Anda di halaman 1dari 5

Nama: Rahma Azzahrah Putri

Kelas: 11 Bahasa

1. Apa yang dimaksud dengan etnografi? Berikan beberapa contoh yang sudah pernah
Anda baca mengenai etnografi!
Jawab:​ Etnografi adalah jenis metode penelitian yang diterapkan untuk mengungkap
makna sosio-kultural dengan cara mempelajari keseharian pola hidup dan interaksi
kelompok sosio-kultural (culture-sharing group) tertentu dalam ruang atau konteks
yang spesifik. bagai contoh, kita bisa melihat suku Badui sebagai kelompok
sosio-kultural. Namun kita juga bisa melihat subkultur, seperti fans JKT48,
flashpacker, komunitas urban faming dan lain sebagainya sebagai kelompok
sosio-kultural.
2. Apa sumbangan antropologi dalam menulis etnografi bagi pemahaman kehidupan
masyarakat di Indonesia?
Jawab:​Sumbangan Antropologi dengan etnografi sebagai produk dalam ilmu
pengetahuan ada dua;

Pertama, mencoba melihat dan mengakui keanekaragaman dan perbedaan


kebudayaan masyarakat manusia

Kedua, melalui pengakuan ini dengan menggunakan pengetahuan tersebut untuk


menyoroti masyarakat dengan tujuan refleksi ke dalam.
3. Mengapa dalam penelitian mengenai masyarakat dan perilaku kebudayaan para ahli
antropologi selalu menekankan pentingnya metode kualitatif sebagai cara
pengumpulan data?
Jawab: ​Pendekatan (BUKAN metode) kualitatif punya kelebihan dibanding kuantitatif
dalam hal data yang diperoleh. Dengan pendekatan kualitatif, kita bisa dapat data
tentang latar belakang, alasan, dan faktor pendukung-penghambat suatu hal
tertentu, sementara dengan data kuantitatif kita tidak bisa dapat data itu (khususnya
alasan seseorang melakukan sesuatu).

Ketika kita meneliti tentang perilaku kebudayaan, sering kita harus cari tahu
mengapa seseorang melakukan suatu perilaku tertentu. Ketika kita ingin cari tahu
alasan orang melakukan sesuatu, pendekatan kualitatif yang dipakai.
4. Apa aspek-aspek yang selalu ditekankan oleh disiplin antropologi dalam
menjelaskan fenomena sosial kultural manusia?
Jawab:​ Aspek-aspek yang ditekankan oleh disiplin antropologi meliputi tujuh unsur,
yaitu:
Bahasa
Sistem pengetahuan
Sistem peralatan dan teknologi
Organisasi dan sistem kekerabatan
Sistem mata pencaharian
Sistem religi
Adat istiadat
5. Uraikan bagaimana sejarah terjadinya metode penelitian kualitatif dalam disiplin
antropologi!
Jawab: ​Metode penelitian kualitatif sendiri memiliki proses perkembangan dari waktu
ke waktu. Sejak tahun 1920 sampai 1930-an metode penelitian ini sudah digunakan
dalam berbagai penelitian yang dilakukan oleh para antropolog awal seperti, Franz
Boas, Gregory Bateson, Margareth Mead Radcliffe Brown, dan Bronislaw
Malinowski. Kemudian metode ini meluas ke berbagai disiplin ilmu dan tidak lagi
menjadi monopoli antropologi atau sosiologi saja.
Menurut Irwan Abdullah, perkembangan metode penelitian kualitatif dapat dibagi
menjadi lima tahap, yaitu:
Tahap Tradisional (1900-1950)
Tahap Modern (1950-1970)
Tahap Blurred Genres (1970-1986)
Tahap Krisis Representasi (1986-1990)
Tahap Posmodern (1990-sekarang)
6. Deskripsikan secara singkat pengertian masyarakat majemuk dan sebutkan ciri-ciri
masyarakat majemuk menurut Van de Berg!
Jawab:​ Masyarakat majemuk (plural society) merupakan suatu masyarakat yang
terdiri dari dua atau lebih elemen dan tatanan sosial yang hidup berdampingan,
tetapi tidak terintegrasi dalam satu kesatuan politik.
Ciri-ciri masyarakat majemuk menurut Van de Berg adalah sebagai berikut.
1.Terintegrasinya masyarakat ke dalam kelompok-kelompok sosial yang memiliki ciri
khas budaya yang berbeda satu sama lain.
2.Adanya lembaga-lembaga sosial yang saling tergantung satu sama lain karena
adanya tingkat perbedaan budaya yang tinggi.
3.Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggota masyarakat tentang
nilai-nilai sosial yang bersifat dasar.
4.Kecenderungan terjadinya konflik lebih besar di antara kelompok satu dengan yang
lain.
5.Integrasi sosial tumbuh di antara kelompok sosial yang satu dengan yang lain.
6.Adanya kekuasaan politik oleh suatu kelompok atas kelompok yang lain.
7. Deskripsikan secara singkat penyebab mengapa masyarakat Indonesia disebut
sebagai masyarakat majemuk yang terdiri atas beragam budaya, agama, adat
istiadat, ras, dan kepercayaan!
Jawab: ​Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk (multikultural).
Perbedaan yang timbul dalam masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh beberapa
faktor berikut:

a.Faktor Posisi Geografis

Posisi geografis Indonesia yang sangat strategis mendorong terbentuknya


kemajemukan budaya yang membentuk perilaku sosial, sistem nilai, pandangan
hidup, dan sistem kepercayaan yang dilestarikan sebagai wujud ikatan primordial.

b. Faktor Sejarah Persebaran Ras


Proses kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia ke kepulauan nusantara itu
berlangsung secara bergelombang. Ciri-ciri perpindahan gombang pertama adalah
kebudayaan Neolithikum(batu muda), dan menggunakan jenis perahu cadik satu.
Migrasi gelombang kedua menggunakan perahu bercadik dua. Sebenarnya bangsa
yang datang ke Indonesia dan menjadi nenek moyang Indonesia itu merupakan ras
campuran antara bangsa Mongol dan Melayu. Dari percampuran ras tersebut,
lahirlah bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) dan Deutro Melayu(Melayu Muda).

c. Faktor Kondisi Geografis dan Iklim

Wilayah indonesi memiliki kondisi geografis dan iklim yang berbeda-beda.


Perbedaan iklim dan geografis tersebut bepengaruh terhadap kemajemukan budaya
lokal yang ada di Indonesia.
8. Deskripsikan secara singkat apakah etnosentrisme merupakan lawan dari relativisme
budaya!
Jawab: ​Relativisme budaya adalah prinsip bahwa kepercayaan dan aktivitas setiap
orang harus dipahami menurut budaya orang itu sendiri. Etnosentrisme adalah
penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai dan standar budaya sendiri.
Orang antropologi anti terhadap ethnocentrism (etnosentrisme).
Ini adalah sebuah dosa. Menurut relativisme kultural setiap bangsa mempunyai nilai
dan keunikan
kultural sendiri. Dan itu harus dihargai. Suatu bangsa yang unggul dalam bidang
ekonomi dan
militer, belum tentu secara spiritual, etika, sosial, dan politis juga sama sempurnanya.
9. Sebutkan struktur masyarakat Indonesia secara horizontal dan vertikal!
Jawab: ​Struktur sosial masyarakat berlangsung dalam fungsi peran bangsa
Indonesia. struktur sosial masyarakat indonesia dapat digolongkan dalam dua ciri
yaitu
1. struktur secara horizontal : struktur sosial yang berdasarkan atas perbedaan adat,
agama, suku bangsa, serta perbedaan kedaerahan.
2. struktur secara vertikal : struktur masyarakat secara stratifikasi sosial antara
lapisan atas dan bawah.
10. Deskripsikan secara singkat akibat berkembangnya ikatan primordialisme dalam
masyarakat majemuk di Indonesia!
Jawab: ​Primordialisme merupakan faktor penting untuk memperkuat ikatan golongan
suatu kelompok kebudayaan yang bersangkutan. Primordialisme dapat menimbulkan
dampak positif dan negatif, diantaranya :

1. Dampak positif

a) Meneguhkan cinta tanah air

b) Mempertinggi kesetiaan terhadap bangsa

c) Menambah semangat patriotisme


d) Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya

2. Dampak negatif

a) Menghambat hubungan antar bangsa

b) Menghambat asimilasi dan integrasi

c) Mengurangi objektivitas IPTEK

d) Terjadi diskriminasi
11. Deskripsikan tentang dampak sosial budaya yang timbul akibat kemajemukan
bangsa Indonesia!
Jawab: ​Masyarakat Indonesia sulit untuk menyeleksi budaya atau pengaruh baik
maupun buruk yang masuk karena kemajemukan tersebut. adat dan budaya asli
akan terus terkikis sehingga sewaktu waktu dapat berubah dan hilang keasliannya
bahkan dilupakan
12. Deskripsikan tentang dampak di Indonesia sangat berpotensi untuk terjadinya
konflik!
Jawab: ​Karena banyak negara ingin memiliki SDA yang ada di Indonesia..
makanya sering terjadi pengambilan/konflik tentang sengketa SDA.
Atau karena Indonesia dibedakan oleh banyak suku, jadi kesalahan komunikasi
dapat menimbulkan konflik
13. Deskripsikan bagaimana cara mengembangkan sikap simpati dan empati terhadap
keberagaman budaya di Indonesia sehingga ancaman disintegrasi tidak terjadi!
Jawab: ​Sikap dari makna yang rela menerima dan menghargai dengan orang atau
kelompok lain. Empati adalah sikap yang sangat ikhlas untuk merasakan pikiran dan
perasaan orang lain. Sikap toleran dan empati ini sangat penting
ditumbuhkembangkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia multikultural. Dengan
pengembangan sikap dan empati sosial, maka masalah-masalah yang berkaitan
dengan keberagaman budaya sosial akan dapat dikendalikan, tidak mengarah pada
konflik sosial yang dapat menyebabkan disintegrasi nasional.
Caranya yaitu:
1. Menghormati kelompok lain yang mengeluarkan adat dan adat
istiadatnya.
2. Tidak menghina hasil intelektual suku bangsa lain.
3. Mau menonton seni melihat tradisional.
4. Mau belajar dan membuat berbagai jenis seni tradisional
seperti seni tari, seni musik, dan seni pertunjukan.
5. Bangga dengan hasil pemerintah dalam negeri.
14. Deskripsikan apakah yang dimaksud dengan ​etnopolitic conflict​!
Jawab: ​Etnopolitic conflict (konflik kepentingan) maksudnya adalah situasi dimana
seorang penyelenggara negara yang mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
15. Deskripsikan alternatif sosial apa yang tepat bagi bangsa Indonesia dalam
menghadapi kemajemukan buaya!
Jawab: ​Dengan menghormati pendapat orang lain,& Memberi tanggapan atau saran
kepada pendapat yang kurang tepat. Merundingkan permasalahan melalui
musyawarah antara kedua pihak, dan kalau bisa diselesaikan dengan damai akan
lebih baik. Namun, kalau tidak bisa, membawa masalah tersebut ke pihak yg
berwajib atau berwenang menyelesaikannya.

Anda mungkin juga menyukai