INTEGRASI SOSIAL dan nilai-nilai sosial yang di lestarikan dan di
• Pengertian Integrasi Sosial jadikan pedoman dalam berinteraksi satu
Jika dilihat dari katanya, integritas sosial sebenarnya terdiri dengan yang lainnya, termasuk menyepakati dari dua istilah, yaitu “integrasi” yang mempunyai arti hal-hal yang dilarang menurut kebudayaannya. keseluruhan atau kesempurnaan. Kemudian “sosial” yang - serta pelaksanaan nilai dan norma secara mempunyai arti hubungan atau timbal balik dari sebuah konsisten. tindakan yang dilakukan oleh sosial atau masyarakat. Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup Namun jika memiliki pada pengertian menurut KBBI, lama dan dijalankan secara konsisten serta integrasi memiliki arti yaitu sebuah pembaruan terhadap tidak mengalami perubahan sehingga dapat sesuatu hingga menjadi suatu kesatuan yang utuh. menjadi aturan baku dalam melangsungkan Integritas sendiri adalah sesuatu yang memiliki peran proses interaksi sosial. penting di dalam masyarakat itu sendiri. Dengan adanya hal tersebut, tujuan masyarakat akan terbentuk dengan • Bentuk-bentuk Integrasi Sosial harmonis dan akan mudah untuk mencapai tujuan bersama. Setelah membahas mengenai syarat terjadinya integrasi Lalu, melalui prosesnya, semua hal yang berkaitan dengan sosial. Kali ini kita akan membahas mengenai bentuk-bentuk keteraturan sosial seperti budaya, hukum, pendidikan, dan integrasi sosial yang perlu kamu ketahui. : lainnya akan mudah untuk dilakukan. Sehingga bisa bisa kita - Integrasi Normatif simpulkan bahwa integrasi sosial dapat dinilai sebagai salah Bentuk integrasi yang satu ini dapat diartikan satu elemen yang bisa mengurangi terjadinya konflik sosial sebagai integrasi yang terjadi karena adanya yang ada di dalam masyarakat. norma dan nilai yang berlaku di masyarakat tersebut. Norma adalah suatu hal yang bisa Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika menilik mempersatukan masyarakat, meski mereka pengertian integrasi sosial menurut KBBI, maka kita akan memiliki latar belakang yang berbeda. menemukan bahwa integrasi merupakan pembauran Misalnya, warga negara Indonesia dipersatukan sesuatu yang terpisah sampai menjadi satu kesatuan yang dengan sebuah prinsip yang kita sebut sebagai utuh. Arti dari pembauran itu sendiri adalah menyesuaikan, “Bhineka Tunggal Ika”. masuk ke dalam, melebur, dan menyatu. Sehingga semua hal tersebut bisa menjadi satu kesatuan. Dengan begitu, - Integrasi Fungsional integrasi tersebut merujuk pada artian menyesuaikan, Bentuk integrasi yang kedua adalah integrasi melebur, atau bersatunya dua hal atau lebih yang berbeda. fungsional. Integrasi ini muncul karena adanya Dari penjelasan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa fungsi-fungsi tertentu yang ada di dalam integrasi sosial merupakan suatu proses penyesuaian unsur- masyarakat. Kemudian, integrasi tersebut unsur yang berbeda yang ada di dalam masyarakat. dapat terjadi jika kita mengedepankan fungsi Sehingga hal tersebut bisa melebur menjadi satu dan utuh. tersebut yang berasal dari masing-masing Unsur-unsur tersebut dapat berupa ras, etnik, kedudukan anggota masyarakat. Misalnya, Indonesia sosial, agama, bahasa, norma, adat istiadat atau kebiasaan, terdiri dari bermacam-macam ras dan suku. dan juga sistem nilai. - Integrasi Koersif Integrasi Koersif merupakan bentuk integrasi Menurut Michael Banton, seorang ilmuwan sosial asal yang tercipta karena adanya kekuasaan yang Inggris, menjelaskan integritas sebagai pola suatu hubungan dimiliki penguasa. Itu artinya, penguasa akan yang menganggap adanya perbedaan ras yang ada di dalam menerapkan cara-cara kekerasan atau disebut masyarakat. Namun, mereka tidak memberikan sebuah juga koersif. Misalnya, para pendemo berhenti peran penting pada perbedaan tersebut. Paul B. Horton rusuh ketika polisi menyemprotkan gas air mata berpendapat bahwa integrasi sosial adalah serangkaian kepada kerumunan pendemo. Itulah salah satu proses dan juga interaksi sosial terhadap semua kelompok contoh bentuk integrasi koersif. ras dan etnis yang bisa bersatu. Sehingga hal tersebut dapat menunjang kehidupan ekonomi serta budaya. • Faktor Pendorong Integrasi Sosial Ada beberapa hal yang menjadi faktor pendorong terjadinya • Syarat – syarat Integrasi Sosial integrasi sosial. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu Sementara itu, Menurut William F. Ogburn dan Mayer F. kamu pahami : Nimkoff, integrasi sosial dapat terwujud dengan adanya - Homogenitas Kelompok syarat sebagai berikut : Salah satu faktor yang bisa mendorong - adanya keberhasilan anggota masyarakat terjadinya integrasi sosial adalah tingkat dalam mengisi kebutuhan mereka kemajemukan. Semakin majemuk dan Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan ini heterogen suatu masyarakat, maka proses menyebabkan masyarakat perlu saling menjaga integrasi akan semakin sulit tercapai. Mungkin keterikatan antara satu dengan lainnya. juga akan memakan waktu yang lebih lama. - kesepakatan bersama tentang norma dan nilai Sedangkan masyarakat yang homogen akan Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan lebih mudah mencapai integrasi sosial, karena (consensus) bersama mengenai norma-norma mereka lebih mudah menciptakan integritas satu tempat ke tempat lain. Dengan adanya dalam waktu yang cukup singkat. migrasi tersebut akan terjadi pertemuan antar - Jumlah Anggota kelompok masyarakat yang berbeda. Oleh Selain kemajemukan masyarakat, jumlah karena itu, setiap anggota masyarakat akan anggota juga bisa menjadi faktor kecepatan dihadapkan dengan unsur kebudayaan asing. proses terbentuknya integrasi sosial. Semakin Kemudian, seiring berjalannya waktu, mereka banyak anggota, maka semakin sulit untuk tentu akan melakukan akulturasi. mewujudkan dan mencapai integrasi tersebut. - Asimilasi - Mobilitas Geografis Asimilasi adalah proses sosial kemunculannya Mobilitas geografis adalah suatu perubahan ditandai dengan adanya usaha untuk atau perpindahan penduduk di sebuah wilayah. mengurangi sebuah perbedaan yang ada di Anggota masyarakat baru di sebuah wilayah dalam masyarakat. Di dalam prosesnya, setiap akan mencoba menyesuaikan diri dengan anggota masyarakat akan berusaha untuk norma dan nilai yang sudah berlaku di wilayah meningkatkan kesatuan sikap, tindakan dan tersebut. juga proses mental namun tetap - Efektivitas Komunikasi memperhatikan kepentingan bersama. Dengan Integrasi sosial bisa dipengaruhi oleh efektivitas begitu, mereka tidak akan lagi membedakan komunikasi antara anggota satu dengan satu sama lain dan batas-batas yang ada di anggota yang lainnya yang ada di dalam antara mereka akan hilang. Kemudian melebur masyarakat. Jika antar anggota sudah memiliki menjadi satu kesatuan. sistem komunikasi yang efektif, maka integrasi - Akomodasi sosial akan mudah dicapai. Namun jika suatu Akomodasi adalah proses usaha masyarakat masyarakat tidak memiliki sistem komunikasi dalam meredakan pertentangan dan yang efektif, maka mereka akan lebih sulit mewujudkan kestabilan. Akomodasi yang ada di mencapai integrasi sosial. dalam masyarakat diharapkan bisa - Sikap Toleransi dan Saling Membutuhkan menyelesaikan konflik tanpa merusak dan Faktor yang terakhir adalah adanya toleransi menghancurkan pihak lawan. Dengan adanya hingga rasa saling membutuhkan. Dengan akomodasi, maka konflik akan lebih mudah begitu, antar anggota masyarakat akan lebih diselesaikan dan bersifat lebih mendamaikan. mudah menerima perbedaan yang ada di Oleh karena itu, akomodasi dapat membuat masyarakat itu sendiri. Selain itu, kesadaran anggota suatu masyarakat lebih bahwa kita itu saling membutuhkan juga dapat mempercepat terbentuknya integrasi sosial.
• Proses Integrasi Sosial
Proses integrasi sosial dapat kamu lihat dari beberapa proses di bawah ini. Berikut prosesnya : - Akulturasi Akulturasi merupakan sebuah proses sosial yang terjadi jika masyarakat yang memiliki kebudayaan tertentu dihadapkan dengan kebudayaan yang berbeda atau asing. Proses integrasi tersebut akan terus berlangsung sampai unsur budaya asing diterima oleh masyarakat dan diolah kembali ke dalam budaya sendiri. Akan tetapi, biasanya akulturasi akan berlangsung tanpa menghilangkan karakteristik kebudayaan sendiri. Dengan begitu, bisa kita simpulkan bahwa akulturasi adalah sebuah proses perubahan yang ditandai dengan adanya penyatuan dua kebudayaan yang berbeda. Penyatuan dua kebudayaan tersebut akan menyebabkan kedua kebudayaan tersebut hampir serupa. Akan tetapi, masing-masing dari kebudayaan tersebut tetap mempertahankan karakteristik atau ciri khasnya. Sebenarnya, proses akulturasi sudah ada sejak zaman dahulu. Hal tersebut dikarenakan manusia selalu melakukan migrasi dan berpindah dari