Anda di halaman 1dari 6

BISNIS RITEL

Disusun oleh:
Andre Candra
Jacksen Donovan Hendric
Joshua
Nando Pabayo
Rhesa Edwansen
1. Market leader.
A. Pengertian market leader.
Market leader merupakan perusahaan yang memegang bagian terbesar dalam pasar,
biasanya perusahaan-perusahaan lain mengikuti tindakan-tindakan perusahaan dalam hal
perubahan harga, pengenalan produk baru, pencakupan saluran distribusi, dan intensitas
promosi.

B. Srategi market leader.


Perusahaan ini menjadi titik pusat orientasi para pesaing.Perusahaan tersebut senantiasa
mempertinggi kewaspadaannya sebab para pesaingnya selalu mencari dan mencoba
memanfaatkan kelemahannya, meski sekecil apa pun.Perusahaan yang dominan selalu
ingin tetap menjadi nomor satu.Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan seperti ini
biasanya mengembangkan strategi, seperti berikut.
1.) Mengembangkan pasar keseluruhan, hal ini dapat dilakukan dengan cara:
a) Mencari konsumen baru dengan cara strategi penerobosan pasar, strategi pasar baru,
dan strategi perluasan geografis.
b) Mencari dan mengenalkan kegunaan baru suatu produk.
c) Meyakinkan masyarakat konsumen agar menggunakan produk lebih banyak pada
setiap kesempatan.

2.) Melindungi bagian-bagian pasar yang telah dikuasai.Untuk itu, yang harus dikerjakan
oleh perusahaan pemimpin dalam mempertahankan daerah kekuasaannya adalah inovasi
yang terus-menerus.

3.) Meningkatkan bagian pasar.Selain mencari konsumen baru pada pasar yang
baru,perusahaan juga dapat meningkatkan jumlah konsumen pada pasar yang sudah
dikuasai.

C. Contoh market leader.


PT.Indofood adalah contoh market leader yang ada di Indonesia, yang mana menjadi
brand sukses dengan jangkauan pasarnya hingga level global.Contoh produk mereka
yang sudah menjangkau pasar global adalah mie instan buatan mereka yaitu Indomie
yang sudah terkenal di dunia.

2. Market challenger.
A. Pengertian market challenger.
Market challenger adalah perusahaan yang mempunyai urutan kedua atau lebih rendah
lagi di dalam pasar bisa disebut “runner-up” atau “penyusul”. Mereka dapat menyerang
market leader dan pesaing-pesaing lainnya dalam suatu usaha yang gencar merebut
bagian pasar.
B. Srategi penyerangan market challenger.
1.)Menetapkan sasaran srategi lawan.
Langkah awal yang harus dilakukan oleh penantang pasar adalah menetapkan sasaran
strategis dan memilih lawan yang dihadapi.Sasaran strategis dari kebanyakan penantang
pasar adalah peningkatan bagian pasar dengan harapan akan menghasilkan profitabilitas
yang lebih tinggi. Pada dasarnya, market challenger dapat memilih salah satu dari tiga
jenis perusahaan yang dapat diserang, yaitu pimpinan pasar, perusahaan-perusahaan yang
sama besarnya tetapi kurang berhasil serta kekurangan dana. dan perusahaan regional
yang lebih kecil.

2.)Memilih srategi penyerangan.


Secara umum ada lima strategi penyerangan yang dapat dipilih dan dilakukan market
challenger, yaitu:
a.) Serangan frontal.
Serangan ini lebih bersifat menyerang kekuatan lawan ketimbang titik lemahnya.
Dalam serangan frontal ini, penyerang menandingi produk, iklan, dan harga dari
lawannya, sehingga apabila lawan tidak kuat maka akan kalah. Biasanya yang
memakai strategi ini adalah market challenger yang kuat.
b.) Serangan melambung.
Prinsip pokok dari serangan melambung adalah konsentrasi kekuatan untuk
menyerang kelemahan.Market challenger berpura-pura akan menyerang bagian yang
kuat sehingga lawan mengerahkan seluruh kekuatan ke bagian tersebut, tetapi
serangan yang sesungguhnya akan diarahkan ke bagian kelemahannya.Ada dua
srategi yang dapat digunakan. Pertama adalah serangan geografis, yaitu serangan-
serangan yang ditujukan pada daerah-daerah pemasaran di mana pesaing tidak
menanganinya dengan baik. Kedua adalah serangan dengan menutup segmen pasar
yang selama ini belum dipenuhi oleh market leader.
c.) Serangan mengepung.
Serangan mengepung merupakan usaha menembus daerah pemasaran lawan, yaitu
dengan mengadakan penyerangan secara besar-besaran terhadap seluruh pasar lawan
dan pada saat bersamaan perusahaan penantang memasarkan segala apa saja yang
dipasarkan oleh pesaing, dan melebihi apa yang dimiliki oleh pesaing, sehingga
tawaran perusahaan ini tidak mungkin ditolak oleh konsumen.
d.) Serangan Lintas.
Serangan jenis ini adalah strategi menyerang yang paling tidak langsung,serta
menghindari setiap gerakan yang mengarah ke daerah pemasaran pesaing.Serangan
ini dilakukan dengan cara melintasi lawan dan menyerang pasar yang lebih lemah
untuk memperluas basis sumber daya.
e.) Serangan gerilya.
Pada umumnya serangan gerilya dilakukan oleh perusahaan yang lebih kecil melawan
perusahaan besar. Serangan ini dilancarkan dengan serangan kecil dan terputus-putus
pada berbagai wilayah lawan. Prinsip utama strategi gerilya adalah hitand-run.
Tujuannya adalah mengganggu dan mengacau lawan dan akhirnya memperoleh 10
tempat berpijak yang tepat. Tindakan tersebut diperhitungkan untuk melemahkan
kekuasaan lawan atas pasar secara perlahan-lahan. Oleh karena itu, perusahaan yang
bergerilya akan lebih memilih menyerang pasar yang kecil, terpencil, dan
pertahanannya lemah.

C. Contoh market Challenger.


Contoh dari market challenger ini adalah Wings Food yang meluncurkan Mie Sedaap
untuk menggilas kejayaan Indomie. Mie Sedaap dipilih masyarakat Indonesia karena
Wings Food pandai membuat masyarakat penasaran dengan memilih nama MIE
SEDAAP, membuat konsumen inginmemcoba apakah rasa mie tersebut benar-benar
Sedap.Kemunculan Mie Sedaap membuat masyarakat menemukan sesuatu yang barudan
berbeda dari Indomie.

3. Market Follower.
A. Pengertian Market Follower.
Market Follower atau pengikut pasar adalah perusahaan dalam industry yang ingin
mempertahankan bagiannya tanpa menantang atau menggangu status pemimpin pasar.

B. Strategi Market Follower.


1. Mengikuti dari dekat/Cloner.
Perusahaan membuat produk yang sama persis dengan para market leader. Setelah itu,
mereka melakukan sedikit perubahan identitas.

2. Mengikuti dari jauh/Imitation


Dalam strategi ini, market follower menawarkan produk dengan harga lebih murah dari
market leader.
Pada kasus ini,perusahaan memanfaatkan brand equity(nilai sebuah brand) dari market
leader. Mereka yang tak mampu membayar mahal akhirnya beralih ke market follower

3. Mengikuti secara selektif/Adapter


Mereka mengamati apa yang dijual oleh market leader. Setelah itu, mereka menawarkan
produk yang sama, namun lebih baik kualitasnya atau yang sudah dimodifikasi.

C. Contoh Market Follower.


PT.KINO Indonesia yang mengeluarkan produk minuman sachet bermerk segar sari frenta
rasa cola yang mengikuti coca cola.

4. Market Nicher.
A. Pengertian Market Nicher.
Alternatif menjadi pengikut di pasar besar adalah pemimpin di pasar kecil atau relung pasar
(niche). Perusahaan kecil umumnya menghindari persaingan melawan perusahaan
besardengan mengincar pasar kecil yang tidak menarik perusahaan besar.

B. Strategi Market Nicher.


Di dalam strategi pemasaran perusahaan erat kaitannya dengan tiga kekuatan dasar utama,
meliputi pelanggan (customer), perusahaan (corporation), dan persaingan/kompetisi
(competition) yang membentuk interaksi terkait secara dinamis.Berdasarkan interaksi
lanjutan itu, maka pembentukan strategi pemasaran memerlukan tiga keputusan sebagai
berikut.

1) Di mana berkompetisi (where to compete), hal ini memerlukan definisi pasar yang jelas
(misalnya, bersaing di seluruh pasar atau dalam satu atau lebih segmen).

2) Bagaimana berkompetisi (how to compete), hal ini memerlukan sebuah alat untuk
bersaing
(misalnya, memperkenalkan produk baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atau
menciptakan posisi baru untuk produk yang sudah ada).

3) Kapan untuk terjun dalam kompetisi (when to compete), keputusan ini sangat diperlukan
guna menentukan waktu memasuki pasar secara langsung (misalnya menjadi yang pertama di
pasar atau menunggu sampai permintaan utama didirikan). Tentunya sumber daya
perusahaan menjadi landasan utama dalam membuat keputusan yang tepat.
C. Contoh Market Nicher.
Produk Star One dari Indosat Satelindo Celluler untuk pemakaian mobile phone CDMA yang
pada awalnya di pasarkan di Jawa Timur saja.

Anda mungkin juga menyukai