Anda di halaman 1dari 3

Upaya Meningkatkan Literasi di Sekolah

Literasi adalah suatu kemampuan seseorang untuk menggunakan potensi dan


keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas
membaca dan menulis. Literasi dapat dimulai dengan membaca buku seperti
buku pengetahuan, novel, cerita pendek, komik, majalah, koran, dan lain-lain.
Menurut data statistik yang berasal dari UNESCO, Indonesia menempati peringkat
74 dari total 79 negara, berarti 6 peringkat terbawah. Hal ini menunjukkan bahwa
minat baca Indonesia sangat rendah. Oleh sebab itu pemerintah menggiatkan
gerakan literasi sekolah yang lebih diarahkan pada anak usia sekolah.

Literasi sekolah merupakan salah satu bentuk kegiatan yang sangat bermanfaat di
generasi muda zaman sekarang. Dengan literasi, anak-anak muda zaman sekarang
bisa menjadi generasi yang lebih rajin. Zaman sekarang anak-anak lebih menyukai
teknologi yang semakin berkembang dibanding membaca buku atau menulis,
padahal buku adalah jendela dunia atau jendela ilmu. Dengan sering membaca
buku, kita bisa menambah wawasan sehingga dapat membuat kita lebih pintar.
Dengan adanya internet saat ini, segala sesuatu lebih mudah diakses oleh siapa
saja, sehingga sekarang para generasi muda saat ini lebih banyak membuka media
sosial daripada mencari literatur dan referensi yang dapat menambah
pengetahuan.

Penyebab rendahnya minat baca masyarakat Indonesia dikarenakan kebiasaan


membaca belum diterapkan sejak kecil, produksi buku di Indonesia masih
dianggap kurang dan harga yang belum terjangkau, sarana pendidikan yang masih
minim, dan juga karena maraknya gawai (gadget) pada masyarakat Indonesia.
Kegiatan literasi bisa diwujudkan melalui program di sekolah seperti jadwal wajib
kunjung perpustakaan, pembuatan majalah dinding (mading) di setiap kelas,
membaca buku selain pelajaran sebelum proses belajar dimulai, membuat pohon
literasi atau bisa juga membuat dinding motivasi di setiap kelas. Program sekreatif
apapun jika hanya semangat melakukan saat awal-awal sedangkan selanjutnya
enggan maka akan percuma. Jadi apapun contoh program gerakan literasi sekolah
(GLS) yang hendak dilaksanakan, pasti membutuhkan komitmen atau dukungan
dari semua pihak yang terlibat di dalam sekolah.

Literasi sekolah membangun budaya membaca dan menulis. Jadi literasi penting
untuk pelajar generasi zaman sekarang dan masa yang akan datang. Literasi
memiliki tujuan, antara lain adalah menumbuhkan dan mengembangkan budi
pekerti yang baik, menumbuhkan dan mengembangkan juga budaya literasi di
sekolah maupun masyarakat, dapat meningkatkan pengetahuan yang dimiliki
dengan cara membaca segala macam informasi yang bermanfaat, dapat juga
meningkatkan pemahaman seseorang, mengisi waktu dengan literasi agar lebih
berguna Bisa juga dengan memberikan penilaian kritis pada karya tulis seseorang,
dan memperkuat nilai kepribadian dengan membaca.

Literasi juga memiliki banyak manfaat, seperti menambah kosa kata,


mengoptimalkan kerja otak, mengurangi resiko terserang penyakit Alzheimer,
menurunkan stres hingga 60%,

menambah wawasan dan informasi baru, melatih kemampuan berfikir dan


menganalisa, meningkatkan fokus dan konsentrasi seseorang, melatih dalam hal
menulis serta juga merangkai kata yang bermakna, atau juga mempertajam diri di
dalam menangkap makna dari suatu informasi yang sedang dibaca.

Menurut saya agar gerakan literasi sekolah meningkat, kita bisa menumbuhkan
kesadaran akan pentingnya membaca, membudayakan membaca di sekolah,
membiasakan untuk memberi hadiah berupa buku, bisa dengan membentuk
komunitas baca, karena dengan adanya komunitas baca kita bisa lebih seru
membaca bersama teman-teman dan lebih banyak memiliki referensi terbaru
seputar buku. Bisa juga dengan membiasakan menulis buku harian atau karya
tulis, karena orang yang terampil menulis biasanya juga pembaca yang baik.

Oleh karena itu, dalam rangka mendukung program gerakan literasi sekolah, kita
wajib ikut serta dalam meningkatkan budaya membaca dan menulis dalam
kehidupan sehari-hari, serta menjadi contoh atau teladan bagi pelajar lainnya.

Anda mungkin juga menyukai