Cara Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Jepang

Berikut ini adalah cara memperkenalkan diri dalam Bahasa Jepang dengan mudah :

1. Hajimemashite. digunakan untuk salam perkenalan kepada orang baru.

2. Watashi wa Ahsan Desu. selanjutnya sebutkan nama kamu.
3. Indonesia Jin Desu. bisa kamu gunakan untuk menyebutkan kewarga negaraan.
4. Yoroshiku Onegaishimasu. ucapkan untuk salam penutup dalam perkenalan.

Bisa tambahkan juga informasi berikut ini dalam perkenalan :

 Sebutkan Usia. jika kamu tidak keberatan boleh juga menyebutkan usia.
 Tempat Asal. selain menyebutkan kewarga negaraan, bisa juga perkenalkan kota
asal kamu.
 Nama Panggilan. kamu juga boleh meminta orang untuk memanggil nama
panggilan kamu.

Contoh perkenalan dalam beberapa situasi :

 Perkenalan Umum
 Perkenalan Formal dan Sopan
 Perkenalan Non Formal kepada teman

Banyak cara dan ungkapan untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang.

Tergantung dari situasi yang sedang kamu alami dan dengan siapa kamu berbicara.
 Tahap 1: Salam Perkenalan

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah salam perkenalan.

Salam perkenalan yang bisa kamu gunakan adalah Hajimemashite (初めまして).

初めまして。
Hajimemashite.
Salam kenal.
Hajimemashite ini adalah ungkapan umum untuk memperkenalkan diri kepada orang
yang baru saja kamu kenal.

Untuk arti secara harfiahnya adalah “Salam Kenal” atau “Hai, kita baru pertama kali
ketemu ya” 🙂
Kata ini tidak dapat diucapkan kepada orang yang sudah pernah kamu temui apalagi
kepada orang yang sudah kamu kenal.
Tahap 2: Menyebutkan Nama

 
Selanjutnya adalah sebutkan nama kamu kepada lawan bicara kamu.

Polanya sebagai berikut.

Untuk menyebutkan nama, yang paling simple yang bisa kamu ucapkan adalah.

___です。
___ desu.
Saya ___.

Contoh :

アーサンです。
Ahsan desu.
Saya Ahsan.

Namun kadang di beberapa materi akan mengajarkan untuk menggunakan “Watashi wa

___ Desu“

Ungkapan menggunakan watashi juga bisa digunakan, sedikit penjelasan tentang kalimat
diatas.
Watashi adalah kata ganti orang pertama yang bermakna “Saya” dan disambung
dengan kata wa (wa adalah partikel yang menunjukkan subjek yaitu “Saya”).

Disambung dengan Ahsan yang merupakan nama saya, nama diatas menggunakan huruf
katakana yang berbunyi “Aasan” panjang huruf A dua ketukan, hal ini disebabkan
karena huruf konsonan “H” tidak ada dalam bahasa Jepang.

Dilanjut dengan kata Desu (dibaca : Des) yang merupakan kata sopan untuk mengakgiri
kalimat, arti dari kata desu ini tidak mutlak atau tidak ada arti yang pasti.

Sedangkan untuk lingkungan orang dewasa, ada ungkapan penyebutan nama yang lebih
sopan lagi.

Ungkapan dibawah ini bisa kamu gunakan untuk memperkenalkan diri di lingkungan
kerja.

___と申します。

___ to moushimasu.

Nama Saya ___.

Contoh :

アーサンと申します。

Ahsan to moushimasu.
Nama Saya Ahsan.

Tahap 3: Menyebutkan Kewarganegaraan

 
Selanjutnya jika kamu bisa memperkenalkan kewarganegaraanmu.

Misalnya kita orang Indonesia, maka gunakan ungkapan berikut ini.

インドネシア人です。
Indonesia Jin Desu.
Saya orang Indonesia.

Mungkin saja saat kita sedang ada di perkumpulan internasional yang berisikan banyak
orang dari berbagai negara.

Maka ungkapan ini sangat dianjurkan untuk kita pakai, bisa bermanfaat untuk membuka
topik pembicaraan juga, jadi sudah tau topik apa yang mau diobrolin.
 Tahap 4: Senang Bertemu Denganmu

 
Terakhir, biasanya adalah mengucapkan kalimat untuk menutup perkenalan.

Yaitu “Yoroshiku Onegaishimasu“.

よろしくお願いします。
Yoroshiku Onegaishimasu.
Senang bertemu denganmu.

Ungkapan ini pasti diucapkan saat perkenalan, yang secara harfiah berarti senang
bertemu denganmu 😀

Ungkapan ini juga bisa digunakan saat menyerahkan suatu pekerjaan (amanah) pada
seseorang yang dalam konteks tersebut berarti “Saya percayakan kepada Anda“.
Informasi Lain yang Bisa Kamu Sertakan dalam Perkenalan
Kadang ada juga beberapa ungkapan yang bisa kamu gunakan untuk perkenalan.

Informasi berikut ini sifatnya optional, boleh kamu sebutkan agar orang lebih banyak tau
tentang diri kamu.

Boleh juga tidak disebutkan, karena perkenalan singkat yang aku bahas diatas sudah
cukup untuk Jiko Shoukai.

Menyebutkan Usia
18 歳です。
18 sai desu.
Umur saya 18 tahun.
*Tinggal ganti angkanya sesuai usia kamu sekarang.
 Menyebutkan Kota Kelahiran
ボジョネゴロ出身です。
Bojonegoro Shussin desu.
Saya lahir di kota Bojonegoro.
Ganti Bojonegoro dengan kota kelahiran kamu, Shusshin adalah kata yang berartikan
kota kelahiran.

Menyebutkan Nama Panggilan

Ungkapan kali ini, jarang digunakan untuk perkenalan khususnya orang Jepang, karena
nama orang Jepang biasanya hanya terdiri dari Nama Marga dan Nama Pribadi.

Berbeda dengan kita orang Indonesia, yang namanya lebih dari 3 kata wkwk.

Misalnya saja nama ku Muhammad Maulana Ahsan, dan ini tidak ada nama marganya,
full nama ku pribadi.

Untuk mempermudah orang untuk memanggil kita, bisa kita gunakan ungkapan dibawah
ini.

ムハンマッド・マウラナ・アーサンです。
アーサンと呼んでください。
Muhammad Maulana Ahsan desu.
Ahsan to Yonde Kudasai
Nama Saya Muhammad Maulana Ahsan.
Tolong Panggil Saya Ahsan.
Mungkin bisa jadi karena namanya kepanjangan, akan membuat orang jepang bingung,
mau manggil kamu apa.

Jadi bisa gunakan ungkapan kali ini.

Beberapa Contoh Cara Memperkenalkan Diri

Jadi dari beberapa kalimat memperkenalkan diri diatas, aku akan memberikan beberapa
contoh yang bisa digunakan.

Perkenalan Umum (Seperti diatas)

初めまして。
私はアーサンです。
インドネシア人です。
よろしくお願いします。
 Hajimemashite.
Watashi wa Ahsan desu.
Indonesia Jin Desu.
Yoroshiku Onegaishimasu.

Salam kenal.
Saya Ahsan.
Saya Orang Indonesia.
Senang bertemu denganmu.

Perkenalan Formal
初めまして。
私はアーサンと申します。
よろしくお願いします。

Hajimemashite.
Watashi wa Ahsan to moushimasu.
Yoroshiku Onegaishimasu.

Salam kenal.
Saya Ahsan.
Mohon Kerja Sama nya.

Perkenalan Santai dan Non Formal

Kalau dalam situasi santai, misalnya dengan teman yang seumuran, teman sekelas atau
sejenisnya.

Bisa juga menggunakan cara perkenalan nya lebih santai dan singkat, contohnya seperti
ini :

俺はアーサンだ。
よろしく。

Ore wa Ahsan da.

Yoroshiku.

Aku Ahsan.
Salam Kenal.

Penggunaan kata ganti orang pertama “Saya, Aku, Gue” dan kata ganti orang lain, bisa
dibaca disini.