Anda di halaman 1dari 10

1. Pembelahan sel diperlukan secara terus-menerus untuk menjaga berjalannya fungsi tubuh.

Pembelahan sel dapat berupa mitosis dan meiosis. Di bawah ini contoh sel yang mengalami
pembelahan secara meiosis adalah . . .

*
a. Sel otot
b. Sel kulit
c. Sel sperma
d. Sel jantung
e. Sel tulang

2. Sel otot memiliki karakteristik multinukleus. Proses pembelahan sel otot terjadi secara
mitosis tanpa . . . 

*
a. Pembelahan nukleus
b. Pembelahan sitoplasma
c. Rekombinasi
d. Crossing-over
e. Sinapsis

3. Pembelahan sel secara mitosis terjadi dalam beberapa fase. Di antara fase-fase tersebut,
replikasi DNA terjadi pada fase . . . 

*
a. Interfase
b. Profase
c. Metafase
d. Anafase
e. Telofase

4. Di bawah ini terdapat sekuen DNA yang akan dilakuken proses sintesis protein.

5’ ATGCGCTTAGTTAGT 3’

3’ TACGCGAATCAATCA 5’

Berdasarkan sekuen tersebut, mRNA yang diperoleh adalah . . .

*
a. ATGCGCTTAGTTAGT
b. AUGCGCUUAGUUAGU
c. TACGCGAATCAATCA
d. UACGCGAAUCAAUCA

5. Di bawah ini terdapat sekuen DNA yang akan dilakuken proses sintesis protein.

5’ ATGCGCTTAGTTAGT 3’

3’ TACGCGAATCAATCA 5’
Sekuen sense pada DNA tersebut adalah . . .

*
a. ATGCGCTTAGTTAGT
b. AUGCGCUUAGUUAGU
c. TACGCGAATCAATCA
d. UACGCGAAUCAAUCA

6. Di bawah ini terdapat sekuen DNA yang akan dilakuken proses sintesis protein.

5’ ATGCGCTTAGTTAGT 3’

3’ TACGCGAATCAATCA 5’

Sekuen tRNA dengan anti-kodon untuk mRNA yang diperoleh dari DNA tersebut adalah . . .

*
a. ATGCGCTTAGTTAGT
b. AUGCGCUUAGUUAGU
c. TACGCGAATCAATCA
d. UACGCGAAUCAAUCA

7. Di bawah ini terdapat sekuen DNA yang akan dilakuken proses sintesis protein.

5’ ATGCGCTTAGTTAGT 3’

3’ TACGCGAATCAATCA 5’

Berdasarkan mRNA yang diperoleh dari transkripsi DNA tersebut, asam amino yang dikode
dari kodon ke-3 adalah . . .

*
a. Metionin
b. Arginin
c. Leusin
d. Valin
e. Serin

8. Penyakit sel sabit disebabkan oleh mutasi pada gen HBB. Berikut ini adalah perubahan
pada sekuen DNA yang terjadi.

Wild type: CAC CTG ACT CCT GAG GAG AAG TCT GCC GTT ACT

Mutant: CAC CTG ACT CCT GTG GAG AAG TCT GCC GTT ACT

Perubahan pada sekuen DNA adalah . . .

*
a. Transisi
b. Transversi (GAG -> GTG) A berubah jadi T
c. Delesi frameshift
d. Delesi non-frameshift
e. Insersi
9. Penyakit cystic fibrosis disebabkan oleh mutasi pada gen CTFR. Berikut ini adalah
perubahan pada sekuen DNA yang terjadi. Berdasarkan gambar berikut, perubahan pada
sekuen DNA adalah . . .

a. Transisi
b. Transversi
c. Delesi frameshift
d. Delesi non-frameshift
e. Insersi

10. Penyakit Tay Sachs disebabkan oleh mutasi pada gen HEXA. Berikut ini adalah
perubahan pada sekuen DNA yang terjadi. Berdasarkan gambar, perubahan pada sekuen
DNA adalah . . . 

a. Transisi
b. Transversi
c. Delesi frameshift
d. Delesi non-frameshift
e. Insersi (ada di PPT mutasi DNA)

11. Pada penyakit Huntington terjadi ekspansi basa nukleotida CAG dalam gen HTT
sehingga sel saraf mengalami kerusakan. Mutasi pada sekuen gen HTT ini disebabkan oleh . .
.

*
a. Radiasi sinar X
b. Radiasi sinar Gamma
c. Mutagen
d. Kesalahan pada rekombinasi DNA
e. Kesalahan pada replikasi DNA (karena proses repetitionnya tidak stabil

12. Kuantitas DNA yang diperoleh dalam proses ekstraksi dipengaruhi oleh berbagai faktor
seperti jenis dan kondisi sampel maupun teknik ekstraksi. Dalam hal teknik ekstraksi,
langkah yang dilakukan selalu didahului dengan lisis sel menggunakan . . .
*
a. Etanol
b. Buffer elusi
c. Fenol
d. Klorofom
e. Buffer lisis

13. Buffer lisis yang digunakan dalam ekstraksi DNA mengandung beberapa komponen.
Salah satunya adalah EDTA (Ethylenediaminetetraacetic acid) yang berfungsi untuk . . .

*
a. Melindungi DNA dari denaturasi akibat enzim DNAse
b. Menjaga kestabilan pH
c. Menghilangkan polisakarida
d. Melarutkan lipid pada membrane sel sehingga terjadi lisis pada membran sel
e. Mendegradasi komponen protein pada membran sel

14. Dalam ekstraksi RNA, digunakan GITC (Guanidine isothiocyanate) yang berfungsi untuk
mendenaturasi . . .

*
a. DNAse
b. RNAse
c. Protein
d. Lipid
e. Polisakarida

15. Dalam ekstraksi DNA menggunakan colum, tahap lisis menggunakan buffer lisis dan
proteinase K, dimana sampel direaksikan dengan kedua komponen ini dan diinkubasi selama
beberapa menit pada suhu 56o C. Inkubasi pada suhu tersebut diperlukan agar . . . 

*
a. Enzim proteinase K dapat bekerja
b. Buffer lisis dapat bekerja
c. DNA tetap stabil
d. pH tetap stabil
e. Lipid pada membran sel dapat lisis

16. Teknik PCR bertujuan untuk … DNA atau gen target

*
a. Menghitung
b. Memperbanyak/fotokopi
c. Memperpanjang
d. Menghilangkan
e. Memperpendek

17. Thermal cycler merupakan nama alat yang digunakan dalam proses PCR, karena alat
tersebut menggunakan variasi … yang membantu amplifikasi DNA atau gen target
*
a. Suhu
b. Waktu
c. Suhu dan Waktu
d. Enzim
e. DNA template

18. PCR merupakan suatu teknik untuk perbanyakan DNA spesifik dengan metode …

*
a. In vivo dan enzimatis
b. In vivo dan non-enzimatis
c. In vitro dan enzimatis
d. In vitro dan non-enzimatis
e. In vivo dan menggunakan enzim

19. Metode PCR terdiri dari beberapa tahap penting, salah satunya adalah denaturasi, apa
yang anda ketahui tentang proses denaturasi …

*
a. Proses terbukanya untai ganda DNA (DNA double helix) menjadi untai tunggal
(single helix)
b. Proses menempelnya primer pada DNA target
c. Proses pemanjangan DNA target oleh DNA polimerase
d. Proses menempelnya primer pada DNA polimerase
e. Proses terpotongnya DNA oleh DNA polimerase

20. Metode PCR terdiri dari beberapa tahap penting, salah satunya adalah annealing, apa
yang anda ketahui tentang proses annealing …

*
a. Proses terbukanya untai ganda DNA (DNA double helix) menjadi untai tunggal (single
helix)
b. Proses menempelnya primer pada DNA target
c. Proses pemanjangan DNA target oleh DNA polimerase
d. Proses menempelnya primer pada DNA polimerase
e. Proses terpotongnya DNA oleh DNA polimerase

21. Metode PCR terdiri dari beberapa tahap penting, salah satunya adalah extension, apa
yang anda ketahui tentang proses extension …

*
a. Proses terbukanya untai ganda DNA (DNA double helix) menjadi untai tunggal (single
helix)
b. Proses menempelnya primer pada DNA target
c. Proses pemanjangan DNA target oleh DNA polimerase
d. Proses menempelnya primer pada DNA polimerase
e. Proses terpotongnya DNA oleh DNA polimerase
22. Master mix PCR terdiri dari beberapa komponen dasar, komponen yang merupakan
enzim adalah …

*
a. DNA template
b. Primer
c. DNA polimerase
d. Buffer
e. dNTPs

23. Master mix PCR terdiri dari beberapa komponen dasar, komponen yang akan menempel
pada DNA target pada saat proses annealing adalah …

*
a. DNA template
b. Primer
c. DNA polimerase
d. Buffer
e. dNTPs

24. Berikut adalah pernyataan yang benar terkait primer, kecuali …

*
a. Bersifat spesifik terhadap DNA target
b. Terdiri dari primer forward dan reverse
c. GC content 40-60%
d. Memiliki suhu annealing yang spesifik
e. Umumnya terdiri dari 30-50 basa

25. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang NTC …

*
a. Sampel DNA berasal dari pasien terkonfirmasi positif
b. Sampel DNA diganti dengan NFW
c. Sampel DNA berasal dari pasien terkonfirmasi negatif
d. Gen yang dideteksi merupakan endogenous control
e. Sampel DNA diganti dengan akuades

26. Metode PCR dibedakan atas 2 kelompok yang umumnya disebut PCR tradisional atau
konvensional dan real time PCR. Pembeda utama antara keduanya adalah …

*
a. Hasil PCR konvensional divisualisasi dengan elektroforesis, sedangkan real time PCR
tidak
b. Hasil PCR konvensional divisualisasi dengan komputer, sedangkan real time PCR tidak
c. Hasil PCR konvensional lebih cepat didapatkan, sedangkan real time PCR tidak
d. Hasil PCR konvensional dapat langsung dibaca, sedangkan real time PCR tidak
e. Hasil PCR konvensional selalu akurat, sedangkan real time PCR tidak

27. Elektroforesis merupakan pemisahan molekul DNA berdasarkan atas …


*
a. Arah migrasi DNA
b. Ukuran molekul DNA
c. Bentuk molekul DNA
d. Afinitas molekul DNA
e. Muatan DNA

28. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi laju migrasi DNA dalam gel agarose,
kecuali …

*
a. Ukuran molekul DNA
b. Bentuk molekul
c. Konsentrasi gel agarose
d. Besarnya tegangan (voltase)
e. Muatan DNA (positif atau negatif)

29. Proses elektroforesis melibatkan beberapa reagen, salah satunya berfungsi untuk dapat
melihat produk PCR dibawah sinar UV, reagen apa yang dimaksud …

*
a. Loading dye
b. Serbuk agarose
c. Gel stain (intercalating agent)
d. DNA ladder
e. Larutan Buffer

30. Persentase gel agarose merupakan faktor penting yang mempengaruhi kecepatan migrasi
molekul DNA, untuk membuat 2% gel agarose maka dapat dilakukan dengan …

*
a. Melarutkan 1 gram serbuk agarose dengan 50 ml buffer
b. Melarutkan 1 gram serbuk agarose dengan 100 ml buffer
c. Melarutkan 0,5 gram serbuk agarose dengan 50 ml buffer
d. Melarutkan 1 gram serbuk agarose dengan 25 ml buffer
e. Melarutkan 0,5 gram serbuk agarose dengan 100 ml buffer

31. Dalam real time PCR, manakah yang lebih spesifik antara yang menggunakan fluorosen
SYBR green dengan Taqman probe ...

*
a. SYBR green karena hanya menempel pada DNA target yang double stranded
b. Taqman probe karena hanya menempel pada DNA target yang double stranded
c. SYBR green karena SYBR green didesain secara spesifik hanya akan mengenali gen target
yang ingin dideteksi
d. Taqman probe karena probe didesain secara spesifik hanya akan mengenali gen
target yang ingin dideteksi
e. SYBR green karena penggunaannya lebih universal daripada Taqman probe

32. Berikut adalah pernyataan yang benar mengenai nilai Ct dari real time PCR …
*
a. Nilai Ct dilihat dari tahap inisiasi pada saat pembentukan kurva Ct
b. Nilai Ct dilihat dari tahap eksponensial pada saat pembentukan kurva Ct
c. Nilai Ct dilihat dari tahap plateau pada saat pembentukan kurva Ct
d. Nilai Ct merupakan titik perpotongan antara kurva Ct dengan garis treshold
e. Nilai Ct merupakan titik perpotongan antara kurva Ct dengan baseline

33. Data Ct pada real time PCR dapat digunakan untuk beberapa tujuan, dalam kasus deteksi
Covid-19 saat ini maka manakah pernyataan yang tepat  …

*
a. Nilai Ct digunakan untuk menentukan positif dan negatif
b. Nilai Ct digunakan untuk menghitung ekspresi relatif
c. Nilai Ct digunakan untuk menghitung jumlah gen target (copy number)
d. Nilai Ct digunakan untuk rumus metode Livax
e. Nilai Ct digunakan untuk melihat tingkat keparahan infeksi
34. Dengan melihat pada hasil real time PCR pada pemeriksaan viral load berikut ini,
manakah pernyataan yang sesuai... *

A. viral load sampel merah paling banyak


B. viral load sampel biru paling banyak
C. viral load sampel kuning lebih sedikit daripada sampel hijau
D. viral load sampel biru lebih banyak daripada sampel hijau
35. seseorang sedang melakukan sanger sekuensing untuk sampel DNA yang ternyata
memiliki susunan nukleotida sebagai berikut.

5'-ATGCGACCTCATGCAATC-3'

ddNTPs apa yang menempel pada DNA tersebut pada saat detektor pada alat membaca
nukleotida pada urutan ke-7 (catatan: DNA dibaca dari 5' ke 3')

*
ddATP
ddGTP
ddCTP
ddTTP
ddUTP

Anda mungkin juga menyukai