REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH BANTEN
Jl. Brigjend KH Syam’un No. 44D, Serang, Banten
Telepon 081-1992-0254, Whatsapp 0819-0222-2210
Laman: banten.kemenkumham.go.id, Surel: kanwil.banten@kemenkumham.go.id
A. Pendahuluan
Pemasyarakatan merupakan proses untuk memulihkan hubungan antara terpidana dengan
masyarakat dengan cara membuat terpidana menyadari perbuatannya dan kembali ke
masyarakat sebagai warga negara yang sadar dan taat hukum. Sebagaimana tercantum dalam
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, dinyatakan bahwa
Pemasyarakatan bertujuan untuk membuat Warga Binaan Pemasyarakatan menyadari
kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima
kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup
secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab. Narapidana diharapkan bisa
kembali menjadi warga yang baik dan untuk melindungi masyarakat terhadap kemungkinan
diulanginya tindak pidana oleh narapidana serta merupakan penerapan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Sehubungan dengan usaha mengembalikan narapidana ke tengah-tengah masyarakat dan
sekaligus mencegah narapidana mengulangi kejahatannya, maka menjadi kewajiban petugas
pemasyarakatan untuk memberikan pembinaan mental, sosial dan keterampilan kerja yang
memadai untuk menjadi bekal kehidupannya kelak. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan di
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan yang membagi
program pembinaan menjadi pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian.
Seiring dengan perkembangan zaman, program pembinaan bagi narapidana di lembaga
pemasyarakatan semakin mengalami kemajuan. Melalui Peraturan Menteri Hukum dan HAM R.I.
Nomor 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan dinyatakan bahwa
penyelenggaraan revitalisasi pembinaan dilaksanakan guna meningkatkan kualitas fungsi
Pembinaan Narapidana dalam mendorong perubahan perilaku dan penurunan tingkat risiko
Narapidana. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan telah mengeluarkan kebijakan strategi
pencapaian tujuan pembinaan Narapidana dengan menerapkan Program Back To Basics
sebagaimana tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS-
38.OT.02.02 Tahun 2021 tentang Program Pelaksanaan Prinsip Dasar Pemasyarakatan (Back
To Basics).
Narapidana adalah manusia yang juga memiliki potensi, yang dapat dikembangkan ke arah
yang positif menjadi lebih produktif dan lebih baik dari sebelumnya. Setelah keluar dari Lembaga
Pemasyarakatan, diharapkan narapidana dapat hidup didalam masyarakat secara baik dan
bertanggung jawab.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas dan untuk menanamkan jiwa sportivitas serta
meningkatkan dan mengembangkan minat dan bakat olahraga dan kesenian bagi Warga Binaan
Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten menyelenggarakan
Pekan Olahraga dan Seni Narapidana Tahun 2023, sekaligus memberikan sarana rekreasional
bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan
dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan;
3. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 35 Tahun 2018 tentang
Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan;
4. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran masing-masing Satuan Kerja Pemasyarakatan
Banten Tahun 2023.
F. Bentuk Kegiatan
Rangkaian kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Narapidana Tahun 2023 diselenggarakan
dalam bentuk sebagai berikut :
1. Pertandingan Olahraga Prestasi, antara lain :
a. Mini Soccer;
b. Bola Voli;
c. Bola Basket;
d. Bulu Tangkis;
e. Tenis Meja;
f. Catur;
2. Perlombaan.
a. Grup Musik/Band;
b. Marawis;
c. Musabaqoh Tilawatil Qur’an;
d. Ceramah (Da’i);
e. Cerdas cermat;
f. Master Chef Inmate (Mater Koki Narapidana);
g. Melukis;
h. LSBB (Lomba Seni Baris Berbaris);
i. Lomba Peragaan Busana (Fashion Show)
G. Peserta
Peserta Pertandingan dan Perlombaan :
Warga Binaan Pemasyarakatan dari masing-masing Unit Pelaksana Teknis
Lapas/LPKA/Rutan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten
H. Panitia
Susunan Panitia Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (PORSENAP) Tahun 2023 terdiri
dari :
a. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten;
b. Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Lapas/LPKA/Rutan.
I. Dewan Juri/Wasit/Umpire
Dewan Juri/Wasit/Umpire Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (PORSENAP)
Tahun 2023 terdiri dari :
a. Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Banten;
b. Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan ((Lapas/Rutan/LPKA);
c. Kalangan Profesional;
d. KONI Provinsi Banten;
e. LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an);
f. PPI (Purna PASKIBRAKA Indonesia) Provinsi Banten.
J. Sumber Dana
1. Anggaran pada kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Tahun 2023 bersumber : Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran masing-masing Satuan Kerja Pemasyarakatan Banten Tahun 2023;
2. Para pihak yang tidak mengikat.
K. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Pekan Olahraga dan Seni Narapidana
(PORSENAP) Tahun 2023 ini disampaikan untuk dapat dijadikan pedoman.
Masjuno
NIP 197208131994031002
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH BANTEN
Jl. Brigjend KH Syam’un No. 44D, Serang, Banten
Telepon 081-1992-0254, Whatsapp 0819-0222-2210
Laman: banten.kemenkumham.go.id, Surel: kanwil.banten@kemenkumham.go.id
Masjuno
NIP 197208131994031002
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH BANTEN
Jl. Brigjend KH Syam’un No. 44D, Serang, Banten
Telepon 081-1992-0254, Whatsapp 0819-0222-2210
Laman: banten.kemenkumham.go.id, Surel: kanwil.banten@kemenkumham.go.id
MASKOT
PEKAN OLAHRAGA DAN SENI NARAPIDANA TAHUN 2023
Legenda :
Masjuno
NIP 197208131994031002