Anda di halaman 1dari 3

SOP TANGGAP DARURAT

PENYIMPANAN VAKSIN
No. Dokumen SOP/01/Pusk Tbn I/2022
No. Revisi 00
Tanggal Terbit 1 Agustus 2022
SOP
Jumlah Halaman 1/3

UPTD dr. I Ketut Serinata


PUSKESMAS NIP 196606162002121002
TABANAN I
1. Pengertian Suatu kegiatan dalam proses penanganan vaksin saat situasi darurat
agar pengelolaan rantai dingin vaksin tetap terjaga dengan baik
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menentukan tindakan yang harus
diambil ketika terjadi situasi darurat dalam penanganan dan
penyimpanan vaksin
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tabanan I Nomor:
3/SK/PUSK.TB 1/2019Tentang Jenis-Jenis Pelayanan dan SK Nomor
132/SK/PUSK.TBN1/2019 tentang Peresepan, pemesanan dan
pengelolaan Obat
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 tahun
2017 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 84 Tahun
2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan
pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
c. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 6 Tahun
2020 tentang Perubahan atas peraturan Badan Pengawas Obat dan
Makanan Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Cara
Distribusi Obat yang Baik
1. Alat & a. Alat :
Bahan 1. Cold chain
2. Vaccine carrier
3. Thermometer
4. Freeze tag
b. Bahan : -
6. Petugas Tenaga Teknis Kefarmasian dan Pj Imunisasi
7. Prosedur/ Jenis Penanganan yang dilakukan jika terjadi hal-hal berikut:
Langkah- A. Jika Terjadi Kerusakan Peralatan:
langkah 1. Vaksin dapat tetap berada di dalam unit yang tidak berfungsi
asalkan suhu yang tepat dapat dijaga. Pantau suhu untuk
menetukan jika dibutuhkan tindakan lain.
2. Jika suhu penyimpanan vaksin mengalami kenaikan,
pindahkan vaksin ke unit penyimpanan cadangan milik sendiri
atau failitas tempat penyimpanan lain.
3. Atau gunakan cold box:
a) Kondisikan cool pack dan letakkan di dalam cold box yang
berisi vaksin
b) Pantau suhu secara berkala dan perbaharui cool pack tiap
2 jam

B. Jika Sumber Listrik Padam:


1. Nyalakan generator dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Untuk generator manual, pastikan memiliki bahan bakar
yang cukup untuk penggunaan generator secara terus
menerus paling tidak selama 72 jam
b) Mesin generator dipanaskan secara berkala (setiap 2
minggu) dan diservis setiap tahun
2. Jika generator rusak
a) Jangan membuka pintu chiller
b) Periksa thermometer, pastikan bahwa suhu masih diantara
2°C - 8°C
c) Jika suhu chiller mendekati 8°C, masukkan cool pack (2°C
- 8°C) secukupnya
d) Jika suhu penyimpanan vaksin mendekati suhu di luar
ruang yang ditentukan, maka vaksin harus dievakuasi ke
tempat penyimpanan yang sesuai dengan persyaratan

C. Jika Terjadi Penyimpangan Suhu:


1. Pindahkan vaksin ke unit penyimpanan alternatif atau lokasi
dengan suhu yang sesuai, jika memungkinkan. Pastikan untuk
memisahkan dan memberi tanda untuk vaksin ini dengan
“JANGAN DIGUNAKAN” sampai ada keputusan apakah
vaksin masih dapat digunakan
2. Hubungi program imunisasi dan/atau produsen vaksin untuk
petunjuk sesuai SOP
3. Siapkan dokumentasi dan data pencatatan suhu untuk
program imunisasi atau produsen sehingga dapat diberikan
petunjuk terbaik
4. Jika alarm suhu berbunyi secara terus menerus, jangan
mematikannya sampai ditentukan dan diketahui penyebabnya

D. Jika Terjadi Kebakaran:


1. Selalu ingat untuk tidak membahayakan diri sendiri
2. Padamkan dengan alat pemadam api terdekat jika api kecil
3. Keluar dari gedung jika api cukup besar
4. Segera hubungi petugas pemadam kebakaran
5. Masuk ke tempat penyimpanan hanya jika aman untuk
dilakukan. Periksa stok dan pisahkan vaksin dan persediaan
lain secara fisik tidak rusak
6. Pindahkan vaksin segera ke lokasi yang aman, bisa ke tempat
penyimpanan lain atau kendaraan yang memiliki kontainer
pendingin
7. Melakukan perhitungan fisik terhadap vaksin yang berhasil
diamankan
8. Untuk vaksin yang diragukan kualitasnya, segera
konsultasikan dengan penanggung jawab dan produsen
vaksin.
8. Diagram -
Alir

9. Hal-hal
a. Suhu tetap terjaga antara 2 °C - 8 °C
yang harus
b. Kesesuaian stok
diperhatikan
10. Unit
a. Unit Layanan Farmasi Puskesmas dan Puskesmas Pembantu
Terkait
11. Dokumen a. Form Monitoring suhu vaksin
Terkait

08/PKM-JB/SOP/KO | 2 / 3
12. Rekaman Tanggal
Historis No. Yang Dirubah Isi Perubahan Mulai
Perubahan Diberlakukan

   

   

   

08/PKM-JB/SOP/KO | 3 / 3

Anda mungkin juga menyukai