Vested interest merupakan kepentingan yang tertanam dengan kuat pada suatu kelompok.
Kelompok ini biasanya berusaha mengontrol sistem sosial untuk keuntungan sendiri.
Dengan sikap suka mengontrol inilah, kelompok-kelompok tersebut sulit melepaskan
posisi atau kedudukan yang sudah mereka dapatkan. Contoh APRA (Angkatan Perang
Ratu Adil) Raymond Werstling, Sulawesi Selatan. Dan RMS (Republik Maluku Selatan)
Christian Robert Steven Soumoukhil
2. Latar Latar belakang dari pemberontakan DI/TII Dalam NII, ia mendirikan DI atau Tentara Islam
belakang DI/ adalah ... Indonesia. Seiring berjalannya waktu, KMB pun
TII a. mengagungkan hukum Islam dalam dicapai, namun gerakan tersebut tetap ada
bernegara karena memiliki alasan ideologis, yaitu
b. kecewa dengan hasil dari Perjanjian Renville mengagungkan hukum Islam dalam bernegara
c. menyetujui hasil dari Perjanjian Renville atau menjadikan Indonesia dengan dasar
d. menguasai sebagian wilayah Jawa Barat negara ajaran Islam.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah
Latar belakang terjadinya pemberontakan A.
DI/TII di Jawa Barat adalah …
a. Kekecewaan terhadap hasil Perundingan
Renville Latar belakang DI/TII adalah ketidakpuasan
b. Tidak harmonisnya hubungan pusat dan Kartosuwiryo terhadap Perjanjian Renville
daerah yang merugikan Indonesia. Berdasarkan
c. Ingin menggulingkan pemerintahan Perjanjian Renville, wilayah Jawa Barat bukan
Presiden Sukarno lagi menjadi wilayah RI sehingga Kartosuwiryo
d. Ambisi Kahar Muzakar menduduki memproklamirkan NII pada tanggal 7 Agustus
kepemimpinan dalam APRIS 1949.
3. Teori2 Pemberontakan PKI Madiun merupakan puncak ketidakpuasan salah seorang tokoh oposan
mengenai setelah jatuh dari Kabinet, ialah ....
peristiwa a. Muso
G30 S 1965 b. Amir Syarifudin
c. Aidit
d. Tan Malaka
e. Alimin
5. APRA Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) yang Tujuan Pemberontakan APRA
dipimpin oleh Raymond Westerling dapat Dalam pemberontakannya, Westerling
ditumpas melalui …. berusaha untuk mengambil hati rakyat agar
a. pengiriman pasukan APRIS oleh pemerintah bisa membantu untuk mencapai tujuannya.
pusat Tujuan Pemberontakan APRA adalah
b. pertemuan antara Sri Sultan Hamengku untuk mempertahankan adanya negara-
Buwono IX dan Sultan Hamid IIspace negara federal dalam RIS yang dipimpin
c. kerja sama antara Divisi Siliwangi dan Divisi oleh Soekarno. Dipimpin oleh Raymond
Diponegoro Wresterling di Bandung
d. pengerahan tenaga rakyat untuk melakukan
perlawanan terhadap Westerling Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
e. sabotase terhadap kekuatan Westerling di terjadi pada Januari 1950 di Bandung, Jawa
pusat kota Barat. Gerakan ini bertujuan untuk
mempertahankan bentuk federal di Indonesia
serta ingin mempertahankan adanya tentara
Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil tersendiri di negara-negara bagian RIS. Pelopor
adalah upaya perlawanan yang dilakukan gerakan ini adalah Raymond Westerling yang
gerakan pengacau di daerah …. merupakan mantan kapten dalam dinas
a. Bandung Tentara Kerajaan Belanda (KNIL). Gerakan ini
b. Surakarta dapat ditumpas oleh APRIS yang terdiri dari
c. Surabaya pasukan Divisi Siliwangi dan juga bantuan
d. Yogyakarta pasukan dari satuan Mobile Brigade Polisi dari
e. Makassar Jawa Timur dibawah pimpinan Komisaris Polisi
II Sutjipto Judodihardjo. Sementara di Jakarta,
Berikut ini adalah berbagai persiapan PKI diadakan perundingan antara Perdana Menteri
sebelum melancarkan pengkhianatan melalui RIS Moh. Hatta dan Komisaris Tinggi Belanda
Gerakan 30 September 1965, kecuali .... HM Hirschfeld yang menghasilkan kesepakatan
a. menggalang kekuatan massa agar Komandan Tinggi Belanda di Indonesia
b. melakukan infiltrasi ke dalam tubuh ABRI mendesak Westerling untuk menghentikan
c. menyebarkan isu Dewan Jendral gerakan.
d. membentuk Biro khusus Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah
e. menculik para perwira tinggi yang tidak mau A.
tunduk pada PKI
Jawaban: e
Pihak yang tidak setuju dengan RI dan Pro-
Penyebab pemberontakan APRA yang dipimpin Belanda berusaha untuk mempertahankan
oleh kapten westerling adalah... negara Pasundan. Belanda berusaha
a. rasa tidak puas pemerintah daerah pada menghimpun kekuatan dari para mantan
pemerintah pusat. anggota KNIL untuk memberontakan di Negara
b. menolak tentara KNIL di Indoensia. Pasundan dan pemerintah RIS di Jakarta.
c. menolak dibubarkannya negara Pasundan. Pemberontakan ini disebut dengan APRA
d. d. mendirikan negara Islam Indonesia. (Angkatan Perang Ratu Adil) yang dipimpin
oleh Kapten Raymond Westerling. Pasukan
APRA berusaha merebut kota Bandung,
mempertahakan negara Pasundan dan
meminta agar APRA diakui sebagai pasukan
resmi dari negara Pasundan.
Untuk menumpas PRRI, pemerintah dan KSAD Alasan banyaknya pemimpin militer PRRI dan
memutaskan untuk melancarkan operasi militer. Permesta menyerahkan diri dan mengakhir
Operasi militer ini diberi nama operasi .... gerakan PRRI dan Permesta tahun 1961 adalah
a. Pagar Betis …
b. Baratayudha a. mengajak pemimpin militer PRRI dan
c. Merdeka Permesta membantu tni menghadapi
d. 17 Agustus kelompok komunis di jawa
e. Banteng Raiders b. pemberian amnesti dan abolisi dari
pemerintah bagi orang yang terlibat PRRI
Salah satu upaya pemerintah dalam menumpas dan Permesta
PRRI adalah .... c. kedudukan PRRI dan Permesta yang
a. menyelenggarakan Munap terdesak akibat operasi militer pemerintah
b. melaksanakan otonomi daerah d. habisnya persenjataan yang dimiliki oleh
c. memisahkan dari Pemerintah RI kelompok PRRI dan Permesta
d. menaikkan pangkat para tokoh pemberontak
e. mengadakan gencatan senjata Pada tahun 1961, demi menyelesaikan secara
Jawaban: a tuntas pemberontakan PRRI dan Permesta
yang ada di daerah Pemerintah Pusat
mengeluarkan Keppres 322/1961 yang berisi
mengenai pemberian amnesti dan abolisi bagi
siapa saja yang terlibat PRRI dan Permesta.
Keppres tersebut berlaku juga bagi anggota
DI/TII baik di Jawa Barat, Aceh, Jawa Tengah,
Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
Akibat dari Keppres tersebut banyak anggota
PRRI dan Permesta menyerahkan diri untuk
mendapatkan amnesti dan abolisi.
7. Frans Perjuangannya untuk integrasi Irian Barat ke Pejuang kemerdekaan di Papua. Frans
Keisiepo dalam NKRI dilakukan dengan cara membentuk Kaisiepo berperan dalam pendirian Partai
Partai Irian Sebagian Indonesia, menentang Indonesia Merdeka (PIM) pada tanggal 10 Mei.
integrasi Papua ke dalam NIT dan membantu 1946. Pada tahun 1948 ikut berperan dalam
perjuangan pembebasan Irian merupakan merancang pemberontakan rakyat Biak untuk
peranan tokoh Papua bernama…. melawan pemerintah kolonial Belanda.
a. Frans Keisiepo
b. Leimena
c. Martheh Indey
d. Putuhena
a. Silas Papare
9. Kebijakan Pada masa Demokrasi Terpimpin, politik luar Kebijakan-kebijakan pada masa demokrasi
era negeri Indonesia condong ke .... terpimpin, diantaranya adalah:
demokrasi a. Cina 1. Manifesto Politik USDEK dijadikan
terpimpin b. Amerika sebagai GBHN
c. Blok Barat 2. Pembentukan MPRS dan DPAS
d. Blok Komunis 3. Pembentukan Front Nasional (dipimpin
e. Inggris pki)
4. Pembubaran DPR hasil pemilu dan
Penyimpangan kebijakan politik luar negeri yang
membentuk DPR GR
pernah terjadi pada masa Demokrasi Terpimpin
5. Pembubaran partai Masyumi dan PSI
adalah…
a. Terbentuknya Poros Jakarta–Peking
6. Pemasyarakatan ajaran Nasakom,
menunjukkan Indonesia memihak blok
Timur
b. Indonesia mengirimkan pasukan
perdamaian di daerah konflik
c. Menjadi tuan rumah dari
penyelenggaraan KAA di Bandung, Jawa
Barat
d. Membantu Timor-Timur meraih
kemerdekaan
Konsep pemikiran Presiden Soekarno masa
Demokrasi Terpimpin dimasa beliau
mempersatukan masyarakat Indonesia dari
berbagai golongan nasionalis, agama dan
komunis, dikenal dengan istilah....
a. OLDEFO
b. NEFO
c. NASAKOM
d. USDDEK
Pada Demokrasi Terpimpin PKI selalu menempel
dengan Presiden Soekarno. Cara PKI menarik
Presiden Soekarno agar lebih dekat dengan PKI
adalah….
a. Mengubah tujuan perjuangan partai
b. Selalu mendukung gagasan Soekarno
c. Bekerja sama dengan pihak TNI – AD
d. Tidak mengganggu partai politik lain
10. Kebijakan Demokrasi Liberal berlangsung di Indonesia dari tahun 1949 hingga 1959. Saat itu Indonesia baru
demokrasi merdeka. Perekonomian belum tertata dan tersendat-sendat. Keterpurukan ekonomi pada masa
liberal demokrasi liberal membuat pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan besar.
Kebijakan yang dimaksud di antaranya:
1. Gunting Syafruddin.
Gunting Syafruddin adalah kebijakan pemotongan nilai uang atau sanering yang diambil Menteri
Keuangan Syafruddin Prawiranegara. Pada 20 Maret 1950, semua uang yang bernilai Rp 2,50 ke
atas dipotong nilainya hingga setengahnya. Tujuannya, menanggulangi defisit anggaran sebesar
Rp 5,1 miliar.
2. Gerakan Benteng
Gerakan Banteng adalah sistem ekonomi yang bertujuan mengubah struktur ekonomi kolonial
menjadi struktur ekonomi nasional. Sistem ini dicanangkan oleh Menteri Perdagangan Sumitro
Djojohadikusumo
11. Kabinet Berikut adalah program kerja Kabinet Sukiman saat menjalankan pemerintahan berikut
Sukiman di bidang ekonomi .… adalah program kerja yang utama dari Kabinet
a. merancang hukum agrariaundefined Sukiman:
b. menurunkan laju inflasiundefined a. Menjamin keamanan dan ketertiban
c. menurunkan tarif pajakundefined dengan memaksimalkan alat-alat
d. memberikan subsidi BBMundefined kekuasaan negara seperti TNI dan Polisi.
e. memberikan bantuan langsung tunai b. Mempersiapkan pemilihan umum.
c. Menjalankan politik luar negeri yang bebas
aktif.
Pada 1952 parlemen mengajukan mosi tidak d. Mengusahakan kemakmuran ekonomi
percaya terhadap Kabinet Sukiman. Mosi rakyat dengan merancang hukum agraria.
tidak percaya tersebut diajukan karena.... e. Mengusahakan wilayah Irian Barat kembali
ke wilayah RI.
a. Kabinet Sukiman menonaktifkan Jadi, dalam hal kemakmuran bidang ekonomi
beberapa anggota parlemen dari program kerja yang dilakukan Kabinet Sukiman
Masyumi adalah merancang hukum agraria.
b. Pemerintah gagal melakukan
perundingan untukmembebaskan Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah
Irian Barat A.
c. Kabinet Sukiman sebagian besar diisi
oleh anggota partai Nasional
Indonesia
d. Ahmad Soebardjo melakukan
kesepakatan dengan Duta Besar
Amerika Serikat
e. Program kerja Kabinet Sukiman
bertentangan dengan program kerja
parlemen
Pergolakan daerah yang semakin menguat adalah salah satu masalah utama yang dihadapi
Kabinet Ali Sastroamidjodjo II. Pergolakan ini mengarah kepada gerakan PRRI/ Permesta yang
merupakan gerakan separatisme dengan pembentukan dewan militer di berbagai daerah, antara
lain:
Di Sumatera Barat, muncul Dewan Banteng yang dipimpin Kolonel Achmad Hussein.
Di Sumatera Utara, muncul Dewan Gajah yang dipimpin oleh Kolonel Maludin Simbolon.
Di Sulawesi Selatan, muncul Dewan Garuda yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Barlian
Si Sulawesi Utara, muncul Dewan Manguni yang dipimpin oleh Kolonel Ventje Sumual, yang
berkembang menjadi pemberontakan Permesta.
Penyebab pergolakan ini adalah alokasi biaya pembangunan dari pusat yang tidak sesuai dengan
harapan daerah dan belum adanya rasa percaya kepada pemerintah di berbagai daerah. Ditambah
dengan kekecewaan tentang minimnya kesejahteraan tentara di Sumatera dan Sulawesi, maka
gerakan-gerakan ini berkembang dengan sokongan dari beberapa Panglima daerah.Selain itu,
dalam kabinet sendiri terjadi perpecahan antara PNI dan Masyumi. Kabinet Ali Sastroamidjodjo II
semakin lemah setelah Masyumi menarik menteri-menterinya pada bulan Januari 1957. Akhirnya
Ali Sastroamidjodjo terpaksa menyerahkan kembali mandatnya kepada Presiden pada tanggal 14
Maret 1957.
14. Konsepsi Dampak signifikan dikeluarkannya Konsepsi Tujuan dari konsepsi presiden 1957 adalah
Presiden,21 Presiden adalah …. untuk dapat mengambarkan lebih
februari 1957 a. harga-harga kebutuhan pokok melambung jelas bagaimana perkembangan politik
tinggiundefined Indonesia pada masa
b. Presiden Soekarno menjadi presiden seumur transisi dari demokrasi parlementer kepada
hidupundefined masa demokrasi
c. pergolakan dan ketegangan politik pusat- terpimpin.
daerah meredaundefined
d. kabinet pemerintahan bentukan parlemen Dengan dikeluarkannya Konsepsi Presiden,
dibubarkanundefined Presiden Soekarno secara otomatis juga
e. kondisi politik keamanan nasional semakin membubarkan kabinet bentukan parlemen
stabil dan membentuk kabinet baru yang ditentukan
oleh Presiden. Pada Maret 1957 Perdana
Menteri Ali Sastroamidjojo mengembalikan
Presiden Soekarno mengemukakan Konsepsi mandatnya kepada presiden, dan berakhirlah
Presiden pada tanggal 21 Februari 1957. pemerintahan Ali.
Konsepsi Presiden banyak mendapat
tentangan seperti dari Masyumi, NU, PSII, Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
dan Partai Katholik Republik Indonesia
karena....
a. perubahan susunan
ketatanegaraan secara radikal Presiden Soekarno mengemukakan
harus diserahkan kepada Konsepsi Presiden pada tanggal 21
Konstituante Februari 1957 untuk mengendalikan situasi
b. penerapan Konsepsi Presiden politik yang mulai tidak stabil. Isi pokok
dianggap ceroboh untuk situasi dari konsepsi ini antara lain:
negara pada saat itu
c. Kabinet Gotong Royong belum 1. Pembentukan Kabinet Gotong
menjadi solusi yang tepat bagi Royong, yang terdiri dari semua
kelabilan kondisi negara wakil-wakil partai ditambah
d. partai-partai tersebut terganggu golongan fungsional.
kepentingannya karena Konsepsi 2. Pembentukan Dewan Nasional,
Presiden yang beranggotakan wakil-wakil
e. kelemahan Konstituante dalam partai dan golongan fungsional
menyusun undang-undang dasar dalam masyarakat. Dewan ini
berfungsi memberi nasihat pada
kabinet.
15. Deklarasi Dampak dari dikeluarkannya Deklarasi Djuanda Simak penjelasan di bawah.
Djuanda adalah …. Deklarasi Djuanda dicetuskan pada 13
a. dikucilkannya Indonesia dari forum Desember 1957. Isinya berupa pemberitahuan
internasional kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah
b. Indonesia berhasil keluar dari jerat termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam
peraturan Belanda kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan
c. Indonesia berhasil menguatkan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
kedudukannya di Selat Malaka (NKRI).
d. Indonsia berhasil menguasai seluruh jalur
perdagangan strategis Dengan lahirnya Deklarasi Djuanda, berlayar di
e. menguatnya kedudukan Indonesia sebagai perairan kepulauan Indonesia tidak lagi bebas.
sebuah negara kesatuan Laut-laut antarpulau, sejak ada Deklarasi
Berikut salah satu isi dari Deklarasi Djuanda Djuanda, menjadi wilayah Republik Indonesia.
adalah .... Dalam arti lain, melalui deklarasi ini Indonesia
a. Indonesia negara bercorak maritim telah menganut prinsip-prinsip negara
b. Indonesia negara dengan beragam pulau kepulauan (Archipelagic State).
c. Indonesia merupakan negara yang diapit
dua benua Dengan demikian, Isi dari Deklarasi Djuanda
d. Indonesia merupakan negara yang diapit berupa pemberitahuan kepada dunia bahwa
dua samudera laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di
e. Indonesianegara kepulauan yang antara dan di dalam kepulauan Indonesia
mempunyai corak tersendiri menjadi satu kesatuan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Deklarasi Djuanda merupakan sebuah
pernyataan politik dan sikap tegas pemerintah
Indonesia di bawah kepemimpinan Ir. Djuanda
untuk menegaskan kepada dunia bahwa:
16. Program Tujuan dilaksanakannya sistem ekonomi Program sistem ekonomi gerakan benteng
ekonomi Gerakan Banteng adalah .... atau program ekonomi benteng adalah
benteng a. memberikan bantuan kredit kepada para kebijakan ekonomi yang diluncurkan
pengusaha pribumi agar dapat bersaing pemerintah Indonesia pada bulan April 1950
dengan pengusaha ekonomi dan secara resmi diberhentikan pada tahun
b. menghindarkan persaingan antara 1957. Tujuannya adalah membina
pengusaha pribumi dan pengusaha pembentukan suatu kelas pengusaha
nonpribumi Indonesia. Menumbuhkan kelas pengusaha di
c. membatasi masuknya pengusaha swasta kalangan bangsa Indonesia dengan
asing ke Indonesia memberikan para pengusaha Indonesia yang
d. meningkatkan nilai ekspor yang bermodal lemah bantuan kredit dan
menghasilkan devisa negara bimbingan usaha. Para pengusaha Indonesia
e. memberikan perlindungan kepada industri diharapkan akan berkembang dan maju.
dalam negeri dari persaingan industri swasta
asing Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah
B.
17. Beberapa contoh perjuangan diplomasi adalah Perjanjian Renville, Perjanjian Roem-Royen,
Perjuangan Perjanjian Linggarjati, dan Konferensi Meja Bundar. Adapun tujuan dari perjuangan diplomasi
pahlawan adalah mencari jalan keluar dari konflik yang terjadi.
diplomasi
18. KMB Konferensi Meja Bundar adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari
23 Agustus hingga 2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO.
Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Pengakuan kedaulatan
dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949. Masalah Irian Barat akan diadakan
perundingan lagi dalam waktu 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan RIS.
19. Dekrit Berikut ini yang bukan mendasari isi Dekrit Presiden 1959 secara ringkas ialah
presiden 5 dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sebagai berikut: Dibubarkannya Konstituante.
juli 1959 adalah .... Diberlakukannya kembali UUD 1945. Tidak
a. pemungutan suara Dewan Konstituante berlakunya lagi UUD 1950.
secara aklamasi menghendaki untuk kembali
ke UUD 1945
b. Dewan Konstituante gagal untuk
merumuskan UUD baru
c. Dewan Konstituante tidak mampu untuk
memutuskan kembali ke UUD 1945
d. dalam setiap persidangan Dewan
Konstituante selalu diwarnai pertentangan
antarpartai politik
e. Dewan Konstituante mengadakan reses
dengan batas waktu yang tidak ditentukan
20. Front Pada masa Demokrasi Terpimpin, Presiden Mengapa Presiden Soekarno
Nasional Soekarno membentuk Front Nasional, yaitu…. membentuk Front Nasional? Pemimpin
a. pembagian dunia berdasarkan asas Nefo Soekarno, PKI
dan Oldefo Tujuan organisasi Front Nasional
b. kebijakan yang mengutamakan nilai-nilai adalah
persamaan a. menyelesaikan Revolusi Nasional
c. organisasi massa yang memperjuangkan Indonesia,
cita-cita proklamasi b. membangun semester untuk
d. konsep yang terdiri atas revolusi, sosialisme mencapai masyarakat adil dan
Indonesia, dan pimpinan nasional makmur, dan
e. konsep politik untuk menyamakan c. mengembalikan Irian Barat ke
pemahaman mengenai kehidupan dalam wilayah kekuasaan Negara
berbangsa dan bernegara di Indonesia Keaatuan Republik Indonesia.
Pada masa Demokrasi Terpimpin, Presiden
Tujuan pembentukan front nasional pada masa Soekarno membentuk Front Nasional, yaitu
demokrasi terpimpin adalah menyatukan organisasi massa yang memperjuangkan cita-
seluruh potensi nasional agar menjadi kekuatan cita proklamasi dan cita-cita yang terkandung
untuk menyukseskan pembangunan. Front ke dalam UUD 1945. Front Nasional memiliki
nasional dipimpin oleh…. tujuan untuk menyatukan segala bentuk
a. Chairul saleh potensi nasional menjadi kekuatan untuk
b. Ruslan abdulgani menyukseskan pembangunan. Front ini
c. Presiden soekarno langsung diketuai oleh Presiden Soekarno.
d. Ir. Juanda
e. Moh. Hatta Setelah dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli
1959, Indonesia mulai masuk ke dalam periode
Demokrasi Terpimpin (masa orde lama) yang
dipimpin oleh Presiden Soekarno. Yang
melatarbelakangi keluarnya Dekrit Presiden
oleh Presiden Soekarno adalah kegagalan
Dewan Konstituante dalam menetapkan UUD
baru sebagai pengganti UUDS 1950.
23. Fusi Tujuan dilakukannya fusi partai politik oleh Tiga kekuatan sosial politik itu adalah: Partai
partai,dati 10 pemerintahan Orde Baru tahun 1973 Persatuan Pembangunan (PPP) yang
menhadi 3 adalah ... merupakan gabungan dari NU, Parmusi, PSII,
partai dan PERTI. Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
1. Menyederhanakan sistem kepartaian. yang merupakan gabungan dari PNI, Partai
2. Mengurangi konflik ideologis. Katolik, Partai Murba, IPKI, dan Parkindo.
3. Menghindari kelemahan sistem Golongan Karya.
multipartai.
4. Membuat partai-partai lebih kuat dan
mandiri.
24. Kemajuan Pada masa Orde Baru, kebijakan pemerintah tentang pendidikan didasarkan pada ketetapan
pendidikan MPRS. Banyak dikeluarkan kebijakan berwujud undang-undang, peraturan pemerintah,
masa ORBA keputusan, edaran, proyek peningkatan dan pengembangan pendidikan dalam sarana dan
prasarana, kurikulum, dan metode. Beberapa kebijakan pemerintah adalah sebagai berikut.
Dengan demikian, keberhasilan kebijakan pendidikan pada masa Orde Baru adalah peningkatan
angka melek huruf dari 40% sampai 90% karena adanya perluasan kesempatan di bidang
pendidikan melalui program wajib belajar.
25. Integrasi Timor Timur berintegrasi dengan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah
Timor Timur dijajah selama 450 tahun oleh Portugal. Wilayahnya meliputi wilayah bekas koloni
Portugal di Pulau Timor yang dianeksasi oleh militer Indonesia melalui sebuah operasi
yang dikenal sebagai Operasi Seroja. Pada 1975-1976
Timor Timur berada di bawah kekuasaan Portugal selama empat abad. Kekuasaan ini runtuh
akibat adanya Revolusi Bunga yang terjadi di Portugal. Revolusi Bunga mencapai puncaknya pada
tanggal 25 April 1974. Tanggal 28 November 1975, Timor Leste mendeklarasikan kemerdekaannya
atas Portugal. Pada mulanya terbentuk tiga partai utama di Timor Timur yaitu, Partai Fretilin, Uni
Demokrat Timur (UDT) dan Associacao Popular Democratica Timorense (APODETI). UDT
menginginkan Timor Timur tetap menjadi koloni Portugal, Fretilin menghendaki kemerdekaan dan
menjadi negara sendiri, sedangkan Apodeti ingin agar Timor Timur bergabung dengan Indonesia.
Di antara ketiga faksi ini, Apodeti paling lemah pengaruhnya, kalah dari UDT dan Fretilin. Terjadi
persaingan sengit antara UDT yang ingin mempertahankan status quo melawan keinginan
merdeka dari Fretilin. UDT menuduh bahwa Fretilin akan membawa Timor Timur menjadi negara
komunis. Polemik internal di Timor Timur ternyata membuat pemerintahan Orde Baru cemas.
Presiden RI kala itu, Soeharto, merasa khawatir jika nantinya Timor Timur merdeka akan menjadi
negara komunis. Namun, Soeharto juga tidak rela membiarkan wilayah Timor Timur terus di
bawah penguasaan Portugal. Soeharto kemudian menjalin komunikasi dengan Presiden Amerika
Serikat kala itu, Gerald Rudolph Ford Jr. Tanggal 6 Desember 1975, Presiden Ford dan Menteri
Luar Negeri AS, Henry Kissinger, diterima Presiden Soeharto di Jakarta. Sehari setelah pertemuan
itu, dilancarkan invasi militer ke Timor Timur yang dikenal sebagai Operasi Seroja. Sebelum
Operasi Seroja, pemerintah RI sudah melancarkan operasi intelijen dengan nama sandi Operasi
Komodo pada 1974 untuk mencari info-info terkait politik di Timor Timur yang berpusat di Dili.
Operasi Komodo dipimpin oleh Ali Moertopo dan bertujuan memasukkan Timor Timur ke dalam
wilayah Republik Indonesia.
Hasil penyelidikan ini terungkap bahwa Fretilin yang berpaham komunis dan menginginkan
kemerdekaan lebih diminati oleh sebagian besar rakyat Timor Timur. Itulah yang menjadi alasan
pemerintah RI dan AS melancarkan Operasi Seroja pada 7 Desember 1975. Hanya setengah tahun
sejak itu, tepatnya 17 Juli 1976, Timor Timur sepenuhnya dikuasai dan resmi menjadi bagian dari
NKRI sebagai provinsi ke-27. Situasi ini bertahan selama Orde Baru berkuasa di Indonesia.
Dengan demikian, integrasi Timor Timur adalah penggabungan wilayah Timor Timur ke wilayah
Indonesia, dan menjadi provinsi ke 27 di Indonesia pasca terlepas dari penjajahan Portugal.
26. Dampak Dampak positif masa orde baru antara Dampak positif orde baru terdapat berbagai
positif masa lain : pembangunan, Dampak negatifnya terjadi
Orde baru kekuasaan pemerintahan yang otoriter.
1. Meningkatnya kekuatan peran
Negara dalam masyarakat Berbagai dampak positif juga negatif dirasakan
2. Program pemerintah terencana pada masa orde baru.
dengan baiki sehingga pertumbuhan - dampak positif:
ekonomi semakin tinggi 1. Pembangunan Indonesia berjalan pesat
3. Indonesia dapat memenuhi 2. Pertumbuhan ekonomi semakin tinggi
kebutuhan berasnya sendiri 3. Indonesia dapat memenuhi kebutuhan
(swasembada beras) pangannya sendiri melalui swasemabada beras
4. Menurunnya angka kemiskinan 4. menurunnya angka kemiskinan
5. Meningatkanya kesejahteraan rakyat 5. Pelayanan kesehatan terjangkau hingga desa
6. Dilaksanakannya wajib belajar
7. Menurunnya harga kebutuhan pokok
- dampak negatif:
1. Pemerintahan Otoriter
2. Perwakilan legislatif bersifat semua
3. Meningkatnya parktek KKN (Korupsi, Kolusi,
Nepotisme)
4. Kesenjangan ekonomi yang sangat terasa
5. Kebebasan pers dibatasi
6, Pemilu kurang demokratis