D1 - 15 - Muh Iclazul A
D1 - 15 - Muh Iclazul A
Gubernur sebagai Kepala Daerah Otonom di daerah Provinsi memiliki tugas dan
wewenang menjalankan fungsi desentralisasi yang tercermin dalam urusan-urusan yang
dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi berdasarkan peraturan perundang-
undangan. Beberapa contoh tersebut diantaranya seperti pembentukan peraturan daerah,
memungut pajak daerah yang menjadi kewenangan daerah provinsi, menerbitkan izin
tertentu yang menjadi kewenangan daerah provinsi, dan lain-lain. Sedangkan pengertian
dekonsentrasi menurut UU No. 22/1999 adalah pelimpahan wewenang dari Pemerintah
kepada Gubernur sebagai wakil Pemerintah dan atau perangkat pusat di Daerah (vide
Pasal 1 huruf f). Selanjutnya dalam UU No. 32/2004, dekonsentrasi didefinisikan sebagai
pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil
pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu (vide Pasal 1 Angka 8).
Dan terakhir, dalam UU No. 23/2014, disebutkan bahwa dekonsentrasi adalah pelimpahan
sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat kepada
gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat, kepada instansi vertikal di wilayah tertentu,
dan/atau kepada gubernur dan bupati/wali kota sebagai penanggung jawab urusan
pemerintahan umum (vide Pasal 1 Angka 9).