c. Artefak (Karya)
Artefak yaitu wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya semua insan dalam masyarakat berupa benda-benda
atau hal-hal yang sanggup diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya
paling nyata dibandingankan dua wujud kebudayaan yang lain.
4. Kekayaan dan keanekaragaman masyarakat Indonesia baik suku, agama, ras, pekerjaan,
kebudayaan, dan lain-lain memperlihatkan bahwa masyarakat Indonesia itu bersifat plural
dan multikultural. Dari sini muncul istilah pluralitas masyarakat dan masyarakat
multikultural.
Jelaskan pengertian pluralitas masyarakat dan masyarakat multikultural tersebut!
Jawaban:
Kata “plural” berasal dari bahasa Inggris yang artinya “jamak”, sedangkan
“pluralitas” berarti kemajemukan. Pluralitas masyarakat Indonesia
mempunyai arti yang sama dengan kemajemukan masyarakat Indonesia.
Multikultural berasal dari kata multiy yangberarti banyak (lebih dari dua) dan
culture artinya kebudayaan. Masyarakat m multikulturaladalah masyarakat
yang mempunyai lebih dari dua kebudayaan.
Masyarakat multikultural tersusun atas banyak sekali budaya yang menjadi
sumber nilai bagi terpeliharanya kestabilan kehidupan masyarakat
pendukungnya. Keragaman budaya tersebut berfungsi untuk
mempertahankan identitas dan integrasi sosial masyarakatnya.
5. Apa tugas dan fungsi keragaman budaya dalam pembangunan nasional?
Jawaban:
Peran dan fungsi keragaman budaya dalam pembangunan nasional sebagai
berikut:
a. Sebagai Daya Tarik Bangsa Asing
b. Mengembangkan Kebudayaan Nasional
c. Tertanamnya Sikap Toleransi
d. Saling Melengkapi Hasil Budaya
e. Mendorong Inovasi Kebudayaan
6. Akar konflik yaitu perbedaan. Sebutkan perbedaan-perbedaan yang sanggup menjadi
penyebab konflik yang biasanya terjadi dalam kehidupan manusia!
Jawaban:
Berikut ini merupakan beberapa penyebab konflik yang biasanya terjadi
dalam kehidupan manusia.
1) Perbedaan Individu
2) Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan
3) Perbedaan Kepentingan
4) Perubahan-Perubahan Nilai yang Cepat
7. Sebutkan faktor-faktor pendorong integrasi sosial!
Jawaban:
Faktor-faktor pendorong integrasi sosial yaitu:
1. Adanya tolerasnsi terhadap kebudayaan yang berbeda.
2. Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi.
3. Adanya sikap positif terhadap kebudayaan lain.
4. Adanya sikap terbuka dari golongan yang berkuasa.
5. Adanya kesamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.
6. Adanya perkawinan campur (amalgamasi).
7. Adanya musuh bersama dari luar.