Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar (SD) merupakan tugas
pendidikan yang sangat penting dalam memastikan perkembangan literasi yang
kuat sejak usia dini. Literasi adalah pondasi utama dalam proses pembelajaran
sepanjang hidup, dan minat baca yang tinggi berperan sentral dalam membangun
kebiasaan positif membaca serta memperluas wawasan intelektual siswa. Dalam
upaya untuk mencapai tujuan ini, pendekatan berbasis penugasan literasi telah
menjadi fokus utama dalam pendidikan.
Penugasan literasi mencakup berbagai jenis tugas yang dirancang untuk
merangsang minat baca, memahami teks, dan mendorong siswa untuk berpikir
kritis. Pendekatan ini memperhatikan perkembangan anak dan mengakomodasi
preferensi individual mereka, sehingga menjadi alat yang efektif dalam
memotivasi siswa SD untuk membaca. Sekolah dasar adalah periode kritis dalam
pembentukan dasar literasi siswa. Ini adalah saat di mana mereka mulai
memahami huruf, suku kata, dan kata-kata. Oleh karena itu, adalah penting untuk
memastikan bahwa minat baca yang kuat tumbuh pada periode ini. Minat baca
yang dibangun dengan baik pada tingkat ini akan membantu siswa melanjutkan
membaca dengan gairah seiring bertambahnya usia, yang pada gilirannya akan
memberikan manfaat yang berkelanjutan dalam perkembangan literasi dan
intelektual mereka.
Tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan minat baca siswa SD adalah
kompleks, terutama dalam dunia yang terus berubah dan didominasi oleh
teknologi digital. Anak-anak sering tergoda oleh permainan video, media sosial,
dan konten digital lainnya, yang dapat bersaing dengan buku dalam hal daya tarik.
Oleh karena itu, pendidikan harus berinovasi dalam pendekatan pembelajaran
untuk memastikan bahwa minat baca tetap hidup.
Di sinilah penugasan literasi memainkan peran kunci. Dengan merancang
tugas literasi yang menarik dan relevan, guru dapat memotivasi siswa untuk
membaca dengan lebih tekun. Penugasan ini mencakup membaca berbagai jenis
teks, menulis respon, berdiskusi, dan merenungkan isi teks, yang menciptakan
pengalaman pembelajaran yang holistik. Penugasan literasi juga memungkinkan
guru untuk mengidentifikasi minat dan kebutuhan individu siswa, sehingga
mereka dapat disesuaikan dengan konten yang sesuai.
Selain dari sekadar meningkatkan minat baca, penugasan literasi juga
membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menganalisis
informasi, dan menyampaikan pemikiran mereka dengan jelas. Ini adalah
keterampilan yang sangat penting dalam era informasi saat ini, di mana
pemahaman dan kemampuan berkomunikasi melalui teks menjadi semakin
esensial.
Dengan penekanan pada meningkatkan minat baca siswa SD melalui
penugasan literasi, kita berusaha untuk menciptakan landasan yang kuat dalam
pembentukan literasi yang berkelanjutan. Kita juga memastikan bahwa siswa
tidak hanya belajar untuk membaca, tetapi juga membaca untuk belajar, membuka
jendela dunia pengetahuan yang tak terbatas. Dengan demikian, penugasan literasi
pada tingkat sekolah dasar bukan hanya tentang mengisi kotak kosong di
kurikulum, tetapi tentang memberdayakan siswa untuk menjadi pembaca yang
berpengetahuan, berpikiran kritis, dan aktif sepanjang hidup mereka.

B. Alasan Mengambil Judul


Mengambil judul "Meningkatkan Minat Baca Siswa SD Melalui Penugasan
Literasi" dalam penelitian tindakan kelas merupakan langkah yang tepat karena
sejumlah alasan yang mendasar:
1. Pembentukan Dasar Literasi Awal: Sekolah dasar (SD) adalah tahap kritis
dalam pembentukan dasar literasi siswa. Meningkatkan minat baca pada
tingkat ini adalah penting karena ini adalah periode ketika siswa mulai
mengembangkan kemampuan membaca, dan minat yang kuat dapat
membantu membentuk kebiasaan positif sejak dini.
2. Rentang Usia yang Kritis: Siswa SD biasanya berusia antara 6 hingga 12
tahun, yang merupakan periode rentang usia yang sangat penting dalam
perkembangan literasi. Minat baca yang dibangun pada usia ini dapat
membawa dampak positif dalam jangka panjang pada perkembangan literasi
siswa.
3. Membentuk Pembaca Seumur Hidup: Meningkatkan minat baca pada tingkat
SD bukan hanya tentang membantu siswa menghadapi kurikulum saat ini,
tetapi juga tentang menciptakan pembaca seumur hidup. Dengan merangsang
minat baca pada usia dini, kita dapat membantu siswa menjalani kehidupan
yang lebih berpengetahuan dan penuh dengan kemampuan literasi.
4. Penugasan Literasi sebagai Pendekatan yang Sesuai: Penugasan literasi dapat
diadaptasi untuk siswa SD dengan berbagai tingkat kemampuan dan minat.
Mereka dapat membaca cerita pendek, buku anak-anak, atau artikel ringan,
yang akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan relevan.
5. Meningkatkan Pemahaman Dunia: Melalui penugasan literasi, siswa SD
dapat memahami dunia di sekitar mereka dengan lebih baik. Mereka dapat
membaca tentang topik-topik yang mereka minati, memahami berbagai
budaya, dan mengeksplorasi berbagai perspektif. Ini adalah langkah penting
dalam membangun pemahaman yang luas dan mendalam.
6. Mengatasi Tantangan Penurunan Minat Baca: Tantangan penurunan minat
baca pada anak-anak muda saat ini juga relevan pada tingkat SD. Dengan
judul ini, kita mengakui permasalahan tersebut dan berusaha untuk mencari
solusi yang efektif melalui penugasan literasi.
7. Persiapan untuk Pendidikan Selanjutnya: Tingkat SD adalah tahap awal
dalam pendidikan formal. Membangun minat baca pada tingkat ini dapat
membantu siswa siap untuk pendidikan yang lebih tinggi dan kompleks di
masa depan.
8. Upaya untuk Merangsang Minat Baca yang Berkelanjutan: Meningkatkan
minat baca pada tingkat SD adalah langkah awal untuk menciptakan pembaca
yang berkelanjutan.

Dengan minat baca yang kuat pada SD, siswa lebih cenderung untuk terus
membaca dan mengembangkan kemampuan literasi mereka sepanjang hidup.
Oleh karena itu, judul "Meningkatkan Minat Baca Siswa SD Melalui Penugasan
Literasi" mencerminkan pentingnya pendidikan literasi pada tingkat SD dan
berusaha untuk memberikan dasar yang kuat bagi perkembangan literasi yang
berkelanjutan dan pembelajaran yang bermakna.

C. Tujuan
Ada beberapa tujuan dalam meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar
melalui penugasan literasi adalah sebagai berikut:
1. Membangun Dasar Literasi yang Kuat: Salah satu tujuan utama adalah
membantu siswa membangun dasar literasi yang kuat sejak dini. Dengan minat
baca yang tinggi, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar membaca dan
menulis, yang merupakan keterampilan dasar yang krusial untuk
perkembangan akademik mereka.
2. Menciptakan Pembaca Seumur Hidup: Tujuan lainnya adalah menciptakan
kebiasaan membaca seumur hidup. Dengan minat baca yang kuat pada usia
dini, siswa cenderung melanjutkan membaca sebagai bagian dari rutinitas
sehari-hari mereka. Hal ini akan membantu mereka menjadi pembaca yang
berpengetahuan dan kritis sepanjang kehidupan.
3. Meningkatkan Pemahaman Membaca: Dengan minat baca yang tinggi, siswa
cenderung membaca lebih banyak dan lebih sering. Ini berkontribusi pada
peningkatan pemahaman mereka terhadap teks, yang pada gilirannya akan
membantu mereka berhasil dalam pelajaran di sekolah.
4. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis: Tujuan lainnya adalah
mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penugasan literasi sering
melibatkan analisis teks, evaluasi argumen, dan penulisan respon yang
mengharuskan siswa berpikir secara kritis. Ini adalah keterampilan yang sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pendidikan selanjutnya.
5. Mengatasi Tantangan Minat Baca yang Menurun: Dengan mengadopsi
penugasan literasi, tujuan adalah mengatasi tantangan penurunan minat baca
yang saat ini dihadapi oleh anak-anak, terutama dalam era digital yang penuh
dengan hiburan elektronik. Penugasan literasi yang menarik dan relevan
membantu menggeser minat siswa dari perangkat digital ke buku dan teks.
6. Pemberdayaan Siswa: Meningkatkan minat baca melalui penugasan literasi
juga bertujuan untuk memberdayakan siswa dalam proses pembelajaran.
Mereka memiliki kendali lebih besar atas pemilihan bacaan mereka, respon
yang mereka tulis, dan bagaimana mereka belajar. Ini menciptakan rasa
kepemilikan terhadap pembelajaran mereka.
7. Integrasi Literasi ke dalam Berbagai Mata Pelajaran: Salah satu tujuan penting
adalah mengintegrasikan literasi ke dalam berbagai mata pelajaran di sekolah
dasar. Dengan demikian, minat baca akan menjadi relevan dalam berbagai
konteks, seperti ilmu pengetahuan, sejarah, dan matematika.
8. Menghadapi Tantangan Literasi Global: Mengingat masalah literasi adalah isu
global yang berkaitan dengan pendidikan dan perkembangan manusia, tujuan
ini juga merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk meningkatkan
literasi di tingkat global dan menciptakan masyarakat yang lebih
berpengetahuan.

Dengan fokus pada tujuan-tujuan ini, pendekatan penugasan literasi pada siswa
sekolah dasar memiliki potensi besar untuk meningkatkan minat baca mereka,
memberikan landasan yang kuat dalam perkembangan literasi, dan membantu
mereka menjadi pembaca yang berpengetahuan, berpikiran kritis, dan aktif seumur
hidup.

Anda mungkin juga menyukai