GEDUNG
(C3) KELAS XII
Siti Zulaikhah
Eddy Syaputro
Diterbitkan oleh
PT Kuantum Buku Sejahtera
Anggota IKAPI No. 212/JTI/2019
Jalan Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No. 5 Malang - Jawa Timur
Telp. (0341) 438 2294, Hotline 0822 9951 2221;
Situs web: www.quantumbook.id
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik
secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan sistem penyimpanan
lainnya, tanpa izin tertulis dari PT Kuantum Buku Sejahtera.
Daftar Isi
Prakata ..................................................................................................................... v
Bab 1 Spesifikasi Instalasi Perpipaan ........................................................................ 1
A. Instalasi Perpipaan Air Bersih......................................................................................... 2
B. Instalasi Perpipaan Air Kotor .......................................................................................... 10
Uji Kompetensi.............................................................................................................................. 17
iii
Bab 9 Maket..................................................................................................................159
A. Asal Mula Maket..................................................................160
B. Konsep Maket....................................................................161
C. Bahan dan Alat Pembuat Maket.................................................166
D. Proses Pembuatan Maket........................................................167
Uji Kompetensi......................................................................... 169
Daftar Pustaka....................................................................................................................173
Biodata Penulis...................................................................................................................181
Biodata Konsultan..............................................................................................................182
Tim Kreatif...........................................................................................................................183
iv
Prakata
Pengalaman lapangan sebagai guru produktif pemegang materi Konstruksi dan Utilitas
Gedung (KUG) menunjukkan sulitnya memperoleh buku yang membahas berbagai
pengetahuan dasar ataupun referensi praktis bahan pembelajaran pada mata pelajaran
tersebut. Hal itu dapat dimengerti, mengingat ilmu KUG merupakan hal baru dalam struktur
kurikulum SMK. Konstruksi dan Utilitas Gedung (KUG) terdiri atas multi disiplin ilmu, oleh
karena itu diperlukan ketekunan dan kesungguhan hati untuk mewujudkannya menjadi
sebuah buku.
Setiap topik yang ada di dalam buku ini disampaikan sedemikian rupa sehingga
pembaca lebih mudah memahaminya. Pada awal bab pembaca akan diberi apersepsi
penjelasan singkat mengenai teori, definisi, dan prosedur yang penting. Selain itu, untuk
memudahkan pemahaman pembaca, diberikan rangkuman, latihan soal, dan uji
kompetensi di dalam buku ini. Terdiri dari 9 bab, 15 soal pilihan ganda, 10 soal esai, dan 5
soal esai uraian untuk masing-masing bab.
Buku ini diharapkan menjadi pegangan bagi siswa dan praktisi bangunan sehingga
mampu memahami materi Konstruksi dan Utilitas Gedung (KUG). Ilmu Konstruksi dan Utilitas
Gedung (KUG) selalu berkembang dan berubah dari waktu ke waktu. Diharapkan pembaca
senantiasa mengikuti perkembangannya melaui situs-situs internet.
Akhir kata, sebuah ungkapan dari seorang tokoh dunia, ”tidak ada satu pun di dunia ini
yang dapat mengganti ketekunan”. Untuk menjadi seorang ahli diperlukan ketekunan. Ilmu
pengetahuan hanya sekadar alat yang digunakan untuk berkreasi. Tekunlah untuk berkreasi
jika ingin menjadi seorang ahli.
Penulis
v
Do not Pray for an Easy life,
pray for the strength to
endure a difficult one
Jangan kamu berdoa untuk hidup yang mudah, Berdoalah agar diberi kekuatan supaya dapat me
"Bruce Lee"
vi
A
1
Spesifikasi Instalasi
Perpipaan
Kompetensi Dasar
3.15 Memahami spesifikasi instalasi perpipaan
4.15 Menyajikan spesifikasi instalasi perpipaan
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu
1. menjelaskan instalasi perpipaan air bersih pada gedung;
2. menjelaskan instalasi perpipaan air kotor pada gedung;
3. mempresentasikan instalasi perpipaan air bersih pada gedung; dan
4. mempresentasikan instalasi perpipaan air kotor pada gedung.
Gambar 1.1 Ilustrasi Sistem Perpipaan
Gedung Sumber: Mitchell, 2015
Sebuah bangunan tidak akan berfungsi maksimal jika tidak dilengkapi dengan sistem
plumbing air bersih dan air kotor. Bayangkan jika di rumah Anda tidak tersedia sistem
air bersih dan penyaluran air kotor, pasti akan sangat merepotkan. Anda mungkin perlu
pergi ke sungai untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK). Maka dari itu, Anda perlu
mempelajari sistem plumbing bangunan supaya nanti dapat merancang sebuah
bangunan yang nyaman untuk dihuni.
Dalam bab ini, Anda akan mempelajari sistem perpipaan plumbing air bersih
dan air kotor. Setelah mempelajarinya, diharapkan Anda dapat mengetahui sistem
perpipaan plumbing pada bangunan sesuai aturan.
Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu baik dan biasa
dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi dalam melakukan aktivitas sehari-
hari. Salah satu bagian dari sistem utilitas bangunan adalah sistem penyediaan air bersih
dan sistem pembuangan air kotor yang disebut sebagai sistem plumbing. Tujuan
penempatan plumbing dalam suatu bangunan adalah agar penghuni merasa aman,
nyaman, dan sehat. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyediaan dan
perpipaan air bersih pada bangunan.
Spesifikasi Instalasi 3
d. Air hujan
Air hujan merupakan sumber air baku, khususnya bagi daerah yang
kesulitan mendapatkan sumber air. Ada dua alternatif sistem pengolahan air
hujan, yakni sebagai berikut.
1) Penampungan Air Hujan (PAH) Individu
Volume sekitar 500 liter (0,5 m3)—1000 liter (1m3).
2) Penampungan Air Hujan (PAH)
Komunal Volume sekitar 30 m3.
Dari segi kuantitas, air hujan bergantung pada besar kecilnya curah hujan
sehingga bersifat fluktuatif yang artinya tidak mampu mencukupi air baku.
Jika dilihat dari segi kontinuitasnya, air hujan tidak mampu menjadi sumber air
baku secara terus-menerus saat musim kemarau.
3. Sistem Penyediaan Air Bersih
Sistem penyediaan air bersih pada bangunan gedung dapat dikelompokkan sebagai
berikut.
a. Sistem sambungan langsung
Spesifikasi Instalasi 5
c. Sistem tangki tekan
Spesifikasi Instalasi 7
2016
Spesifikasi Instalasi 9
tekanan air di dalamnya.
Spesifikasi Instalasi 1
Gambar 1.9 Down Feed System dengan Spillback Tank
Sumber: Aditama, 2017
2) Pressure Reducer Valve (PRV)
Pada jumlah lantai yang relatif banyak, ada kemungkinan tekanan dalam
pipa sangat tinggi sehingga perlu direduksi dengan katup (valve). Katup-
katup tersebut diletakkan pada beberapa lantai tertentu.
Air buangan/air limbah/air kotor (waste water) adalah air yang telah selesai digunakan
oleh berbagai kegiatan manusia (rumah tangga, industri, dan bangunan umum).
1. Fungsi Saluran Pembuangan Air Kotor dalam Bangunan
a. Fungsi kenyamanan
Sebagai bagian dari sebuah bangunan, saluran air kotor berfungsi sebagai
penunjang kegiatan yang sedang berlangsung dalam bangunan.
b. Fungsi estetika
Dengan adanya jaringan saluran pembuangan air kotor, penampilan fisik
bangunan akan lebih estetik karena secara keseluruhan penampilan bangunan
akan lebih teratur.
Spesifikasi Instalasi 1
2) Sistem pembuangan di luar bangunan atau riol bangunan, yaitu sistem
pembuangan di luar bangunan atau di halaman dengan jarak mulai
satu meter dari dinding paling luar bangunan sampai ke riol kota.
Jarak satu meter di atas bukanlah standar atau peraturan, melainkan
pegangan yang digunakan untuk membedakan antara kedua sistem.
3. Sistem Perpipaan Air Kotor
Berikut ini diuraikan sistem perpipaan air kotor pada gedung.
a. Single stack system
Seluruh air buangan (grey water dan black water) dialirkan ke satu pipa
pembuangan yang berfungsi sebagai ventilasi.
Spesifikasi Instalasi 1
Biasanya pipa dianggap tidak penuh berisi air buangan, melainkan hanya
lebih dari 2/3 terhadap penampang pipa sehingga bagian atas yang kosong
cukup untuk mengalirkan udara. Sebagai pedoman umum, kemiringan pipa dapat
dibuat sama atau lebih dari satu per diameter pipanya (dalam mm). Kecepatan
terbaik pipa berkisar antara 0,6 sampai 1,2 meter/detik. Kemiringan pipa
pembuangan gedung dan riol gedung dapat dibuat lebih landai asal kecepatan tidak
kurang dari 0,6 m/ detik.
Tabel 1.1 Kemiringan Pipa Pembuangan Horizontal
Spesifikasi Instalasi 1
Gambar 1.16 Konstruksi Pipa Perangkap
Sumber: SNI 8153, 2015
Penangkap (interceptor) berfungsi mencegah masuknya bahan-bahan
berbahaya menyumbat ke dalam pipa. Persayaratan penangkap yang harus dipenuhi
meliputi
1) konstruksinya harus mampu secara efektif memisahkan minyak, lemak, pasir,
dan sebagainya dari air buangan; dan
2) konstruksinya harus sedemikian rupa agar memudahkan pembersihan.
Tugas Kelompok
Lakukan survei ke gedung di sekitar daerah Anda dengan membawa surat izin resmi dari
sekolah, kemudian laksanakan tugas berikut.
1. Pelajari sistem perpipaan air bersih gedung.
2. Pelajari sistem air kotor gedung.
3. Susun laporan hasil survei.
Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Dalam memenuhi kebutuhan air bersih manusia, air harus memenuhi syarat berikut,
kecuali ….
a. jernih
b. tidak berwarna
c. tidak berbau
d. tidak berasa
e. tahan lama
2. Sumber air bersih yang berasal dari air permukaan adalah ….
a. air waduk
b. mata air
c. air tanah dangkal
d. air tanah dalam
e. artetis
Spesifikasi Instalasi 1
3. Penyimpanan air bersih gedung yang terletak di dalam tanah adalah ….
a. roof tank
b. ground reservoir
c. top reservoir
d. eleveted reservoir
e. manhole
4. Sistem distribusi air bersih yang langsung dari tangki bawah tanah dipompa
menuju pipa alat plumbing adalah ….
a. roof tank
b. ground reservoir
c. up feed system
d. eleveted reservoir
e. down feed system
5. Sistem distribusi air bersih dari tangki bawah tanah dipompa menuju tangki
atas kemudian didistribusikan ke seluruh bangunan adalah ….
a. roof tank
b. ground reservoir
c. up feed system
d. eleveted reservoir
e. down feed system
6. Kelebihan dari down feed system dalam memenuhi kebutuhan air bersih
gedung adalah ….
a. menambah beban pada struktur bangunan
b. pompa tidak bekerja terus-menerus
c. menambah biaya pemeliharaan
d. membutuhkan biaya tambahan untuk pengadaan tangki tambahan
e. pembuatan relatif murah dibandingkan up fade system
7. Pada gedung tinggi ketika menggunakan down feed system maka tekanan air dalam
pipa sangat tinggi. Oleh karena itu, diperlukan tambahan perlengkapan tangki pada
lantai tertentu, sistem ini disebut ….
a. spillback tank
b. pressure reducer valve
c. ground tank
d. roof tank
e. up feed system
8. Air kotor yang berasal dari hasil mencuci baju atau piring adalah ….
a. air kotor industri
b. infiltrasi
c. grey water
d. black water
e. evaporasi
Spesifikasi Instalasi 2
15. Fungsi dari pipa perangkap dalam sistem plumbing adalah ….
a. menahan bau tidak sedap dari pipa pembuangan
b. menahan efek sifon
c. menahan penguapan air
d. menahan efek tiupan
e. menahan efek isapan
B. Soal Uraian
Jawablah dengan tepat dan benar.
1. Dalam memilih sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih
harus memperhatikan syarat utama yang meliputi kualitas, kuantitas, …, dan
….
2. Kedalaman air tanah dangkal kurang dari … meter
3. Tempat untuk menyimpan air bersih dari pompa atau PAM sebelum
didistribusikan adalah ….
4. Dalam sistem down feed, air ditampung terlebih dahulu di tangki bawah
(ground tank) kemudian dipompa menuju ….
5. Spillback tank dilengkapi dengan katup pengendali tekanan. Jika tekanan air tinggi,
katup akan ….
6. Air buangan atau air limbah (waste water) adalah air yang telah selesai digunakan
oleh berbagai kegiatan manusia, seperti rumah tangga, …, dan ….
7. Sebagai bagian dari sebuah bangunan, saluran air kotor berfungsi sebagai
penunjang kegiatan yang sedang berlangsung dalam bangunan termasuk
fungsi ….
8. Sistem pembuangan dalam bangunan yaitu sistem pembuangan yang terletak di
dalam gedung sampai jarak … meter dari dinding luar bangunan.
9. Manfaat vent stack adalah untuk menghindari terjadinya ….
10. Pipa pembuangan yang dipasang mendatar untuk menghubungkan pipa
pembuangan dari alat plumbing dengan pipa ….