Anda di halaman 1dari 12

KEBERAGAMAN BUDAYA

Kelompok 1
Elsa Ray Sandita (20197279011)
Mara Vitalaya (20197279038)
Yola Ratal(20197279069)
Atikah Alfiani (20197279070)
Awaliya Nurul .H (20197279075)
Kelas : In Eks B
Pembahasan

A. Pengertian
Keberagaman Budaya

B. Konsep
Multikultural

C. Ciri Masyarakat
Multikultur

D. Model Multikultur
Pengertian Keragaman Budaya
Suatu paham yang berkaitan dengan
konsep budaya, yang menyatakan
bahwa masyarakat sebagai
himpunan manusia yang memiliki
latar belakang beragam, kemudian
menyatu; dapat saja membentuk
budaya baru, dengan meninggalkan
budaya masing – masing atau tidak
meninggalkan budaya masing-
masing . 

Sudjarwo, 2009
Konsep Multikultural
Masyarakat majemuk belum Multikultural ini akan menjadi
tentu dapat dinyatakan sebagai acuan utama bagi terwujudnya
masyarakat multikultural, karena masyarakat multikultural, karena
bisa saja di dalamnya terdapat multikulturalisme sebagai sebuah
hubungan antara kekuatan ideologi akan mengakui dan
masyarakat varian budaya yang mengagungkan perbedaan dalam
tidak simetri yang selalu hadir kesederajatan, baik secara individu
dalam bentuk dominasi, hegemoni, maupun secara budaya (Suparlan
dan kontestasi (Suparlan dalam dalam Sudjarwo, 2015)
Nur Hidayat, 2009)
Model Interaksi Sosial
Keseragaman itu tidak ada, yang ada adalah keserasian yang dibangun dari
keberagaman akibat dari interaksi yang dikembangkan, memunculkan toleransi,
konflik atau asimilasi.
Individu A Individu B
DENGAN BUDAYA/ KEBIASAAN
MASING-MASING
Inti pokok bangun
multikulturalisme bersumber dari
A B interaksi sosial yang dibangun oleh
individu sebagai pelaku sosial

Kebiasaan Baru
Gambar : Model Interaksi Sosial (Sudjarwo,
2005)
Implikasi dari Interaksi Sosial
Asimilasi

Munculnya budaya baru dari peleburan budaya lama.

Akulturasi

Bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa


menghilangkan unsur kebudayaan awal.

Sintesis

Bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat pada terbentuknya sebuah kebudayaan baru
yang sangat berbeda dengan kebudayaan aslinya.

Penetrasi

Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa dan merusak.


Primordial

Ciri-ciri masyarakat multikultur


Kepemimpinan Tradisional

Sulit dalam Bersepakat

Rawan Konflik

Dominasi Politik
Faktor Pendukung Multikultur Provinsi
Lampung
1. Faktor Geografis
2. Faktor Histori
Dari sisi geografis Provinsi Lampung
merupakan pintu gerbang masuk ke Pada catatan resmi di Provinsi
Pulau Sumatra. Faktor geografis ini Lampung ini dikenal program
seolah-olah memfasilitasi untuk pemindahan manusia secara
terjadinya interaksi sosial terorganisir melalui program
antarpelaku sosial ekonomi yang Kolonisasi tahun1905 oleh Pemerintah
ada di Lampung guna membangun Belanda. Program ini berarti juga
budaya multikultur. memindahkan budaya dari saru
daerah ke daerah lain. Kebudayaan
yang berbeda ini akan berinteraksi
antara satu dengan yang lain.
Interaksi Sosial Model Simmel

JAWA Hasil interaksi sosial tersebut,


BALI maka akan memunculkan budaya
BUDAYA
SUNDA BARU baru dari hasil multikultural yang
ETNIS saling bersinggung setiap saat
LAINNYA
Hal yang mempercepat proses terjadinya permunculan
budaya baru

Amalgamisi Pandangan orang (In-

2
Grup) dalam dan orang
Ialah perkawinan luar (Out-Grup).
silang dari etnis
Pada masyarakat etnis
yang berbeda. lampung ada semacam
Akibat perkawinan anggapan bahwa orang
silang ini maka di luar kelompok adalah
proses other sementara untuk
pembentukan orang dalam kelompok
budaya baru akan diposisikan sebagai
lebih cepat inner
Masalah yang timbul Akibat Multikultural

Pada era
reformasi • Menimbulkan krisis ekonomi dan
sekarang ini, moneter yang berkepanjangan dan
dampak sulit diatasi
akibat adanya • Menimbulkan konflik antar eitnis dan
golongan politik
keragaman • Menimbulkan konflik antarsuku
sosial budaya bangsa, antar golongan , atau antar
sebagai kelas sosial
berikut: • Menimbulkan perubahan sosial dan
budaya yang lebih cepat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai