Anda di halaman 1dari 12

Penataan Produk

Disusun oleh :
Andre Chandra
Jacksen Donovan Hendric
Joshua
Nando Pabayo
Rhesa Edwansen
Bentuk Fixture
1. Gawang
Gawang merupakan media yang digunakan untuk menggantung hanger yang berbentuk
mirip dengan gawang,biasanya terdapat dalam sebuah toko atau tempat penjualan
terutama yang menjual pakaian.

2. Maneken
Maneken(manequine) adalah patung seluruh badan(full
body).

3. T-stand
T-stand adalah media untuk menggantung hanger yang berbentuk T.

4. Standing tas
Standing tas adalah media untuk men-display atau menggantung tas tangan yang terbuat
dan besi.

5. Hangar jepit
Hanger jepit merupakan hanger yang biasanya digunakan untuk memajang celana, rok,
dan boxer. Cara penggunaannya adalah menjepitkan sisi bagian kanan dan kiri pakaian
pada penjepit yang ada.

6. Torso
Torso adalah patung setengah badan yang digunakan untuk men-display produk fashion.
7. Wagon
Wagon adalah box besar yang digunakan untuk men-display barang yang harganya
murah (obral).

8. Showcase
Showcase adalah pendingin yang menempel di tembok dan digunakan untuk pendingin
produk yang memiliki masa kedaluwarsa pendek, seperti sosis dan dairy.
9. Hambalan
Hambalan adalah kayu yang letaknya di bawah sebagai dasar peralatan display.

10. Backwall
Backwall adalah dinding yang dapat digunakan untuk memajang barang.

11. Bracket
Bracket adalah sebuah alat penyangga televisi nat, yang biasanya dipasang di dinding,
pilar (bang), dan dak (langit-langit).Pemasangannya menggunakan beberapa sekrup baut
di antara alat tersebut. Alat ini mampu menahan beban yang lebih berat dannya, dengan
menggunakan pelat baja yang telah dimodifikasi sedemikian rupa agar terlihat menarik
saat dipasangkan dengan televisi pelat.

12. Fitting room


Fitting room merupakan sebuah tempat atau ruangan yang disediakan oleh sebuah toko
atau tempat penjualan dan diperuntukkan kepada para pengunjung untuk mencoba
pakaian yang ingin atau akan dibelinya.

13. Waterfall
Waterfall merupakan alat yang digunakan untuk menggantungkan pakaian yang
berbentuk seperti bracket yang mempunyai sekat-sekat untuk menggantungkannya.
14. Platform
Platform merupakan body display berbentuk pipih (biasanya terbuat dari plastik) yang
biasanya digunakan untuk men-display sepatu, dompet, atau buku.

15. Fascia rack


Rak yang di gantung di antara 2 tiang besi biasa dipakai untk barang yg bntuknya vertical seperti
pasta gigi dll.
16. Showcase chiller
Showcase chiller merupakan tempat pemajangan buah daging, sayur, dairy, dan
sebagainya.

17. Frozen island


Frozen island merupakan sarana pajang yang digunakan untuk produk beku, seperti ice
cream,chicken nugget, dan sayuran.
18. Single hook
Single hook adalah gantungan untuk memajang produk yang bebannya ringan. Single
hook yakni berupa gantungan yang biasanya digunakan untuk pemajangan produk,
seperti sikat gigi, snack, dan sosis.

19. End gondola


Gondola akhir yang paling ujung dan untuk disewakan.

20. Rak bertrap


Rak bertrap merupakan rak yang biasanya ditempatkan di tengah-tengah ruang toko atau
dalam etalase.Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kesan kepada calon pembeli
bahwa toko menjual barang yang memiliki variasi dan memiliki prestise.

21. Rak gantung


Rak gantung di dalam department store ditempelkan pada dinding dan terbuat dari kaca,
cermin, kaca transparan, atau kayu yang dipelitur. Rak semacam ini digunakan untuk tas,
sepatu, atau barang suvenir lainnya.Untuk penempatan tas,tas-tas ukuran kecil disusun di
bagian atas dan ukuran yang lebih besar ditempatkan di bawah.Susunan barang pada rak
gantung disesuaikan dengan warnanya secara vertikal.

22. Gondola
Gondola merupakan jenis rak barang yang bentuknya memiliki dua muka dan masing-
masing muka memiliki fungsi yang sama.Gondola dapat digunakan untuk menempatkan
barang berupa makanan dan minuman dengan kemasan dapat berdiri, seperti susu kaleng,
susu cokelat dus atau barang kemasan botol.Satu sisinya dapat digunakan untuk alat-alat
kosmetik, seperti sampo sabun mandi, barang dari kulit, hiasan rumah, suvenir, mainan,
dan lain-lain.Ukuran gondola harus sejajar dengan tinggi manusia, sehingga mudah
dilihat dan dijangkau tangan.

23. Rak Horizontal


Di dalam department store, penempatan barang secara horizontal jarang digunakan
karena sering dianggap sebagai cara penempatan barang yang salah dan tidak efisien.
Kelemahan dari penempatan barang secara horizontal, sebagai berikut.
a. Pelanggan harus mondar-mandir untuk mencari barang kebutuhannya.
b. Memberi kesan terbatasnya barang dagangan yang dijual.
c. Barang yang dilihat dan dijangkau pembeli terbatas.
d. Memberi kesan tidak beraturan.

24. Rak berlengan


Rak berlengan yaitu alat seperti kapstok, berfungsi untuk menggantung pakaian.

Anda mungkin juga menyukai