Anda di halaman 1dari 12

PENINGKATAN LITERASI BACA ANAK MELALUI POJOK

LITERASI DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DI SDN


PASIR MUNCANG 02

Dhea Amalia Novia1, Nisa Assilmi Dewi2, Adjie Ramdhani3, Resti Yektyastuti4
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Agama Islam dan Pendidikan
1

Program Studi Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar, Fakultas Agama Islam Dan Pendidikan Guru,
2

Universitas Djuanda Bogor, Jl. Tol Jagorawi No.1, Ciawi, Kec.Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,
16720

Kilas Artikel Abstrak


Volume 1 Nomor 2 Peningkatan literasi baca memiliki dampak langsung pada
Bulan 20xx: yy-zz pencapaian tujuan pendidikan nasional. Literasi yang baik
DOI: 10.30997/ejpm.v%i memberikan dasar yang kuat untuk pemahaman dalam berbagai
%.xxxx mata pelajaran dan membantu mengembangkan kemampuan
berpikir kritis. Tujuan dari pengabdia kepada Masyarakat ini
Article History untuk menciptakan lingkungan yang merangsang minat baca,
Submission: 00-00-0000 menghadirkan kesenangan dalam membaca, dan memberikan
Revised: 00-00-0000 dukungan bagi perkembangan literasi baca anak-anak di SDN
Accepted: 00-00-0000 Pasir Muncang 02 melalui pojok literasi dan pengelolaan
Published: 00-00-0000 perpustakaan. Metode pelaksanaan dalam kegiatan Pengabdian
Kepada Masyarakat menggunakan 4 tahap seperti refleksi sosial,
Kata Kunci: perencanaan program, pelaksanaan program, dan evaluasi. Hasil
Peningkatan literasi baca, dari pengabdian kepada Masyarakat ini menunjukan
pojok literasi, pengelolaan Permasalahan yang dihadapi oleh SDN Pasir Muncang 02 dalam
perpustakaan. konteks literasi baca anak memiliki dampak yang signifikan
terhadap perkembangan pendidikan dan pertumbuhan
Keywords: intelektual siswa. Berdasarkan observasi dan diskusi dengan
Increasing reading literacy, pihak sekolah, kami mengidentifikasi beberapa permasalahan
literacy corners, library utama yang dihadapi mitra kami: Keterbatasan sumber daya
management. alam (SDA) dan Bahan Bacaan yang Bermutu, Rendahnya Minat
Baca Anak-anak, Keterbatasan Keterampilan Pengelolaan
Korespondensi: Perpustakaan. Dengan penyediaan pojok literasi dan
(Resti Yektyastuti, M.Pd) pengelolaan perpustakaan ini bisa menjadi sarana bagi anak-
(restiyektyastuti@gmail.com) anak, dapat memfasilitasi mereka dalam menambah wawasan
dan memberikan kemudahan dalam mendapatkan buku
pelajaran, edukasi, ilmu pengetahuan umum dan sebagainya.
Improving Children's Reading Literacy Through Literacy Corner
And Library Management At Pasir Muncang 02 Public
Elementary School.
Increasing reading literacy has a direct impact on achieving national
education goals. Good literacy provides a solid foundation for
understanding in a variety of subjects and helps develop critical
thinking skills. The aim of this community service is to create an

Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat is licensed under a Creative Commons


Attribution-Share Alike 4.0 International License. Copyright @ 2020 Universitas Djuanda.
All Rights Reserved p-ISSN 2721-1541 | e-ISSN 2721-5113
2 Dhea Amalia Novia, Nisa Assilmi Dewi, Adjie Ramdhani, Resti Yektyastuti
Peningkatan Literasi Baca Anak Melalui Pojok Literasi dan Pengelolaan
Perpustakaan di SDN Pasir Muncang 02.

environment that stimulates interest in reading, provides enjoyment in


reading, and provides support for the development of children's reading
literacy at the Pasir Muncang 02 state elementary school through a
literacy corner and library management. The implementation method in
Community Service activities uses 4 stages such as social reflection,
program planning, program implementation, and evaluation. The
results of this community service show that the problems faced by the
Pasir Muncang 02 public elementary school in the context of children's
reading literacy have a significant impact on educational development
and students' intellectual growth. Based on observations and
discussions with schools, we identified several main problems faced by
our partners: Limited natural resources and quality reading materials,
low interest in reading among children, limited library management
skills. By providing a literacy corner and managing this library it can
be a means for children, can facilitate them in adding insight and
making it easy to get textbooks, education, general knowledge and so
on.

PENDAHULUAN pelajaran dan membantu


Literasi adalah fondasi utama mengembangkan kemampuan berpikir
dalam perkembangan anak-anak. kritis.
Kemampuan membaca dan Minat membaca menjadi hal yang
pemahaman membaca merupakan penting bagi sebuah kemajuan bangsa
keterampilan yang tidak hanya penting itu sendiri, sebab dalam penguasaan
untuk pencapaian akademis, tetapi juga IPTEK hanya dapat diraih dengan minat
untuk pengembangan kognitif dan baca yang tinggi. Dan untuk negara-
kreativitas mereka. membaca negara maju adalah negara yang
merupakan proses penyerapan ilmu memiliki tingkat minat membaca
melalui suatu bacaan atau tulisan. masyarakatnya yang tinggi. Oleh karena
Setiap siswa mempunyai kemampuan itu, kegiatan minat membaca ini telah
yang bervariasi dari yang cepat, sedang menduduki posisi penting bagi
dan lambat dalam hal membaca. kemajuan suatu bangsa (Wahyudi,
(Hidayatulloh, 2019) 2021).
Peningkatan literasi baca melalui kegiatan-kegiatan yang
memiliki dampak langsung pada menyenangkan sebagai upaya
pencapaian tujuan pendidikan penerapan gerakan literasi membaca,
nasional. Literasi yang baik para siswa menjadi lebih antusias dan
memberikan dasar yang kuat untuk termotivasi untuk lebih meningkatkan
pemahaman dalam berbagai mata
p-ISSN 2721-1541 | e-ISSN 2721-5113 3
DOI: 10.30997/ejpm.vxix.xxxx

minat dalam membaca (Wulanjani, yang memadahi dan memiliki sistem


2019) manajerial yang profesional.
Eksistensi daya baca anak (Kusumaningrum, 2019). salah satu
memberikan gambaran bahwa siswa penyebab yang membuat minat baca
sangat menyambut baik kehadiran anak menjadi sangat kurang. Bahkan
pojok baca di kelasnya ditandai dengan kondisi sebagian besar perpustakaan
aktivitas dan antusias siswa dalam sekolah dasar/madrasah di Indonesia
membaca buku bacaan sebelum saat ini masih jauh dari yang
pelajaran dimulai dan pada saat jam diharapkan. Bahkan ada sekolah yang
istrahat (Aswat, 2020). Fungsi pojok tidak mempunyai perpustakaan.
baca memberikan suasana baru di kelas, (Tusadikyah, 2017)
juga disaat ada waktu luang bisa Pentingnya kemampuan literasi
dimanfaatkan untuk membaca (Husna, telah sering diteliti pada penelitian-
2020) penelitian sebelumnya. Upaya gerakan
Perpustakaan memegang peranan literasi sekolah merupakan suatu bentuk
penting dalam meningkatkan minat dukungan kepada pemerintah dalam
baca dan penciptaan masyarakat belajar, upaya menanamkan budi pekerti dari
demikian halnya perpustakaan sekolah. semenjak pendidikan dasar. Salah satu
Perpustakaan sekolah merupakan penelitian tersebut yaitu penelitian yang
sarana pendidikan yang strategis, dilakukan oleh Suyono,dkk (2017).
karena selain sebagai penunjang Dalam penelitian tersebut, mereka
kegiatan pembelajaran, juga sebagai memfokuskan penelitian pada
salah satu barometer standar mutu implementasi Gerakan Literasi Sekolah
sekolah. Namun kenyataannya tidak (GLS) di sekolah dasar. Dari hasil
semua sekolah, terutama Sekolah Dasar penelitian mereka ditemukan pola-
(SD) memiliki fasilitas perpustakaan pola dalam implementasi Gerakan
sekolah yang ideal dalam hal Literasi Sekolah, yaitu pola kegiatan
manajerial, ketenagaan, pengelolaan, literasi pada buku tematik dan pola
pengadaan, serta penataan bahan kegiatan literasi di sekolah. Penelitian
pustaka. Hanya sekolahsekolah tertentu terkait dengan gerakan literasi yang
yang memiliki sistem perpustakaan selanjutnya adalah penelitian dari

Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat is licensed under a Creative Commons


Attribution-Share Alike 4.0 International License. Copyright @ 2020 Universitas Djuanda.
All Rights Reserved p-ISSN 2721-1541 | e-ISSN 2721-5113
4 Dhea Amalia Novia, Nisa Assilmi Dewi, Adjie Ramdhani, Resti Yektyastuti
Peningkatan Literasi Baca Anak Melalui Pojok Literasi dan Pengelolaan
Perpustakaan di SDN Pasir Muncang 02.

Apriani dan Aryani (2017). Penilitian penerapan gerakan literasi khususnya


ini menggunakan pop up book sebagai literasi membaca. Selain itu penelitian
media dalam upaya membangun ini juga memberikan tindak lanjut yang
budaya literasi. Mereka melakukan dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah
pembelajaran literasi dengan lain sebagai upaya menjaga
menggunakan pop up book. Dari hasil terlaksananya gerkana literasi membaca
penelitian tersebut terungkap bahwa secara berkelanjutan di sekolah.
embelajaran literasi dengan pop up Data yang terkumpul
book memberikan kontribusi yang menunjukkan bahwa perpustakaan di
positif siswa terhadap pembelajaran SDN Pasir Muncang 02 memiliki
literasi sekaligus membangun koleksi buku yang terbatas dan kurang
budaya literasi guna bervariasi. Hal ini membatasi akses
mengembangkan kretavitas, anak-anak terhadap berbagai bahan
menambah pengetahuan, merangsang bacaan yang dapat mengembangkan
imajinasi dan menumbuhkan rasa cinta minat baca mereka. Survei awal
membaca. menunjukkan bahwa minat baca anak-
Dari kedua penelitian terdahulu anak di sekolah ini cenderung rendah.
dapat disimpulkan bahwa dengan Faktor-faktor seperti dominasi media
menerapkan kegiatan yang tepat digital dan kurangnya dorongan untuk
dalam upaya peningkatan literasi membaca di luar kurikulum menjadi
siswa dapat membawa dampak positif penyebab utama rendahnya minat ini.
bagi siswa khususnya terkait dengan Pihak sekolah, guru, dan orang tua
budaya literasi di sekolah. Namun dari mengharapkan peningkatan literasi
kedua penelitian tersebut belum baca anak-anak agar mereka dapat
menilik lebih lanjut lagimengenai lebih siap menghadapi tantangan dunia
penerapan gerakan literasi di sekolah. yang semakin kompleks dan terhubung
Untuk itu, penelitian ini hadir untuk erat dengan informasi.
memberikan pengetahuan-pengetahuan Berdasarkan data dan informasi
baru terutama terkait dengan berbagai ini, dibutuhkan tindakan mendesak
kegiatan menarik yang dapat diperlukan untuk memulai langkah-
diterapkan di sekolah dalam upaya langkah konkret guna memperbaiki
p-ISSN 2721-1541 | e-ISSN 2721-5113 5
DOI: 10.30997/ejpm.vxix.xxxx

kondisi literasi baca di SDN Pasir yang terbatas mengurangi peluang


Muncang 02. Oleh karena itu, proyek siswa untuk terlibat dalam kegiatan
"Peningkatan Literasi Baca Anak membaca di luar jam Pelajaran.
Melalui Pojok Literasi dan Pengelolaan Rendahnya Minat Baca Anak-anak:
Perpustakaan" ini dirancang dengan Minat baca siswa cenderung rendah,
harapan dapat memberikan solusi sebagian besar disebabkan oleh
efektif dan berkelanjutan dalam kurangnya rangsangan dan dorongan
mengatasi permasalahan literasi di untuk membaca di luar lingkungan
sekolah ini. sekolah. Keterbatasan Keterampilan
Permasalahan yang dihadapi Pengelolaan Perpustakaan: Pihak
oleh SDN Pasir Muncang 02 dalam sekolah tidak memiliki keterampilan
konteks literasi baca anak memiliki dan pengetahuan yang memadai dalam
dampak yang signifikan terhadap mengelola perpustakaan sekolah,
perkembangan pendidikan dan sehingga koleksi buku tidak
pertumbuhan intelektual siswa. dioptimalkan dan tidak ada program
Berdasarkan observasi dan diskusi literasi yang terstruktur. Tingkat
dengan pihak sekolah, kami Literasi yang Rendah: Rendahnya
mengidentifikasi beberapa tingkat literasi baca pada siswa
permasalahan utama yang dihadapi berdampak pada kemampuan
mitra kami: pemahaman bacaan, penalaran kritis,
Keterbatasan sumber daya alam dan pemecahan masalah dalam konteks
(SDA) dan Bahan Bacaan yang pembelajaran.
Bermutu: Sekolah ini mengalami Dalam konteks ini, kami
keterbatasan koleksi buku bacaan yang menyadari bahwa permasalahan-
relevan dan berkualitas. Minimnya permasalahan ini merupakan hambatan
bahan bacaan yang menarik dan utama dalam mengembangkan literasi
bervariasi menghambat perkembangan baca anak-anak di SDN Pasir Muncang
minat baca siswa. Kurangnya Ruang 02. Oleh karena itu, proyek pengabdian
dan Sarana Literasi yang Mendukung: kepada masyarakat kami diarahkan
Tidak adanya ruang khusus untuk untuk mengatasi permasalahan-
kegiatan literasi dan perpustakaan permasalahan ini secara sistematis dan

Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat is licensed under a Creative Commons


Attribution-Share Alike 4.0 International License. Copyright @ 2020 Universitas Djuanda.
All Rights Reserved p-ISSN 2721-1541 | e-ISSN 2721-5113
6 Dhea Amalia Novia, Nisa Assilmi Dewi, Adjie Ramdhani, Resti Yektyastuti
Peningkatan Literasi Baca Anak Melalui Pojok Literasi dan Pengelolaan
Perpustakaan di SDN Pasir Muncang 02.

berkelanjutan, dengan tujuan akhir 2) Perencanaan Program


meningkatkan minat baca dan Perencanaan program ini
kemampuan literasi anak-anak. dengan bentuk
(pengorganisasian). Yaitu
METODE berupa penetapan perizinan,
Metode pelaksanaan dalam penanggung jawab program
kegiatan Pengabdian Kepada pojok literasi dan pengelolaan
Masyarakat menggunakan 4 tahap perpustakaan ini. Yaitu melalui
seperti refleksi sosial, perencanaan diskusi internal dengan wakil
program, pelaksanaan program, dan kepala sekolah, guru bagian
evaluasi (Wahyudi dkk., 2021). perpustakaan dan para
Target utama dalam kegiatan ini mahasiswa. Untuk menentukan
adalah siswa SDN Pasir Muncang 02. para penanggung jawab
Adapun beberapa tahap yang program, dan perlengkapan-
dilakukan untuk kegiatan ini, yaitu: perlengkapan yang akan
1) Refleksi Sosial digunakan di pojok literasi dan
Refleksi Sosial ini dilakukan pengelolaan perpustakaan.
berupa (wawancara). Yang 3) Pelaksanaan Program
digunakan untuk mengetahui Pelaksanaan program ini
dan memahami tentang merupakan bentuk (proses dan
permasalahan-permasalahan hasil). Yang dilakukan berupa
yang ada di SDN Pasir Muncang pembuatan jadwal kegiatan,
02. penataan, pembuatan poster
Tentunya wawancara ini donasi buku, pembuatan slogan,
dilakukan kepada pihak yang pembuatan peraturan
sangat mengetahui akan kondisi perpustakaan dan pojok literasi,
dan situasi sekolah tersebut. Dan serta penempatan perlengkapan
sumber yang akan kami jadikan untuk pojok literasi dan
sebagai subjek wawancara ini pengelolaan perpustakaan.
adalah wakil kepala sekolah dan Seperti rak buku, karpet, hiasan
guru bagian perpustakaan. dinding, label nama disetiap rak
p-ISSN 2721-1541 | e-ISSN 2721-5113 7
DOI: 10.30997/ejpm.vxix.xxxx

buku, slogan dan penataan pengelolaan perpustakaan di SDN


ruangan perpustakaan. Pasir Muncang 02.
4) Evaluasi kegiatan pengabdian kepada
Pada tahap ini dilakukan dengan masyarakat ini berakar dari
melihat hasil respon anak-anak permasalahan terkait rendahnya
terhadap kegiatan yang tingkat literasi baca anak di SDN Pasir
dilakukan. Seperti: Apakah ada Muncang 02 Kecamatan Caringin
peningkatan dalam kehadiran Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat,
anak-anak yang mengikuti yang merupakan tantangan serius
kegiatan membaca, dan Apakah dalam perkembangan pendidikan. Hal
ada peningkatan dari anak-anak ini juga merupakan salah satu dampak
setelah melakukan kegiatan dari pandemi Covid-19 mengakibatkan
membaca. proses pembelajaran di rumah masing-
masing. Hal ini berdampak pada
HASIL & PEMBAHASAN psikologi siswa dan menurunkan
Hasil kualitas keterampilan siswa, yang
Kegiatan KKN dilaksanakan pada kemudian diduga terjadi learning loss.
tanggal 21 Juli sampai 21 Agustus 2022. (Yektyastuti, 2023). Pengetahuan
Yang dilakukan di RT 02/ RW 04, Kp. tentang urgensi masalah ini didasarkan
Tajur, Desa Pasir Muncang, Kecamatan pada sejumlah data dan informasi yang
Caringin, Kabupaten Bogor. menggambarkan keadaan literasi di
sekolah ini.
Pertama, awal proses pelaksanaan
kegiatan ini dikonfirmasikan dengan
wakil kepala sekolah dan guru bagian
perpustakaan yaitu Ibu Dian dan Ibu
Gambar 1 Peta Lokasi Kampung Tajur Mutia. Dan mendapatkan persetujuan
Berdasarkan hasil observasi yang
bersama, lalu para mahasiswa langsung
dilakukan, kelompok Pengabdian
melakukan perencanaan program pojok
Kepada Masyarakat melakukan
literasi dan pengelolaan perpustakaan
program kegiatan pojok literasi dan
ini.

Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat is licensed under a Creative Commons


Attribution-Share Alike 4.0 International License. Copyright @ 2020 Universitas Djuanda.
All Rights Reserved p-ISSN 2721-1541 | e-ISSN 2721-5113
8 Dhea Amalia Novia, Nisa Assilmi Dewi, Adjie Ramdhani, Resti Yektyastuti
Peningkatan Literasi Baca Anak Melalui Pojok Literasi dan Pengelolaan
Perpustakaan di SDN Pasir Muncang 02.

Pertama perihal rak buku, slogan,


peraturan pojok literasi, hiasan dinding
dan tulisan pojok literasi sebagai
perlengkapan yang akan digunakan di
pojok literasi. Kedua, perihal karpet
label nama perpustakaan, letter nama-
Gambar 2 Pemaparan dan Diskusi Program Kerja
nama jenis buku, slogan dan peraturan
Kepada Pihak Sekolah
perpustakaan sebagai perlengkapan
Kedua, melakukan perencanaan
yang akan digunakan di perpustakaan.
yaitu melalui diskusi awal dengan wali
kelas kelas V, guru bagian
perpustakaan dan mahasiswa terkait
program yang akan dijalankan.
Dilanjutkan dengan diskusi intens
Gambar 3 peralatan dekorasi pojok literasi dan
dengan para mahasiswa untuk
pengelolaan perpustakaan
penentuan penanggung jawab dan
Keempat, pelaksanaan program
konsep program ini.
pojok literasi ini diawali dengan
Ketiga, setelah melakukan diskusi
observasi tempat dan telah disepakati
penentuan penangguang jawab dan
bersama yaitu di kelas V. Disana
konsep pojok literasi dan pengelolaan
mahasiswa melakukan penataan
perpustakaan. Berlanjut dengan
tempat dan perencanaan tata letak
menentukan berbagai perlengkapan
hiasan pojok literasi agar terlihat indah,
pojok literasi dan pengelolaan
nyaman dan tertata.
perpustakaan seperti rak buku, karpet,
buku-buku, hiasan dinding (sterofom,
hiasan sarang lebah, bunga-bunga dari
karton), slogan, peraturan
perpustakaan dan pojok literasi, letter
untuk nama-nama jenis buku, label Gambar 4 proses pemasangan dekorasi pojok literasi
di kelas V
nama perpustakaan dan tulisan pojok Dan untuk program pengelolaan
literasi. Para mahasiswa berkerja sama perpustakaan Pelaksanaan dalam hal
dalam program ini menjadi dua fokus. membantu manajemen perpustakaan
p-ISSN 2721-1541 | e-ISSN 2721-5113 9
DOI: 10.30997/ejpm.vxix.xxxx

ini diawali dengan membersihkan dan didalam kelas. Pojok kelas sering
mengeluarkan buku dari rak buku, menjadi tempat yang kurang
Menyusun buku-buku berdasarkan produktif, yang jarang terpakai,
jenis dan kriterianya, meletakan buku tidak terurus, dan biasanya
dirak buku, memberikan label disetiap berantakan karena lebih sering
rak buku, membuat peraturan untuk meletakan alat-alat
perpustakaan, membuat tempat baca kebersihan kelas. Padahal, pojok
yang nyaman, membuat slogan untuk kelas ini merupakan tempat
memperindah perpustakaan, membuat yang mudah di jangkau dan
peraturan perpustakaan dan membuat dapat di berdayakan untuk hal-
papan nama perpustakaan didepan hal positif, maka dari itu kami
pintu. memanfaatkan tempat tersebut
untuk membaca dan menulis
siswa atau sebagai pojok literasi.
Tempat yang kami pakai yaitu di
kelas 5 SDN pasir muncang 02.
Kami memilih tempat itu
Gambar 5 proses pengelolaan perpustakaan berdasarkan hasil survei dengan
wakil kepala sekolah. SDN pasir
Pembahasan
muncang 02 menganjurkan
Dalam upaya mengatasi
untuk setiap kelas memiliki
permasalahan literasi baca anak di SDN
pojok literasi, sebagai tempat
Pasir Muncang 02, dirancang
membaca siswa diwaktu luang.
serangkaian solusi yang berfokus pada
Akan tetapi ada satu kelas yang
pemberdayaan anak-anak melalui
memang tidak menyediakan
literasi dan pengelolaan perpustakaan.
pojok literasi tersebut yaitu pada
Berikut adalah solusi yang dirancang:
kelas 5 dikarenakan kurangnya
1) Pojok literasi
kreativitas siswa untuk
Penyediaan Pojok literasi ini
membuat hiasan pojok baca
digunakan sebagai sarana bagi
tersebut.
siswa untuk membaca buku
ketika mengisi waktu luang
Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat is licensed under a Creative Commons
Attribution-Share Alike 4.0 International License. Copyright @ 2020 Universitas Djuanda.
All Rights Reserved p-ISSN 2721-1541 | e-ISSN 2721-5113
10 Dhea Amalia Novia, Nisa Assilmi Dewi, Adjie Ramdhani, Resti Yektyastuti
Peningkatan Literasi Baca Anak Melalui Pojok Literasi dan Pengelolaan
Perpustakaan di SDN Pasir Muncang 02.

Pojok literasi yang kami Peningkatan Koleksi Buku:


terapkan dapat menjadi Koleksi buku bacaan di Pojok
kesempatan bagi siswa untuk Literasi sekolah meningkat
menghias dan menyalurkan secara signifikan. Koleksi yang
kreativitasnya, membaca dan lebih beragam dan sesuai
menulis untuk mengisi atau dengan minat siswa memberikan
membuat konten majalah lebih banyak pilihan bagi
dinding, membuat pohon mereka untuk membaca
literasi, serta membaca buku 2) Pengelolaan Perpustakaan
bacaan sebagai pemanfaatan Manajemen perpustakaan
pojok literasi. Pojok literasi juga menjadi lebih optimal lagi dari
menjadi solusi yang efektif dan sebelumnya. Perpustakaan lebih
mudah dijangkau Karena tertata dan lebih rapi. Siswa
tempatnya berada hanya kembali ingin membaca buku di
beberapa langkah dari siswa, perpustakaan lagi.
tempatnya sesuai dengan Manajemen perpustakaan di
keinginan desain siswa sehingga SDN Pasir Muncang 02
siswa merasa nyaman untuk tergolong masih kurang
beraktivitas di pojok literasi kondusif dikarenakan
tersebut. kurangnya tenaga pendidik,
Pojok Literasi yang Menarik dan mengakibatkan sarana sekolah
Terpadu: Pojok Literasi yang tidak terkontrol. Dengan adanya
dihasilkan dari proyek ini mahasiswa Pengabdian Kepada
menjadi pusat perhatian di Masyarakat pihak sekolah
sekolah. Pojok ini didekorasi merasa terbantu dengan
dengan ceria dan diisi dengan pengelolaan perpustakaan.
beragam buku bacaan, Manajemen perpustakaan di
menciptakan lingkungan yang SDN Pasir Muncang 02 memiliki
mengundang siswa untuk kendala yang dihadapi yaitu
membaca. dalam penataan buku,
memisahkan buku layak pakai
p-ISSN 2721-1541 | e-ISSN 2721-5113 11
DOI: 10.30997/ejpm.vxix.xxxx

dan tidak layak pakai, dan tidak tersebut dengan hal yang bermanfaat.
adanya tempat untuk membaca. Juga dengan adanya aspresiasi tinggi
Sehingga para siswa kurang pihak sekolah terhadap kegiatan pojok
minat untuk membaca di literasi dan pengelolaan perpustakaan
perpustakaan. ini yang dimana para siswa bisa
Solusi-solusi ini diharapkan memiliki minat baca dan kegiatan yang
dapat menciptakan lingkungan yang bermanfaat untuk mengisi waktu
merangsang minat baca, menghadirkan luang.
kesenangan dalam membaca, dan
memberikan dukungan bagi UCAPAN TERIMA KASIH
perkembangan literasi baca anak-anak Penulis mengucapkan ucapan
di SDN Pasir Muncang 02. Dengan terima kasih tentunya kepada Allah
langkah-langkah ini, kami berharap SWT yang telah memberikan
siswa akan menjadi pembaca yang kemudahan dan kelancaran dalam
lebih terampil, cerdas, dan berdaya. kegiatan ini. Juga kepada Dosen
Pembimbing Lapangan yang selalu
SIMPULAN mensuport dan mendoakan yang
Program Pojok literasi dan terbaik untuk semuanya. Dan kepada
pengelolaan perpustakaan di SDN Ketua LPPM, Ketua Pelaksana Kegiatan
Pasir Muncang 02 telah terlaksanakan KKN beserta para jajarannya. Tak lupa
dengan segala dukungan dan bantuan juga kepada semua pihak SDN Pasir
dari pihak sekolah. Dengan penyediaan Muncang 02 Yang telah membantu,
pojok literasi dan pengelolaan menolong dan mendukung bersama-
perpustakaan ini bisa menjadi sarana sama kegiatan ini. Dengan semua
bagi anak-anak, dapat memfasilitasi dukungan dan niat baik mahasiswa
mereka dalam menambah wawasan sehingga kegiatan pojok literasi dan
dan memberikan kemudahan dalam pengelolaan perpustakaan ini bisa
mendapatkan buku pelajaran, edukasi, berjalan dengan maksimal.
ilmu pengetahuan umum dan
sebagainya. Bukan hanya itu saja, dapat DAFTAR PUSTAKA
mengisi waktu luang anak-anak

Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat is licensed under a Creative Commons


Attribution-Share Alike 4.0 International License. Copyright @ 2020 Universitas Djuanda.
All Rights Reserved p-ISSN 2721-1541 | e-ISSN 2721-5113
12 Dhea Amalia Novia, Nisa Assilmi Dewi, Adjie Ramdhani, Resti Yektyastuti
Peningkatan Literasi Baca Anak Melalui Pojok Literasi dan Pengelolaan
Perpustakaan di SDN Pasir Muncang 02.

Aswat, H. N. (2020). Analisis Gerakan Literasi Pojok Baca Kelas Terhadap Eksistensi
Dayabaca Anak di Sekolah Dasar. ,. Jurnal Basicedu, 4(1), 70-78.
Apriani, An Nisa dan Ariyani, Y. D. 2017. “Membangun Budaya Literasi Permulaan
bagi Siswa SD Kelas Awal melalui Pop Up Book.”
Hidayatulloh, P. S. (2019). . Peningkatan Budaya Literasi melalui Kegiatan Pojok
Baca di SD Muhammadiyah Plus Malangjiwan Colomadu. . Buletin Literasi
Budaya Sekol, 1(1).
Husna, Z. (2020). Pemanfaatan Pojok Baca Kelas Dalam Peningkatan Gerakan
Literasi Sekolah. . Ecodunamika, , 3(2).
Kusumaningrum, D. E. (2019). Pendampingan Pengelolaan Perpustakaan untuk
Mendukung Gerakan Literasi Sekolah. Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah
Pengabdian kepada Masyarakat, , 2(3), 164-169.
Suyono, S., Harsiati, T., & Wulandari, I. S. (2017). Implementasi Gerakan
Literasi Sekolah pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar.Sekolah
Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan,26(2), 116-123.
Tusadikyah, N. (2017). Pengelolaan perpustakaan dalam upaya peningkatan minat
baca siswa di Sekolah Dasar Negeri Kauman 1 Malang . (Doctoral dissertation,
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Wahyudi, H. R. (2021). Penyediaan Pojok Baca dalam Upaya Meningkatkan Minat
Baca Anak di Dusun Daringo. . Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, ,
1(45), 39–47.
Wulanjani, A. N. (2019). Meningkatkan minat membaca melalui gerakan literasi
membaca bagi siswa sekolah dasar. . Proceeding of Biology Education, 3(1), 26-31.
Yektyastuti, R. R. (2023). Post-Pandemic Covid-19 Analysis: The Effect of Distance
Learning Toward Learning Loss in Primary School. . AL-ISHLAH: Jurnal
Pendidikan,, 15(2).

Anda mungkin juga menyukai