PENATAAN PRODUK

XI PM 1

Disusun oleh:
Andre Candra
Jacksen Donovan Hendric
Joshua
Nando Pabayo
Rhesa Edwansen
 Menganalisis Unsur – Unsur Atribut Produk

Beberapa hal yang harus dicantumkan pada label sebuah produk

1.) Nama Produk

Nama Produk adalah tanda yang berupa nama, kata, huruf-huruf, angka-angka,
susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya
pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Contoh:

2.) Komposisi

Komposisi adalah kandungan bahan-bahan yang terdapat dalam suatu

makanan/benda tersebut. Contoh:
3.) Berat Bersih (Netto)

Netto adalah berat bersih.

Jika bruto yang dihitung berat keseluruhan dari suatu barang, sementara itu netto
atau berat bersih yang dihitung hanya berat dari isi produknya saja tanpa
menghitung berat dari pembungkusnya. Contoh:

4.) Nama dan alamat pabrik

Nama adalah identitas pertama sebuah perusahaan atau badan usaha. Entah itu
untuk usaha yang berskala besar, menengah, bahkan kecil dan alamat pabrik adalah
lokasi dari tempat pembuatan atau pemproduksian dari produk tersebut. Contoh:
5.) Nomor Pendaftaran

NRP ( Nomor Registrasi Produk ) yang diterbitkan PPMB terhadap barang

produksi dalam negeri yang SNI-nya telah diberlakukan secara wajib guna
ketertelusuran penerapan pengawasan mutu barang produksi dalam negeri. NRP
digunakan sebagai dasar pengawasan barang beredar. Contoh:

6.) Kode Produksi

Kode Produksi adalah kode yang memberikan penjelasan mengenai riwayat

produksi produk tersebut. Pada umumnya di dalam kode produksi tersebut
tercantum juga waktu produksi yang meliputi tanggal, bulan dan tahun. Contoh:
7. ) Kadaluarsa

Kadaluarsa adalah tanggal atau batas waktu yang ditentukan hingga sesuatu tidak
boleh lagi digunakan, baik secara hukum atau karena melampaui masa simpan
yang diantisipasi untuk barang-barang yang mudah rusak. Contoh:

8.) Petunjuk atau cara penggunaan dan penyimpanan

Petunjuk pemakaian berfungsi menjelaskan cara melakukan sesuatu yang belum

diketahui pasti caranya. Petunjuk pemakaian memudahkan ketika kita membeli
suatu barang. Petunjuk penyimpanan disini menginformasikan bahwa produk
tersebut harus ditempatkan di tempat yang sesuai dengan yang diarahkan agar
produk dapat tetap menjalankan fungsinya.

9.) Label halal

Label halal merupakan sebuah pencantuman logo halal yang bertujuan sebagai
pernyataan dari kehalalan produk tersebut, Sedangkan sertifikat halal adalah
sebuah dokumen pengakuan kehalalan suatu produk yang dikeluarkan oleh BPJPH
berdasarkan fatwa tertulis yang dikeluarkan oleh MUI. Contoh:

10.) Garansi

Garansi atau lazim pula disebut warranty adalah surat keterangan dari suatu produk
bahwa pihak produsen bertanggungjawab untuk memperbaiki cacat/malfungsi
yang terjadi pada bahan tertentu dari produknya selama periode waktu tertentu dan
dengan syarat tertentu. Contoh:

Tanda garansi pada produk:

Surat Garansi :

11. ) Pelayanan Purna Jual

Layanan purna jual adalah suatu layanan yang disediakan oleh produsen kepada
konsumen setelah konsumen tersebut membeli produk dari perusahaan tersebut.

Selain memberikan produk unggulan, layanan purna jual adalah salah satu cara
utama Anda dapat menumbuhkan kepuasan dan loyalitas pelanggan, Layanan
purna jual yang baik juga dapat menjadi faktor motivasi bagi calon pelanggan yang
sedang menentukan pilihan, membuat bisnis Anda memiliki nilai lebih di mata
pelanggan.