Anda di halaman 1dari 14

BAB VII

KEGIATAN PEMBELAJARAN 6
MENGELOLA VISUAL MERCHANDISHING

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari unit 6 peserta diklat dapat Mengelola Visual Merchandishing,
meliputi :
1. Membuat Layout, Planogram dan Standar Pajangan Barang Dagangan
2. Memajang Barang Dagangan
3. Merawat Pajangan barang dagangan

B. Kriteria Unjuk Kerja (KUK)


Unit Kompetensi Mengelola Visual Merhandaishing terdiri dari 3 elemen kompetensi dan
9 Kriteria Unjuk Kerja Meliputi :
1. Tata letak ruang dibuat dengan memperhatikan rasio area peralatan dan area
pelayanan
2. Komposisi rak/tempat pajangan setiap katagori barang dagangan (planogram)
ditentukan sesuai desain tata letak (layout) toko
3. Seluruh katagori dan item barang dagangan diseleksi (assortmnet produk) sesuai
dengan banyaknya ra/tempat pajangan
4. Jumlah pajangan setiap item barang dagangan ditentukan berdasarkan tingkat
penjualan (moving out)
5. Barang dagangan dipajang sesuai dengan planogram yang telah ditentukan dan
prosedur yang berlaku
6. Barang promosi dipajang pada area promosi yang telah ditentukan
7. Tingkat penjualan barang dagangan dievaluasi sesuai dengan kuantitas pajangan
8. Pengisian kembali pajangan barang dagangan dilakukan sesuai prosedur guna
menghindari kekosongan barang dagangan
9. Memastikan pajangan penuh dan padat diaplikasikan sesuai dengan manajemen tata
ruang (space management).

Modul KKNI Level IV | 1


C. Aktivitas Pembelajaran
Membuat Layout, Planogram dan Standar Pajangan Barang Dagangan
Membuat Layout Toko, planogran dan tata letak barang dagangan
Planogram merupakan rancangan/rencana visual dapat berupa gambar, foto,
desain, sketsa, dll yang biasanya digunakan oleh toko retail. Planogram
menyediakan informasi rinci untuk setiap ukuran dankuantitas (jumlah produk
yang tersedia
Planogram juga bisa di katakan perancangan visual yang mengatur penempatan
visual merchandise atau tim marketing. Diagram visual yang memberikan detail
penempatan dari setiap merchandise di dalam store. Skema yang dibuat juga
menyangkut tentang pada lorong di mana suatu merchandise harus di tempatkan
Tata letak ruang dibuat dengan memperhatikan rasio area peralatan dan area
pelayanan. Planogram bisa digunakan untuk menciptakan konsistensi antar
store, untuk menyajikan ruang yang sesuai untuk suatu merchandise,
menyajikan tampilan yang lebih menarik, dan untuk menciptakan saran produk
yang erkait. Tujuan utama dari planogram adalah untuk memandu menjadi salah
satu bagian dari visual merchandising, yang selanjutnya untuk meningkatkan
nilai penjualan

Tujuan Planogram
Setiap kegiatan pasti memiliki tujuan, begitu pula dengan implementasi
planogram, tujuan ini bisa di lihat dari beberapa aspek, yang pertama tujuan

Untuk Perusahaan :
1.1 Meningkatkan Penjualan dan Profit
2.2 Mengetahui Potensi Space per m2
3.3 Memuaskan pelanggan dengan daya tarik visual yang lebih baik
4.4 Pengendalian persediaan dan mengurangi stock out
5.5 Kemudahan pengisian barang oleh personil
Bagi Konsumen :
1.1 Agar merasa lebih nyaman berbelanja
2.2 Lebih mudah dan cepat mencari produk
3.3 Lebih mudah membuat perbandingan antara produk satu dengan
produk lainnya
4.4 Semua produk tertata dengan rapi

2 | Modul KKNI Level IV


Gambar 1 . Contoh planogram

Gambar 2 . Penggunaan Planogram di Supermarket & mini market

Tata letak ruang dibuat dengan memperhatikan rasio area peralatan dan area
pelayanan

Tata letak yang baik akan membuat apa pembeli merasa nyaman berbelanja, dan
hal tersebut juga dapat menjadi alasan bagi mereka perlukan. Maka oleh karena
itu, kecermatan dalam mengatur barang-barang yang diperdagangkan menjadi
sebuah keharusan. Berikut disajikantips dalam mendesain dan mengatur tata letak
barang pada toko atau minimarket yang biasanya menjual kebutuhan sehari hari

1. Pencahayaan dan warna ruangan


Pengaturan cahaya lampu dalam ruangan yang tepat akan membuat pelanggan
merasa nyaman dalam mencari barang, mereka merasa tidak akan terlalu silau
atau pun terlalu remang. Untuk membantu pencahayaan yang bagus (sejuk di
mata) maka warna putih pada tembok, lantai, dan atap plafon adalah pilihan
yang tepat. Mengapa lebih cenderung menggunakan warna putih sebagai
elemen pokok pada ruang toko / mini market?

Modul KKNI Level IV | 3


Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh, antara lain dapat memberikan
kesan bersih dan rapi terhadap kondisi ruangan, dapat menghemat listrik
karena hanya perlu sedikit menyalakan lampu (warna putih bersifat
memantulkan cahaya), dan barang/produk dagangan yang anda pajang di
dinding akan mudah terlihat dengan jelas oleh pelanggan.

2. Penempatan Rak

Gambar 3 . Lay Out Gambar Penempatan Rak

Penempatan rak (gondola) menjadi bagian penting dalam membuat ruang toko
yang yaman. Secara umum, peletakan rak dengan posisi yang berjejer adalah
yang terbaik. Selain terlihat rapi, para pembeli juga mudah berlalu lintas, serta
anda sebagai pemilik toko akan mudah mengawasi tingkah laku mereka. Rak-
rak yang saling menyilang ataupun saling menutupi satu dengan lainnya hanya
akan membuat semuanya tidak baik.

Jika anda juga mempunyai rak yang berbentuk bundar, maka lebih baik
ditempatkan sejajar dengan rak yang panjang tersebut dengan memberi jarak
sekitar 1-1,5 meter untuk keindahan dan keefektifan rak tersebut.

Letakkan rak bundar tersebut lebih awal dari pintu masuk agar lebih tampak
elegan. Jika toko anda juga terdapat rak-rak yang tinggi, maka sebaiknya
posisinya menempel/berhimpitan dengan dinding agar ruangan tetap terkesan
lega.

3. Klasifikasi Barang/Produk
Mengklasifikasikan barang atau produk yang dijual dalam mini market
merupakan hal yang sudah umum. Produk kecantikan, produk makanan,

4 | Modul KKNI Level IV


barang mainan anak-anak, alat tulis kantor, sembako, dan sebagainya harus
ditaruh sesuai dengan klasifikasi dan jenisnya. Tujuannya tentu membuat
pelanggan lebih mudah mencari apa yang akan mereka beli.

Barang-barang yang sering dibeli (seperti sabun mandi, pasta gigi, buku tulis,
dsb) diletakkan pada bagian rak yang mudah dijangkau, sedangkan produk-
produk yang jarang dibeli orang ditempatkan pada bagian yang agak tinggi.
Barang-barang yang memiliki kesan rendah (seperti keset, lap pel, sikat WC,
dsb) diletakkan pada bagian dasar rak. Jika toko anda juga menyediakan
bahan-bahan sembako (misalnya bawang, telur, kacang, dsb), maka jauhkan
posisinya dengan produk kecantikan (parfum, sabun, shampoo, dll) agar tidak
kontra.

4. Jalur Lalu Lintas Pelanggan


Aturlah posisi lalu lintas para pelanggan anda. Tambahkan sekat atau berikan
ruang antar rak agar para pelanggan mudah mencapai tempat yang mereka
tuju. Perhatikan juga lalu lintas pelanggan yang masuk dan keluar di pintu toko.
Jika sering terjadi tabrakan saat keluar masuk, maka anda harus mendesain
ulang lebar pintu tersebut.

5. Lokasi Meja Kasir


Lokasi tempat pembayaran (kasir), biasanya terletak tidak jauh dari pintu
keluar. Tujuannya untuk memberikan ruang lega di dalam ruang toko. Ada
baiknya anda menambahkan rak mini di dekat kasir untuk memajang produk-
produk assesoris, seperti gantungan kunci, hiasan kalung imitasi, jepet rambut,
dan pernak-pernik lainnya. Hal tersebut bertujuan agar menghilangkan rasa
jemu ketika pelanggan anda sedang mengantri di meja kasir. Jadi sambil
menunggu giliran, mata mereka akan dihibur oleh produk-produk mini tersebut,
syukur-syukur mereka akan tertarik untuk membelinya. Nah, jika ruang toko
anda masih terkesan sempit, maka anda bisa pajang cermin besar pada
dinding-dinding di ruangan toko anda.

Modul KKNI Level IV | 5


Gambar 4 . Contoh Penempatan MejaKasir pada sebuah toko

Menata Barang Dagangan /Cara Menata Barang Dagangan yang tepat di


toko
Memajang barang dagangan sesuai dengan planogram
Salah satu cara agar toko lebih menarik adalah dengan menata barang dagangan
dengan sedemikian rupa agar tampak lebih menarik, meyakinkan dan lebih rapi,
tentunya dengan harapan penjualan semakin meningkat. Berikut tipsnya:

Isilah pada bagian depan toko terlebih dahulu. Kesan penuh harus anda tampilkan
dengan menata produk anda dengan mengutamakan mengisi bagian depan atau
etalase depan terlebih dahulu bahkan ada yang mengisi bagian teras atau trotoar
toko agar lebih menarik perhatian calon pembeli.
Keamanan harus diutamakan jangan sampai produk tersebut jadi sasaran pencurian
orang yang lalu lalang di depan toko.

Perhatikan warna. Tempatkan produk dengan warna warna cerah di bagian yang
paling mudah dilihat, padukan warna cerah tersebut letakkan bersebelahan dengan
warna cerah lain. Misalnya warna merah,kuning,orange, putih sehingga lebih cepat
menangkap perhatian pengunjung.
Desain menarik sebagai jangkar. Sering kali kita dapati produk yang tidak terkenal
memiliki disain atau model yang sangat menarik dan inovatif, anehnya produk
terkenal justru disainnya malah biasa-biasa saja,ini sering kita temukan pada
produk fashion.

6 | Modul KKNI Level IV


Gunakan produk dengan disain menarik ini sebagai jangkar atau penarik dengan cara
menggandengkannya dengan produk yang sudah punya nama, dengan harapan
pengunjung akan tertarik untuk membeli keduanya dengan dua alasan langsung,
disain menarik atau merek terkenal.

Produk laris di bawah. Pada toko retail, letakkan produk yang laris di rak bagian
bawah, kenapa? Karena produk yang laris bagaimanapun tetap akan di cari, pembeli
sudah sangat hapal bentuk produk tersebut, sehingga ditempatkan di bagian bawah
pun tetap akan mudah ditemukan, sedangkan untuk produk yang kurang terkenal
tempatkan produknya di bagian yang sejajar dengan mata, selain untuk membantu
distributor untuk menjualkan produknya, rak yang sejajar dengan mata harga
promosi atau sewa raknya relatif tinggi, distributor biasanya rela membayar sewa
pada pemilik toko agar produknya ditempatkan di tempat strategis. Lumayan kan
buat tambahan pemasukan toko anda.

Kemasan besar di kanan. Biasakan meletakkan produk dengan kemasan besar di


sebelah kanan, misalnya produk susu merek A kemasan 1000 gram di sebelah paling
kanan kemudian diikuti dengan kemasan 800 gram demikian seterusnya sampai
kemasan yang paling kecil.

Kenapa? Karena kebiasaan manusia menggunakan tangan kanan maka probabilitas


terpilihnya produk dengan kemasan besar akan semakin tinggi. Kelompokkan
produk. Kelompokkan produk dengan kategori yang sama pada satu tempat yang
berdekatan, dan menempatkan produk pelengkap berdekatan misanya mi instan
berdekatan dengan saos atau sambal.

Gambar 5 . Pengelompokan Produk

Modul KKNI Level IV | 7


Salah satu cara meningkatkan penjualan toko adalah dengan melakukan penataan
barang sehingga toko menarik untuk dilihat dan dikunjungi calon pembeli Penataan
barang yang baik dan rapi akan menarik minat dan meningkatkan keyakinan calon
pembeli.

Merawat Pajangan Barang Dagangan


a. Memastikan pajangan penuh sesuai dengan manajemen tata ruang
(space manajement)
Petugas Operasional Pemasaran memastikan bahwa rak pajangan di pastikan
tidak kosong atau berantakan barang dagangan pada rak dsiplay
Klasifikasi Barang dagangan : dari lay out yang di buat, kita sudah dapat
membayangkan pengelompokan dan klasifikasi barang dari setiap departemen.
Misalkan kelompok barang toiletries, berarti mengisi barang-barang tertentu
seperti sabun, shampo, pasta gigi, sikap gigi, dan lain sebagainya. Atau kita dapat
pula mengatur pengelompokan klasifikasi barang dagangan berdasarkan target
pasar kita apakah itu pria, wanita, remaja pria, remaja putri dan lain nya.
Sesuaikan barang dagangan kita dengan departemen masing-masing. Jika kita
memiliki departemen pakaian yang klasifikasi barang dagangannya adalah baju
kaos, celana jean, non jean, baju kemeja, lengen pendek atau panjang. Atau kita
klasifikasikan berdasarkan usia target pemakai. Ada laki-laki, wanita dewasa,
remaja, anak-anak.
Alokasi Tempat bagi setiap Departemen

Beberapa dasar pertimbangan :


- Berapa besar ruanganyang di butuhkan
- Dari persediaan yang kita miliki, seberapa banyak yang ingin kita pajang
- Tipe-tipebarang dagangan
- Profitabilitas setiap ruangan

Analisa Kuantitatif Penggunaan Ruangan


• Penjualan per M2
• Harga pokok penjualan per M2
• Margin Kotor per M2

8 | Modul KKNI Level IV


Tonjolkan Yang Laris manis
Dari pengalaman dan data yang anda miliki, anda bisa menganalisis barang-
barang mana yang memiliki kecenderungan paling laris. Begitu anda
mengetahuinya, maka barang itulah yang seharusnya mendapatkan tempat lebih
strategis, tempat dimana pelanggan mudah melihat, memilih dan membeli.

b. Memajang pada area promosi


Memajang produk pada area promosi adalah kegiatan yang sangat penting dalam
dunia usaha perdagangan baik itu usaha minimarket, toko pakaian, toko sepatu,
dan yang lainnya. Tujuannya adalah :

Gambar 6 . Pemajangan Produk Promosi

Attention dan interest customer artinya menarik perhatian pembeli dilakukan


dengan cara menggunakan warna-warni, lampu lampu dan lain sebagainya

Desair dan action customer artinya untuk menimbulkan keinginan memiliki


barang-barang yang dipamerkan di toko tersebut, setelah masuk ke toko,
kemudian melakukan pembelian
Penataan Produk display adalah pemajangan barang (display) adalah penataan
barang dagangan di tempat tertentu dengan tujuan menarik minat konsumen
untuk melihat dan akhirnya membeli produk yang ditawarkan secara umum
display dapat di bagi dua yaitu :

Modul KKNI Level IV | 9


Window display, Interior display

Gambar 7 . Window Display

Window display adalah pemajangan barang dagangan di etalase atau jendela


kegiatan usaha Tujuan window display adalah untuk menarik minat konsumen
sekaligus menjaga keamanan barang dagangan. Window display hanya
memperlihatkan barang dagangan yang ditawarkan saja, tanpa dapat disentuh
oleh konsumen, sehingga pengamanan menjadi lebih mudah. Bila konsumen ingin
mengetahui lebih lanjut, maka dipersiapkan untuk masuk lebih memperjelas
pengamatan,fungsi window display adalah :
Menarik perhatian orang
Memancing perhatian terhadap barang barang yang di jual di toko
Menimbulkan impuls buying (dorongan seketika)
Menimbulkan daya tarik terhadap keseluruhan suasana toko
Menyatakan kualitas barang yang baik dan ciri khas toko tersebut

Interior display
Interior display adalah pemajangan barang dagangan di dalam toko

Gambar 8 . Interior Display

10 | Modul KKNI Level IV


Kebaikan dari Interior display antara lain;
Barang dagangan dapat dijual dengan cepat
Pemilik toko dengan mudah mengadakan perubahan susunan pajangan bilamana
sewaktu waktu diperlukan
Alat alat yang dipakai untuk memamerkan barang barang sederhana, barang-
barang yang dipajangkan biasanya :
Barang barang yang lama lakunya
Barang baraang yang ingin cepat habis di jual
Barang barang yang dibeli di atas dorongan kata hati

Rangkuman
Unit Kompetensi Mengelola Visual Merchandishing pada Kluster IV Visual Merchandishing
ini terdiri dari tiga elemen kompetensi di antara nya adalah
1. Membuat Layout Planogram dan Standar Pajangan Barang dagangan
2. Memajang Barang Dagangan
3. Merawat Pajangan Barang Dagangan,

Materi Pembelajaran di ambil dari Kriteria Unjuk Kerja KUK SKKNI Ritel Koperasi dan ritel
Modern di setiap Elemen kompetensi kami berharap bapak ibu Guru dapat memahami nya
dengan baik sehingga program pengajaran di sekolah semakin baik dan berkesinambungan
dengan variasi pengajaran yang selalu berkembang.

Mengelola Visual Merchandishing Kluster IV Visual Merchandishing Merupakan rangkaian


kegiatan yang harus dikuasai seorang Tenaga Visual Merchandishing dalam
mengoperasional kan sebuah toko atau Gerai usaha Bisnis.

Untuk Mengelola Visual Merchandishing :


1. Membuat Layout Planogram dan Standar Pajangan Barang dagangan
2. Memajang Barang Dagangan
3. Merawat Pajangan Barang Dagangan

Modul KKNI Level IV | 11


Aktivitas Pembelajaran
1. Tes Pengetahuan :

Lk. 1
Apa yang saudara ketahui tentang Planogram ? Mohon penjelasan

Lk. 2
Apa yang Saudara ketahui tentang Memajang Barang Dagangan ? Mohon penjelasan

Lk. 3
Apa yang Saudara ketahui tentang Merawat Barang Dagangan ? Mohon penjelasan.

Lk. 4
Apa yang Saudara ketahui tentang Windo Display ? Mohon penjelasan

Lk. 5
Apa yang Saudara ketahui tentang Interior Display ? Mohon penjelasan

12 | Modul KKNI Level IV


Praktik/Keterampilan
1. Dipersilahkan saudara membuat gambar lay out Planogram dan standar pajangan
pada kertas gambar ukuran A4 dengan mempehatikan; tata letak ruang dgn
memperhatikan rasio are peralatan dan area pelayanan !
Dikerjakan pada LK 1
2. Dipersilahkan saudara memajang barang dagangan sesuai dengan prosedur yang
di tentukan yaitu tentang fashion sport dan alat2 olah raga !
atau disesuaikan dengan keadaan situasi di wilayah Saudara kalau sulit untuk
mengadakan mencari baju sport atau alat2 olah raga.
Dikerjakan pada LK 2 dibuat dalam Video
3. Dipersilahkan Saudara merawat barang pajangan barang dagangan dengan
ketentuan jangan sampai produk yang terpajang berantakan dengan produk
Fashion dan alat2 olah raga !
Dierjakan pada LK 3 dibuat dalam Video

Modul KKNI Level IV | 13


D. Refleksi dan Tindak Lanjut
1. Apa saja yang sudah saudara pelajari pada unit kompetensi Mengelola Visual
Merchandishing ?
2. Sebagai tindak lanjut apa yang akan saudara lakukan untuk mengimplementasikan materi
ini selanjutnya

LK 1 Membuat Gambar Layout Planogram

LK 2 Memajang Barang Dagangan

LK 3 Merawat Barang Pajangan

14 | Modul KKNI Level IV

Anda mungkin juga menyukai