ASPEK SOSIAL-POLITIK
2021
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Di era globalisasi infromasi dan teknologi yang syarat penuh dengan perbedaaan
sekarang ini, misalnya masyarakat yang saling mempengaruhi satu sama lain dalam intensitas-
intensitas tertentu. Cara saling mempengaruhi inilah dapat mengimplikasikan adanya dominasi
suatu kekuatan budaya dan politik tertentu. Pada akhirnya, ancaman melahirkan konflik,
pertikaian yang sangat dikhawatirkan bisa saja lahir sehingga mendominasi budaya dan politik
dan dapat menghilangkan identitas bangsa Indonesia yang sangat beragama akan
kebudayaannya.
PEMBAHASAN
Keempat, feminisme dan post peminisme. Gerakan feminisme yang semula berupaya
untuk mencari kesejahteraan antara perempuan dan laki-laki kini meningkat kearah kemitraan
antara laki-laki dan perempuan. Kaum perempuan bukan hanya menuntut penghargaan yang
sama dengan fungsi yang sama dengan laki-laki tetapi juga sebagai mitra yang sejajar dalam
melaksanakan semua tugas dan pekerjaan di dalam masyarkat.
Dari gambaran pemahaman tentang multikultural yang dikemukakan di atas, maka dapat
dipahami bahwa inti dari konsep multikulturalisme adalah kesediaan menerima kelompok lain
secara sama sebagai kesatuan, tanpa memperdulikan perbedaan budaya, etnik, jender, bahasa,
ataupun agama. Apabila pluralitas sekadar merepresentasikan adanya kemajemukan (yang lebih
dari satu), maka multikulturalisme memberikan penegasan bahwa dengan segala perbedaannya
itu mereka adalah sama di dalam ruang public.
KESIMPULAN
Pertama, antara lain melihat secara kritis masalah-masalah esensial di dalam kebudayaan
kontemporer Kedua yaitu post-kolonialisme. Ketiga yaitu globalisasi. Globalisasi ternyata telah
melahirkan budaya tellurian yang memiskinkan potensi-potensi budaya asli. Keempat yaitu
feminisme dan post peminisme, Kelima yaitu Post-strukturalisme.
DAFTAR PUSTAKA
Istiningrum, Andian Ari. 2012. “Implementasi Penilaian Risiko Dalam Menunjang Pencapaian
Tujuan Instansi Pendidikan.” Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia 9(2).
Madani, Masyarakat, Kajian Paradigmatik, Mohammad Fahrur Rozi, Kata Kunci, : Pluralisme,
and Pendidikan Islam. 1967. “Pluralisme Dan Multikulturalisme Dalam Membangun.”
H.A.R. Tilaar 11(5).
Muhadis Azzuhri. 2012. “Konsep Multikulturalisme Dan Pluralisme Dalam Pendidikan Agama.”
Forum Tarbihyah 10(9):13–29.