many leave the activity of reading books.
Responding to this problem, the 332 group tried to find an effort to again increase interest
in reading among children, namely the Teras Baca program. The reading terrace itself has
the aim of restoring interest in reading in children, by providing them with lots of reading
books and as a place for children to gather and learn. It is hoped that this reading terrace
program can help foster interest and instill reading habits for children.

Keywords: Real Work Lecture, Reading Terrace, Increase Reading Interest

PENDAHULUAN membaca. Membaca adalah mengartikan simbol


yang terdapat di suatu media ke dalam suara yang di
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kombinasikan dengan kata-kata yang disusun
buku adalah jendelanya dunia dan kuncinya adalah sehingga mudah dipahami dan menjadi suatu

1
Penyelenggaraan Teras Baca Sebagai Upaya Untuk Meingkatkan Minat Baca Anak-Anak Di Desa
Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta

informasi (Isah Cahyani,2009). Membaca menjadi sebayanya dibandingkan membaca buku. Kemudian
aktivitas yang banyak memberi manfaat besar. Faktor waktu juga bisa menjadi penyebab
Sehingga seharusnya budaya membaca harus rendahnya minat baca anak-anak karena kurangnya
dibiasakan sejak masa anak-anak. ketersediaan waktu, membuat anak kurang berminat
untuk membaca.
Pada masa kontemporer seperti saat ini,
budaya membaca pada mayoritas anak-anak di Lebih lanjut, pesatnya perkembangan
Indonesia bisa dikatakan masih terbilang rendah. teknologi juga menjadi penyebab kecilnya minat
Anak-anak dimasa sekarang lebih suka baca dari anak-anak. Karena dengan ketersediaan
menghabiskan waktu untu bermain dan melakukan teknologi seperti handphone masyarakat dan anak-
hal lainnya yang di anggap menyenangkan dan anak lebih mudah mengakses berbagai informasi.
menurut mereka membaca adalah kegiatan Bahkan di zaman modern seperti sekarang sudah
membosankan. Hal ini juga di sebutkan di dalam menjadi hal yang lumrah ketika melihat anak kecil
artikel pikiran rakyat yang terbit pada 17 maret yang sudah diberikan izin oleh orang tuanya untuk
2017 yang menyebutkan bahwa berdasarkan memegang gadget yang didalamnya terdapat banyak
penelitian oleh Central Connecticut State University fitur canggih seperti game online sehingga
pada 2016 lalu, menyatakan bahwa Indonesia menyebabkan mereka tidak suka membaca buku.
menempati peringkat ke-60 dari 61 negara soal Telebih lagi di masa pademi covid-19 kemarin,
minat membaca (Putra: 2008). mengharuskan anak-anak untuk melaksanakan
pembelajaran di rumah yang biasanya di laksanakan
Prasetyono (2008: 21) berpendapat bahwa di bangku sekolah dengan dampingan dan
penyebab rendahnya minat membaca pada anak- pengawasan oleh guru Namun, keberadaan buku
anak dikarenakan beberapa hal, diantaranya seperti tetap tidak dapat tergantikan karena beberapa sifat
judul dan isi buku yang kurang menarik, harga buku dan hubungan emosional dengan buku membuatnya
mahal, sehingga untuk beberapa kalangan tidak bisa disaingi dengan buku atau informasi yang
masyarakat tidak mampu membeli karena harus didapat dari internet. Oleh karena itu, sangat penting
memenuhi kebutuhan mereka dan lain-lain. Faktor pembinaan kegiatan membaca terutama kepada
lainnya yang menjadi penyebab anak-anak tidak anak-anak sehingga nantinya mereka dapat terbiasa
gemar membaca adalah kurangnya dukungan dengan aktivitas membaca.
keluarga dari anak-anak terutama dari orang tua
anak-anak yang tidak mencontohkan perilaku suka Dalam penelitian Dr Maryanne Wolf, yang
membaca membaca kepada anak-anak mereka. Hal berjudul Proust and The Squid: The Story and
ini bisa di sebabkan juga karena pihak orang tua Science of the Reading Brain (2008)
dulunya tidak mendapatkan pendidikan yang layak mengungkapkan, “Kita harus mempelajari lebih
sehingga kurang mengerti mengenai pentingnya dalam lagi mengenai perbedaan antara teks digital
menanamkan kebiasaan membaca sejak dini kepada dan konvensional. Kedua perbedaan tersebut harus
anak-anak mereka. Jika di tinjau dari aspek fasilitas, ditangani dalam dunia pendidikan, khusunya bagi
sedikitnya ketersediaan buku atau bacaan lainnya di mereka yang masih di usia sekolah. Namun jika
rumah juga bisa menyebabkan anak-anak kurang dilihat dari sudut lain terdapat dampak positif
berminat membaca karena tidak ada atau kurangnya dengan adanya bacaan digital dan konvensional.
sumber bacaan yang tersedia di rumah. Karena dengan kehadiran teks digital kita bisa
mengajarkan anak-anak tentang pentingnya
Selain dari faktor keluarga, faktor teknologi di era digital. Namun tantangannya adalah
lingkungan pergaulan juga memberikan kontribusi bagaimana caranya supaya menyeimbangkan antara
terhadap rendahnya minat baca anak-anak. Karena minat baca anak-anak terhadap bacaan digital dan
pada dasarnya ajakan dari teman pergaulannya lebih konvensional.
memberikan pengaruh yang kuat sehingga anak-
anak lebih memilih bermain dengan teman

2
Penyelenggaraan Teras Baca Sebagai Upaya Untuk Meingkatkan Minat Baca Anak-Anak Di Desa
Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta

Pada dasarnya aktivitas membaca menjadi Sisdamas (berbasis pemberdayaan


suatu hal yang menyenangkan. Banyak manfaat dari masyarakat) adalah metode pembelajaran yang
membaca diantaranya kita bisa mengetahui berbagai digunakan mahasiswa untuk memadukan antara
pengetahuan menjadi suatu penelitian dan
informasi dari belahan dunia, mengetahui berbagai
pengabdian untuk memberdayakan masyarakat
macam karakter orang lain Dan mengetahui sekitar agar lebih paham dalam menyelesaikan
informasi dengan cepat. Oleh karena itu membaca segala permasalahan yang terjadi di masyarakat.
menjadi hal yang sangat penting. Namun hal yang
tidak kalah penting adalah proses memahami jalan PELAKSANAAN KEGIATAN
berpikir penulis secara utuh. Dan untuk memahami
Pelaksanaan kegiatan dalam KKN-Reguler
jalan pikiran seorang penulis buku yang sedang
Sisdamas ini dilakukan dilingkungan yang
dibac itu lebih mudah dicapai dengan membaca sebelumnya sudah ditetapkan oleh lembaga dengan
buku secara secara konvensional. model KKN kelompok. Adapun tahapan KKN-
Sisdamas ini diantaranya yang pertama social
Penyelenggaraan program Teras Baca reflection, yaitu kegiatan beradaptasi diri dengan
bertujuan untuk menanamkan kembali kepada anak- masyarakat dan mengidentifikasi apa saja masalah,
anak budaya pentingnya budaya membaca sehingga kebutuhan dan harapan-harapan masyarakat.
anak-anak bisa kembali gemar membaca dengan Tahapan refleksi sosial ini dilakukan pada minggu
cara menyediakan tempat dan buku bacaan untuk pertama yaitu pada tanggal 25 s.d 31 Juli 2022
dengan melakukan kunjungan kepada tokoh
anak-anak di Desa Ciracas Kecamatan Kiara Pedes
masyarakat seperti Kepala Desa, Ketua RW, Ketua
Kabupaten Purwakarta. Karena walaupun seiring RT dan lain sebagainya.. Tujuan utama kegiatan ini
perkembangan zaman, mencari informasi lebih bukan hanya untuk berkunjung saja melainkan
mudah didapatkan melalui gadget atau smartphone secara tidak langsung melakukan diskusi atau
namun keberadaan buku tetap tidak tergantikan. perbincangan mengenai keadaan masyarakat dan
perkembangan situasi disekitar. Hasilnya kami
Selain itu, jika anak-anak lebih sering mendapat arahan dan beberapa masukan untuk
membaca itu akan membuat kemampuan anak-anak kegiatan yang akan di rencanakan.
dalam berkomunikasi lebih terasah karena dalam
Tahap kedua yaitu Parcitipatif Planning.
proses membaca sebuah buku, anak-anak akan
Pada tahap ini dilakukan dengan menyusun dan
menemukan banyak kosa kata baru serta tentunya mengidentifikasi hasil dari pelaksanaan tahapan
dapat menambah pengetahuan dan wawasan dari pertama yaitu reflesi sosial. Parcitipatif planning ini
buku yang mereka baca. dimulai pada pada minggu kedua yaitu pada tanggal
01 s.d 08 Agustus 2022. Untuk mengefektifkan
METODOLOGI PENGABDIAN kegiatan pelaksanaan program KKN Reguler
Sisdamas pada masyarakat, hasilnya terdapat dua
Metodologi yang digunakan adalah metode bidang yanag dibentuk yaitu bidang pendidikan dan
kualititatif, metode ini lebih memprioritaskan kepada bidang lingkungan. Adapun salah satu program dari
pengamatan terhadap suatu permasalahan dan bidang pendidikan yaitu penyelenggaraan teras baca.
mencoba menganalisis permasalahan untuk di cari
solusinya. Dalam implementasi metode ini kami Memasuki tahap ketiga, yaitu action atau
melakukan dua pendekatan, yaitu : pelaksaan program. Pada tahap pelaksanaan di mulai
dari,
1. Observasi
1) Minggu awal, dilakukan sosialisasi
Observasi adalah salah satu metode mengenai program kerja teras baca
pengumpulan data dengan cara mengamati dan sekaligus mencari tempat yang akan di
meninjau secara langsung dengan tujuan untuk jadikan sebagai teras baca. Dan hasilnya
mencari tahu dan kondisi yang sedang terjadi di tempat teras baca menyatu dengan
lapangan. posyandu desa Ciracas.
2) Minggu kedua, kami mulai melakukan
2. Sisdamas
persiapan lainnya seperti membuat pamflet

3
Penyelenggaraan Teras Baca Sebagai Upaya Untuk Meingkatkan Minat Baca Anak-Anak Di Desa
Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta

open donasi buku untuk di sebarkan ke Program Teras Baca juga merupakan sarana
media sosial. Kemudian kami juga penyediaan bahan bacaan untuk anak-anak dan juga
menganggarkan dana untuk membeli sarana belajar bersama serta mengasah kreatifitas
yang dimiliki anak-anak seperti membuat kerajinan
beberapa buku. Hasilnya jumlah buku yang
dan mewarnai gambar yang sudah disediakan.
terkumpul adalah 165 buku. Munculnya program Teras Baca ini di latar
3) Minggu Ketiga dan selanjutnya kami belakangi oleh keadaan anak-anak sekitar desa
memulai persiapan untuk peresmian Ciracas yang lebih suka menghabiskan waktu
tempat baca seperti membersihkan tempat, dengan cara bermain smartphone dan bermain dari
mendekorasi dan menata buku yang sudah pada belajar atau membaca buku di waktu luangnya.
terkumpul. Peresmian tempat teras baca
Hal ini disebabkan banyak faktor. Salah
sendiri terlaksana di minggu ke empat atau
satunya karena tidak ada orang tua/orang dewasa
lebih tepatnya tanggal 20 Agustus 2022. yang dapat mendampingi mereka saat anak-anak
memiliki waktu luang. Maka dari itu, tujuan
HASIL DAN PEMBAHASAN diadakannya program Teras Baca ini juga untuk
mendampingi anak-anak pada saat kegiatan belajar
1. Implementasi Kegiatan serta mengganti atau memanfaatkan waktu mereka
agar tidak hanya dipergunakan untuk bermain
Salah satu Tri Darma Perguruan Tiggi yaitu dengan teman-teman saja atau bermain gadget tetapi
pengabdian kepada masyarakat, oleh karena sudah bisa dimanfaatkan untuk belajar.
semestinya kegiatan pengabdian harus menjadi
prioritas kegiatan. Salah satu bentuk pengabdian ke Pada awal perencanaan pelaksanaan
masyarakat yaitu dengan i kegiatan Penyelenggaraan program Teras Baca dilakukan juga analisis/riset
Teras Baca sebagai upaya untuk meningkatkan sederhana terhadap anak-anak sekitar desa Ciracas
minat baca anak-anak di Desa Ciracas, Kecamatan dan tempat yang akan di pakai untuk teras baca
Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta. dengan tujan agar kegiatan dapat berjalan dengan
Penyelenggaraan program Teras Baca ini merupakan baik. Pada dasarnya tujuan analisis/riset sendiri pada
salah satu usaha yang dilakukan untuk dasarnya untuk mengetahui keadaan anak-anak
mengembalikan minat baca masyarakat terutama sebagai calon pembaca di daerah tersebut, tempat
anak-anak dengan cara menyediakan berbagai yang akan digunakan sebagai Teras Baca dan
macam buku bacaan untuk anak-anak agar mereka kemudian apakah nantinya program Teras Baca bisa
bisa terbiasa dengan aktivitas membaca karena untuk membuat perubahan dan memberikan manfaat
menanamkan suatu kebiasaan akan lebih efektif jika kepada anak-anak. Setelah melakukan analisis/riset
diterapkan sejak dini dari pada ketika sudah dewasa selanjutnya mengajukan perizinan kepada perangkat
atau pengurus setempat agar program ini juga
Dalam penyelenggaran Teras Baca bukan mendapat dukungan dari banyak pihak.
cuma sebatas hanya penyediaan buku saja. Tetapi
juga memberikan sosialisasi atau motivasi kepada Langkah-langkah di atas barulah prosesi
anak-anak tentang bagaimana pentingnya membaca mencari atau mendapatkan fasilitas buku untuk
supaya bisa menumbuhkan minat dan motivasi dari Teras Baca. Untuk mendapatkan koleksi buku di
mereka untuk membaca. Menumbuhkan minat dan Teras Baca dilakukan dengan mengadakan progam
semangat anak-anak untuk suka membaca bukanlah Open Donasi kepada masyarakat yang dimulai pada
hal yang mudah karena tidak semua langsung minggu kedua. Kegiatan open donasi ini berupa
memiliki minat/semangat untuk membaca. buku-buku islami, buku pengetahuan/ensiklopedia,
buku cerita, buku pelajaran sekolah dan lain
Adapun cara yang dilakukan mengajak dan sebagainya. Agar masyarakat mengetahui adanya
menumbuhkan minat baca pada anak-anak yaitu kegiatan open donasi ini dengan membuat sebuah
dengan beberapa cara yaitu dengan menyediakan pamflet dan memanfaatkan adanya social media
buku-buku yang dapat dibaca oleh anak-anak, seperti whatsapp, instagram dan lainnya untuk
membacakan sebuah cerita yang menarik membagikan pamfletr tersebut.
keingintahuan mereka, dan mengajak mereka
bercerita bersama-sama atau bisa di bilang saling
bertukar cerita.

4
Penyelenggaraan Teras Baca Sebagai Upaya Untuk Meingkatkan Minat Baca Anak-Anak Di Desa
Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta

Setiap hari, ada sekitar 5-8 anak yang datang


untuk membaca/ belajar bersama di Teras Baca.
Mereka sangat antusias dengan buku-buku yang ada.
Terlebih dengan buku-buku cerita. Mereka juga
belajar menyampaikan cerita dari buku yang telah
mereka baca kepada teman-teman mereka. Agar
mereka tidak bosan, kami sediakan pula program
demonstari sains sederhana untuk mengenalkan
kepada anak-anak tentang dunia sains.

Gambar 1. Pamflet Open Donasi Buku

Terhitung pada akhir minggu ketiga dari


kegiatan open donasi terkumpul sebanyak 165 buku
yang terdiri dari buku cerita, buku kisah islami, buku
ensiklopedia, dan lain sebagainya. Program Teras Gambar 3. (Kegiatan Demonstrasi Sains)
Baca resmi dibuka pada tanggal 20 Agustus 2022
dengan menggelar acara peresmian tempat teras Dalam Teras Baca pula diadakan sebuah
baca. Pada acara peresmian ini kami mengundang kegiatan sosialisasi atau memberikan pengajaran
beberapa tokoh seperti Kepala desa, RW, RT dan kepada anak-anak tentang sebuah rasa
beberapa tokoh lainnya untuk datang. Selain itu kesopanan/rasa hormat kepada orang yang lebih tua.
kami juga mengundang anak-anak yangberada Karena ini merupakan hal yang sangat penting
disekitar tempat tinggal. ditanamkan sejak masa anak-anak. Kegiatan ini
diadakan karena rasa hormat/kesopanan yang
dimiliki oleh anak anak dirasa kurang. Sehingga
diadakannya kegiatan ini di Teras Baca memiliki
tujuan untuk mengatasi hal tersebut.

 Program Teras Baca

Salah satu program pembangunan


pendidikan adalah Program pengembangan Budaya
Baca. Teras Baca Anak merupakan medium
pengembangan dan pemberdayaan serta tempat
mengakses berbagai bahan bacaan seperti : buku
Gambar 2. (Acara peresmian teras baca) pelajaran dan non pelajaran, buku ketrampilan, buku
pengetahuan, buku cerita maupun hiburan. Di dalam
Di dalam acara peresmian teras baca ini di Teras Baca disediakan buku-buku yang dapat secara
jelaskan juga apa yang di maksud dengan program bebas dibaca oleh anak-anak sehingga nantinya
Teras Baca, apa saja yang dapat dilakukan di Teras diharapkan minat baca dari anak-anak yang mulai
Baca selain membaca buku, yaitu sebagai tempat hilang akan tumbuh kembali karena kegiatan
belajar bersama, mengasah kreatifitas, membuat membaca memiliki manfaat yang besar dan banyak.
sebuah kerajinan, mewarnai gambar yang
disediakan, maupun kegiatan agama seperti mengaji Teras Baca harus ditata dan dirancang
atau belajar tajwid. Selanjutnya juga memberikan semenarik mungkin untuk mendapatkan perhatian
sosialisasi bagaimana pentingnya aktivitas membaca dari anak-anak. Anak-anak dari golongan manapun
buku kepada anak-anak agar nantinya mereka lebih
termotivasi dan timbul minat untuk membaca.

5
Penyelenggaraan Teras Baca Sebagai Upaya Untuk Meingkatkan Minat Baca Anak-Anak Di Desa
Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta

tidak memandang ras, suku maupun budaya tidak terbiasa akhirnya lambat laun dapat percaya
diperbolehkan secara bebas datang ke Teras Baca. diri dan berani ketika menceritakan isi dari buku
yang telah mereka baca di hadapan teman-teman
mereka.

Ketiga, anak-anak semakin memiliki


komunikasi dan menemukan banyak kosa kata baru
yang mereka dapatkan dari dalam buku yang mereka
baca. Mereka juga memiliki rasa keingin tahuan
yang tinggi ketika menemukan sesuatu yang kurang
atau ada kesenjangan. Kesenjangan itulah yang
membuat mereka termotivasi untuk melengkapi
sesuatu/informasi yang dirasa kurang tadi. Karena
pada dasarnya setiap anak dilahirkan dengan
keingintahuan untuk mengetahui bagaimana dunia
“bekerja”. Keingintahuan itulah yang menjadi dasar
mereka berpikir, belajar, dan mengeksplorasi. Jadi,
semakin ia penasaran, semakin banyak ia belajar.

Keempat, dengan adanya Teras Baca


Gambar 4. (persiapan dan mendekorasi tempat teras diajarkan pula untuk memiliki sikap tanggung jawab
baca) dan meningkatkan rasa kesopanan yang dimiliki
anak-anak. Tanggung jawab disini dalam bentuk
Di dalam Teras Baca banyak kegiatan yang yang dilakukan anak-anak setelah membaca mereka
dapat dilakukan anak-anak. Di antaranya; tentunya harus meletakkan dan menata kembali buku-buku
membaca buku-buku yang di sediakan, belajar mereka di tempat semula dan anak-anak diajarkan
bersama, membuat kerajinan maupun mewarnai pula mengenai rasa hormat atau kesopanan kepada
gambar yang disediakan untuk mengasah kreatifitas orang yang lebih tua dari mereka.
dan daya imajinasi yang dimiliki oleh anak. Dari
adanya program Penyelenggaraan Teras Baca 2. Dukungan Masyarakat
Sebagai Solusi Guna Meningkatkan Minat Baca
Pada Anak di Desa Ciracas, Kecamatan Kiara Masyarakat sangat mendukung atas adanya
Pedes, Kabupaten Purwakarta sangat terasa kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui
dampaknya. Diantaranya sebagai berikut: “Penyelenggaraan Program Teras Baca sebagai
upaya untuk meningkatkan minat baca anak-
Pertama, sebelum adanya Teras Baca setiap anak Minat Baca Pada Anak di Desa Ciracas,
pagi anak-anak keluar rumah untuk bermain bersama Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta”
teman-temannya. Ada pula yang menghabiskan yang dilaksanakan mulai tanggal 20 Agustus 2022.
waktunya untuk bermain gadget atau game online Dukungan dapat dilihat antara lain: Para orang tua
yangdaring. Namun setelah adanya Teras Baca sangat mendukung dan memberi izin kepada anak-
mereka setiap ada waktu atau biasanya sepulang anak mereka ketika mereka pamit pergi ke Teras
sekolah sekitar pukul 12/30 WIB datang untuk Baca untuk membaca buku dan belajar bersama.
membaca buku-buku yang ada. Selain itu mereka Selain itu, para orang tua juga sering mengantar
juga membawa perlengkapan sekolah mereka untuk anak-anak mereka di Teras Baca dan dengan senang
belajar bersama dengan teman-teman. hati menyiapkan setiap keperluan yang dibutuhkan
anak-anak mereka.
Kedua, kepercayaan diri dan keberanian
yang dimiliki anak-anak selama ini kurang, dengan 3. Komunikasi dengan Masyarakat
adanya Teras Baca setelah membaca anak-anak
diajak menceritakan kembali didepan teman-teman Untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian
mereka tentang cerita atau isi dari buku yang telah kepada masyarakat menjaga komunikasi dengan
mereka baca. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mereka sangat dibutuhkan. Contoh nyata adalah saat
mengasah rasa percaya diri serta keberanian yang akan melakukan pembukaan Teras Baca yang
dimiliki oleh anak-anak. Anak-anak yang awalnya dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2022 di Desa
Ciracas. Pertama berkomunikasi secara langsung

6
Penyelenggaraan Teras Baca Sebagai Upaya Untuk Meingkatkan Minat Baca Anak-Anak Di Desa
Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta

dengan beberapa masyarakat terutama para orang tua UCAPAN TERIMAKASIH


dan menjelaskan kepada mereka tentang
perencanaan dan pelaksanaan program Teras Baca. Dengan mengucap rasa syukur alhamdulilah
Dijelaskan juga kepada masyarakat/orang tua tujuan kepada Allah SWT, jurnal artikel kuliah kerja nyata
dari adanya program Teras Baca serta apa saja ini telah selesai. peneliti persembahkan sebagai
kegiatan yang dapat anak-anak lakukan disana.Salah tanda rasa bahagia dan terimakasih kepada kepada:
satu kader Posyandu di desa Ciracas pun turut
membantu menyebarkan adanya program Teras Baca 1. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada
kepada anak-anak dan kepada orang tua agar lebih Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri
banyak orang yang mengetahui. Sunan Gunung Djati Bandung Yang Memberi
Panduan Dan Prosedur KKN Reguler Sisdamas 2022
4. Kerja Sama dengan Masyarakat Dengan Berjalan Lancar Dengan Semestinya.

Untuk pelaksanaan pengabdian kepada 2. Bapak Lutfi Fahrul Rizal M.h selaku Dosen
masyarakat menjalin kerja sama yang baik dengan Pembimbing Lapangan KKN Reguler sisdamas 2022
masyarakat sekitar untuk program Penyelenggaraan kelompok 332 yang telah membimbing kami dalam
Teras Baca Sebagai Solusi Guna Meningkatkan pelaksanaan dari awal hingga akhir.
Minat Baca Pada Anak Di Masa Penyelenggaraan
Teras Baca sebagai upaya untuk meningkatkan 3. Bapak Eman Sulaeman selaku kepala desa
minat baca anak-anak di Desa Ciracas, Kecamatan ciracas sekaligus beserta staff dan jajarannya Ciracas
Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta juga merupakan yang sudah mengizinkan kami untuk melaksanakan
hal yang penting. program KKN di Desa ciracas.

Kerja sama dilakukan dengan beberapa 4. Ketua rw dan rt se desa Ciracas, paratokoh
perangkat desa terkait perizinan adanya program masyarakat, ibu kader posyandu, Kader remaja Pik-
Teras Baca. Perizinan juga dilakukan dengan R, Terimakasih atas kerjasama, bantuannya karena
pemilik atau penanggung jawab tempat yang akan di telah serta dukungan selama program KKN
pakai untuk teras baca. Hasilnya perangkat desa berlangsung
setempat sangat mendukung adanya program
tersebut yang ditujukan terkhusus untuk anak-anak. 5. Bapak dan ibu pemilik posko, yaitu abah ondo
Kemudian kami juga menjalin kerja sama pula Terimakasih karena sudah menerima dan
dengan salah satu pengajar MTs Nurul Qur’an menyambut kami dengan sangat baik
supaya kedepannya ketika kami para mahasiswa
sudah selesai melaksanakan kkn masih bersedia 6. Masyarakat desa ciracas yang sudah ikut serta
mengelola tempat teras baca agar terus berkembang. dalam mensukseskan program KKN kelompok 332
sehingga dapat berjalan dengan lancar.

KESIMPULAN

Pelaksanaan KKN Reguler Sisdamas di


Desa Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes Kabupaten
Purwakarta dapat berjalan dengan baik dan lancar.
enyelenggaraan Program Teras Baca Sebagai Solusi
Guna Meningkatkan Minat Baca Pada Anak Di Desa
Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten
Purwakarta ini dipandang cukup berhasil dalam
meningkatkan kembali minat baca anak-anak serta
menyediakan bahan bacaan untuk anak-anak.

Dalam jalannya penyelenggaraan program


dimunculkan pula komunikasi dan kerja sama yang
baik antara pelaksana dan masyarakat sekitar serta
Gambar 5. (Mensosialisasikan Tentang Teras Baca adanya peran serta para orang tua yang mendukung
kepada kepala desa) dan memotivasi anak-anak mereka untuk datang di

7
Penyelenggaraan Teras Baca Sebagai Upaya Untuk Meingkatkan Minat Baca Anak-Anak Di Desa
Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta

Teras Baca sehingga anak-anak menjadi memiliki


semangat yang lebih.

Dampak dari sebelum dan sesudah adanya


program teras baca antara lain; minat baca anak-anak
mulai kembali meningkat secara bertahap, anak-anak
tentunya mendapatkan pengetahuan baru dari buku
yang mereka baca, kepercayaan diri dan keberanian
anak-anak pula mulai tumbuh yang semula dirasa
kurang, anak-anak juga menemukan kosa kata baru
serta rasa keingin tahuan mereka mulai berkembang.

DAFTAR PUSTAKA

Cahyani, Isah (2009), Jakarta: Direktorat


Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama
Republik Indonesia. Cet.I

Putra, R.M.S. (2008), Menumbuhkan Minat


Baca Sejak Dini Panduan Praktis bagi Pendidik dan
Orang Tua Penerbit. Jakarta: PT Indeks.

Prasetyono, D.S. (2008), Rahasia


Mengajarkan Gemar Membaca pada Anak Sejak
Dini. Yogyakarta: Think Yogyakarta.

Brita, Mokelsen. 2003. Metode Penelitian


Partisipatoris dan Upaya-Upaya Pemberdayaan.
Yogyakarta. Yayasan Obor

Arikunto, 2009. Prosedur Penelitian


Kualitatif. Bandung. Alfa Beta

Lexy J. Moleong. 2000. Metodologi


Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya

Wayan Nurkancana, Sunarta, 1986. Evaluasi


Pendidikan. Surabaya. Usaha Nasional.

Imron, Arifin, 1996. Penelitian Kualitatif


dalam ilmu-ilmu sosial dan keagamaan. Malang.
Kalimashada

Burhan, Bungin. 2007. Penelitian Kualitatif:


Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publikdan Ilmu
Sosial Lainnya. Jakarta. Kencana Prenada Media
Grup

Anda mungkin juga menyukai