Anda di halaman 1dari 20

Media Pembelajaran

IPS
KELAS VIII
SMPS ISLAM RABBAANII

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


BAB 2
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN
SOSIAL DAN KEBANGSAAN

Tujuan Pembelajaran

• Dapat mendeskripsikan pluralitas (agama,


budaya, suku bangsa, pekerjaan) masyarakat
Indonesia.
• Dapat menjelaskan konsep konflik dan
integrasi.
B. Pluralitas Masyarakat Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang wilayahnya dihuni oleh berbagai


suku bangsa. Keberagaman disebut juga sebagai pluralitas atau kemajemukan.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


B. Pluralitas Masyarakat Indonesia

Selain pluralitas, ada pula konsep lain, yaitu konsep multikultural yang merupakan
masyarakat dengan anggota terdiri atas berbagai golongan, suku bangsa, ras,
agama, dan budaya.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
1. Perbedaan Agama

Khonghucu
Agama
Kristen
Agama Hindu
Protestan
Islam
Agama Budha
Kristen Katolik

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
2. Perbedaan Budaya

Terdapat sejumlah penyebab


perbedaan budaya yaitu:
• Keadaan geografis
• Pengaruh kebudayaan asing
• Keadaan iklim

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
3. Perbedaan Suku Bangsa

Sensus tahun 2010 bahkan mencatat terdapat 1.128 suku bangsa di Indonesia.
Beragamnya suku bangsa dan kebudayaan di Indonesia akan menimbulkan seni
budaya yang berbeda dari setiap daerah tersebut.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
4. Perbedaan Pekerjaan

Berbagai sektor lapangan usaha di Indonesia


mengakibatkan terdapat beragamnya
pekerjaan di Indonesia. Tenaga kerja ada
yang bekerja di sektor usaha formal dan ada
yang bekerja di sektor usaha informal atau
nonformal.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
5. Mewujudkan Masyarakat Multikultural

Masyarakat multikultural adalah masyarakat Indonesia yang mengakui adanya


beragam keunikan budaya di Indonesia, masyarakat yang mengakui adanya
perbedaan, tetapi tidak mengekang kelompok lain.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
5. Mewujudkan Masyarakat Multikultural

Membatik merupakan pendidikan


multikultural sebagai wujud adat
kebiasaan atau tradisi suatu daerah.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


B. Pluralitas Masyarakat Indonesia
5. Mewujudkan Masyarakat Multikultural

Tahap Pemecahan Masalah


Akibat Perbedaan Budaya

Tahap orientasi Tahap evaluasi Tahap kontrol

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
1. Konflik dalam Kehidupan Sosial

Konflik adalah bagian dari sebuah proses


interaksi sosial yang terjadi karena adanya
perbedaan-perbedaan fisik, emosi,
kebudayaan, dan perilaku.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
1. Konflik dalam Kehidupan Sosial

Faktor-Faktor Penyebab Konflik

Perbedaan Perbedaan Perbedaan Perubahan


Individu Kebudayaan Kepentingan Sosial

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
1. Konflik dalam Kehidupan Sosial

Ralf Dahrendorf membedakan konflik atas


empat macam, yaitu sebagai berikut:
• Konflik antara peran-peran sosial
• Konflik antara kelompok-kelompok sosial
• Konflik antara kelompok-kelompok yang
terorganisasi dan tidak terorganisasi
• Konflik-konflik di antara satuan nasional

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
1. Konflik dalam Kehidupan Sosial

Upaya Pengendalian Konflik

Konsiliasi Mediasi Arbitrase

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial

Integrasi Sosial adalah proses


penyesuaian unsur-unsur yang berbeda
dalam masyarakat sehingga menjadi satu
kesatuan.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial

Beragamnya kedudukan sosial, budaya,


ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan,
sistem nilai, dan norma merupakan
kekuatan atau unsur terbentuknya
integrasi sosial.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial

Integrasi sosial dapat terjadi


dalam tiga bentuk berikut:

Integrasi Integrasi Integrasi


Normatif Fungsional Koersif

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial

Integrasi sosial dapat terjadi melalui proses-


proses Asimilasi dan Akulturasi.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial

Faktor-faktor Pendorong Integrasi Sosial:


• Adanya toleransi terhadap kelompok-
kelompok
• Sikap saling menghargai orang lain
dengan kebudayaannya
• Sikap terbuka dari golongan yang
berkuasa dalam masyarakat.
• Persamaan dalam unsur-unsur
kebudayaan

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Anda mungkin juga menyukai