Berdasarkan Tabel 3.2, terlihat bahwa persebaran sumber daya alam antara
satu daerah dengan daerah lain berbeda-beda. Suatu daerah dapat dikenal sebagai
penghasil barang tambang. Akan tetapi, daerah lain juga dapat dikenal sebagai
penghasil hasil hutan atau pertanian. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan keadaan
geografis masing-masing daerah. Setiap daerah di Indonesia memiliki sumber daya
alam yang beranekaragam. Ada yang memiliki kelapa sawit, ada juga yang memiliki
emas. Perbedaan potensi inilah yang dapat mengakibatkan terjadinya permintaan
dan penawaran, yang menimbulkan aktivitas perdagangan.
Perbedaan potensi daerah ini juga menyebabkan perbedaan keunggulan masing-
masing daerah. Perbedaan potensi daerah bisa terjadi karena perbedaan teknologi.
Setiap daerah memiliki keunggulan komparatif tersendiri. Sebagai contoh, Lampung