Anda di halaman 1dari 6

Tugas STRATEGI PEMASARAN

Nama : Robbi Afrizon


Bp : 1810003530090
Kelas : 6M3
TUGAS PRA UAS MINGGU KE-14

SOAL 1.
 Adapter adalah Sebuah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan
komputer ke jaringan. Sebuah network adapter bisa berupa kartu PCI ataupun
terhubung dengan sebuah komputer secara eksternal melalui USB atau parallel
port.
 Bypass Attack adalah strategi menyerang secara tidak langsung dengan
menghindari pesaing dan berusaha meraih pasar yang lebih mudah dilayani.
 Cloner adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan Anda membuat salinan
aplikasi apa pun pada ponsel pintar atau tablet.
 Contraction Defense (pertahanan kontraksi) adalah pertahanan paling tidak
diinginkan karena melibatkan mundur dari pasar.
 Counteroffensive defense adalah strategi bisnis yang diadopsi oleh pemimpin
pasar ketika diserang oleh perusahaan lain.
 customer intimacy adalah strategi bisnis yang dilakukan dengan memberikan
perhatian tinggi terhadap kebutuhan pelanggan, seperti ditulis HubSpot.
 Encirclement Attack (Serangan Mengepung) adalah Strategi yang dijalankan
dengan serangan besar-besaran dari berbagai arah, sehingga lawan harus
melindungi dirinya dari segala arah pada saat yang sama.
 Flanking Attack (Serangan Melambung) adalah strategi yang justru dilakukan
dengan berusaha menyerang kelemahan pesaingnya. Strategi ini cocok
diterapkan untuk perusahaan yang memiliki keterbatasan sumber daya.
 Flank Defense adalah salah satu taktik Marketing di mana seorang pemimpin
pasar tidak hanya memenuhi pertahanan Posisi tetapi juga memasang pos
terdepan untuk mempertahankan front yang lemah atau untuk bertindak
sebagai basis serangan balik.
 Fortification Strategy adalah proses penambahan mikronutrien pada strategi.
 Frontal attack Ciri khasnya adalah “penyerangan” kelebihan market leader.
Strategi ini biasanya dilakukan setelah pemimpin pasar membuat inovasi
produk. Agar tak ketinggalan, penantang pasar membuat produk yang sama
atau mirip. Biasanya, pemenang dari pertarungan ini adalah pihak yang punya
sumber daya terbesar.
 Geographical expansion strategy merupakan salah satu opsi strategis yang paling
mahal dan seringkali paling tidak berhasil yang dapat digunakan oleh
kontraktor. Namun, karena hampir setiap kontraktor dengan ukuran yang layak
mencoba melakukan ekspansi geografis pada suatu saat dalam hidupnya, kami
sebagai penasihat industri konstruksi akan lalai untuk tidak membicarakannya
dan memperbarui komunitas konstruksi tentang praktik terbaik dan pelajaran
yang dipetik tentang hal ini.
 Guerilla AttackPerang gerilya berarti melakukan serangan-serangan kecil dan
berkala terhadap berbagai daerah musuh. Tujuannya adalah mengganggu dan
menurunkan semangat musuh dan akhirnya mendapat tempat permanen.
 Imitator adalah orang yg meniru.
 Market challenger adalah sebuah perusahaan yang market share-nya ada di
bawah market leader. Meski begitu, mereka bukan untuk diabaikan, lho.
Penantang pasar bisa menekan penjualan pemimpin pasar.
 Market follower merupakan sebuah perusahaan. Ciri khasnya adalah mengikuti
apa yang market leader tawarkan.
 Market leader adalah perusahaan atau bisnis yang menguasai sebagian pasar
untuk produk yang relevan.
 Market Nicher adalah perusahaan yang mempunyai spesialisasi tertentu dan
keahlian yang khas didalam pasar, konsumen, produk atau lini-lini dalam bauran
pemasaran.
 Market penetration atau penetrasi pasar adalah cara sebuah bisnis mengukur
seberapa banyak sebuah produk atau jasa digunakan oleh para konsumen
dibanding jumlah total pasar untuk produk yang ditawarkan tersebut.
 Mobile defense adalah cara memperluas daerah penjualan.
 Multiple niching adalh mengembangkan kekuatan pada lebih dari satu ceruk,
perusahaan dapat memperbesar kemampuanya.
 New Market Strategy adalah bagaimana pemasaran dengan strateri yang baru.
 Operations excellence diartikan sebagai proses yang melibatkan semua orang di
dalam organisasi untuk fokus pada tujuan memaksimalkan value yang
disampaikan kepada konsumen.
 Position Defense (Bentuk pertahanan) yang paling mendasar adalah dengan
membangun benteng yang kokoh dan sulit direbut di sekitar daerah kekuasaan.
 Preemptive Defense adalah Manuver pertahanan yang lebih agresif adalah
menyerang lawan sebelum lawan tersebut menyerang.
 Product Leadership (Kepemimpinan Produk): Nilai tambah yang mencirikan
strategi kepemimpinan produk adalah inovasi serta kecepatan meluncurkan
produk ke pasar.
 Strategic withdrawal adalah adalah strategi pemasaran di mana perusahaan
menarik diri dari pasar tertentu baik untuk bertahan di pasar atau melihat
profitabilitasnya. 

SOAL 2.
A) Untuk tetap bertahan sebagai yang nomor satu atau sebagai pemimpin pasar,
perusahaan dituntut untuk melakukan tindakan di tiga bidang. Pertama, perusahaan
harus menemukan cara untuk memperbesar permintaan pasar keseluruhan. Kedua,
perusahaan harus melindungi pangsa pasarnya sekarang melalui tindakan defensif
dan ofensif yang tepat. Ketiga, perusahaan harus berusaha meningkatkan pangsa
pasarnya lebih jauh, bahkan jika ukuran pasarnya tetap sama.

B) - Keintiman Pelanggan (Customer Intimacy) –Mengenali identitas, riwayat,


tuntutan, harapan dan pilihan pelanggan. 
- Kepemimpinan Produk adalah faktor kedua dalam menciptakan nilai dalam sebuah
produk.
- Keunggulan operasional merupakan faktor pertama dan utama dalam
menciptakan nilai karena pada dasarnya dalam keunggulan operasional akan
tercermin kemampuan perusahaan dalam menjalankan bisnis yang ada untuk
menghasilkan pertumbuhan laba dalam jangka panjang dari aktiva yang ada. 

C) Adapter istilah dari amati, tiru, dan modifikasi. Inilah yang dilakukan oleh
para adapter. Mereka mengamati apa yang dijual oleh market leader. Setelah itu,
mereka menawarkan produk yang sama, namun lebih baik kualitasnya.
Misalnya, market leader menjual keyboard yang bisa dilipat. Pengikut pasar akan
menjual barang yang sama dengan modifikasi. Sentuhan kreasi ini membuat papan
ketiknya punya kualitas lebih baik. Mereka pun mampu bersaing meski ikut-ikutan.

D) Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses perilaku
yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan, dan/ atau
ketertiban berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam diri.
Strategi Pertumbuhan
Growth strategy berarti secara konstan memperkenalkan fitur baru dari produk yang
sudah ada. Seringkali perusahaan dituntut untuk memodifikasi atau menjadi lebih
inovatif agar dapat terus kompetitif di industrinya. Jika tidak, pelanggan akan lari ke
produk kompetitor yang menawarkan teknologi yang lebih canggih. Tidak hanya
pada perusahaan besar, UMKM juga dapat mengadopsi strategi bisnis pertumbuhan
ini. Terkadang, sebuah perusahaan dapat menemukan market baru untuk produk
mereka secara tidak sengaja. Sebagai contoh, sebuah perusahaan sabun colek
melakukan market research dan hasilnya menunjukkan produk mereka paling
digemari oleh para buruh pabrik. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu berfokus
pada menjual produk mereka pada ritel besar, tetapi bisa berfokus untuk
menjualnya di warung-warung atau ritel kecil sekitar pabrik atau kawasan industri.

E) Memilih Strategi Penyerangan


Daya tempur yang terbaik harus dipusatkan pada tempat dan waktu yang tepat,
untuk fungsi yang menentukan. Jika ada lawan yang menduduki daerah pemasaran
tertentu, maka ada lima strategi yang dapat dilakukan, yaitu :
1. Serangan Frontal
penyerang mengerahkan kekuatannya tepat berhadapan dengan lawan, penyerang
lebih menyrang kekuatan lawan daripada meyerang kelemahan lawan, bagaimana
hasilnya tergantung siapa yang memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih besar.
Biasanya penyerang menandingi produk, iklan, harga, dan lain-lainnya dari lawan.
2. Serangan Sisi/Melambung
Daerah yang diperkirakan akan diserang selalu memiliki pasukan yang terkuat, jadi
perusahaan penyerang harus memiliki akal untuk mengetahui kelemahan
perusahaan lawan. Ada dua strategi serangan yang dapat diterapkan, yaitu :
serangan geografis ditujukan pada daerah-daerah pemasaran yang tidak tertangani
dengan baik oleh pesaing. Serangan segmen, menutup segmen pasar yang belum
terpenuhi oleh market leader. Jadi dasar dari strategi ini adalah menemukan
kebutuhan konsumen dan memenuhinya.
3. Serangan Mengepung
Perusahaan penyerang berusaha menembus daearah pemasaran lawan. Strategi ini
dijalankan dengan serangan besar-besaran terhadap berbagai front, sehingga lawan
harus melindungi bagian depan, samping, dan belaka pada saat yang bersamaan.
Perusahaan penantang dapat memasarkan apa saja yang ditawarkan oleh pesaing,
dan melebihi apa yang dimiliki pesaing. Sehingga tawaran perusahaan penantang
tidak mungkin ditolak konsumen. Tetapi pihak penyerang harus memiliki sumber
daya yang lebih dibanding yang dipunyai lawan.
4. Serangan Lintas
strategi menyerang secara tidak langsung serta menjauhkan diri dari setiap gerakan
yang mengarah kedaerah pemasaran pesaing. Serangan dilakukan dengan cara
melintasi pesaing dan menyerang pasar yang lebih lemah, agar basis sumber daya
dapat diperluas. Ada tiga pendekatan diversifikasi (pembedaan), yaitu: produk-
produk yang tidak berkaitan, pasar geografis yang baru bagi produk yang ada, dan
meloncat ke teknologi baru untuk menggantikan produk yang ada saat ini.
5. Serangan Gerilya
Khusus bagi perusahaan-perusahaan kecil, terutama yang kekurangan modal
untukmenyerang pasar. Serangan ini dilancarkan dengan serangan-serangan kecil
dan terputus-putus pada berbagai wilayah lawan. Perusahaan juga dapat menyerang
secara beruntun dengan promosi yang pendek dan potongan harga pada beberapa
tempat secara sembarang dalam wilayah pasar yang dikuasai perusahaan yang lebih
besar. Tindakan ini diperhitungkan untuk secara perlahan-lahan melemahkan
kekuasaan lawan atas pasar, dimana tujuannya adalah untuk mengganggu dan
mengacau lawan dan akhirnya memperoleh tempat berpijak tang tepat.

F) tujuan dari penetapan suatu harga adalah untuk mencapai target perusahaan,


mendapatkan laba dari penjualan, meningkatkan serta mengembangkan produksi
produk, serta meluaskan target pemasaran.
Contoh:
- Metode Penetapan Harga Berorientasi Laba
Metode ini digunakan untuk menyeimbangkan pendapatan dan biaya di dalam
proses penetapan harga. Metode ini dilakukan dengan cara target return on
investment pricing, target return on sales pricing dan target profit pricing.

G) Skimming price = strategi pemasar yg menetapkan harga yg relatif tinggi, kmudian


menurunkannya dari waktu ke waktu.
Penetration price = strategi pemasar yg menetapkan harga sangat rendah agar dapat
tembus ke pasaran dan dikenal oleh konsumen
Skimming price cocok digunakan dalam situasi sebagai berikut:1.Produk baru
memiliki karakteristik unik/khas yang sangat diharapkan konsumen dan tidak ada
atau hanya sedikit tersedia produk substitusi.2.Sifat permintaan yang dihadapi tidak
pasti3.Cukup banyak pelanggan yang bersedia untuk membeli produk pada tingkat
harga awal yang itnggi. Biasanya pelanggan yang termasuk kategori ini adalah
mereka yang berpenghasilan tinggi dan suka mengikuti trend.4.Harga awal yang
tinggi tersebut tidak akan menjadi daya tarik bagi masuknya para pesaing. Disamping
itu ada hambatan masuk bagi pesaing, misalnya berupa hak paten.5.Pelanggan
menginterpretasikan harga yang tinggi sebagai indikator kualitas yang tinggi

H) 1. Menentukan berapa pendapatan yang ingin dihasilkan dari produk tersebut.


Besarnya pendapatan disini artinya menghasilkan pemasukan dimana uang tersebut
tidak hanya untuk menutupi berbagai biaya yang muncul tapi juga mendapatkan
profit yang digunakan untuk mengembangkan usaha. Kesalahan yang jamak terjadi
ialah pengusaha menganggap tingkat penjualan hanya ditentukan oleh harga
semata. Padahal besarnya penjualan sangat tergantung pada pemilihan konsumen
dan strategi penjualan yang tepat.
2.Menentukan prioritas usaha
digunakan sebagai dasar dalam menetapkan harga, disamping memaksimalkan
profit. Meningkatkan market share melalui produk yang kita hasilkan juga tidak
boleh dilupakan. Yang harus diingat adalah produk harusnya dikenal karena
berkualitas, bukan hanya karena harga murah semata.
3.Mempertimbangkan kemampuan konsumen.
Dalam menentukan harga, perusahaan yang baik akan menggunakan berbagai alat
dan faktor untuk mengukur kemampuan konsumen. Semakin tahu kondisi konsumen
yang dituju, maka akan semakin tahu pula berapa harga jual yang bisa dipatok.
Melakukan survei berdasar demografis dan barang apa saja apa yang biasa di beli
adalah jenis riset yang dapat membantu memberikan gambaran berapa harga yang
mestinya ditentukan.
4. Biaya Produksi.
Besarnya biaya produksi juga menjadi dasar penentuan harga yang tentu saja
ditambah dengan profit yang diinginkan. Misalnya, jika kita membuat produk dengan
biaya keseluruhan Rp.10.000 dan keuntungan yang diharapkan Rp. 2000, maka
produk tersebut dijual dengan harga Rp. 12.000. Perlu diingat bahwa biaya sebuah
produk tidak hanya yang nampak, tapi juga termasuk biaya overhead.
5.Sesuai dengan target awal.
Menetapkan target pendapatan juga merupakan bagian penting dalam menetapkan
harga. Faktor yang menentukan harga produk diantaranya, biaya produksi, biaya
pemasaran, dan promosi.
6.Mengetahui harga kompetitor.
Mengetahui harga kompetitor bisa jadi membantu kita dalam menentukan harga
jual produk Misalnya, apakah produk kompetitor sebanding dengan produk kita. Jika
iya, maka harga kompetitor tersebut kita jadikan patokan. Perhatikan pula apakah
produk yang kita hasilkan memiliki added value dibandingkan dengan produk
pesaing. Misalnya; adanya garansi pembelian dan layanan purna jual.
7.Monitor harga.
Setelah harga ditentukan, maka memonitor harga secara berkelanjutan harus
dilakukan karena harga juga menentukan tingkat keuntungan yang didapatkan.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan
suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.
Penentuan harga ini merupakan salah satu keputusan yang penting bagi manajemen

I) •CUSTOMARY PRICING yaitu metode penetapan harga yang dilakukan dengan


berpegang teguh pada tingkat harga tradisional dimana perusahaan berusaha tidak
mengubah harga diluar batas yang diterima.
•At market pricing, dimana perusahaan menetapkan harga sama atau mendekati
harga yang berlaku di pasar
•Diskon musiman
Penurunan harga bisa ditawarkan pada bulan-bulan tertentu ketika periode
penjualan melambat
•Sealed bid pricing yaitu suatu penetapan harga didasarkan pada tawaran yang
diajukan oleh pesaing.
•FOB origin" berarti pembeli membayar biaya pengiriman dari pabrik atau gudang
dan mendapatkan kepemilikan barang segera setelah meninggalkan tempat asalnya
•Bait-and-switch pricing adalah produk atau layanan yang ditawarkan oleh suatu
bisnis dengan harga rendah yang tidak realistis untuk memikat pelanggan
•kadang disebut PMs atau spiffs- diberikan kepada retailer melalui pabrik atau
penjual grosiran. Digunakan untuk item baru, slower-moving items, atau higher-
margin items.
•Stocking allowance atau kadang disebut pula slotting allowance diberikan kepada
perantara tertentu agar produsen memperoleh ruang rak bagi produknya.
•5/10, n/40 Solusi untuk persamaan 10n=40: Menyederhanakan 10n = 40
Menyelesaikan 10n = 40 Menyelesaikan variabel 'n'. Pindahkan semua suku yang
mengandung n ke kiri, semua suku lainnya ke kanan. Bagilah setiap sisi dengan '10'. n
= 4 Menyederhanakan n = 4.
•basing point pricing adalah metode penetapan harga di mana perusahaan
menetapkan dua komponen pembentuk harga, harga barang itu sendiri dan biaya
pengiriman.

J) - Faktor internal perusahaan dengan mempertimbangkan Biaya, Benefit (manfaat)


atau margin (keuntungan) yang ingin didapatkan

- Faktor eksternal yaitu berupa perceived customer value (persepsi kustomer),


dengan mempertimbangkan persepsi konsumen terhadap produk tersebut.

Anda mungkin juga menyukai