Disusun oleh
Arianti Trisna Issabella
Dhea Novita
Novita Ekasari
Sovi Tri Marsela
A.Integrasi Sosial
Kita telah membahas konflik sebagai potensi yang dapat saja muncul dalam
masyarakat yang memiliki tingkat diferensiasi dan stratifikasi yang tinggi. Pada
bagian ini, kita akan membahas potensi integrasi dalam masyarakat dengan
tipologi yang telah disebutkan di atas
Pengertian Integrasi Sosial
Integrasi Sosial adalah proses penyesuaian unsur unsur yang berbeda dalam
masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur unsur yang berbeda tersebut
dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa,
kebiasaan, sistem nilai, dan norma.
Pengertian Integrasi Sosial Menurut
Beberapa Ahli
Abu Ahmadi
Melihat bahwa dalam integrasi
masyarakat terdapat kerja sama dari
seluruh anggota masyarakat, mulai
dari tingkat individu, keluarga,
lembaga, dan masyarakat sehingga
menghasilkan konsensus(kesepakatan)
nilai yang sama sama dijujung tinggi.
Abdul Syani
Integrasi Sosial tidak cukup diukur dari
kriteria berkumpul atau bersatunya
anggota masyarakat dalam arti fisik.
Michael Banton
Mendefinisikan integrasi sebagai suatu
pola hubungan yang mengakui adanya
perbedaan ras dalam masyarakat,
tetapi tidak memberikan fungsi
penting pada perbedaan ras tersebut.
Syarat terwujudnya integrasi sosial Menurut
William F.Ogburn dan Mayer Nimkoff
Homogenitas Kelompok/Suku
Bangsa
Dalam kelompok atau masyarakat yang
tingkat kemajemukannya rendah,
integrasi sosial akan mudah tercapai.
Contoh, Kelompok atau masyarakat
yang homogen adalah kelompok atau
masyarakat dengan satu suku bangsa
Besar kecilnya Kekompok
Umumnya, dalam kelompok yang
kecil, tingkat kemajemukan nggotanya
relatif rendah sehingga mudah
tercapai
Mobilitas Geografis Imigrasi
Anggota kelompok yang baru datang
tentu harus mnyesuaikan diri dengan
identitas masyarakat yang ditujunya.
Sementra itu, dalam masyarakat yang
mobilitasnya rendah, seperti daerah
atau suku terisolasi, integrasi sosial
dapat cepat terjadi dengan cepat.
Efektivitas Komunikasi
Efektivitas komunikasi yang baik dalam
masyarakat juga akan mempercepat
integrasi sosial. Semakin efektiv
komunikasi berlangsung, semakin cepat
pula integrasi anggota anggota
masyarakat tercapai.
Bentuk Bentuk Integrasi Sosial
Integrasi Normatif adalah integrasi yang terjadi akibat
adanya norma-norma dalam masyarakat. Contohnya
peraturan sekolah yang dipatuhi
Asimilasi
Asimilasi adalah pembauran dua
kebudayaan yang disertaii dengan
hilangnya ciri khas kebudayaan asli
sehingga membentuk kebudayaan
baru. Suatu asimilasi ditandai oleh
usaha-usaha mengurangi perbedaan
anatar dua orang atau kelompok
Akulturasi
Akulturasi merupakan proses yang
ditandai dengan pembauran 2
kebudayaan namun kebudayaan yang
lama masih tetap ada
Kebudayaan asing akan relatif mudah
diterima apabila memenuhi syarat-syarat
berikut ini.
Tidak ada hambatan geografis,
seperti daerah yang sulit
dijangkau.
Kebudayaan yang datang
memberikan manfaat yang lebih
besar bila dibandingkan dengan
kebudayaa yang lama.
Adanya persamaan dengan unsur-
unsur kebudayaan lama.
Adanya kesiapan pengetahuan dan
ketrampilan tertentu.
Kebudayaan itu bersifat
kebendaan.
Faktor-faktor pendorong integrasi sosial
Reintegrasi merupakan modifikasi struktur sosial dan pola budaya dalam suatu
masyarakat.
Reintegrasi
chaos ( kacau )