SOSIAL
Kelompok 1
Nama Kelompok
1. Siti Nor Kasanah (21632011042)
2. Elin Eka Safitri (21632011079)
3. Agustina Dwi K.N (22632011020)
4. Nandina Salsabilla (22632011098)
5. Selma Riski Nur L (22632011125)
Memuat
01 02 03 04
Pengertian Proses terwujudnya
Bentuk-bentuk Manfaat Integr
Integrasi menurut Integrasi
Integrasi sosial
para Ahli
05 06 07
Faktor pendorong Permasalahan Contoh permasalahan
dan penghambat integrasi integrasi
Pengertian Integrasi menurut para ahli
01 03
Asimilasi Akomodasi
Asimilasi merupakan suatu Akomodasi merupakan
proses sosial yang ditandai 02 proses yang dilakukan
dengan adanya usaha-usaha masyarakat dalam
untuk mengurangi perbedaan
di antara individu atau
Akulturasi meminimalisir pertentangan,
sehingga dapat menciptakan
kelompok masyarakat. Akulturasi adalah proses sosial yang kerukunan di dalam
terjadi apabila kelompok sosial dengan lingkungan masyarakat.
kebudayaan tertentu dihadapkan pada
kebudayaan asing yang berbeda.
Bentuk-bentuk Integrasi Sosial
jumlah penduduk desa waimital sebanyak 3280 orang ternyata 2974 orang adalah etnis Jawa ; 243 orang adalah
etnis Ambon, dan 63 orang lain adalah etnis Sulawesi. Pertemuan antar kelompok etnis yang berlainan dapat
menimbulkan sejumlah masalah. Desa Waimital sebagai desa yang dihuni para transmigran asal Jawa dan
penduduk setempat, mengalami banyak masalah integrasi & konflik sosial. Dalam perjalanan sejarah
perkembangan masyarakat Waimintal dari tahun 1954 sampai saat ini menunjukkan bahwa kebijaksanaan
pemukiman penduduk yang diterapkan pemerintah dengan sistem ‘integrated pluralism’ (dimana orang Ambon dan
Jawa tidak dipisahkan secara geografis berdasarkan asal-usul) mendorong mereka untuk membiasakan dirinya
melihat sesuatu dalam perspektif yang lebih luas. Hubungan interaksional di antara mereka tidak hanya terbatas
pada kesamaan asal-usul semata-mata, tetapi mulai terjalin hubungan yang lebih luas dengan sesama warga desa.
Dalam hubungan interaksional yang lebih luas yakni antar kelompok, nilai-nilai etika agama dan budaya yang
dianut masing-masing kelompok dapat diterapkan seluruhnya.
Dengan adanya motivasi agama budaya yang berada di antara mereka sekaligus menjadi potensi positif untuk
mendorong proses integrasi sosial. Karena mereka mampu secara tepat dapat menempatkan ke perbagaian agama
dan budaya. Karena itu, kekuatan-kekuatan integratif yang ada di dalam masyarakat dapat berfungsi sebagai
sarana-sarana sosialisasi guna mencapai derajat integrasi sosial yang diinginkan, yakni kehidupan berdampingan
secara harmonis.
TERIMAKASIH