Soal Latihan Stoikiometri‐DW
Bagian I
Persamaan Reaksi Kimia
Lengkapi dan setarakan persamaan reaksi berikut, jika memang terjadi reaksi,
tuliskan juga fasa dari masing‐masing reaktan dan produk yang terbentuk:
1) ____ Ca(OH)2 + ____ HF
2) ____ Pb(NO3)2 + ____ K2CrO4
3) ____ NaC2H3O2 + ____ H2SO4
4) ____ Cu(OH)2 + ____ H3PO4
5) ____ AgNO3 + ____ Na2CO3
6) ____ Zn + ____ H2CO3
7) ____ Pb(OH)2 + ____ Hg2S
Tuliskan produk reaksi dan tipe reaksi yang terjadi:
1) __ Ag + __CuSO4 Tipe:___________________________
2) __ NaI + __ CaCl2 Tipe:___________________________
3) __ O2 + __ H2 Tipe:___________________________
4) __ HNO3 + __ Mn(OH)2 Tipe:___________________________
5) __ AgNO2 + __ BaSO4 Tipe:___________________________
6) __ HCN + __ CuSO4 Tipe:___________________________
7) __ H2O + __ AgI Tipe:___________________________
8) __ HNO3 + __Fe(OH)3 Tipe:___________________________
9) __ LiBr + __ Co(SO3)2 Tipe:___________________________
10) __ LiNO3 + __Ag Tipe:___________________________
11) __ N2 + __ O2 Tipe:___________________________
12) __ H2CO3 Tipe:___________________________
13) __ AlCl3 + __ Cs Tipe:___________________________
14) __ Al(NO3)3 + __ Ga Tipe:___________________________
15) __ H2SO4 + __ NH4OH Tipe:___________________________
16) __ CH3COOH + __ O2 Tipe:___________________________
17) __ C4H8 + __ O2 Tipe:___________________________
18) __ KCl + __ Mg(OH)2 Tipe:___________________________
19) __ Zn + __ Au(NO2)2 Tipe:___________________________
20) __ KOH + __ H2SO4 Tipe:___________________________
21) __ BaS + __ PtCl2 Tipe:___________________________
22) __ Na2O Tipe:___________________________
ByDW-ITB2021
ByDW-ITB2021
Setarakan persamaan reaksi di bawah ini:
(i) Al(NO3)3 (aq) + Na3PO4 (aq)
(ii) (CH3COO)2Ca(aq) + AgNO3 (aq)
(iii) NaHSO3 (aq) + H2SO4 (aq)
(iv) NH3 (aq) + HClO4 (aq)
(v) Na2S (aq) + ZnSO4 (aq)
(vi) K2CO3 (aq) + Ba(OH)2 (aq)
(vii) BaCl2 (aq) + Pb(NO3)2 (aq)
Setarakan persamaan reaksi redoks berikut:
a) MnO4‐(aq) + H2O2(aq)
MnO2(s) + O2(g)
b) MnO4‐(aq) + H2O2(aq) Mn2+(aq) + O2(g)
c) H2C2O4(aq) + MnO4‐(aq) CO2(g) + Mn2+(aq)
d) SO2(aq) + Cr2O72‐(aq)
SO42‐(aq) + Cr3+(aq)
Bagian II
Stoikiometri
1. Jawablah pertanyaan‐pertanyaan di bawah ini yang berhubungan dengan unsur
kalium:
a) Atom kalium mempunyai tiga isotop yaitu 39K , 40K dan 41K dengan
kelimpahan isotop di alam berturut turut yaitu 93,26%, 0,01% dan 6,73%. Jika
massa masing masing isotop berturut‐turut adalah 38,9637; 39,9640 dan
40,9618; tentukan massa rata‐rata atom kalium.
b) Tentukan jumlah isotop 40K dalam 1 mol K
c) Jika unsur K direaksikan dengan gas klor (Cl2) apakah akan diamati perbedaan
hasil reaksi kimia antara ketiga isotop kalium tersebut di atas? Jelaskan!
d) Salah satu senyawa kalium yang dikenal adalah KH. Sebutkan nama senyawa
tersebut dan tentukan apakah senyawa ini merupakan senyawa ion atau
senyawa molekul. Tentukan pula bilangan oksidasi K dan H dalam senyawa
tersebut.
e) Dalam sistem periodik kalium berada dalam satu golongan dengan natrium
dan litium. Urutkan ketiga unsur ini berdasarkan kereaktifannya. Mengapa
urutan kereaktifannya demikian?
2. Feromon adalah senyawa yang dikeluarkan serangga betina untuk menarik
pasangannya. Salah satu jenis feromon memiliki rumus molekul C19H38O, yang
setiap kali dikeluarkan oleh serangga betina sebanyak 1,0 x 10‐12 g. Hitung jumlah
atom C, H dan O dalam feromon tersebut!
3. Mono sodium glutamat (MSG) merupakan penyedap rasa yang bila terlalu
berlebihan dikonsumsi menyebabkan sakit kepala dan dada. MSG memiliki
komposisi sebagai berikut: 35,51% C; 4,77% H; 37,85% O; 8,29% N; dan 13,60% Na
(Ar C=12; H=1; N=14; O=16; Na=23). Berapa rumus molekul MSG jika Mr‐nya 169
g/mol?
4. Perhatikan reaksi yang belum setara berikut: MnO2 + HCl → Mn2+ + Cl2. Jika
sebanyak 0,86 mol MnO2 dan 48,2 g HCl bereaksi, reagen manakah yang akan
ByDW-ITB2021
ByDW-ITB2021
habis terlebih dahulu? Jelaskan! Berapa banyak gas klor (Cl2) yang dihasilkan
dalam reaksi ini (dalam gram dan liter (keadaan standar: 25 oC, 1 atm))? (Ar:
Mn=54,94; Cl=35,5)
5. Sampel bijih timbal, yang mengandung PbCO3, sebanyak 1,526 g dilarutkan dalam
asam nitrat. Larutan tersebut disaring dan ternyata dibutuhkan sebanyak 29,22
mL larutan Na2SO4 0,122 M untuk mengendapkan semua timbal dalam larutan
seluruhnya sebagai endapan PbSO4. Hitung persen massa timbal (Pb) dalam
sampel bijih PbCO3 semula? (Ar: Pb = 207; S = 32)
6. Komposisi suatu campuran yang terdiri atas dua zat padat garam natrium halida
diamati dalam dua percobaan terpisah:
Percobaan I: gas klor berlebih dialirkan ke dalam larutan jenuh campuran tersebut
dan menghasilkan uap berwarna jingga kecoklatan serta terbentuk endapan
berwarna hitam keunguan.
Percobaan II: sebanyak 0,545 g padatan campuran tersebut dilarutkan dalam air
dank e dalamnya ditambahkan larutan perak nitrat berlebih. Massa endapan
campuran perak halida yang terbentuk adalah 0,902 g. Setelah proses pencucian
endapan dengan larutan ammonia jenuh berlebih ternyata massa akhir endapan
menjadi 0,564 g.
a. Tuliskan persamaan reaksi untuk setiap reaksi yang terjadi pada percobaan I
dan II. (3 persamaan reaksi).
b. Jelaskan berdasarkan persamaan reaksi pada (a) yang menunjukkan ion
halida apakah yang terdapat dalam campuran yang dianalisis.(
c. Hitung persen massa setiap ion halida (garam natrium halida) yang terdapat
dalam campuran tersebut.
7. Asam perklorat, HClO4, merupakan senyawa anorganik bersifat asam dengan
keasaman yang lebih kuat daripada asam sulfat maupun asam nitrat. Asam
perklorat juga merupakan oksidator kuat dan banyak digunakan untuk membuat
garam‐garam perklorat, terutama ammonium perklorat yang merupakan bahan
bakar roket. Suatu larutan asam perklorat mengandung 168,75 g asam perklorat
(kerapatan = 1,138 g/mL) dan 81,25 mL air murni (kerapatan = 1,000 g/mL).
a. Hitung persen massa (persen massa zat terlarut dalam 100 g larutan atau %
w/w) larutan asam perklorat tersebut.
b. Hitung konsentraasi (dalam satuan molar, M) larutan asam perklorat
tersebut.
c. Jika 80,5 mL larutan asam perklorat tersebut ditambahkan ke dalam 169,5 mL
air, hitung konsentrasi larutan asam perklorat yang baru.
d. Jika 43,2 mL larutan asam perklorat encer bereaksi sempurna dengan 75,0 mL
sampel larutan natrium hidroksida, hitung konsentrasi natrium hidroksida
(dalam satuan M).
e. Tuliskan persamaan ion dan persamaan ion bersih (net ionic equation) untuk
pertanyaan dalam soal (d).
f. Tuliskan ion pengamat dalam reaksi (d).
8. Pemanas air domestik yang energinya disuplai oleh PLTU (Pembangkit Listrik
Tenaga Uap) membutuhkan 1,2 kg batubara setiap kali pemanas air tersebut
dijalankan. Batu bara biasanya mengandung sekitar 3% sulfur. Setiap kali Anda
menggunakan pemanas air tersebut maka Anda akan mengemisikan gas sulfur
dioksida.
ByDW-ITB2021
ByDW-ITB2021
a. Hitung massa sulfur dalam 1,2 kg batu bara!
b. Tuliskan persamaan reaksi setara untuk proses pembakaran sulfur!
c. Hitung massa sulfur dioksida yang akan diemisikan jika Anda menggunakan
pemanas air satu kali sehari selama 1 tahun (365 hari).
Salah satu cara untuk mengurangi polutan sulfur dioksida adalah dengan
mengubah sulfur dioksida menjadi kalsium sulfat dengan cara mereaksikan sulfur
dioksida dengan batu kapur (kalsium karbonat) dan oksigen, sehingga akan
menghasilkan garam kalsium sulfat dan gas karbon dioksida (metode I).
d. Tuliskan persamaan reaksi setara yang menunjukkan proses pengurangan
polutan sulfur dioksida tersebut!
e. Hitung massa gas karbon dioksida yang dihasilkan dari reaksi (d) untuk massa
sulfur dioksida pada soal (c).
Cara lain untuk mengurangi polutan tersebut adalah dengan cara mereaksikan gas
sulfur dioksida tersebut dengan gas ammonia dan oksigen dalam air yang akan
menghasilkan larutan ammonium sulfat (metode II).
f. Tuliskan persamaan reaksi setara yang menghasilkan ammonium sulfat
tesebut.
g. Jika suatu PLTU dapat mengemisikan sekitar 500 ton gas sulfur dioksida per
hari, hitunglah massa kalsium sulfat per hari yang dihasilkan ketika metode I
digunakan untuk mengurangi gas sulfur dioksida dan hitung pula massa
ammonium sulfat yang dihasilkan per hari ketika metode II digunakan.
h. Jelaskan manakah di antara kalsium sulfat ataukah ammonium sulfat yang
merupakan produk yang lebih bernilai guna?
9. Asam adipat, C6H10O4, adalah bahan baku untuk membuat serat nilon. Senyawa
ini dapat dibuat melalui reaksi oksidasi sikloheksena, C6H10, oleh natrium
dikromat, Na2Cr2O7, dalam asam sulfat, H2SO4. Persamaan reaksi tersebut adalah
sebagai berikut (belum setara):
C6H10(l ) + Na2Cr2O7(aq) + H2SO4(aq) C6H10O4(s) + Cr2(SO4)3(aq) + Na2SO4(aq) +
H2O(l)
Pada reaksi tersebut terdapat beberapa reaksi samping sehingga produk asam
adipat yang dihasilkan tidak murni. Umumnya rendemen (%yield) asam adipat
yang diperoleh melalui reaksi di atas adalah sebesar 68,6%.
a. Setarakan persamaan reaksi redoks di atas menggunakan metode setengah
reaksi oksidasi dan reduksi.
b. Tentukan massa sikloheksena yang diperlukan untuk membuat 12,5 g asam
adipat dengan rendemen 68,6%.
c. Sumber natrium dikromat yang tersedia di pasaran adalah dalam bentuk garam
dihidratnya: Na2Cr2O7 • 2H2O. Keberadaan air hidrat tidak menyebabkan
masalah dalam reaksi karena reaksi berlangsung dalam air, namun sangat
menentukan dalam penentuan massa reaktan yang harus disiapkan. Tentukan
berapa gram natrium dikromat dihidrat yang dibutuhkan untuk membuat 12,5
g asam adipat dengan rendemen 68,6%.
10. Untuk menganalisis rumus molekulnya, sebanyak 725 mg sampel asam diprotik
yang hanya mengandung atom karbon, hidrogen dan oksigen dibakar
menggunakan oksigen berlebih dan menghasilkan 850,4 mg CO2 dan 261,1 mg
H2O. Selanjutnya sebanyak 84,3 mg sampel asam diprotik tersebut dilarutkan
ByDW-ITB2021
ByDW-ITB2021
dalam air dan kemudian dititrasi dengan 21,31 mL larutan NaOH 52,7 mM
(milimolar) untuk menetralkan sampel asam tersebut.
a. Tentukan rumus empiris asam diprotik tersebut.
b. Tentukan rumus molekul asam diprotik tersebut.
11. Nitrogliserin (N3H5N3O9) adalah bahan peledak berkekuatan tinggi yang dalam
reaksinya terurai dalam reaksi yang belum setara berikut:
C3H5N3O9 → N2 + CO2 + H2O + O2
Reaksi ini menghasilkan panas tinggi dan berbagai produk gas inilah yang
menimbulkan ledakan.
a. Setarakan persamaan reaksi penguraian nitrogliserin tersebut.
b. Hitung massa gas O2 maksimum (dalam gram) yang dihasilkan dari 200 g
nitrogliserin.
c. Hitung persen hasil (rendemen) reaksi penguraian nitrogliserin pada (b) jika
pada reaksi tersebut terbentuk 6,55 g gas O2.
d. Hitung massa C, H, N dan O dalam 200 g nitrogliserin.
12. Seorang siswa mereaksikan benzena, C6H6, dengan brom, Br2, untuk membuat
senyawa bromobenzena, C6H5Br sesuai reaksi berikut:
C6H6(l) + Br2(l) C6H5Br(l) + HBr(g)
a. Hitung rendemen (yield) teoritis bromobenzena yang dihasilkan dalam reaksi
tersebut jika 30,0 g benzena bereaksi dengan 65,0 g Br2.
b. Tentukan pereaksi pembatas dan pereaksi yang berlebih pada soal (a).
c. Tentukan massa sisa dari pereaksi yang berlebih yang tidak bereaksi.
d. Senyawa dibromobenzena, C6H4Br2, dihasilkan sebagai produk samping dari
reaksi di atas. Jika rendemen nyata bromobenzena yang dihasilkan adlah
56,7 g, hitung % rendemen (%yield) bromobenzena.
13. Lantanum oksida (LaxOy) mengalami reduksi oleh gas hidrogen menghasilkan
logam murninya sesuai persamaan reaksi berikut.
? LaxOy(s) + ? H2(g) ? La(s) + ? H2O(l)
Sebanyak 0,3167 g sampel lantanum oksida menghasilkan 0,05254 g air.
Tentukan rumus empiris lantanum oksida.
14. Suatu senyawa organik hanya mengandung karbon, hidrogen dan sulfur.
Sampel senyawa organik tersebut dengan massa 1,045 g dibakar dalam oksigen
menghasilkan gas CO2, H2O dan SO2. Gas‐gas tersebut dialirkan ke dalam 500
mL larutan KMnO4 0,0200 M yang diasamkan, sehingga menyebabkan gas SO2
teroksidasi menjadi spesi SO42. Hanya sebagian dari KMnO4 tersebut yang
tereduksi menjadi Mn2+. Selanjutnya, sebanyak 50 mL larutan SnCl2 0,0300 M
ditambahkan ke dalam 50 mL larutan sebelumnya yang masih mengandung
KMnO4 yang belum tereduksi. SnCl2 yang digunakan berlebih sehingga dapat
mereduksi semua KMnO4 yang masih tersisa menjadi Mn2+. Kelebihan Sn2+ yang
masih tersisa dalam larutan kemudian dioksidasi menjadi Sn4+ dengan cara
dititrasi oleh 27,28 mL larutan KMnO4 0,0100 M untuk mencapai titik akhir
titrasi. Kandungan gas CO2 dan H2O yang dihasilkan dari proses pembakaran
sampel senyawa organik tersebut setelah dianalisis adalah 1,660 g CO2 dan
0,4590 g H2O.
a. Tuliskan persamaan reaksi yang setara untuk reaksi oksidasi gas SO2 oleh
KMnO4.
ByDW-ITB2021
ByDW-ITB2021
b. Tuliskan persamaan reaksi yang setara untuk reaksi dalam titrasi Sn2+ oleh
KMnO4.
c. Hitung mol Sn2+ yang bereaksi dalam tahap mereduksi semua sisa KMnO4
menjadi Mn2+.
d. Hitung mol KMnO4 yang bereaksi dalam tahap oksidasi gas SO2 menjadi SO3.
e. Hitung massa SO2 yang dihasilkan dari reaksi pembakaran sampel senyawa
organik tersebut.
f. Hitung persentase sulfur (%S) dalam sampel senyawa organik tersebut.
g. Tentukan rumus empiris senyawa organik tersebut.
h. Dalam analisis spektometri massa diketahui sampel senyawa organik tersebut
memiliki massa molekul 247,98. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
15. Hidrogen peroksida merupakan zat aktif yang terdapat di dalam pewarna
rambut. Dalam analisis kadar hidrogen peroksida, sampel pewarna tersebut
sebanyak 1,650 g dilarutkan dalam air, kemudian dititrasi dengan larutan KMnO4
0,0500 M dalam suasana asam. Titrasinya membutuhkan 29,20 mL larutan
KMnO4 tersebut.
a. Bila dalam reaksi titrasi tersebut dihasilkan O2 dan Mn, tuliskan reaksi ion
yang setara pada titrasi tersebut.
b. Tentukan pereaksi yang bertindak sebagai oksidator pada reaksi tersebut.
c. Hitung jumlah mol H2O2 yang bereaksi pada titrasi tersebut
d. Hitung massa H2O2 (dalam gram) yang ada dalam sampel pewarna rambut
tersebut.
e. Tentukan persen massa H2O2 dalam pewarna rambut tersebut.
f. Hitung massa ion Mn yang terbentuk jika 1,70 g hidrogen peroksida
direaksikan dengan 200,0 mL larutan KMnO4 0,500 M dalam suasana asam.
16. Asam sianurat, C3N3(OH)3 dapat digunakan untuk mengurangi emisi gas NO2
dari gas buang kendaraan bermotor. Jika dipanaskan asam sianurat terurai
menjadi asam isosianat, HNCO. Asam isosianat bereaksi dengan gas NO2
menghasilkan gas nitrogen (N2), CO2, dan uap air (H2O).
a. Tuliskan persamaan reaksi setara untuk penguraian asam sianurat pada saat
dipanaskan, dan persamaan reaksi asam isosianat (HNCO) dengan NO2.
b. Dengan menggunakan kedua reaksi di atas, hitung massa asam sianurat
yang diperlukan untuk menghilangkan 1,7 kg gas NO2. Asumsikan reaksi
berlangsung sempurna.
c. Jika hanya reaksi penguraian asam sianurat yang berlangsung sempurna,
sedangkan reaksi HNCO dengan NO2 memiliki persen hasil (%‐yield) sebesar
80%, hitung massa asam sianurat yang diperlukan untuk menghilangkan 1,7
kg gas NO2 tersebut.
ByDW-ITB2021