KELAS
VIII
i
BAB I KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTARRUANG PENGARUHNYA TERHADAP KEGIATAN
EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA, DI INDONESIA DAN ASEAN
1
Pulau Provinsi Sumber daya alam
Minyak kelapa, minyak bumi, intan, karet, dan
Kalimantan Tengah
rotan
Kalimantan Selatan Batubara, intan, bijih besi, dan rotan
Kayu lapis, gas alam cair, minyak bumi, tenun,
Kalimantan Timur
kristal, dan timah
Kalimantan Utara Minyak, gas, kelautan, dan tambang
Minyak kelapa, emas, marmer, mangan, gips, dan
Sulawesi Utara
kayu
Sulawesi Sulawesi Tengah Emas, bijih besi, nikel, dan mika
Sulawesi Tenggara Nikel, minyak kelapa, aspal, dan kapur
Gorontalo Emas, tembaga, tekstil, dan kayu
Maluku Maluku Emas, minyak bumi, dan minyak kayu putih
Maluku Utara Minyak bumi, nikel, minyak kayu putih, dan asbes
Minyak bumi, kayu gelondong, kayu lapis, emas,
Papua Barat
perak, aluminium, asbes, dan tembaga
Papua
Tembaga, minyak bumi, kayu lapis, marmer,
Papua
aluminium, asbes, dan kayu gelondong
Untuk menghasilkan produk perlu dilakukan kegiatan produksi, yang merupakan salah
satu kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi akan berjalan jika ada pelaku-pelaku yang
menjalankan kegiatan ekonomi. Siapakah pelaku kegiatan ekonomi dalam suatu
perekonomian? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, bacalah uraian materi berikut!
B. Pelaku Ekonomi
1. Pengertian Pelaku Ekonomi
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia terus melakukan kegiatan ekonomi guna
memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi yang berlangsung selalu melibatkan
pelaku ekonomi sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan semestinya. Misalnya padi
yang telah diolah menjadi berasdijual kepada agen. Dari agen inilah para ibu rumah
tangga atau konsumen yang lain bisa mendapatkan beras untuk memenuhi kebutuhan
pangan. Kemudian, dari agen tersebut ibu rumah tangga atau konsumen lain dapat
memeroleh beras untuk dimasak. Petani, agen, dan ibu rumah tangga dapat dikatakan
sebagai pelaku ekonomi. Jadi, apakah yang dimaksud dengan pelaku ekonomi? Untuk
mengetahuinya amatilah gambar berikut.
Gambar 1 Gambar 2
Sumber: www.istriati.sch.id/admin/image
Sumber: https://finance.detik.com/foto-bisnis/d-
4917130/melihat-proses-pengemasan-beras-bulog-di-
utara-jakarta
Gambar 1: Produsen beras mengemasi beras yang hendak dijual. Gambar 2: Siswa-siswi berbelanja di kantin
2
Gambar 3 Gambar 4
Aktivitas Siswa 1
Mengidentifikasi Pelaku Ekonomi
Amatilah gambar 1, 2, 3, dan 4 di atas, kemudian diskusikan dengan teman sebangkumu siapa
sajakah pelaku ekonomi yang terdapat dalam gambar tersebut, apa yang dilakukan, serta tujuan
melakukan aktivitas ekonomi tersebut.
Tuliskan hasil diskusimu pada tabel berikut!
Gambar Pelaku ekonomi Kegiatan ekonomi yang Tujuan melakukan kegiatan
dilakukan ekonomi tsb.
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
2. Sebutkan dan jelaskan masing-masing pelaku ekonomi berdasarkan diskusi yang telah kamu
lakukan!
Jawab:
3
C. Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian
Pelaku ekonomi adalah orang/lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi. Ada 4
(empat) pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga keluarga/konsumen, rumah tangga
perusahaan/produsen, rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri. Kelompok
masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidup diri sendiri maupun keluarga dinamakan rumah tangga konsumen (RTK).
Pihak yang melakukan kegiatan produksi yaitu kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa
guna memenuhi kepentingan orang lain dinamakan rumah tangga produsen (RTP). Selain
pihak yang menghasilkan dan mengkonsumsi barang dan jasa, ada pihak yang bertugas untuk
mengatur, mengendalikan, serta mengadakan kontrol terhadap jalannya roda
perekonomian, yang disebut rumah tangga pemerintah.
1. Peran Rumah Tangga Keluarga/Rumah Tangga Konsumen (RTK)
a. Pemakai (konsumen) barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari.
b. Pemasok faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan untuk melakukan proses
produksi.
Pendapatan rumah tangga keluarga terdiri atas:
a. Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah
menyewakan tanahnya kepada perusahaan.
b. Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah
mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi.
c. Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah
meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan
produksi.
d. Laba/keuntungan (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga
karena telah memberikan kontribusi berupa tenaga dan pikirannya dalam mengelola
perusahaan sehingga perusahaan memperoleh laba.
4
1. Perdagangan Antardaerah/Antarpulau
Perdagangan antardaerah atau antarpulau merupakan perdagangan yang dilakukan
oleh penduduk/ lembaga suatu daerah atau pulau dengan penduduk/lembaga suatu
daerah atau pulau lain dalam satu batas wilayah negara atas dasar kesepakatan
bersama. Perdagangan antarpulau memiliki tujuan untuk memeroleh keuntungan dan
memperluas jangkauan pasar. Kegiatan perdagangan antarpulau ini memiliki manfaat:
a. Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen
b. Meningkatkan produktivitas
c. Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat
Setiap kegiatan ekonomi yang berlangsung tentu memiliki faktor pendorongnya.
Adapun faktor pendorong kegiatan perdagangan antarpulau ini adalah karena adanya
perbedaan faktor produksi yang dimiliki dan adanya perbedaan tingkat harga
antardaerah.
2. Perdagangan Internasional
Perdagangan internasioanl terjadi antara satu negara dengan negara lainnya.
Perdagangan antarnegara yang dimaksud adalah individu atau lembaga dari negara
kita yang menjual atau membeli barang dari individu atau badan yang ada di luar
negeri. Terjadinya aktivitas perdagangan antaranegara akan menimbulkan aktivitas
yang dinamakan ekspor dan impor.
Aktivitas Siswa 2
Melakukan Kegiatan Ekspor dan Impor
Kegiatan ekspor dan impor merupakan salah satu bentuk perdagangan internasional. Coba kalian
temukan contoh kegiatan ekspor dan impor yang ada di Indonesia.
No Kegiatan Ekspor Kegiatan Impor
1
2. Menurut pendapatmu, apa saja faktor yang memengaruhi kegiatan ekspor dan impor?
Jelaskan!
Jawab:
5
E. Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur di Indonesia
1. Penguatan Ekonomi Maritim
Dalam aktivitas ekspor dan impor diperlukan adanya barang/jasa sebagai komoditas
perdagangan antarnegara. Untuk mendukung ketersediaan komoditas perdagangan
antarnegara/internasional perlu upaya peningkatan ekonomi maritim. Sebab, sektor ini
merupakan unggulan yang dimiliki Indonesia. Sebelum membahas mengenai Ekonomi
Maritim, perhatikanlah gambar berikut.
Gambar 1
Gambar 2
Sumber: www.shnews.co dan jurnalmaritim.com/wp-content/
Gambar 1: Nelayan sedang mengumpulkan ikan hasil tangkapan. Gambar 2: Seorang
nelayan menjemur ikan.
No Pertanyaan Jawaban
1. Kegiatan apa yang
dilakukan oleh
orang-orang pada
gambar 1 dan 2
diatas?
2. Menurut kamu,
apakah kegiatan
tersebut termasuk
ekonomi maritime?
Berikan penjelasan
disertai dengan
alasannya!
6
No Pertanyaan Jawaban
3. Berdasarkan hasil
pengamatan,
menurut pendapat
kalian apakah yang
dimaksud dengan
ekonomi maritime?
Setelah menjawab ketiga pertanyaan dalam tabel diatas, tentu kamu dapat
merumuskan apa yang dimaksud dengan ekonomi maritim? Apakah sama ekonomi maritim
dengan ekonomi kelautan?
Ekonomi kelautan (marine economy) merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan di
wilayah pesisir dan lautan serta di darat yang menggunakan sumber daya alam (SDA) dan
jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa. Ekonomi maritim
(maritime economy) merupakan kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri
galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta
industri dan jasa terkait.
Aktivitas Siswa 3
Membedakan Ekonomi Maritim dan Ekonomi Kelautan
3 Usaha budidaya
rumput laut
4 Jasa penyeberangan
antarpulau
5 Usaha pembuatan
kapal dan servis kapal
7
sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan. Untuk lebih
memahami makna agrikultur, kerjakan aktivitas siswa berikut.
Aktivitas Siswa 4
Produk Agrikultur dan Nonagrikultur
Berilah tanda centang pada gambar yang tergolong produk agrikultur dan tanda silang untuk
produk nonagrikultur!
8
BAB II PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN DAN TUMBUHNYA
SEMANGAT KEBANGSAAN
Aktivitas Siswa 1
Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat
1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang
2. Carilah referensi tentang latar belakang kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia menggunakan
buku atau internet
3. Dengan sumber yang kamu peroleh, jawablah pertanyan di bawah ini:
a. Daya Tarik apa saja yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia?
b. Apa saja faktor pendorong yang menyebabkan bangsa-bangsa Barat datang ke Indonesia?
4. Tuliskan hasil diskusimu pada tabel berikut
9
Setelah mengetahui faktor pendorong datangnya bangsa Barat ke Indonesia, berikut
uraian rute kedatangan bangsa Barat datang ke Indonesia.
1. Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku
Perjalanan bangsa Portugis mencari sumber rempah-rempah diawali dari kota
Lisabon, Portugis. Pada tahun 1486, Bartolomeus Diaz melakukan pelayaran pertama
menyusuri pantai barat Afrika. Ia bermaksud melakukan pelayaran ke India, namun gagal.
Portugis mencapai Malaka pada tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque.
Ia berhasil menguasai Malaka dan Myanmar. Selanjutnya, Portugis menjalin hubungan
dagang dengan Maluku. Pada tahun 1512, bangsa Portugis telah berhasil sampai di
Maluku di bawah pimpinan Antonio de Abreu dan Fransisco Serao.
10
B. Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan
1. Pengaruh Monopoli dalam Perdagangan
Pada awal kedatangannya, bangsa-bangsa Barat diterima dengan baik oleh rakyat
Indonesia. Hubungan perdagangan tersebut kemudian berubah menjadi hubungan
penguasaan atau penjajahan. VOC terus berusaha memperoleh kekuasaan yang lebih dari
sekedar jual beli. Itulah yang memicu kekecewaan, kebencian, dan perlawanan fisik. Pada
awalnya, VOC meminta keistimewaan hak-hak dagang. Akan tetapi, dalam
perkembangannya menjadi penguasaan pasar (monopoli). VOC menekan para raja untuk
memberikan kebijakan perdagangan hanya dengan VOC. Akhirnya, VOC bukan hanya
menguasai daerah perdagangan, tetapi juga menguasai politik atau pemerintahan.
11
Pelaksanaan sistem sewa tanah tersebut dianggap memiliki banyak kelemahan sehingga
gagal diterapkan di Indonesia. Beberapa penyebab kegagalan pelaksanaan sistem sewa
tanah adalah sebagai berikut.
a. Sulit menentukan besar kecil pajak bagi pemilik tanah karena tidak semua rakyat
memiliki tanah yang sama.
b. Sulit menentukan luas dan tingkat kesuburan tanah petani.
c. Keterbatasan jumlah pegawai.
d. Masyarakat desa belum mengenal sistem uang.
Sumber: https://rafibawang.wordpress.com/2011/10/27/sumpah-pemuda-28-oktober/
Perhatikan teks sumpah pemuda di atas! Apakah kamu sudah menghafal tekks
tersebut? Siapa yang menyusun teks tersebut? Untuk apa teks tersebut dibuat? Apakah
makna teks tersebut bagi sejarah bangsa Indonesia? Teks tersebut diikrarkan para pemuda
dari berbagai daerah pada tanggal 28 Oktober 1928. Ikrar tersebut merupakan tekad untuk
memulai jalan baru mengusir penjajah melalui perjuangan pergerakan nasional. Bangsa
Indonesia sadar, berbagai penyebab kegagalan perjuangan kemerdekaan pada masa lalu.
Salah satu penyebab kegagalan adalah perlawanan yang bersifat kedaerahan. Kalian ingat
lagi beberapa perjuangan bangsa Indonesia di berbagai daerah. Bagaimana seandainya para
tokoh seperti Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Pattimura, Sultan Hassanudin, dan para
tokoh lainnya bersatu mengusir penjajah? Tentu Belanda akan mudah ditaklukkan.
Pada awal abad XX, corak perjuangan bangsa Indonesia berubah dari yang bersifat
kedaerahan menuju perjuangan yang bersifat nasional. Bangsa Indonesia telah menemukan
identitas kebangsaan sebagai pengikat perjuangan bersama. Paham kebangsaan atau
nasionalisme telah tumbuh dan menjelma menjadi sarana perjuangan yang sangat kuat.
Latar belakang munculnya nasionalisme di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor,
berikut.
1. Perluasan Pendidikan
2. Rasa senasib sepenanggungan
3. Kegagalan Perjuangan di berbagai daerah
4. Perkembangan organisasi etnis, kedaerahan, dan keagamaan
5. Berkembangnya berbagai paham baru
6. Berbagai peristiwa dan pengaruh luar negeri
Adanya faktor-faktor tersebut kemudian melahirkan beberapa organisasi pergerakan
nasional Indonesia sebagai semangat untuk membangun Indonesi yang lebih baik. Organisasi
pergerakan nasional yang berkembang di Indonesia pada saat itu antara lain:
1. Budi Utomo (BU)
2. Sarekat Islam (SI)
3. Indische Partij (IP)
4. Perhimpunan Indonesia (PI)
5. Partai Nasional Indonesia (PNI)
12
Agar lebih memahami tentang organisasi pergerakan Nasional yang ada di Indonesia,
kerjakanlah aktivitas siswa berikut.
Aktivitas Siswa 2
Mengenal Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang
2. Carilah referensi tentang organisasi pergerakan nasional Indonesia menggunakan buku atau
internet
3. Dengan sumber yang kamu peroleh catatlah informasi penting, seperti asal usul beridirnya,
nama tokoh yang mendirikan, tujuan organisasi, serta kegiatan yang pernah dilakukan organisasi
tersebut.
4. Buatlah hasil catatanmu ke dalam bentuk PPT atau video.
5. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!
6. Catatlah kesimpulan dari diskusi tersebut!
Sumber: www.pojokilmu.com
Gambar Jargon Gerakan 3 A Jepang
13
seperti Seinendan, Fujinkai, Keibodan, Heiho, dan Pembela Tanah Air (Peta). Organisasi
Barisan Pemuda (Seinendan) dibentuk pada 9 Maret 1943. Tujuannya adalah memberi
bekal bela negara agar siap mempertahankan tanah airnya.
3. Pengerahan Romusha
Jepang melakukan rekrutmen anggota romusha dengan tujuan mencari bantuan tenaga
yang lebih besar untuk membantu perang dan melancarkan aktivitas Jepang. Anggota-
anggota romusha dikerahkan oleh Jepang untuk membangun jalan, kubu pertahanan, rel
kereta api, jembatan, dan sebagainya. Jumlah Romusha paling besar berasal dari Jawa,
yang dikirim ke luar Jawa, bahkan sampai ke Malaya, Myanmar, dan Thailand.
Aktivitas Siswa 3
Perlawanan Rakyat pada Masa Pendudukan Jepang
1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang
2. Carilah referensi yang membahas tentang perlawanan rakyat pada masa pendudukan Jepang
menggunakan buku atau internet
3. Tuliskan hasil pencarianmu di kertas karton dengan memuat tabel berikut.
14