Masalah
Konflik Dan
Kekerasan
Kelompok 5:
Dela, Rindi, Zikri, Akbar, Eko
Integrasi dan Reintegrasi sosial Sebagai
Upaya Pemecahan Masalah Konflik
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan.unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial,
ras, etnis, agama, bahasa, kebiasaan sistem nilai dan norma yang memungkinkan munculnya konflik di
antara masyarakat. Untuk mencegah konflik terjadi masyarakat perlu mengurangi perbedaan dan
menemukan persamaan dalam suatu kesatuan wilayah negara agar tidak terjadi disintegrasi atau
perpecahan masyarakat. Namun bila sudah terjadi di integrasi di masyarakat maka diperlukan reintegrasi
sosial.
Reintegrasi sosial adalah sebagai upaya untuk membangun kembali kepercayaan, modal sosial dan
kohesi sosial. dalam integrasi sosial sarana mengendalikan konflik sangat dibutuhkan oleh masyarakat
yang berkonflik dengan tujuan untuk menetralkan ketegangan-ketegangan yang timbul dari dampak
konflik.
Pemecahan Masalah Konflik
Menggunakan Manajemen Konflik
Gaya Manajemen
Konflik 1 Hasil Manajemen
Konflik
2
• Tindakan menghindari
• • Konflik kalah-kalah
Kompetisi atau komando otoritatif
• • Konflik menang-kalah
Akomodasi atau meratakan
• • Konflik menang-menang
Kompromis
• Kolaborasi
1. Perdamaian melalui kekuatan
para pendukung pendekatan ini berpendapat bahwa
Pemecahan sistem militer dan polisi harus memiliki persenjataan
paling canggih serta hukum-hukum yang tegas harus
Masalah Konflik
diterapkan.
2. Pola kontrol hukum
inti pendekatan ini adalah satu-satunya jalan untuk
03.
Menghilangkan kesempatan
untuk berkembangnya
primprdialisme sempit pada
04.
setiap kebijaksanaan dan
kegiatan agar tidak terjadi Menumpas setiap gerakan
KKN. separatisme secara tegas dan tidak
kenal kompromi.
Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial
Integrasi Integrasi
Integrasi Koersif
Normatif Fungsional
yaitu integrasi yang terjadi yaitu integrasi yang yaitu integrasi yang
akibat adanya norma-norma terbentuk sebagai akibat terbentuk berdasarkan
yang berlaku di masyarakat. adanya fungsi-fungsi kekuasaan yang dimiliki
tertentu dalam masyarakat. penguas.
Faktor-Faktor Pendorong
Integrasi Sosial
1. Adanya toleransi terhadapa kelompok berbeda.
2. Terjadinya amalgamasi.
3. Kesempatan yang seimbang dalam ekonomi.
4. Sikap saling menghargai orang lain denga
kebudayaannya.
5. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa
dalam masyarakat.
6. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi
Kecepatan Integrasi Sosial
2. Besar kecilnya kelompok
1. Homogenitas kelompok
dalam integrasi kelompok
merupakan kesamaan latar belakang yaitu proses integrasi sosial akan
sosial (identitas) yang dimiliki lebih mudah jika anggota kelompok
kelompok. Misalnya, kesamaan tertentu lebih kecil atau sedikit.
suku, agama, hobi, dan lainnya.