Integrasi dan reintegrasi lahan. sebagai upaya pemecahan 3) Ada rasa tidak puas terhadap ketimpangan sosial dan ketidak konflik sosial dan kekerasan merataannya pembangunan Sosiologi Kelas XI 4) Berkurangnya keinginan untuk menjaga persatuan dan kesatuan adalah salah satu faktor yang 1. Definisi integrasi sosial menghambat terwujudnya Integrasi sosial adalah proses integrasi nasional. Semakin penyesuaian unsur-unsur yang berbeda kesini masyarakat lebih dalam masyarakat sehingga menjadi individualistis dan cenderung satu kesatuan. Unsur-unsur yang acuh terhadap kondisi maupun berbeda tersebut dapat meliputi situasi yang terjadi di sekitar. perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, 3. Tahapan integrasi sosial dan norma. 1. Proses Interaksi 2. Faktor penentu integrasi Proses interaksi adalah proses paling sosial awal untuk membangun suatu kerjasama yang ditandai dengan adanya Faktor pendorong kecenderungan serta niat positif yang 1) Toleransi terhadap perbedaan berpotensi menjadi aktivitas bersama. 2) Kesempatan yang seimbang 2. Proses Identifikasi dalam bidang ekonomi 3) Sikap saling menghargai orang Berangkat dari proses interaksi lain tersebut, dapat berlanjut ke proses 4) Sikap terbuka dari golongan yang identifikasi. Proses identifikasi ini berkuasa dalam masyarakat berlangsung ketika tiap-tiap pihak dapat 5) Persamaan dalam unsur-unsur menerima secara terbuka terhadap kebudayaan keberadaan pihak lain secara utuh. 6) Perkawinan campuran Sehingga, pada hakikatnya, proses (amalgamation) identifikasi merupakan proses untuk 7) Adanya musuh bersama dari luar memahami berbagai karakter, latar belakang, dan kepentingan pihak lain. Faktor penghambat 3. Kerjasama (Cooperation) 1) kurangnya rasa toleransi terhadap keberagaman dan Charles H. Cooley mengungkapkan jika kemajemukan yang ada suatu kerjasama dapat mungkin terjadi 2) Kurangnya penghargaan jika masing-masing pihak sadar bahwa terhadap keberagaman oleh mereka punya kepentingan yang sama. pemerintah maupun masyarakat Di saat yang bersamaan pula, mereka ini dapat membuat kemajemukan memiliki pengetahuan dan pengendalian diri yang cukup untuk
1 Ambis Sosiologi Bab integrasi dan reintegrasi
mencapai kepentingan tersebut dengan akibat adanya norma-norma yang
kerjasama. Ketika hal ini sudah berlaku di masyarakat. dipahami oleh masing-masing pihak, Integrasi Fungsional maka proses integrasi akan berjalan lebih mudah karena setiap pihak sudah Integrasi fungsional terbentuk karena bersedia untuk membuka diri untuk ada fungsi-fungsi tertentu dalam menjalin kerjasama yang positif. masyarakat. Dengan mengedepankan fungsi dari masing-masing pihak yang 4. Proses Akomodasi ada dalam sebuah masyarakat. Akomodasi dapat dipahami sebagai Integrasi Koersif langkah untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan Integrasi koersif terbentuk berdasarkan pihak lawan. Dalam proses ini, kekuasaan yang dimiliki penguasa. semaksimal mungkin tiap-tiap pihak Dalam hal ini penguasa menerapkan mencapai kata sepakat dalam cara-cara koersif (kekerasan). memenuhi tujuan dengan tidak 5. REINTEGRASI SOSIAL merugikan pihak lain. Reintegrasi sosial adalah sebagian 5. Proses Asimilasi upaya untuk membangun kembali Proses asimilasi dalam hal ini dapat kepercayaan, modal sosial, dan kohesi dipahamai sebagai suatu cara yang sosial. Proses ini bukanlah proses yang ditandai dengan kegiatan nyata untuk mudah. Proses ini cukup sulit dan mengurangi perbedaan pada individu memakan waktu yang lama atau kelompok yang sedang berkonflik. Disintegrasi atau disorganisasi adalah Proses ini juga meliputi usaha untuk perubahan yang terjadi pada lembaga- menyatukan persepsi kedua belah pihak lembaga kemasyarakatan dapat dengan cara memperhatikan membuat pudarnya norma-norma dan kepentingan dan tujuan bersama. nilai-nilai dalam masyarakat Dalam reintegrasi sosial sarana 6. Proses Integrasi mengendalikan konflik sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang Proses integrasi dapat dipahami sebuah berkonflik dengan tujuan untuk proses penyesuaian antarunsur dalam menetralkan ketegangan-ketegangan masyarakat yang majemuk hingga yang timbul dari dampak konflik. terbentuk keserasian dalam kehidupan Contohnya: sosial bermasyarakat. Melalui kompromi antara perwakilan Yang berkonflik melakukan perdamaian 4. Bentuk integrasi sosial dan menyadari kesalahan-kesalahan Integrasi Normatif tindakan yang telah diperbuatnya
Integrasi normatif dapat diartikan Perubahan yang terjadi pada lembaga-
sebagai bentuk integrasi yang terjadi lembaga kemasyarakatan dapat
2 Ambis Sosiologi Bab integrasi dan reintegrasi
membuat pudarnya norma-norma dan 6. Penelitian sosial tentang konflik
nilai-nilai dalam masyarakat. Kondisi ini dan kekerasan oleh Soerjono Soekanto disebut sebagai Pemetaan sosial (social mapping) kini disorganisasi atau disintegrasi sosial. lazim digunakan sebagai satu Awal terjadinya kondisi ini adalah pendekatan dalam penanganan masalah situasi dimana ada ketidakseimbangan sosial. atau ketidakserasian unsur dalam masyarakat karena salah satu unsur Bila ditelusuri secara harfiah, kata dalam sistem masyarakat tidak “pemetaan” merujuk pada proses, cara, berfungsi dengan baik. perbuatan membuat peta, sedangkan kata “sosial” secara sederhana dimaknai Apabila terjadi disintegrasi sosial, berkenaan dengan masyarakat. situasi di dalam masyarakat itu lama- kelamaan akan menjadi chaos (kacau). Pemetaan sosial (social mapping) Pada keadaan demikian, akan dijumpai merupakan upaya mengidentifikasi dan anomie (tanpa aturan), yaitu suatu memahami struktur sosial (sistem keadaan di saat masyarakat tidak kelembagaan dan individu) tata mempunyai pegangan mengenai apa hubungan antar lembaga dan atau yang baik dan buruk, dan tidak bisa individu pada lingkungan sosial melihat batasan apa yang benar dan tertentu. salah. Definisi social mapping Pemetaan sosial adalah proses, cara, Dalam kebingungan tersebut, pembuatan, membuat peta yang masyarakat berusaha untuk kembali berkenaan dengan masyarakat. Secara pada tahap integrasi dimana lembaga umum tujuan pemetaan sosial adalah : politik, ekonomi, pemerintahan, agama, Diperolehnya program prioritas dan dan sosial berada didalam keadaan yang alokasi sumber dalam penguatan selaras, serasi, dan seimbang. Proses ini kelompok sosial masyarakat dari disebut dengan reintegrasi. pengaruh budaya-budaya luar secara efisien, efektif dan berkelanjutan . Dalam pandangan Sukanto, reintegrasi atau reorganisasi adalah proses Tujuan social mapping pembentukan kembali norma-norma Adapun tujuan utama membuat dan nilai-nilai baru untuk menyesuaikan pemetaan sosial adalah diperolehnya diri dengan lembaga-lembaga yang program prioritas dan alokasi sumber mengalami perubahan. dalam penguatan kelompok sosial Reintegrasi sosial adalah sebagian masyarakat dari pengaruh budaya- upaya untuk membangun kembali budaya luar secara efisien, efektif dan kepercayaan, modal sosial, dan kohesi berkelanjutan . sosial. Proses ini bukanlah proses yang mudah. Proses ini cukup sulit dan memakan waktu yang lama.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik