Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MOH.

IRVAN ABDILLAH
NPP : 28.0797
NO. ABSEN : 14
KELAS : F-6
PRODI : POLITIK PEMERINTAHAN

1. a) Ada banyak cara dalam penyelesaian konflik diantaranya adalah mulai dari
peperangan, disosiatif, asosiatif dan juga akomodasi. Tetapi jika dalam
masyarakat sudah terwujud integrasi sosial maka ada beberapa metode yang
dapat digunakan :
 Kompromi, dengan melibatkan kedua belah pihak dan mengurangi segala
bentuk tuntutan untuk menjadi mufakat.
 Arbitrase, dengan melibatkan pihak ketiga yang bersifat formal dan saling
adil diantara kedua belah pihak yang disebut dengan majlis arbitrase
 Mediasi, dengan melibatkan orang ketiga tapi pihak ketiga disini tidak
berhak dalam mengambil keputusan
 Konsiliasi, hampir sama dengan mediasi cuman disini pihak ketiga berhak
berpendapat tapi sifatnya tidak mengikat
 Eliminasi, yakni salah satu pihak dalam konflik mengalah
 Konversi, salah satu pihak menerima keputusan pihak lain.
b) keterampilan yang harus dimiliki adalah
 Integritas, yakni berupa sikap konsisten dalam tindakan, prinsip dan
sebagainya. Orang yang berintegritas pasti memiliki sikap jujur dan
karakter yang kuat
 Adil, subjek hukum dari sebuah konflik harus bisa bersikap jujur dalam
proses penyelesaian konflik tersebut
 Bersilat lidah¸harus bisa bersilat lidaha dalam situasi ini karena persoalan
yang dihadapi antara dua pihak yang konflik
 Jujur, harus bisa bertanggung jawab atas apa yang sudah di omongkan
 Bisa merangkul kedua belah pihak, harus bisa mengambil hati kedua
belah pihak.
c) kemampuan seseorang dalam menyelesaikan konflik bisa dilihat dari cara
yang digunakan dengan adanya konflik antara kedua belah pihak tersebut
bagaimana konflik tersebut tidak berkepanjangan dan selesai dengan sesuai apa
yang di inginkan dari kedua belah pihak oleh karena itu seorang tersebut jarus
mempunyai keterampilan keterampilan dalam penyelesaikan konflik tersebut.
2. Ada 4 tahapan proses tahapan integrasi sosial diantaranya :
1) Fase Akomodasi
Adalah proses meredakan pertentangan untuk mencapai kestabilan sosial
2) Fase Kerjasama
Kerjasama dapat lahir ketika mereka yang terlibat konflik menyadari
mempunyai kepentingan yang sama.
3) Fase Koordinasi
Untuk menyempurnakan bentuk kerjasama yang sudah terjalin
4) Fase Asimilasi
Masyarakat mengidentifikasi dirinya dengan kepentingan serta tujuan-
tujuan kelompok.

3. 1. Homogenitas kelompok, elemen pembentuk kemajemukan dalam struktur


sosial, berusaha membentuk integritas sosial dengan menekankan kesadaran
untuk mengurangi perbedaan di antara elemen sosial.
2. Besar kecilnya kelompok, kelompok sosial yang kecil relatif mudah disatukan
dibandingkan dengan kelompok lebih besar. Hal tersebut terjadi karena dalam
kelompok kecil hubungan sosial antar anggotanya terjadi secara intensif
sehingga proses komunikasi dan proses pertukaran budaya akan semakin cepat.
Karena proses komunikasi dan proses pertukaran budaya berlangsung secara
cepat, maka penyesuaian atas perbedaan-perbedaan juga akan berlangsung
cepat.
3. Mobilitas sosiogeografis, Dalam kelompok sosial atau masyarakat, setiap
anggotanya pasti melakukan mobilitas, baik itu mobilitas sosial maupun mobilitas
geografis. Semakin banyak anggota yang pergi maupun datang, maka proses
integrasi sosial akan sulit tercapai. Kesulitan tersebut karena anggota yang baru
datang, harus menyesuaikan diri dengan kehidupan atau identitas masyarakat
yang ditujunya. Proses penyesuaian anggota baru itulah yang menyebabkan
proses integrasi sosial menjadi lambat. Proses integrasi sosial yang cepat justru
terjadi pada kelompok sosial atau masyarakat yang memiliki mobilitas rendah.
4. Efektifitas dan efisiensi komunikasi, komunikasi adalah salah satu syarat
terjadinya interaksi sosial, sementara itu interaksi merupakan syarat terjadinya
integrasi atau konflik sosial. Lingkungan masyarakat yang terbuka
memungkinkan anggota yang tinggal didalamnya bisa berkomunikasi dan
berinteraksi. Semakin efektif dan efisien komunikasi yang dilakukan, maka
proses integrasi social akan cepat dicapai. Selain itu, komunikasi dan interaksi
yang intens antar anggota masyarakat atu kelompok sosial juga akan
mempercepat proses integrasi nasional.

Anda mungkin juga menyukai