Anda di halaman 1dari 13

Ganda

Posted on 23/06/2014 by Admin

Soal pembahasan sifat koligatif larutan 1.Untuk membuat larutan H2SO4 4 molal maka kedalam 500
g air harus ditambahkan H2SO4 (mr = 98) sebanyak .... a.98 gram b.9,8 gram

c.196 gram

d.19,6 gram

e.1,96 gram

2.Fraksi mol urea (mr = 60) dalam larutan yang mengandung 15% urea adalah ….

a.0,035

b.0,02

c.0,04

d.0,05

e.0,095

3.Jika 800 mL larutan Ca(OH)2 0,5 M memiliki massa jenis 1,25 g/mL, maka fraksi mol Ca(OH)2 (mr =
74) dalam larutan adalah ….

a.7,4 x 10-2

b.7,4 x 10-3

c.7,4 x 10-4
d.7,14 x 10-2

e.7,14 x 10-3

4.Tekanan uap jenuh air pada suhu 100oC adalah 76 cmHg. Tekanan uap larutan glukosa 10% massa
(mr = 180) adalah … mmHg.

a.735,5

b.738,6

c.765,4

d.760

e.751,6

5.Suatu zat non elektrolit (mr = 60) sebanyak 30 gram dilarutkan dalam 100 gram air (mr = 18) pada
suhu 25oC. Bila tekanan uap jenuh pada suhu tersebut 23,76 mmHg, maka penurunan tekanan uap
larutan tersebut adalah ….

a.1,96 mmHg

b.5,88 mmHg

c.9,8 mmHg

d.15,68mmHg

e.21,79 mmHg
6.Tekanan uap air murni pada suhu tertentu adalah 32 cmHg. Penurunan tekanan uap larutan etanol
46% adalah …. (ar H=1, C=12, O=16)

a.4

b.6

c.8

d.10

e.12

7.Larutan urea pada suhu tertentu mempunyai tekanan uap 26,39 cmHg. Bila pada suhu tersebut
tekanan uap air murni 29 cmHg, maka perbandingan massa urea dan air adalah ….

a.1:1

b.1:2

c.3:2

d.1:3

e.2:3

8.Nilai ΔTb dan ΔTf tergantung pada ….

a.Jenis zat terlarut

b.Jenis pelarut
c.Jumlah pelarut

d.Jumlah zat terlarut

e.Fraksi mol zat terlarut

9.Kenaikan titik didih dari 18,2 g DDT (C14H11C15) dalam 728 g kloroform (CHCl3) dengan Kb
kloroform = 61,9 oC/m adalah ….(ar H=1, C =12, Cl = 35,5)

a.0,15oC

b.9,24oC

c.4,34oC

d.104,34oC

e.109,24oC

10.Jika titik didih benzena 80,1oC dan kenaikan kenaikan titik didih molal benzena 2,52oC/m, maka
titik didih larutan 3,6g glukosa (mr=180) dalam 250 g benzena adalah ….

a.100,2 oC

b.80,30 oC

c.99,80oC

d.79,90oC

e.90,2oC
11.Titik didih larutan yang terdiri dari 30g urea dalam 250 mL air dengan massa jenis = 1 g/mL dan Kb
= 0,52 oC/m adalah … oC

a.100,52

b.101,04

c.102

d.102,52

e.104,04

12.Titik didih larutan yang terbuat 6,48 g Al2(SO4)3 dengan derajat ionisasi 0,9 dalam 250 g air kb =
0,52 oC/m adalah … oC (ar O = 16, Al = 27, S = 32)

a.101,4

b.100,191

c.101,91

d.100,45

e.0,191

13.Pada pembuatan sirup kental diukur dengan mengamati titik didihnya. Sirup yang baik mendidih
pada suhu 105oC. Jika sirup menggunakan gula pentosa (mr=150), maka konsentrasi gula dalam
sirup adalah ….

a.30%
b.40%

c.50%

d.60%

e.70%

14.Titik didih larutan sukrosa 1 m dalam air adalah 100,52oC. Kenikan titik didih larutan NaCl 0,15 m
pada tekanan yang sama adalah ….

a.0,25oC

b.0,52 oC

c.0,78 oC

d.10,4 oC

e.0,156 oC

15.Ke dalam 300 g air dilarutkan 10 g glukosa (mr=180) dan 10 g urea (mr=60). Jika Kb = 0,52oC/m,
maka titik didih larutan besarnya ….

a.0,385

b.0,770

c.1,54

d.100,385
e.100,77

16.Zat X adalah asam organik non elektrolit bervalensi dua. Bila 2,36 g zt X dilarutkan dalam 200 g
aseton, maka larutan ini akan mendidih pada suhu 56,67oC. Jika titik didih aseton = 56,50oC, Kb =
1,7, maka zat X mempunyai rumus ….

a.HO2C – CO2H

b.HO2C – CH2 – CO2H

c.HO2C – (CH2)2–CO2H

d.HO2C – (CH2)3–CO2H

e.HO2C – (CH2)4–CO2H

17.Larutan-larutan dibawah ini yang memiliki penurunan titik beku terbesar adalah ….

a.0,1 m larutan etanol

b.0,1 m larutan urea

c.0,1 m larutan asam oksalat

d.0,3 m larutan asam sulfat

e.0,3 m larutan asam nitrit

18.Dalam 500 g air terlarut 15 g urea (mr=60). Jika Kf = 1,86, maka titik beku larutan adalah ….

a.-0,465oC
b.-0,930 oC

c.+0,645 oC

d.+0,930 oC

e.+1,860 oC

19.Bila diketahui titik beku asam asetat adalah 16,6oC dan penurunan titik beku molalnya adalah 3,6
oC/m maka titik beku larutan 12,8g belerang (S8; Ar S = 32) dalam 100 g asetat adalah ….

a.4,7 oC

b.2,3 oC

c.1,8 oC

d.14,8 oC

e.14,0 oC

20.Sebanyak 6,56 g metanol (mr = 156) dilarutkan dalam 100 g sikloheksana. Larutan membeku pada
suhu -1,95 oC. Jika titik beku sikloheksana 6,5 oC, maka tetapan penurunan titik beku molal
sikloheksana adalah ….

a.5,6

b.6,5

c.12,1

d.17,9
e.20,1

21.Bila titik beku larutan glukosa 0,1 m dalam air adalah -1,9 oC, maka titik beku larutan CaCl2 0,1 m
adalah ….

a.-0,8

b.-1,98

c.-3,8

d.-5,7

e.-7,6

22.Suatu zat non elektrolit mr = 40 sebanyak 30 g dilarutkan dalam 900 g air ternyata membeku
pada suhu -1,55 oC. Agar diperoleh larutan dengan penurunan titik beku dua kali lebih kecil dari
larutan pertama, zat tersebut harus dilarutkan dalam 1,2 kg air sebanyak ….

a.10 g

b.15 g

c.20 g

d.45 g

e.80 g

23.Sebanyak 3 g garam daput (Mr = 58,5) dilarutkan dalam 1 kg air (Kf = 1,86) mempunyai titik beku -
0,186oC. Derajat ionisasi garam dapur dalam air adalah ….
a.45%

b.65%

c.75%

d.85%

e.95%

24.11,7 g elektrolit kuat biner dan 34,2 g sukrosa (mr = 342) dilarutkan dalam 500 g air. Larutan
tersebut membeku pada suhu -1,86 oC. Jika Kf = 1,86, maka Mr elektrolit adalah ….

a.342

b.98

c.171

d.28,5

e.208

25.Di dalam 200 mL larutan terdapat 3 g gliserol (C3H8O3). Tekanan osmotik larutan pada suhu 27oC
adalah …. (R = 0,082)

a.0,36 atm

b.0,72 atm

c.3,6 atm
d.4,01 atm

e.7,62 atm

26.Tekanan osmotik larutan gula (mr = 180) berkadar 10% dengan massa jenis 1 g/mL pada suhu 27
oC adalah ….

a.5,78 atm

b.6,01 atm

c.6,43 atm

d.11,79 atm

e.13,68 atm

27.Larutan basa kuat 0,01M bervalensi dua memiliki tekanan osmotik 0,6 atm. Pada suhu yang sama
larutan urea 0,01M memiliki tekanan osmotik 0,24 atm. Derajat ionisasi larutan tersebut adalah ….

a.0,35

b.0,4

c.0,5

d.0,75

e.0,8
28.Jika 2,28 g urea (mr=60) dalam 100mL larutan isotonik dengan 5,85 larutan elektrolit kuat biner
(mr 58,5) yang dilarutkan dalam air hingga volumenya 500 mL, maka derajat ionisasi elektrolit
tersebut adalah ….

a.0,75

b.0,8

c.0,9

d.1

e.0,45

29.Jika R = 0,082 maka tekanan osmotik laluran CaCl2 0,01 M pada suhu 27 oC adalah ….

a.0,022 atm

b.0,066 atm

c.0,246 atm

d.0,738 atm

e.1,246 atm

30.Larutan berikut yang isotonik dengan larutan NaCl 0,3 M adalah ….

a.Na2SO4 0,3 M

b.Al2(SO4)3 0,1 M
c.C6H12O6 0,5 M

d.FeCl3 0,25 M

e.K2CrO4 0,2 M

Related Articles

Anda mungkin juga menyukai