Anda di halaman 1dari 4

Alvita Arnisa

C1190200
Manajemen D2

1. Sebut dan Jelaskan ketentuan besarnya kredit bagi Koperasi


Konsumen!
Jawab:
a. Macam dan banyaknya barang konsumsi yang disalurkan melalui
Koperasi ini dalam jangka waktu tertentu.
b. Leveransir dari barang konsumsi tersebut beserta cara
penyerahannya dan pembayarannya.
c. Banyaknya anggota koperasi dengan anggota keluarganya
d. Cara penjualan barang itu kepada anggota koperasi.

Barang konsumsi yang dibeli itu tidak dapat dijadikan jaminan.


Setiap barang konsumsi akan mengalami penyusutan dan
kerusakan dalam perjalanan dari produsen kepada anggota
koperasi sebagai konsumen. Karena itu syarat pokok ialah
adanya jaminan lain atau penyertaan tunai atau kombinasi dari
keduanya minimal 20% dari pembiayaan seluruhnya.
Pengalaman, daerah dan bonafiditas koperasi itu beserta segala
sesuatu yang berhubungan dengan sifat barang konsumsi , jarak,
keadaan jalan, pengangkutan dan lain-lain itu sangat
menentukan besarnya persentase ini. Sekali sebuah Koperasi itu
menjalankan kewajibannya dalam soal kredit dengan sebaik-
baiknya, jalan untuk memperoleh kredit lebih lanjut tidak sesukar
yang pertama, asal kondisi bank dan perekonomian tidak
berubah.
2. Sebut dan Jelaskan bentuk transaksi anggota berdasarkan jenis
Koperasinya!
Jawab:
a. Koperasi Produsen
bentuknya adalah anggota membeli barang atau jasa dari
koperasi sebagai bahan baku untuk memproduksi barang
mereka. Kemudian, anggota dapat menjual kembali hasil
produksinya kepada koperasi.
b. Koperasi Konsumen
Bentuknya adalah anggota membeli barang atau jasa
konstruksi dari koperasi.

3. Sebutkan beberapa cara untuk menguji kuat atau tidaknya


hubungan anggota dengan Koperasi!
Jjawab:
a. Kesetiaan anggota sangat dipengaruhi oleh pengertian mereka
tentang seluk beluk koperasi. Karena itu apakah para anggota
mengetahui dan mengerti keadaan, kemajuan, rencana dan lain-
lainnya daripada koperasi mereka?
b. Apakah balap anggota turut serta dalam pemilihan pengurus,
misalnya kalau pengurus itu langsung dipilih anggota, dan
memperhatikan baik tidaknya jalannya koperasi?
c. Apakah para anggota berlangganan sepenuhnya pada koperasi
?
d. Apakah benar-benar anggota menguasai suara dalam rapat rapat
koperasi?
e. Dengan menyimpan uang pada waktu masuk menjadi anggota ,
dan setiap bulan di samping simpanan sukarela sesudah jadi
anggota, para anggota mempunyai kepentingan keuangan dalam
koperasi. Seperti halnya dengan bahan-bahan lain, koperasi pun
dapat mengalami risiko. Apakah anggota mengetahui tentang hal
ini, Apakah mereka cukup menaruh perhatian pada uangnya dan
kepentingan lainnya dalam koperasi?
4. Keputusan untuk memanfaatkan pelayanan sendiri atau membeli
pelayanan pihak lain akan cenderung memanfaatkan pelayanan
sendiri (integrasi vertikal). Sebutkan bila ada apa saja!
Jawab:
a. Semakin spesifik aset yang terlibat, dan
b. Semakin sering transaksi

Bila terjadi integrasi vertikal maupun integrasi horizontal, maka


semakin sering transaksi semakin rendah biaya transaksinya.

5. Sebut dan jelaskan empat faktor utama dalam membangun kerja sama!
Jawab:
a. Kelayakan Ekonomis
Studi semacam itu biasanya sangat membantu baik
manajemen koperasi maupun para anggota-anggotanya dalam
hal membuat harapan-harapan mereka realistis sesuai dengan
sifat hasil-hasilnya, sifat dan besarnya biaya, sifat dan besarnya
pengorbanan yang dibutuhkan dari anggota, dan llebih khusus
lagi sesuai dengan faktor waktu dalam kaitannya dengan
imbalan dari kegiatan yang dipilih.
b. Imbalan bagi Pengorbanan
Kerjasama di dalam kelompok akan menjadi maksimal bila
imbalan yang dihasilkan sesuai dengan pengorbanan yang
diperlukan dari para anggota dalam kaitannya dengan kegiatan
yang dipilih. Pengorbanan tersebut mewujudkan dirinya dalam
bentuk peran serta tenaga kerja anggota, kapitalisasi sisa hasil
usaha oleh perkumpulan koperasi, permintaan akan peran serta
modal anggota yang lebih besar, dan hilangnya kebebasan
memilih secara perorangan. Dalam suatu jangka waktu tertentu,
para anggota harus memandang bahwa jumlah imbalan
keseluruhan yang akan diterimanya adalah lebih besar daripada
jumlah pengorbanan keseluruhan yang telah mereka lakukan.
c. Berorientasi pada Kebutuhan
Pemilihan kegiata harus dilakukan berdasarkan struktur
kebutuhan para anggotanya. Dalam keadaan kemiskinan yang
ekstrem perilaku para anggota semakin terorientasi dengan
sendirinya dan ketergantungan pada fatalisme kewenangan
umumnya terjadi. Disarankan agar pemilihan kegiatan harus
diarahkan kepada kebutuhan minimum dari pada bagian
terbesar anggota pada kesempatan pertama. Setelah prioritas
kebutuhan tersebut dipenuhi, barulah kegiatan-kegiatan
kesejahteraan sosial lainnya dapat dipertimbangkan.
d. Interaksi yang Mendalam dan Berkesinambungan
Kegiatan-kegiatan tersebut harus pula mempunyai sifat
berkelanjutan dengan prospek peran serta aktif oleh semua atau
kebanyakan anggota perkumpulan koperasi. Jika kegiatan-
kegiatan suatu perkumpulan koperasi adalah sedemikian
sehingga tidak mendorong interaksi di antara para anggota
maupun antara anggota-anggota dengan manajemen koperasi
secara berkesinambungan, maka kerjasama akan sulit
dibangun.

Anda mungkin juga menyukai