Anda di halaman 1dari 3

MODUL DAN LKPD

SOSIOLOGI KELAS XI

OLEH :
SOBUR HERMAWAN, S.SOS

SMA YKBBB LELES


JL. RAYA TUTUGAN LELES, HARUMAN, KEC.
LELES KAB. GARUT
2020

Sosiologi KELAS XI – Sobur Hermawan S.Sos Page 1


BAB PERBEDAAN, KESETARAAN DAN HARMONI
SOSIAL
3
Disusun: Sobur Hermawan, S.Sos SOSIOLOGI

URAIAN MATERI
D. RELASI ANTAR KELOMPOK DAN TERCIPTANYA KEHARMONISAN SOSIAL DALAM
KEHIDUPAN MASYARAKAT ATAU PUBLIK
Harmoni Sosial
Harmoni sosial adalah adalah kondisi ketika individu hidup sejalan dan serasi dengan tujuan
masyarakatnya. Masing-masing anggota masyarakat dapat menjalani hidup secara baik sesuai kodrat
dan posisi sosialnya. Dalam harmoni sosial, kita dapat menemukan dialog, toleransi, koeksistensi, dan
pembangunan yang didasarkan pada pluralisme, keberagaman, kompetisi, dan kreativitas.
Dalam masyarakat industri menurut Spenser, harmoni sosial pada dasarnya berasal dari
pembagian kerja. Hal ini ditandai dengan kerjasama yang secara otomatis dihasilkan melalui
pemenuhan kepentinganya sendiri oleh setiap individu. Harmoni sosial juga terjadi dalam masyarakat
yang ditandai dengan solidaritas. Secara etimologis, solidaritas adalah kekompakan atau
kesetiakawanan. Kata solidaritas menggambarkan keadaan hubungan antara individu dan atau
kelompok yang berdasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama dan yang
diperkuat oleh pengalaman emosional bersama.
Meciptakan kondisi yang harmonis pada masyarakat yang beragam atau heterogen tidaklah
mudah, karena setiap kelompok tentunya memiliki budayanya sendiri. Penciptaan harmoni di
masyarakat sebetulnya tergantung dari sikap dan prilaku kita sebagai warga masyarakat. Setelah
mempelajari berbagai karakter kelompok dan berbagai fenomena sosial yang terjadi di masyarakat
tentu kita mulai memahami bahwa bagaimanapun kondisi dalam masyarakat memiliki kontribusi.
Untuk itu, hal-hal yang perlu kita lakukan adalah sebagai berikut.
1. Menyikapi perbedaan secara positif
2. Memiliki sikap akomodatif
3. Berjiwa demokratis/ menghargai Hak Azasi Manusia (HAM)
4. Berkomitmen terhadap kesepakatan
5. Berempati terhadap penderitaan orang lain
6. Peduli pada orang lain
7. Menjaga kelestarian lingkungan hidup
8. Menegakan hukum, dan
9. Transparansi atau keterbukaan informasi
Kesetaraan dan Harmoni Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Agar harmoni sosial terwujud dalam masyarakat, prinsip kesetaraan harus diterapkan
ditengah-tengah diferensiasi dan stratifikasi. Memang diferensiasi dan stratifikasi masyarakat
melahirkan kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat, baik kelompok formal maupun non formal.
Dinamika Masyarakat Indonesia
Sejarah perkembangan masyarakat Indonesia menunjukan bahwa potensi konflik
antarkelompok masyarakat di Indonesia cukuplah besar. Bahkan, di beberapa daerah, potensi itu

Sosiologi KELAS XI – Sobur Hermawan S.Sos Page 2


muncul dalam bentuk kekerasan yang berakibat pada kerusakan harta benda hingga hilangnya nyawa
manusia. Konflik tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut :
1. Harga diri dan kebanggaan kelompok terusik
2. Perbedaan pendirian atau sikap
3. Perbedaan kebudayaan yang dimiliki setiap etnis
4. Benturan kepentingan
5. Perubahan yang terlalu cepat sehingga mengganggu keseimbangan sistem integritas.
Parsudi Suparlan mengemukakan beberapa faktor yang menjadi penyebab berbagai gejolak di
Indonesia.
1. Kelompok-kelompok sosial di Indonesia, seperti suku bangsa dengan kebudayaan-
kebudayaan mereka
2. Perebutan sumber daya
3. Fanatisme Agama
4. Primodialisme atau menganggap kelompok mereka paling baik

Latihan Soal
1. Apa yang dimaksud dengan Harmoni Sosial
2. Bagaimana cara kalian agar menjaga harmoni sosial dengan lingkungan kalian
termasuk teman ?
3. Berikan salahsatu solusi apabila terjadi konflik lingkunan sosial kalian seperti denan
keluarga atau teman ?
Sumber:
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Untuk SMA/ MA
Kelas XI Jakarta: Esis Erlangga.

Sosiologi KELAS XI – Sobur Hermawan S.Sos Page 3

Anda mungkin juga menyukai