Anda di halaman 1dari 32

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Salah satu rangkaian prasarana bagi manusia dalam mengakses daerah lain dalam menyelesaikan aktifitasnya adalah dengan menggunkan sarana jalan dan jembatan. Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi dari jembatan adalah sebagai penghubung daerah satu dengan yang lainnya, dimana kedua daerah tersebut letaknya saling berpisah. Namun kini fungsi jembatan menjadi lebih luas lagi. Kini, fungsi jembatan selain menghubungkan suatu daerah, jembatan berfungsi juga untuk menambah jumlah jalan dengan maksud mengurangi kemacetan di perkotaan. Kita kini dapat melihat secara langsung ke daerahdaerah dan perkotaan bagaimana arti penting sebuah jembatan sebagai suatu sarana yang dibutuhkan oleh manusia. Kini perkembangan zaman telah begitu pesat, begitu juga dengan perkembangan teknologi. Manusia berusaha menganalisa dan menggali serta memproduksi bahan-bahan yang diperlukan untuk suatu tujuan tertentu. Salah satunya adalah baja yang digunakan untuk pembangunan jembatan. Baja

merupakan salah satu bahan teknologi yang dibuat oleh manusia. Serangkaian baja yang dirangkai oleh manusia dibentuk menjadi suatu rangka konstruksi baja. Konstruksi baja merupakan sejenis konstruksi yang sebagian besar terdapat dalam konstruksi bangunan gedung, jembatan dan lain-lain.

1.2 Rumusan Masalah Di dalam menyusun laporan Struktur Baja Jembatan ini, banyak membahas materi-materi yang diberikan oleh dosen pembimbing, yakni perhitungan suatu konstruksi jembatan rangka baja yang menggunakan penampang yang terdiri dari dua atau beberapa jenis batang yang berbeda atau

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

sama katakteristiknya yang digabung menjadi satu kesatuan penampang sedemikian rupa sehingga bahan tersebut kuat dalam menahan beban yang bekerja.

1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan laporan ini antara lain : 1. Mahasiswa dapat merencanakan jembatan komposit dan dapat menentukan dimensi profil baja yang dipakai. 2. Mahasiswa dapat merencanakan sambungan yang akan dipakai baik itu dengan baut atau dengan las. 3. Mahasiswa dapat menggambarkan detail sambungan jembatan yang telah direncanakan sebelumnya.

1.4 Cara Memperoleh Data Laporan ini dibuat dengan data yang diperoleh dari dosen pembimbing dengan melakukan teknis penulisan yang mengacu pada ketentuan dosen

pembimbing, tabel-tabel baja, buku baja dan persyaratan perencanaan jembatan.

1.5 Sistematika Penulisan Makalah ini terdiri dari lima bab yaitu : y Bab 1. Berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, ruang lingkup kajian, tujuan penulisan, cara memperoleh data, dan sistematika penulisan. y Bab 2. Berisi data teknis dari perencanaan konstruksi. y Bab 3. Berisi tentang analisa perencanaan jembatan komposit y Bab 4. Berisi sambungan dan kebutuhan shear connector y Bab 5. Berisi kesimpulan dan saran. y Lampiran berupa gambar detail sambungan.

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

BAB II DATA TEKNIS KONSTRUKSI


2.1 Data Perencanaan a. Panjang bentang ( L ) b. Lebar jembatan ( B ) = 30m =9m

c. Tebal pelat lantai kendaraan = 0,22 m d. Kelas muatan e. Mutu baja = C / III = BJ 50 Fy=290 mpa = 2.900 Kg/cm3 FU=500 mpa = 5.000 Kg/cm3 f. Mutu beton g. Lebar trotoar ( Lt) = Fc = 25 Mpa = 1,0 m 2 lajur

h. Lebar lantai kendaraan ( Lk ) = 7 m i. j. Tinggi tiang sandaran Jarak antar gelagar ( b ) = 90 cm = 1,4 m = 0,05 m = 0,1 m = 0,25 m = 24 = 18

k. Tebal aspal l. Tebal genangan air

m. Tebal Trotoar n. BJ beton o. BJ aspal

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

2.2 Perencanaan Struktur

2000 220

TIANG SANDARAN

LANTAI KENDARAAN

7500

7500 30000

7500

7500 G ELAG AR MEMANJANG

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

T OTO

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

GELAGAR I U

BALO I FRAGMA

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

BAB III PEMBEBANAN, PENDIMENSIAN, DAN PELAKSANAAN

3.1 Beban Mati        DDL Berat pelat lantai kendaraan = 0,22 x 1,4 x 24 Berat aspal lantai kendaraan = 0,05 x 1,4 x 18 Berat genangan air = 0,1 x 1,4 x 10 = 7,39 = 1,26 = 1,4 KN/m1 KN/m1 KN/m1

Berat gelagar memanjang (Asumsi IWF 900x300) = 2,86 KN/m1 Total beban mati (qD) = 12,91 KN/m1

= x qD x L = 0,5 x 12,91 x 30= 193,55 KN

MDL = 1/8 x qD x L2 = 0,125 x 12,91 x 302 = 1452,35 KNm

3.2 Beban Hidup qUDL = 8 KN/m2 pKEL = 44 KN/m qLL = 8 x 1.4 m = 11,2KN/m pLL = 44 x 1.4 m = 61,6 KN/m

Momen dan gaya lintang akibat beban hidup : DLL = . qLL . l = .11,2 . 32 + PLL = 210 KN MLL = 1/8 . qLL . l2 + PLL l = 1/8 . 11,2 . 322 + 61,6 . 32 = 1926,4 KNm = 19264000 Kgcm Mu total = 1.2 MDL + 1.6 MLL = 1.2 (1452,35) + 1.6 (1926,4) = 5065,216 KNm Du total = 1.2 DDL + 1.6 DLL = 1.2 (193,55) + 1.6 (210 = 583,87 KN

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

3.3 Pendimensian  Sx =
Mu 1,12 v fy

1652 ,48 = 5,087 m3 = 5087 cm3 1,12 v 290

Profil yang dipakai adalah IWF 900.300.18.34 (Sx = 10900 cm3) 1. Cek Kriteria Penampang hw = 900 2(34) = 832 hw 1680 tw fy
832 1680 18 290

46,223 98,653 .. ok

penampang kompak

2. Sifat sifat Elastis Penampang Tranformasi Ec = 0,041 * 24001,5 25 = 24102,98 n! Es 200000 ! ! 8,3 E c 24102,98

Bef :    Tebal Plat Lantai (d) = 22 cm Bentang Balok (L) = 3200 cm 12. 22 = 264 cm

1/4 * 3200 = 800 cm = 140 cm

Jarak Antar Balok (b) = 140 cm

diambil nilai terkecil = 140 cm 1,4 m

Btr !

Bef n

1,4 ! 0,169m 8,3

Atr = Btr * d = 0,169 * 0,22 = 0,03718 m2 371,8 cm2 As = 364 cm2

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

  

Yna > tb maka garis netral ada di baja

   

Modulus penampang transformasi

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

Kapasitas mome positif penampang adalah nilai terkecil dari :

  ]

 

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

10

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

3.4 Cara Pelaksanaan dengan Cor Di Tempat

 Tahap 1 Balok profil disimpan di bentang beton dan di cor di tengah bentang

 

914,4 kg/cm2 -

+ 914,4 kg/cm2

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

11

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

 Tahap 2

  

1 ,98 kg/ -

g.n

8 ,71 kg/

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

12

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

 Tahap 3

 Beban hidup  y   Beban hidup terbagi merata  y Beban hidup garis  Momen akibat beban hidup   

 

g.n

Tatang Bahlawan +| Struktur Baja Komposit

1 9 , 6 kg/

8 , 0 kg/

13

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

Tegangan Akhir o Pada baja Fs = Fs1 + Fs2 + Fs3 = + + = 2492,57 2900 ok!! o Pada beton Fc = Fc2 + Fc3 = +  = 100,38 250 ok!!

17,98 kg/m2 914,4 kg/cm2 -

82,40 kg/m2 -

100.38 kg/m2 -

g.

+ 914,4 kg/cm2

+ 2 2,71 kg/m2

+ 1295,46 kg/m2

+ 2492,57 kg/cm2

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

14

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

3.5 Cara diberi jacking ditengah bentang

 Tahap 1

  Dicoba = 15 cm 

   

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit



1 0 ,67 kg/c



1 0 ,67 kg/c

15

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

 Tahap 2 , beton di cor

    

379,00 kg/cm2

379,00 kg/cm2

 Tahap 3 , jacking dilepas

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

g.

16

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

 

 
 

 

144,56 kg/m2 -

+ 2272,51 kg/m2

 Tahap 4 , beban hidup bekerja




Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

g.

17

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

Tegangan Akhir o Pada baja Fs = -Fs1 - Fs2 + Fs3 + Fs4 < fy =  + + = - 1815,79 2900 Ok!! o Pada beton Fc = - Fc3 Fc4 < fc =< 240 = - 216,25 250 Ok!! < 2900

144,56 kg/ 2 1 0 ,67 kg/c

71,69 kg/ 2 -

379,00 kg/c 2

+ 1126,95 kg/ 2

+ 1815,79 kg/ 2

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

1 0 ,67 kg/c

79,00 kg/c 2

2272,51 kg/ 2

18



11 6,9 kg/


g.n
16,25 kg/ 2 g.n

71,69 kg/





Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

3.6 Analisa Penampang Komposit Pada kondisi plastis pada momen positif (+) 1. Pra dimensi Dihitung akibat beban mati total IWF 900.300.18.34 H = 900 mm B = 300 mm tw = 18 mm tf = 34 mm Qbs = 286 kg/m = 2,86 kN/m Sx = 10900 fy = 290 MPa = 2900 kg/cm2 fc = 25 MPa = 250 kg/cm2 As = 364 cm2

 2. Analisa penampang Cek kekompakan penampang

Menentukan letak garis netral plastis      

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

19

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

 

    

0.85 fc' C

0.85 fc' C

Ts'

Ts'

Ts

Ts

fy

fy

      

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

20

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

  

Maka, nilai Mn = Ts ys + Ts ys + C yc = 1055600 x 35,43 + 1052352 x 0.47 + 654500 x 8,7 = 37399908 + 494605,44 + 5694150 = 43588663,44 kgcm 


Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

21

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

BAB IV SAMBUNGAN
4.1 Data y y y y y y y y Profil IWF 900.300.18.34 Vu = 583,87 KN = 12 mm fy = 290 Mpa fu = 500 Mpa Jumlah bidang geser (m) = 2 Mutu baut = A 490, fy baut = 290 Mpa = 0.9

Vu Mcf

4d

4d 2d

4d

Mcw 4d 2d 7d 2d

Detail Sambungan Gelagar Memanjang

4.2 Diameter baut Diasumsikan Diameter baut = 20 mm.

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

22

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

4.3 Nilai resultan gaya pada gelagar memanjang

2d

7d

2d

b = 2d + 7d + 2d = 11d = 11 (20 mm) = 220 mm e = b = (220 mm) = 110 mm Mc = ((qDL + qLL).L/2.10 m) - ((qDL + qLL).10 m.5 m) = ((12,91 + 11,2) x 30/2 x 10) - ((12,91 + 11,2) x 10 x 5) = 3857,6 1205,5 = 2652,1 KNm Momen yang terjadi (M) = Vu.e + Mc = 583,87 KN x 0.11 m + 26521000 kgcm = 642257 kgcm + 26521000kgcm = 27163257 kgcm

2d 4d

4d

4d

4d

4d

4d

0.8

4d 2d

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

23

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Xi 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 Jumlah

Yi 32 24 16 8 0 8 16 24 32 32 24 16 8 0 8 16 24 32

Xi2 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 882

Yi2 1024 576 256 64 0 64 256 576 1024 1024 576 256 64 0 64 256 576 1024 7680

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

24

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

Kp

P n

58387 = 3243,72 kg 18
2 1

KMx =

M . Yi

 Yi

27163257 x 32 882  7680

= KMy =

869224224 = 101521,17 kg 8562

M . X1
2 i

 Yi

27163257 x 7 882  7680

= KR = =

190142799 = 22207,76 kg 8562

K Mx  My  K P K
2

101521,17 2  22207,76  3243,72 2

= 1.09543 v 1010 = 104662,92 kg

4.4 Menentukan kekuatan baut Ngeser = . 0.5 fyb Abaut . m = 0.9 x 0.5 x 49000 x (1/4 = 13.8544 ton = 13854.4 kg Ntumpu =
min

0.022) . 2

. d . 2.4 fy .

= 0.012 x 0.02 x 2.4 x 49000x 0.9 = 25.4 ton = 25400kg Jadi Nbaut = 25400 kg Syarat sambungan aman : KR Nbaut 104662,92 kg > 25400 kg.TDK OK!! KR Nbaut Sambungan tidak aman maka harus ditambah di flens

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

25

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

hW

= H 2.tf = 90 2 x 3.4 = 83,2 cm =


1 hw 3 .tw 12 1 = 83, 2 3 .1,8 12 = 86389,56 cm4

Ixw

Ixs

= 498000 cm4

Mcw =

Mc.Ixw Ix 26521000 v 86389,56 498000

= 4600677,75 kgcm

Mu

= Dc.e + Mcw = 58387 x 11 + 4600677,75 = 5242934,75 kgcm

Kp =

Vu 58387 ! ! 3243,72 kg 18 n

KMx =

4600677,75 v 32 M .Yi ! ! 17194,78kg 2 2 (882  7680) 7( xi  yi ) 4600677,75 v 7 M .Yi ! ! 3761,36kg 2 2 (882  7680) 7( xi  yi )

KMy =

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

26

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

KR = =

( KMxi 2 )  ( KMyi  KP ) 2 (17194 ,78 2 )  (3761,36  3243,72) 2

= 18566,95 kg Nbaut yaitu = 25400 kg Syarat KR Nubaut 18566,95 kg 25400 kgOK!!

4.5 Sambungan Baut Pada Flens Mcf = Mc Mcw = 26521000 - 4600677,75 = 21920322,25 kgcm Kf =
Mcf 21920322,2 5 ! ! 243559 ,14 kg H 90

4.6 Menentukan kekuatan baut pada flens Ngeser = . 0.5 fyb Abaut . m = 0.9 x 0.5 x 49000 x (1/4 = 6.9272 ton = 6927.2 kg Ntumpu =
min

0.022) . 1

. d . 2.4 fy .

= 0.012 x 0.02 x 2.4 x 49000x 0.9 = 25.4 ton = 25400kg Nu baut = 25400 kg

N=

Kf 243559 ,14 ! ! 9,589 } 12buah Nbaut 25400

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

27

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

2d 4d

4d

4d 2d

Pelat baja t = 12 mm

300 mm

aut Dia. 20 mm

Sambungan tampak atas pada flens dengan sambungan bautnya

4.7 Perencanaan Kebutuhan Shear Connector (SC) Garis netral = 38,7 cm, ada di baja. Maka, Sx =
bef n v d v yc
8,3 v 22 v 38 .7

= 140

= 14360,96 cm4 Menggunakan 3 buah Stud (paku) dengan : d = 19 mm H = 100 mm

2d 5d

5d 2d

Shear Connector

100

"

125 Dia.19

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

28

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

H 100 ! = 5.26 < 5.5 d 19

Maka, Qn = 10.H.d. Yc = 10 x 10 x 1.9 x = 3554.57 kg Qn Total = 3554.57 x 3 = 10663.72 kg  Jarak shear connector untuk daerah tumpuan : s=
Qn v Itr 10663 .72 v 1089798,31 5 = D v Sx 58387 v 14360 ,96

350

= 13,85 cm ~ 10 cm  Jarak shear connector untuk daerah lapangan : s=


Qn v Itr 10663 .72 v 1089798,31 5 = D v Sx 29193,5 v 14360 ,96

= 27,72 cm ~ 25 cm
#

Shear

onnector

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

29

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

250

250

58387 29193,5

7500

7500

30000

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

Shear

onnector 250

250

7500

7500

30

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan Dari analisa perencanaan untuk jembatan komposit ini, didapat hasil sebagai berikut : y y y y y y y y Bentang jembatan adalah 32 meter., dan lebar jembatan adalah 9 meter. Lebar trotoar 1.0 meter dengan tebal 25 cm. Tebal pelat lantai kendaraan adalah 22 cm dengan mutu beton Fc 25 Mpa. Digunakan profil IWF 900.300.18.34 untuk gelagar memanjang. Jumlah baut pada sambungan badan adalah 18 buah dengan diameter 20 mm. Jumlah baut pada sambungan flens adalah 12 buah dengan diameter 20 mm. Shear connector menggunakan paku (stud) dengan diameter 19 mm. Kebutuhan shaer connector adalah 3 buah paku (stud) dalam satu kelompok, dan jarak tiap kelompok di daerah tumpuan adalah 10 cm. Sedangkan di daerah lapangan, jarak tiap kelompok shear connector adalah 25 cm.

4.2. Saran Dalam proses perencanaan jembatan komposit, hal yang harus diperhatikan adalah ketelitian dan ketepatan dalam perhitungannya. Penyusun sering melakukan kesalahan dalam perhitungannya karena kurang teliti, sehingga harus mengulang perhitungannya. Maka untuk mengatasi hal tersebut, harus sering asistensi kepada dosen pembimbing untuk meminimalisir ketidaktelitian agar hasil yang didapat menjadi efisien.

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

31

Tatang Bahlawan

[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, Rudy, Ir. 1987. Tabel Profil Konstruksi Baja. Yogyakarta : Kanisius. Moeljono, Drs.,SP1. 2004. Konstruksi Baja Dasar. Bandung : Politeknik Negeri Bandung. Moeljono, Drs.,SP1. 2004. Konstruksi Baja Jembatan. Bandung : Politeknik Negeri Bandung.

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit

32

Anda mungkin juga menyukai