Anda di halaman 1dari 3
KEMENTERIAN|PERTANIAN| DIREKTORATJENDERAL|PERKEBUNAN 2013) : i IPENDAHULUAN i Tanaman Mentha (Mentha arvensis L.) merupakan salah satu tanaman komoditas perkebunan. Tanaman mentha oukan merupakan tanaman asli Indonesia, tanaman ini serasal dari daerah subtropik, sekitar Mediterania (Laut Tengah). Susunan taksonomimentha sebagai berikut: Divisi : Magnoliophyta Sub Divisi : Angiospermae Kelas ___ 1 Dicotyledonae Bangsa : Tubiflorae Suku : Lameaceae/Labiatae Anak Suku : Lamioideae Marga : Mentha Jenis : Mentha arvensis Linn Vientha merupakan salah satu tanaman herbal aromatik yenghasil minyak atsiri. Minyak M. arvensis disebut juga sornmint oil, banyak digunakan sebagai bahan campuran Jalam pembuatan permen, pasta gigi, minyak angin, oalsam dan berbagai obat-obatan. Kandungan utama ninyak arvensis adalah menthol, menthone dan menthy! isetat, dengan kandungan menthol tertinggi. Menthol perkhasiat sebagai obat karminatif (penenang), intispasmodik (anti batuk) dan diaforetik menghangatkan, menginduksi keringat). Minyak M. irvensis (cornmint oil) sebagai sumber utama menthol. Minyak yang sudah diisolasi mentholnya disebut Jementholized oil (DMO). DMO dapat digunakan sebagai substitusi minyak permen (peppermint oil) yang lihasilkan dari M. piperita. Minyak cornmint mempunyai sifat mudah menguap, idak berwarna, berbau tajam, dan menimbulkan rasa hangat diikuti rasa dingin menyegarkan. Minyak ini diperoleh dengan cara menyuling ternanya. Di Indonesia terdapat 6 (enam) jenis mentha yaitu M. piperita, M. arvensis, M. spicata, M. crispa, M. Canadensis dan M. viridis. Minyak Mentha yang paling banyak beredar di pasaran dunia ada 3 (tiga) macam yaitu peppermint (minyak dari M.piperita), cormint (minyak dari arvensis), dan spearmint (minyak dari M.spicata). Dari ketiga jenis minyak tersebut yang paling banyak dikembangkan di Indonesia adalah minyak cornmint yang berasal dari M. arvensis karena jenis ini tidak memerlukan panjang hari lebih dari 12 jam untuk berbunga. M. arvensis var. Javanica merupakan jenis asli Indonesia dari Jawa. Jenis ini kurang dibudidayakan, karena kadar minyak dan mentholnya sangat rendah j TEKNIS|BUDUDAYAMEN THAN i 1 Lahan dan Agroklimat Faktor lahan mempunyai andil yang cukup besar dalam mendukung tingkat produktivitas mentha. Agar diperoleh pertumbuhan dan produksi yang baik, tanaman mentha memerlukan persyaratan tumbuh sebagai berikut : a, lanah: - Tanah latosol, andosol, lempung berpasir, debu berpasir, liat berpasir, tanah subur dan kaya bahan organik. - Berdrainase baik. - pH tanah berkisar 5,5 —7,0. - Dapat tumbuh diketinggian 100 — 400 m dpl sampai medium (400 —700 m dpl). b. [kiim: - Curah hujan 2000-4000 mm/tahun. - Kelembaban 70-80%. - Intensitas cahaya penuh, pada temperatur = 20-306 2 Bahan Tanaman Tanaman mentha diperbanyak secara vegetative melalui setek, yaitu setek pucuk, setek batang dan setek stolon. Perbanyakan yang dianjurkan menggunakan setek pucuk karena pertumbuhannya ‘lebih cepat dan lebih baik. Setek yang berasal dari pucuk, batang dan stolon disemaikan terlebih dahulu di dalam polybag. Caranya adalah sebagai berikut: - Bahan tanaman berupa setek pucuk sepanjang 5-10cm(@G - 5 ruas atau 2- 4 buku), minimal 2 pasang daun muda. _ Ukuran polybag 12 x 10. cm. Media pesemaian adalah campuran tanah dan pupuk kandang (3 : 1), masukan media kedalam polybag sebanyak 3/4 bagian, biarkan 4 --5 hari. Setek ditanam ke dalam polybag sedalam 2 — 3 cm, kemudian disungkup dengan sungkup plastik berukuran lebar | m, tinggi 0,5 m, panjang sesuai kebutuhan selama | minggu untuk menjaga kelembaban. Pesemaian diberi naungan. Benth dipindahkan/ditanam di lapangan setelah berumur | bulan (15-20 cm). Persiapan Lahan Tanah dibersihkan dan dicangkul sedalam 4 30cm, Tanah dibuat bedengan/guludan dengan tinggi 20, 30 cm, lebar 1. 1,5 m. Jarak antara bedengan selebar40—50 cm. Buat lubang tanam | minggu sebelum. waktu tanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm dengan ~ jarak tanam 60 x 40 cm dan diberi pupuk kandang dengan dosis 30 ton/ha + 0,75 kg/tanaman. Penanaman Penanaman dilakukan pada pagi hari kemudian disiram. Benih berumur | bulan siap ditanam ke dalam lubang tanam. Setelah penanaman, guludan disiram sampai betul-betul basah. Pemupukan Pupuk organik /pupuk kandang, diberikan dengan dosis 30 ton/ha Pupuk anorganik (Urea, SP-36 dan KCL), dosis masing-masing 150 kg/ha. Aturan pemberian: Umur tanaman 2—3 minggu: % dosis urea dan dosis penuh SP-36 dan KCL. Umur tanaman | —2 bulan: % dosis Urea. Pemupukan anorganik diulang kembali setelah panen dengan dosis tersebut. — _ Penyiangan : oo : | Tema dipanen detipan cara memotong tanaman : _ Penyiangan « dilakukan : - dengan sabit atau gunting setek + 20 cm | _permukaan tanah. Panen pertama dilakukan| ada. ee | saat tanaman berumur 3 - 4 bulan, disaat : - |... tapaman -berbunga 50 - 70 % dari jumlah | a Geena ene dilakukan setiap hari apabila. ==~—_ populasi tanaman. Bekas potongan batang akan’ tidak turun oe dan’ disesuaikan | dengan | fond 7 mplay tumbuh dan berkembang 3 - 4 bulan “i daa a i" 2 kemudian dan siap dipanen kembali _ (panen : c . Kedua), Panen dilakukan dua kali ane . Dd. tpsndslng: anginan - : / | ‘Pengering-anginan GriakulGctaaghat aluneat: a i ll air mencapai kira -kira 30% atau penyusutan © a @é£ =. _ : : bahan mencapai kira-kira 1/3 dari berat semula _ ‘Hama yang geri menyerang tanaman mentha _ yaitu dengan cara terna dikering-anginkan diantaranya adalah ulat pemakan daun, ulat. _ ditempat teduh selama 3 - 4 hari dan harus penggulung daun (Splepta sp.), belalang, kutu putih — —___ dibolak balik. se _ (Planococeus sp.), rayap tanah Cope P), — : tanga merah (Teiramyehus sp.). « ebenvulingat! _ Pengendaliannya dapat dilakukan denen 1 a. -Penyulingan dilskukad detsate cara air dan wap _kimiawi yaitu dengan -menggunakan insektisida, = ~—~—_—_(kukus) atau cara uap langsung dengan boiler. dapat j juga _ dengan cara hayati yaitu dengan mel a _ Alat penyulingan untuk minyak cormint dibuat /musuh-musuh alami dari hama tersebutdiatas, 7 date stanless steel atau alumunium. Penyulingan a. - dengan cara kukus dilakukan selama 6 jam, _ sedangkan dengan eara uap dilakukan selama 4 es : -Pengemasan : Minyak yang sudah disuling, disaring ‘menggunakan kain sablon atau kertas saring. _ Bila masih keruh, tambahkan Na.SO, anhidris yang sudah dikeringkan sebanyak 2 % dari __ jumlah minyak, kemudian diaduk dan disaring. Minyak yang sudah jernih, dikemas dalam botol Ue ee [ yang berwarna gelap, botol aluminium atau 7 mee - : a. . jerigen jenis poly ethylene, kemudian ditutup -CaraPanen : i a8 "| Tapat. Panen sebaiknya dated dlls pagi hari pukul | (08.00 - 10.00) saat udara cerah dan tidak ada embun yang menempel pada daun yang menyebabkan daun/terna cepat busuk yang akan mempengaruhi aroma minyak. Poeeleie dapat dilakukan’ dengan . ay denganlapens hayati.

Anda mungkin juga menyukai