KEGIATAN PEMBELAJARAN 6
MENGELOLA VISUAL MERCHANDISHING
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari unit 6 peserta diklat dapat Mengelola Visual Merchandishing,
meliputi :
1. Membuat Layout, Planogram dan Standar Pajangan Barang Dagangan
2. Memajang Barang Dagangan
3. Merawat Pajangan barang dagangan
Tujuan Planogram
Setiap kegiatan pasti memiliki tujuan, begitu pula dengan implementasi
planogram, tujuan ini bisa di lihat dari beberapa aspek, yang pertama tujuan
Untuk Perusahaan :
1.1 Meningkatkan Penjualan dan Profit
2.2 Mengetahui Potensi Space per m2
3.3 Memuaskan pelanggan dengan daya tarik visual yang lebih baik
4.4 Pengendalian persediaan dan mengurangi stock out
5.5 Kemudahan pengisian barang oleh personil
Bagi Konsumen :
1.1 Agar merasa lebih nyaman berbelanja
2.2 Lebih mudah dan cepat mencari produk
3.3 Lebih mudah membuat perbandingan antara produk satu dengan
produk lainnya
4.4 Semua produk tertata dengan rapi
Tata letak ruang dibuat dengan memperhatikan rasio area peralatan dan area
pelayanan
Tata letak yang baik akan membuat apa pembeli merasa nyaman berbelanja, dan
hal tersebut juga dapat menjadi alasan bagi mereka perlukan. Maka oleh karena
itu, kecermatan dalam mengatur barang-barang yang diperdagangkan menjadi
sebuah keharusan. Berikut disajikantips dalam mendesain dan mengatur tata letak
barang pada toko atau minimarket yang biasanya menjual kebutuhan sehari hari
2. Penempatan Rak
Penempatan rak (gondola) menjadi bagian penting dalam membuat ruang toko
yang yaman. Secara umum, peletakan rak dengan posisi yang berjejer adalah
yang terbaik. Selain terlihat rapi, para pembeli juga mudah berlalu lintas, serta
anda sebagai pemilik toko akan mudah mengawasi tingkah laku mereka. Rak-
rak yang saling menyilang ataupun saling menutupi satu dengan lainnya hanya
akan membuat semuanya tidak baik.
Jika anda juga mempunyai rak yang berbentuk bundar, maka lebih baik
ditempatkan sejajar dengan rak yang panjang tersebut dengan memberi jarak
sekitar 1-1,5 meter untuk keindahan dan keefektifan rak tersebut.
Letakkan rak bundar tersebut lebih awal dari pintu masuk agar lebih tampak
elegan. Jika toko anda juga terdapat rak-rak yang tinggi, maka sebaiknya
posisinya menempel/berhimpitan dengan dinding agar ruangan tetap terkesan
lega.
3. Klasifikasi Barang/Produk
Mengklasifikasikan barang atau produk yang dijual dalam mini market
merupakan hal yang sudah umum. Produk kecantikan, produk makanan,
Barang-barang yang sering dibeli (seperti sabun mandi, pasta gigi, buku tulis,
dsb) diletakkan pada bagian rak yang mudah dijangkau, sedangkan produk-
produk yang jarang dibeli orang ditempatkan pada bagian yang agak tinggi.
Barang-barang yang memiliki kesan rendah (seperti keset, lap pel, sikat WC,
dsb) diletakkan pada bagian dasar rak. Jika toko anda juga menyediakan
bahan-bahan sembako (misalnya bawang, telur, kacang, dsb), maka jauhkan
posisinya dengan produk kecantikan (parfum, sabun, shampoo, dll) agar tidak
kontra.
Isilah pada bagian depan toko terlebih dahulu. Kesan penuh harus anda tampilkan
dengan menata produk anda dengan mengutamakan mengisi bagian depan atau
etalase depan terlebih dahulu bahkan ada yang mengisi bagian teras atau trotoar
toko agar lebih menarik perhatian calon pembeli.
Keamanan harus diutamakan jangan sampai produk tersebut jadi sasaran pencurian
orang yang lalu lalang di depan toko.
Perhatikan warna. Tempatkan produk dengan warna warna cerah di bagian yang
paling mudah dilihat, padukan warna cerah tersebut letakkan bersebelahan dengan
warna cerah lain. Misalnya warna merah,kuning,orange, putih sehingga lebih cepat
menangkap perhatian pengunjung.
Desain menarik sebagai jangkar. Sering kali kita dapati produk yang tidak terkenal
memiliki disain atau model yang sangat menarik dan inovatif, anehnya produk
terkenal justru disainnya malah biasa-biasa saja,ini sering kita temukan pada
produk fashion.
Produk laris di bawah. Pada toko retail, letakkan produk yang laris di rak bagian
bawah, kenapa? Karena produk yang laris bagaimanapun tetap akan di cari, pembeli
sudah sangat hapal bentuk produk tersebut, sehingga ditempatkan di bagian bawah
pun tetap akan mudah ditemukan, sedangkan untuk produk yang kurang terkenal
tempatkan produknya di bagian yang sejajar dengan mata, selain untuk membantu
distributor untuk menjualkan produknya, rak yang sejajar dengan mata harga
promosi atau sewa raknya relatif tinggi, distributor biasanya rela membayar sewa
pada pemilik toko agar produknya ditempatkan di tempat strategis. Lumayan kan
buat tambahan pemasukan toko anda.
Interior display
Interior display adalah pemajangan barang dagangan di dalam toko
Rangkuman
Unit Kompetensi Mengelola Visual Merchandishing pada Kluster IV Visual Merchandishing
ini terdiri dari tiga elemen kompetensi di antara nya adalah
1. Membuat Layout Planogram dan Standar Pajangan Barang dagangan
2. Memajang Barang Dagangan
3. Merawat Pajangan Barang Dagangan,
Materi Pembelajaran di ambil dari Kriteria Unjuk Kerja KUK SKKNI Ritel Koperasi dan ritel
Modern di setiap Elemen kompetensi kami berharap bapak ibu Guru dapat memahami nya
dengan baik sehingga program pengajaran di sekolah semakin baik dan berkesinambungan
dengan variasi pengajaran yang selalu berkembang.
Lk. 1
Apa yang saudara ketahui tentang Planogram ? Mohon penjelasan
Lk. 2
Apa yang Saudara ketahui tentang Memajang Barang Dagangan ? Mohon penjelasan
Lk. 3
Apa yang Saudara ketahui tentang Merawat Barang Dagangan ? Mohon penjelasan.
Lk. 4
Apa yang Saudara ketahui tentang Windo Display ? Mohon penjelasan
Lk. 5
Apa yang Saudara ketahui tentang Interior Display ? Mohon penjelasan