Anda di halaman 1dari 8

CIREBSTRUKTUR ORGANISASI SATUAN TUGAS PENANGANAN

CORONA VIRUS DISEASE 2019 TINGKAT DESA

KUWU
ABDUL ROSYID

BENDAHARA SEKRETARIS
SUTIAWATI ABDUL FAKIH

KOMUNIKASI, KESEJAHTERAA KEPALA DUSUN, KESEHATAN PENEGAKAN


INFORMASI N SOSIAL RW, RT HUKUM DAN
SITI PENDISIPLINAN
DAN EDUKASI
SOLEHUDIIN SUPARDAN AJI AGUSTIYANI
M. ROHMAN MISRA JAMHADI
ROSIAH
KABUPATEN CIREBON

KEPUTUSAN KUWU WINDUHAJI


NOMOR : 142.44/Kep.13-TUM/2020

TENTANG
SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019
(COVID-19) TINGKAT DESA

KUWU WINDUHAJI,

Menimbang : a. bahwa untuk penanganan dan penegakan disiplin


protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten
Cirebon perlu dilakukan sinergitas penanganan
sampai tingkat Desa;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Kuwu tentang Satuan Tugas Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Tingkat Desa.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang


Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273);

2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang


Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4723);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);

4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);

5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang


Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128,
2
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6236);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3447);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang


Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6321);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang


Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019
(Covid-I9) (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6487);

9. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang


Penyelenggaraan Kedaruratan Bencana Dalam
Kondisi Tertentu (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 34);

10. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020


tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);

11. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020


tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai
Bencana Nasional;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20


Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 611);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 2

3
Tahun 2015 tentang Pemerintah Desa dan BPD
(Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2015
Nomor 2, Seri E.1, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Cirebon Nomor 42) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon
Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 2
Tahun 2015 tentang Pemerintah Desa dan BPD
(Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2017
Nomor 1, Seri E.1).

Memperhatikan : Surat edaran Menteri Dalam Negeri nomor 440/5184/SJ


tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Corona
Virus Disease 2019 Daerah.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Membentuk Satuan Tugas Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) Tingkat Desa Winduhaji, yang
selanjutnya disebut Satgas Covid-19 Tingkat Desa,
dengan susunan keanggotaan dan rincian tugas
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran
II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.

KEDUA : Pembiayaan pelaksanaan tugas Satgas Covid-19 tingkat


Desa dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa dan/atau sumber-sumber lain yang sah dan tidak
mengikat.

KETIGA : Keputusan Kuwu ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan sampai dengan berakhirnya penetapan status
bencana non alam Corona Virus Disease 2019 sebagai
bencana nasional.

Ditetapkan di : Winduhaji
pada tanggal : 19 Oktober 2020

KUWU WINDUHAJI,

ABDUL ROSYID
Tembusan:
1. Yth. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon;
2. Yth. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tingkat Kecamatan;
3. Yth. Ketua BPD Desa Winduhaji.

4
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KUWU WINDUHAJI
NOMOR : 142.44/Kep.13-TUM/2020
TANGGAL : 19 Oktober 2020
TENTANG : SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS
DISEASE 2019 (COVID-19) TINGKAT DESA

SUSUNAN KEANGGOTAAN SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS


DISEASE 2019 TINGKAT DESA

I. Ketua : Abdul Rosyid

II. Sekretaris : Abdul Fakih

III. Bendahara : Sutiawati

IV. Seksi Komunikasi, : M. Rohman


Informasi dan
Edukasi

V. Seksi : Solehudin
Kesejahteraan
Sosial

VI. Seksi Kesehatan : Siti Agustiyani

VII. Seksi Penegakan : Jamhadi


Hukum dan
Pendisiplinan

VIII. Kepala Dusun : Supardan Aji

IX. Ketua RW : Misra

X. Ketua RT : Rosiah

KUWU WINDUHAJI,

ABDUL ROSYID

5
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KUWU WINDUHAJI
NOMOR : 142.44/Kep.13-TUM/2020
TANGGAL : 19 Oktober 2020
TENTANG : SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS
DISEASE 2019 (COVID-19) TINGKAT DESA

RINCIAN TUGAS SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019


(COVID-19) TINGKAT DESA

I. Ketua : a. menyusun kepengurusan dan menunjuk personil


Satgas Covid- 19 tingkat Desa;
b. menyusun rencana kegiatan penanganan
Covid-19 dengan mengacu pada Satgas Covid -19
tingkat Kecamatan;
c. mengoordinasikan dan melakukan pengawasan
pelaksanaan kegiatan penanganan Covid-19
bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19
dusun/RW/RT;
d. melaporkan pelaksanaan kegiatan penanganan
Covid-19 tingkat Desa serta hal-hal penting lainnya
kepada Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan secara
rutin minimal satu minggu sekali dan setiap saat
jika terjadi situasi mendesak atau darurat; dan
e. melaporkan kepada Satgas Covid-19 tingkat
Kecamatan jika menerima berita yang meragukan
yang berhubungan dengan Covid-19 untuk
dikonfirmasi kebenarannya.

II. Sekretaris : melakukan korespondensi, pengurusan surat


menyurat Satgas Covid-19 tingkat Desa dan
pendokumentasian kegiatan penanganan Covid-19
serta menyusun laporan situasi terkini dan capaian
kegiatan

III. Bendahara : melakukan pencatatan administrasi dan laporan


keuangan pada kegiatan penanganan Covid-19

IV. Seksi Komunikasi, : a. mengoordinasikan keterlibatan sumber daya


Informasi dan berbagai mitra di wilayahnya untuk mendukung
Edukasi (KIE) pelaksanaan kegiatan Komunikasi, Informasi dan
Edukasi;
b. melaksanakan pendampingan dan dukungan
kepada kepala Dusun/ketua RW/Ketua RT terkait
Komunikasi, Informasi dan Edukasi pencegahan
dan penanggulangan Covid-19 untuk memastikan
pelaksanaan kegiatan Komunikasi, Informasi dan
Edukasi sesuai dengan kecamatan;

6
c. mendiseminasikan informasi publik yang diterima
dari Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan;

V. Seksi : a. memobilisasi sumber daya mitra desa (Posyandu,


Kesejahteraan PKK, Karang Taruna, dsb) untuk membantu warga
Sosial yang menjalani karantina/isolasi dengan
menyediakan kebutuhan makanan atau kebutuhan
logistik lainnya;
b. mengkompilasi hasil pengumpulan data pilah dari
Satgas Covid-19 tingkat Desa terkait warga yang
berhak mendapat manfaat atas berbagai kebijakan
terkait jaring pengamanan sosial dan pemerintah
pusat maupun daerah, baik yang telah maupun
yang belum menerima;
c. mengaktivasi lumbung pangan warga dengan
melibatkan sumber daya lokal serta membantu
penyaluran program bantuan jaring pengaman
sosial pemerintah, seperti Padat Karya Tunai Desa,
dsb sesuai kemampuan untuk membantu warga
yang terdampak sosial ekonomi;
d. memberikan layanan dan perlindungan bagi
kelompok lansia, difabel, ibu-ibu hamil dan
anak-anak.

VI. Seksi Kesehatan : a. membantu Puskesmas dalam melakukan upaya


surveilans berbasis masyarakat atau deteksi dini
kasus Covid-19 di wilayah Desa dengan melibatkan
sumber daya di wilayahnya;
b. mengkompilasi hasil pendataan Kepala
Dusun/Ketua RW/Ketua RT terkait warga
kelompok rentan seperti orangtua, balita, warga
yang memiliki penyakit menahun, penyakit tetap,
dan penyakit kronis lainnya;
c. melakukan koordinasi dengan Puskesmas untuk
berkonsultasi terkait tindak lanjut, dan analisis
data khususnya terkait kesehatan warga di wilayah
Desa yang perlu mendapatkan perhatian khusus;
d. melakukan koordinasi dengan Puskesmas untuk
berkonsultasi terkait tindak lanjut, dan analisis
data khususnya terkait kesehatan warga di
wilayahnya yang perlu mendapatkan perhatian
khusus.

VII. Seksi Penegakan : a. mengkompilasi hasil pendataan yang dilakukan


Hukum dan oleh Kepala Dusun/Ketua RW/Ketua RT terkait
Pendisiplinan warga pendatang/ pemudik, warga rentan, warga
sakit/pendatang sakit, warga dalam
karantina/isolasi dan petugas/relawan yang
melayani karantina/isolasi dan melaporkan setiap
hari ke Posko Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan,
termasuk ketika tidak terjadi perubahan;
7
b. melaksanakan sterilisasi fasilitas umum dan
fasilitas sosial secara berkala dan menutup
sementara area publik yang berpotensi
menimbulkan kerumunan dan melibatkan banyak
orang;
c. melaksanakan pengawasan, pembinaan dan
pendisiplinan masyarakat Kelurahan/Desa
setempat maupun warga pendatang untuk mentaati
protokol kesehatan, menghindari kerumunan dan
mematuhi protap isolasi ketat; dan
d. melaksanakan pengawasan, pembinaan dan
pendisiplinan kepada pengelola kegiatan sosial,
keagamaan, hajatan, pariwisala, layanan publik,
maupun kegiatan program jaring pengaman sosial,
dan sebagainya.
VIII. KEPALA DUSUN, membantu pelaksanaan tugas Satuan Tugas
RW, RT. Penanganan COVID-19 tingkat Desa.

KUWU WINDUHAJI,

ABDUL ROSYID

Anda mungkin juga menyukai