BAB 1
PENDAHULUAN
Maka dapat disimpulkan bahwa minat baca pada anak tidak muncul begitu saja, tetapi
melalui proses yang panjang dantahapan perbahan yang muncul secara teratur dan
berkesinambungan. Suatu rasa lebih suka dan rasa lebih ketertarikan pada kegiatan penafsiran
yang bermakna terhadap bahasa tulis (membaca) yang ditunjukkan dengan keinginn,
kecenderunga untuk memperhatikan aktivitas tersebut tanpa adanya paksaan dan dilakukan
secara sadar. Diikuti dengan rasa senang serta adanya usaha-usaha seseorang untuk membaca
tersebut dilakukan karena adanya motivasi dari dalam diri. seseorang yang mempunyai minat
membaca yang kuat akan diwujudkan dalam kesediaanya untuk mendapat bahan bacaan dan
kemudian membacanya atas kesadarannya sendiri sehingga diperoleh makna yan tepat menuju
pemahaman yang dapat diukur.
Kemampuan untuk menumbuhkan minat baca pada anak dapat disalurkan melalui
bermain, dengan bermain anak dapat menunjukkan atau menciptakan hal-hal yang mereka
inginkan. Bermain adalah dunia sekaligus sarana belajar yang efektif bagi anak karena
memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar dengan bermain. Bermain meliputi
perasaan senang, demikrasi, aktif dan tidak terpaksa.
Pembelajaran hendaknya disusun sedemikian rupa sehingga menyenagkan dan membuat
anak tertarik untuk ikut serta dan tidak terpaksa. Guru pun bisa harus kreatif saat memberikan
permainan sekaligus belajar, agar anak tidak merasa bosan. Guru pun harus memperthatikan
karakteristik aka dan memsukkan unsur-unsur edukatif dalam kegiatan bermain tersebut,
sehingga secara tidak sadar guru tersebut telah menumbuhkan minat baca pada anak usia dini..
Menurut Hurlock dalam Musfirah (2005: 2) “Bermain merupakan faktor penting dalam
kegiatan pembelajaran esensi bermain harus menjadi jiwa dan setiap kegiatan pembelajaran
anak usia dini”.
Bermain adalah sebagai kegiatan yang dilakukan demi kesenangan dan tanpa
mempertimbangkan hasil akhir. Kegiatan bermain dilakukan dengan rela tanpa paksaan dan
tekanan dari pihak luar. Menurut Moeslichatoen (dalam Simatupang, 2005), bermain
merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan bagi semua orang. Dengan bermain juga dapat
meningkatkan minat baca pada anak usai dini, karena duni anak adalah dunia nya bermain.
Sebagai guru kita harus kreatif dalam membuat suatu permainan agar anak tidak merasa bosan
dan semangat dalam mengikuti pembelaran yang telah guru rancang.
Berdasarkan fenomena di lapangan pada anak kelompok B di TK mawar indah Banda
Aceh banyak anak yang belum memiliki minat untuk membaca dan cenderung anak senang
bermain pada saat anak berada di kelas dan proses belajar mengajar sedang berlangsung. Hal
tersebut dikarenakan metode yang guru gunakan kurang menarik sehingga anak akan merasa
bosan dan akan membuat keributan di dalam kelas. Dalam menumbuhkan minat baca pada
anak sejak dini diperlukan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan,sehingga
anak dapat termotivasi dan teransang minat bacanya. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti
maka, maka peneliti mencoba mencari solusi dengan permainan celemek kartu bergambar unuk
menumbuhkan minat membaca pada anak usia dini.