Anda di halaman 1dari 32

METODE PELAKSANAAN

PAKET PEKERJAAN
REHABILITASI D.I GEMBONG TAHAP II

POKJA PEMILIHAN
KELOMPOK KERJA (POKJA) PEMILIHAN 36 BP2JK
WILAYAH JAWA TENGAH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TAHUN ANGGARAN 2023
METHODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
RENCANA DAERAH IRIGASI GEMBONG TAHAP II
Kabupaten Pati, Jawa Tengah

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam upaya untuk lebih meningkatkan Kinerja dan kebutuhan akan sarana dan prasarana proyek Irrigasi Wilayah
Sungai Pemali atau Lokasi kegiatan Rehabilitasi Daerah Irigasi Gembong Tahap II berada di Kabupaten Pati,
Provinsi Jawa Tengah meliputi wilayah Kecamatan Gembong, Tlogowungu, Margorejo dan Kecamatan Pati. Lokasi
kegiatan pekerjaan ini bisa ditempuh lewat jalan darat dari Semarang dengan jarak ± 75 km kearah Timur menuju
Kabupaten Pati. Secara geografis, lokasi Waduk Gembong berada pada 06º 41’ 47,99’’ Lintang Selatan dan 110º
57’ 21,79’’ Bujur Timur.

1.2 Maksud dan Tujuan


Methodelogi Teknis ini disusun sebagai bahan pertimbangan pemberi tugas dalam menunjuk Kontraktor pelaksana
Pekerjaan tersebut.

1.3 Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan yang akan dilaksanakan tersebut meliputi :
I PEKERJAAN PERSIAPAN
II PEKERJAAN BENDUNG DAN SALURAN
III PEKERJAAN PINTU :
1 PENGAMBILAN BEBAS TEMPUR
2 JARINGAN IRIGASI SANI (BENDUNG SANI DAN BENDUNG TEMPUR)
3 JARINGAN IRIGASI GAMBIRAN (BENDUNG GAMBIRAN)
4 JARINGAN IRIGASI BLARU (BENDUNG BLARU)
5 JARINGAN IRIGASI BERTEK (BENDUNG BERTEK)
6 JARINGAN IRIGASI BIBIS (BENDUNG BIBIS)
7 JARINGAN IRIGASI NGOMBEN (BENDUNG NGOMBEN)
8 JARINGAN IRIGASI NGAWEN (BENDUNG NGAWEN)
9 JARINGAN IRIGASI PANDI (BENDUNG PANDI)
10 JARINGAN IRIGASI PADASAN (BENDUNG PADASAN)
11 JARINGAN IRIGASI BONG MACAN (BENDUNG BONG MACAN)
12 JARINGAN IRIGASI DEMANGAN (BENDUNG DEMANGAN)
13 JARINGAN IRIGASI TAMBAK BOYO (BENDUNG TAMBAK BOYO)
14 JARINGAN IRIGASI SELOWESI (BENDUNG SELOWESI)
15 JARINGAN IRIGASI BLOTO (BENDUNG BLOTO)
16 JARINGAN IRIGASI JATI (BENDUNG JATI)
17 JARINGAN IRIGASI GEDEG (BENDUNG GEDEG)
18 JARINGAN IRIGASI TLOGOREJO (BENDUNG TLOGOREJO)
19 JARINGAN IRIGASI WEDUSAN (BENDUNG WEDUSAN)
20 JARINGAN IRIGASI KRIKIL (BENDUNG KRIKIL)
21 JARINGAN IRIGASI JELAK (BENDUNG JELAK)
22 JARINGAN IRIGASI BANDIL (BENDUNG BANDIL)
23 JARINGAN IRIGASI LEGINAH (BENDUNG LEGINAH)
24 JARINGAN IRIGASI BENDEN I (BENDUNG BENDEN I)
25 JARINGAN IRIGASI BENDEN II (BENDUNG BENDEN II)
1.4 Uraian (Item) Pekerjaan meliputi dari :
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi & Demobilisasi 1.00 LS
2 Pekerjaan Penyelidikan tanah 1.00 LS
3 Uitzet trase saluran 59,929.00 m
4 Dewatering
a. Kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik ukuran 43 cm x 65 cm 3,890.00 m1
b. Pemompaan 840.00 Jam
5 SMKK
- Penyiapan RKK 1.00 LS
- Sosialisasi 1.00 LS
- Asuransi dan perizinan 1.00 LS
- Konsultasi dengan ahli keselamatan konstruksi 1.00 LS
- Alat Pelindung Diri 1.00 LS
- Kegiatan terkait pengendalian resiko keselamatan 1.00 LS
- Rambu-rambu yang diperlukan 1.00 LS
- Personil keselamatan konstruksi 1.00 LS
- Fasilitas sarana, prasarana dan alat kesehatan 1.00 LS
6 Dokumentasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kerja 1.00 LS
7 Pembuatan As built drawing 1.00 LS
8 Pengujian Kualitas Air dan Udara 1.00 LS

II PEKERJAAN BENDUNG DAN SALURAN


1 Galian Tanah Biasa (Manual) 10,454.12 m3
2 Galian Tanah Biasa Dengan Alat Berat 85,358.08 m3
3 Galian tanah dibuang Sejauh 0 s/d 1 km dengan Dumptruck 3,976.78 m3
4 Galian tanah dibuang Sejauh >1 s/d 2 km dengan Dumptruck 3,190.63 m3
5 Galian tanah dibuang Sejauh >2 s/d 3 km dengan Dumptruck 70,222.77 m3
6 Galian tanah dibuang Sejauh >2 s/d 3 km dengan Pick up 2,966.08 m3
7 Urugan Tanah Kembali 14,438.13 m3
8 Timbunan tanah mendatangakan dan dipadatkan 8,963.65 m3
9 Pekerjaan Pasangan batu kosong 7.20 m3
10 Pasangan Batu Bata 86.23 m3
11 Bongkaran Pasangan Batu Kali 2,343.27 m3
12 Pasangan Batu Kali 1 Pc : 3 Ps 41.99 m3
13 Pasangan Batu Kali 1 Pc : 4 Ps 12,163.77 m3
14 Plesteran 1 Pc : 3 Ps (t = 1,5 cm) 4,733.82 m2
15 Siaran 1 Pc : 2 Ps 13,443.70 m2
16 Acian 257.76 m2
17 Beton K 300 Readymix dengan Concerete Pump 337.57 m3
18 Beton K 300 Readymix 805.83 m3
19 Beton K 225 Readymix 9,136.27 m3
20 Beton K 175 Sitemix Molen 1,787.52 m3
21 Beton K 100 Sitemix Molen 1,959.55 m3
22 Pembesian (Tulangan Ulir) 1,377,925.43 kg
23 Pekerjaan Wiremesh M6 1,947.71 kg
24 Bekisting 37,502.21 m2
25 Pemasangan pipa PVC 3/4" 10.00 m
26 Pipa PVC 0 1 inch 14,371.67 m
27 Pipa PVC 0 2" 20.77 m
28 Pipa PVC 0 3" 134.00 m
29 Pipa PVC 0 4 " 1.00 m
30 Pipa PVC 0 6" 1.20 m
31 Pipa SGP 0 2,5" 150.96 m
32 Knee Pipa PVC 0 = 3" 33.00 bh
33 Balok Skot 0.76 m3
34 Marmer Nomenklatur 382.00 bh
35 Mistar Ukur 147.00 bh
36 Papan Nama Saluran 63.00 bh
37 Papan Nama Bendung 31.00 bh
38 Papan Eksploitasi 118.00 bh
39 Papan Operasi Bendung 26.00 bh
40 Pengecatan Papan operasi/eksploitasi bendung (Cat kembali) 4.50 m2
41 Buis Beton 0 0,30 m 2.32 m
42 Buis Beton 0 0,50 m 6.30 m
43 Buis Beton 0 0,60 m 1.88 m
44 Pekerjaan Seng Gelombang 129.72 m2
45 Angkur 0 = 0,5 cm L = 20 cm 6.00 bh
46 Baut Angkur L = 0,10 m 21.00 bh
47 Besi Angkur 0 = 25 mm ; L = 50 cm 2,208.00 bh
48 Besi Angkur 0 = 25 mm L = 60 cm 983.00 bh
49 Pekerjaan dan pemasangan tangga kayu 0.62 m3
50 Pekerjaan dan pemasangan lantai kayu 7.75 m3
51 Pekerjaan dan pemasangan tiang kayu 7.13 m3
52 Pekerjaan dan pemasangan pagar dan tempat duduk 5.58 m3
53 Pekerjaan dan pemasangan atap kayu 5.89 m3
54 Pemasangan atap asbes bergelombang 450.74 m2
55 Kerpus Asbes 269.08 m
56 Pipa Resapan (Suling-suling) 0 2" 2,958.00 bh
57 Beton Cyclope K-175 (Camp. 30 % Batu Kali) 1,168.09 m3
58 Besi Siku 60 x 60 x 5 cm 8.77 kg
59 Patok HM 338.00 bh
60 Pekerjaan Bowplank 16.00 m2
61 Pembuatan Kusen 0.61 m3
62 Pembuatan daun pintu 13.14 m2
63 pemasangan kaca tebal 3mm 3.57 m2
64 Pemasangan lantai keramik 30/30 30.07 m2
65 Pemasangan lantai keramik 20/20 9.44 m2
66 Pemasangan kait angin 10.00 bh
67 Pemasangan kunci pintu 5.00 bh
68 pemasangan kunci pintu kamar mandi 1.00 bh
69 Pemasangan engsel pintu dan jendela 11.00 set
70 Pemasangan grendel 8.00 set
71 Pemasangan rangka plafond 32.23 m2
72 Pemasangan plafond gypsum 32.23 m2
73 pemasangan closet jongkok 1.00 unit
74 Kran Air 3/4" 4.00 unit
75 Pembuatan bak mandi 1.00 unit
76 Pemasangan Wastafel 1.00 unit
77 Pekerjaan Septictank 1.00 unit
78 Pekerjaan Sumur Resapan 1.00 unit
79 Pekerjaan Pengecatan 206.39 m2
80 Pekerjaan kuda kuda kayu 0.95 m3
81 Pemasangan rangka atap genteng 72.93 m2
82 Pemasangan Genteng 72.93 m2
83 Pemasangan Genteng kerpus 8.53 m
84 Lisplang 393.30 m
85 Perancah Bambu 0 10 cm 205.14 m2
86 Bongkaran Buis Beton 4.20 m
87 Bongkaran Beton Bertulang 1.78 m3
88 Pengadaan Minipile 15x15x3000 17,614.00 Btg
89 Pemancangan Minipile 15x15x3000 47,557.80 m1

III PEKERJAAN PINTU :


Dengan rincian Quantity tidak dilampirkan, hanya letak penempatan pekerjaan pintu di :
1 Pengambilan Bebas Tempur
2 Jaringan Irigasi Sani
3 Jaringan Irigasi Gambiran
4 Jaringan Irigasi Blaru
5 Jaringan Irigasi Bertek
6 Jaringan Irigasi Bibis
7 Jaringan Irigasi Ngomben
8 Jaringan Irigasi Ngawen
9 Jaringan Irigasi Pandi
10 Jaringan Irigasi Padasan
11 Jaringan Irigasi Bong Macan
12 Jaringan Irigasi Demangan
13 Jaringan Irigasi Tembak Boyo
14 Jarungan Irigasi Selowesi
15 Jaringan Irigasi Bloto
16 Jaringan Irigasi Jati
17 Jaringan Irigasi Gedeg
18 Jaringan Irigasi Tlogorejo
19 Jaringan Irigasi Wedusan
20 Jaringan Irigasi Krikil
21 Jaringan Irigasi Jelak
22 Jaringan Irigasi Bandil
23 Jaringan Irigasi Leginah
24 Jaringan Irigasi Benden I
25 Jaringan Irigasi Benden II

1.5 Lokasi dan Layout Bendung & Saluran.


Uraian pekerjaan tersebut diatas adalah pekerjaan yang terdapat pada Bendung & Saluran sebagai berikut :

1 Bendung dan Saluran Semirejo


2 Bendung dan Saluran Ranggah

3 Bendung dan Saluran Kandangan


4 Bendung dan Saluran Cangkring

5 Bendung dan Saluran Ngeblak Dengkel


6 Bendung dan Saluran Bandil

7 Bendung dan Saluran Tempur


8 Bendung dan Saluran Sani

9 Bendung dan Saluran Gambiran


10 Bendung dan Saluran Blaru

11 Bendung dan Saluran Bertek


12 Bendung dan Saluran Bibis

13 Bendung dan Saluran Ngomben


14 Bendung dan Saluran Ngawen

15 Bendung dan Saluran Pandi


16 Bendung dan Saluran Padasan

17 Bendung dan Saluran Bong Macan


18 Bendung dan Saluran Demangan

19 Bendung dan Saluran Tembak Boyo


20 Bendung dan Saluran Selowesi

21 Bendung dan Saluran Bloto


22 Bendung dan Saluran Jati

23 Bendung dan Saluran Gedeg


24 Bendung dan Saluran Tlogorejo

25 Bendung dan Saluran Wedusan


26 Bendung dan Saluran Krikil

27 Bendung dan Saluran Jelak


28 Bendung dan Saluran Bandil

29 Bendung dan Saluran Irigasi Leginah


30 Bendung dan Saluran Irigasi Benden I

31 Bendung dan Saluran Benden II


BAB II. METHODA PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan tekik dan non-teknik dalam hal memudahkan pelaksanaan pekerjaan lapangan, terutama yang
berhubungan dengan komunikasi dan penyampaian informasi teknik secara langsung ataupun penyampaian bahan
bangunan/ material yang akan digunakan pada setiap lokasi pekerjaan, merlu adanya pembagian wilayah kerja dengan
pola sumber materi dari Basecamp Utama yang akan ditempatkan di wilayah yang cukup stragegi untu mudah
dihubungi/dikunjungi oleh petugas Basecamp bagian.

2.1 Pembagian wilayah kerja


Pembagian wilayah kerja lapangan, Penyedia Jasa Konstruksi akan melakukan pembagian tugas kerja sesuai
jenjang penugasan pada setiap pelaku kerja lapangan adalah sebagai berikut :

a. Basecamp Utama ditempatkan pada daerah yang mudah dijangkau oleh semua pihak dalam rangka urusan
proyek dari pihak dalam (Penyedia Jasa Konstruksi) ataupun oleh pihak luar terutama dalam rangka
kedatangan Material (besi, semen, komponen pintu air dan lainnya. Selain tersebut juga sebagai tempat
pabrikasi komponen misalnya pembuatan/pembengkokan besi beton dan lainnya, yang selanjutnya tinggal
mengirim pada lokasi pekerjaan lainnya.

Akan membawahi minimal 5 Basecamp Bagian, dengan kendaraan pengirim Materia/ Tenaga Kerja/ peralatan
ke Basecamp Bagian secara rutin atau dengan pengiriman 4HK sebelum Material dll untuk digunakan.

b. Basecamp Bagian, merupakan tempat pusat komunikasi fungsional teknik, sebagai tempat komunikasi teknik
lapangan secara langsung yang membawahi beberapa lokasi pekerjaan. Juga sebagai tempat penerimaan
bahan-bahan/material yang akan digunakan pada lokasi pekerjaan, atau sebagai gudang penyimpanan
bahan/material yang sudah siap digunakan utuk setiap lokasi yang berdekatan.

Akan membawahi minimal 5 Lokasi kerja, dengan kendaraan pengirim Materia/ Tenaga Kerja/ peralatan ke
Basecamp Bagian secara rutin atau dengan pengiriman 2HK sebelum Material dll untuk digunakan.

c. Lokasi kerja adalah tempat/lokasi dimana pekerjaan dilaksanakan yang akan diisi oleh semua tenaga kerja
yang terlibat dalam hal pelaksanaan pekerjaan secara lengkap, dengan dukungan material siap untuk
digunakan pada Item pekerjaan.
Penempatan tenaga kerja dan material akan selalau siap digunakan di setiap lokasi pekerjaan dilaksanakan.

Dengan adanya lokasi pekerjaan yang banyak dan dengan jarak yang cukup jauh atau kemungkinan besar
agak susah dijangkau/dituju, maka setiap tenaga kerja dan penempatan materi ataupun peralatan akan diatur
pada saat pekerjaan persiapan dilaksanakan.

2.2 Pelaksanaan pekerjaan lapangan


Pada setiap pelaksanaan pekerjaan Kami (Penyedia Jasa Konstruksi) akan selalu koordinasi dengan pihak
Pengawas pekerjaan ataupun Instansi lain yang terkait atas restu dari pihak Proyek (Pejabat Pembuat Komitmen),
antara lain :

a. Mulainya pelaksanaan pekerjaan setelah menerima Surat Perintah Mulai Pekerjaan (SMPK), yang selanjutnya
akan mengirim surat mulai pelaksanaan pekerjaan pada setiap penguasa setempat yang terkail dengan
kegiatan pelaksanaan pekerjaan.
b. Akan melakukan koordinasi dengan pihak Pengawas pekerjaan tentang Teknik ataupun Non-teknik yang
terkait dengan kelancaran pelakasaan pekerjaan secara keseluruhan .
c. Pada setiap melaksanakan Item pekerjaan Kami (Penyedia Jasa Konstruksi) akan selalu kelakukan izin
pelaksanaan pekerjaan semacam Reques pekerjaan secara unit pekerjaan ataupun banyak unit pekerjaan
yang akan dilaksanakan, dan Reques ini Kami adan lakukan setiap minggu kegiatan.

d. Sebelum melaksanakan pekerjaan secara simultan, Kami (Penyedia Jasa Konstruksi) akan koordinasi tentang
Schedule pelaksanaan yang sebelumnya mengacu pada Time Schedule yang ditawarkan yang merupakan
lampiran Kontrak kerja Kami (Penyedia Jasa Konstruksi) dengan pihak pembeti tugas.
e. Sebagai dasar kegiatan pelaksanaan pekerjaan kami berpegang pada kententuan Harga satuan pekerjaan
(Unit Price atau Laupsum).
f. Sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan kami adalah :

f1 Surat Perjanjian Kerja (SPK)


f2 Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
f3 Quantitas dan Harga penawaran (SPH).
f4 Gambar Kerja Specifikasi Teknik.
f5 Addendum Rapat lapangan & Rapat lainnya yang berhungan denga pekerjaan ini.
f6 Instruksi yang berhubungan dengan percepatan pekerjaan.

2.3 Struktur Organisai lapangan


Organisasi merupaka suatu kesatuan dari beberapa unsur dalam kerangka pengelolaan dan mangemen suatu
kegiatan, organisasi dibentuk agar pelaksanaan kegiatan dapat efisien dan efektif, dalam rangka mencapai tujuan
akhir dari suatu kegiatan.

Keberhasilan suatu kegiatan juga ditentukan oleh keberhasilan dalam berkoordinasi antar masing-masing
organisasi yang terlibat baik internal maupun external selama proses kegiatan berlangsung.

I. PENGGUNA ANGGARAN
Membina dan menggerakan seluruh komponen kegiatan yang berhungunan dengan keberhasilan dan pencapaian
proyek secara keseluruhan (penyerapan anggaran, kemajuan hasil pekerjaan sesaui jadwal tahun anggaran yang
sudah rencanakan dan disediakan oleh Kementerian Perdagangan RI, dengan tugas sebagai berikut :

1 Memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan dalam mencapai sasaran utama yang ditetapkan dalam
CIP dan PO.
2 Melaksanakan semua dan perundang-undangan yang berlaku serta petunjuk-petunjuknya yang berkaitan
dengan pelaksanaan anggaran, baik yang bersumber dari APBN maupun pinjaman hibah luar negeri (PHLN).

3 Menyelenggarakan managemen secara efisien terutama pengembangan pegawai dan pengembangan


peralatan serta fasilitas lainnya.
4 Menyelenggarakan proses pengadaan barang jasa yang teliti dan cepat, penandatanganan kontrak sedini
mungkin, proses pembayaran utama yang cepat.
5 Meningkatkan pengawasan melekat untuk menghindari adanya penyimpangan, pemborosan dan efisiensi
dalam pemanfaatan data.
6 Meningkatkan efisiensi.

II. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


1 Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan pekerjaan di bagian pelaksana kegiatan dalam
mencapai sasaran utama yang telah ditetapkan dalam DIP dan PO.
2 Mengambil tindakan-tindakan yang mengakibatkan pengeluaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
untuk masing-masing tolok ukur dalam batas-batas jenis pengeluaran, uraian pengeluaran dan jumlah biaya
yang tercantum dalam DIP dan PO yang bersangkutan serta pedoman pelaksanaannya.
3 Dilarang mengadakan ikatan yang akan membawa akibat dilampauinya batas anggaran yang tersedia dalam
DIP atau dokumen lain yang disamakan.
4 Membentuk panitia pelelangan pekerjaan bagian pelaksana kegiatan yang dipimpinya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5 Menetapkan harga perhitungan sendiri (HPS) untuk pelelangan pekerjaan di bagian pelaksana kegiatan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
6 Menetapkan pemenang pelelangan pekerjaan dari bagian pelaksana kegiatan yang dipimpinnya dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7 Menandatangani SPK/Kontrak pekerjaan dari bagian pelaksana kegiatan yang dipimpinnya dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8 Melaporkan hasil pekerjaan yang telah dilakukan pada butir-butir diatas kepada pengguna anggaran.
9 Sentral koordinasi seluruk kemitraan kontraktual dalam kegiatan untuk keberhasilan atas penyelenggaraan
proyek yang diselenggarakan terkait penugasan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

III. KONSULTAN PERENCANA


Melakukan kegiatan perencanaan profesional terkait dengan : pengumpulan data perencanaan, memenuhi
tuntutan kebutuhan pengguna atas instruksi PPK, menyediakan hasil perencanaan yang sesuai kontrak
kemitraan dengan PPK sehingga hasil perencanaan sesuai harapan pengguna, menyediakan dokumen
pengadaan fisik pekerjaan berupa dokumen tender ataupun Penunjukan Langsung pekerjaan fisik, selalu
melakukan koordinasi selama pelaksanaan berlangsung secara berkala / sesuai kebutuhan yang selanjutnya
akan dilaporkan pada saat pelaporan pengawasan berkala berakhir.

IV. KONSULTAN PENGAWAS


Melakukan pekerjaan pengawasan pelaksanaan fisik pekerjaan sesuai skup penugasan yang disepakati
bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang dituangkan dalam kontrak kerja pekerjaan pengawasan ,
dengan tugas sebagai berikut :
1 Melakukan pengawasan rutin selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung.
2 Menyampaikan hasil pengawasan secara berkala kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berupa
progres (kemajuan pelaksanaan pekerjaan) yang dicapai oleh Penyedia Jasa Konstruksi periode
mingguan dan bulanan.
3 Menyampaikan kemungkinan bila ada penyesuaian pada kondisi lokasi/lapangan yang secara teknik
perlu adanya koodinasi yang milibatkan komponen kemitraan lainnya.
4 Mengkoorinasikan secara keseluruhan apabila perlu adanya perubahan pekerjaan.
5 Melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proses perubahan secara bertahap sampai
adanya hasil kesepakatan perubahan tersebut yang selanjutnya akan dituangkan dalam dokumen berupa
Addendum perubahan pekerjaan.
6 Melakukan dan membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam hal pemeriksaan administrasi terkait
pembayaran pelaksanaan pekerjaan secara berkala sesuai angsuran yang diajukan oleh Penyedia Jasa
Konstruksi.
7 Menyelenggarakan rapat rutin mingguan ataupun rapat khusus bila diperlukan yang selanjutnya hasil
rapat tersebut diberita acarakan sebagai laporan tertulis kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
8 Melaporkan seluruh dokumen pengawasan secara lengkap kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
setelah pelaksanaan pekerjaan selesai dilaksanaka.
9 Memantau dan melaporkan selama masa/waktu pemeliharaan pekerjaan berlangsun.

V. PENYEDIA JASA KONSTRUKSI


Dalam menghadapi pekerjaan ini Kami Penyedia Jasa Konstruksi PT. WASKITA JAYA PERSADA sudah siap
untuk melaksanakan pekerjaan ini.

Tugas personil lapangan, sebagai kelengkapan penugasan pelaksanaan pekerjaan :


A. PROYEK MANAJER
Mengelola dan mengkoordinasikan serta melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan proyek dalam
hubungannya dengan Pimpinan pada Kantor Pusat, Divisi bagian teknik pusat dan struktur proyek
cabang, agar proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana, baik yang menyangkut biaya, Mutu Waktu
dan Administrasi, serta membantu kelancaran proses tender dan hubungannya dengan masalah teknis.
Dan memantau terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek khususnya masalah teknis, termasuk
fasilitas pendukung sesuai rencana yang diterapkan. Dengan Tugas :
1 Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan proyek agar dapat berjalan sesuai dengan
rencana, baik menyangkut biaya, mutu, waktu dan Administrasi serta membantu kelancaran
proses penagihan.
2 Bertanggung jawab kepada Direktur.
3 Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek, termasuk fasilitas pendukung sesuai rencana yang
diterapkan.
4 Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan penanganan
proyek sampai dengan proses penagihan serta ersedianya rencana kebutuhan biaya proyek
secara periodik dan terlaksananya pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek.
5 Menyelenggarakan rapat iteren pelaksan dan rapat mingguan proyek guna menjabarkan rencana
pelaksanaan dan monitoringnya
6 Aktif dalam rapat yang diadakan oleh Konsultan dan Direksi, Pemberi Tugas dan mengusulkan hal
– hal yang menguntungkan perusahaan.
7 Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan penanganan
proyek sampai dengan proses penagihan.
8 Tersedianya metode kerja, bahan, alat dan tenaga yang menjadi tanggung jawabnya sesuai jadual
pelaksanaan yang telah ditetapkan.
9 Membuat schedule bahan, alat, sumber daya manusia dan lain – lain.
10 Mengkoordinasikan dan memonitor persediaan bahan, alat dan tenaga sesuai rencana.
11 Memimpin dan mengarahkan kegiatan – kegiatan pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian
bahan dan alat.
12 Terlaksananya pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek

B. PELAKSANA PEKERJAAN
1 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan memberi instruksi kepada mandor mengenai kualitas dan
kuantitas pekerjaan.
2 Menjaga dan mengamankan serta merencanakan tempat penyimpanan peralatan, bahan dan
material sesuai kebutuhan dalam menunjang terlaksananya pekerjaan.
3 Menghitung kemajuan pekerjaan, hasil opname setiap hari bersama pengawas lapangan.
4 Membuat laporan harian dan mingguan bersama pengawas lapangan.
5 Memantau proses pelaksanaan pekerjaan guna mendapatkan hasil pekerjaan sesuai kontrak dan
syarat teknis dengan prosedur pelaksanaan yang ditentukan.
6 Membuat atau menghitung volume pekerjaan yang terpasang, MC 0%, MC 100% dan gambar
pelaksanaan bersama pengawas lapangan.
7 Melakukan pengambilan gambar pelaksanaan (dokumentasi) untuk setiap kegiatan yang
dilaksanakan
8 Memberikan tugas kepada pelaksana lapangan sesuai tugas yang terkait dengan : Arsitektur,
Engineering, Mekanikal/Elektrikal.
9 Mengatur dan mengarahkan Operator alat dalam mengoperasikan peralatan yang digunakan.

10 Membantu Logistik dalam hal penyediaan bahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan.

C. LOGISTIK
1 Mencari dan mensurvey data jumlah material beserta harga bahan dari beberapa supplier atau
toko material bangunan sebagai data untuk memilih harga bahan termurah dan memenuhi
standard kualitas yang telah ditetapkan.
2 Melakukan pembelian barang atau alat ke supplier atau toko bahan bangunan dengan
melaksanakan seleksi sebelumnya sehingga bisa mendapatkan harga material termurah pada
supplier terpilih.
3 Menyediakan dan mengatur tempat penyimpanan material yang sudah di datangkan ke area
proyek sehingga dapat tertata rapi dan terkontrol dengan baik jumlah bahan/material yang di
datangkan dan yang digunakan/pemakaiannya.
4 Membuat label keterangan pada barang yang disimpan untuk menghindari kesalahan penggunaan
akibat tertukar dengan barang lain.
5 Melakukan pencatatan keluan dan masuknya barang yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
pekerjaan proyek.
6 Mengelola persediaan barang dalam jumlah yang cukup pada waktu material tersebut diperlukan.

7 Membuat dan menyusun laporan material sesuai dengan format perusahaan yang telah disetujui
pihak Direksi pekerjaan.
8 Membuat berita acara mengenai penerimaan atau penolakan material setelah melalui kontrol mutu
bahan oleh Quality Control perusahaan dan Direksi pekerjaan.
9 Berkoordinasi dengan pelaksana/kepala pelaksana dan bagian teknik proyek mengenai jumlah dan
schedule pengadaan bahan/material yang dibutuhkan pada masing-masing waktu pelaksanaan
pekerjaan.

D. KEUANGAN & ADMINISTRASI LAPANGAN


1 Mencatat seluruh kegiatan tiap hari pelaksanaan pekerjaan : tentang kebutuhan bahan & tenaga
kerja yang hadir.
2 Mencatat seluruh pencapaian Quantitas pekerjaan yang dapat dicapai pada setiap hari kerja
pelaksanaan sesuai Item pekerjaan yang di kerjakan.
3 Membantu Logistik dalam penyusunan kenutuhan bahan.
4 Membayar upah pekerja harian.
5 Menulis dan melakukan penulisan jumlah pembayaran untuk setiap mandor pekerjaan.
6 Memberikan arahan pelaksanaan pekerjaan agar mendapat hasil kerja yang sesuai dengan
rencana penyelesaian pekerjaan ini.

E. MANDOR / KEPALA TENAGA KERJA


1 Melaksanakan pekerjaan sesuai instruksi pelaksana lapangan sesuai bidang yang harus
dikerjakan oleh tenaga lapangan.
2 Mengangkut dan menempatkan baterial dasar pekerjaan ataupunmaterial pabrikasi.
3 Membuat komponen pekerjaan sesuai ukuran yang diberikan oleh pelaksana pekerjaan.
4 Menugaskan dan mengatur pada setiap tenaga yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
yang ditugaskan kepada Mandor yang selanjutnya dilaksanakan oleh tenaga kerja sesuai instruksi
pelaksanasetiap
5 Menjaga pekerjaan.
hasil pekerjaan agar tidak rusak oleh kegiatan lainnya.
6 Menjada dan mengupulkan peralatan dan bahan yang tersisa.
7 Menjaga keamanan dan kerukunan diatara tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan
pekerjaan / Proyek ini.
BAB III. PELAKSANAAN TEKNIK

Pelaksanaan teknik di lapangan dilaksanakan sesuan dengan ketentuan yang sudah di syaratkan oleh pihak
Proyek, antara lain :
Bogor, 19 Desember 2022.
Penyedia Jasa Konstruksi,
PT. WASKITA JAYA PERSADA

H. Erik Irawan Suganda, B.Sc, MA.


Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai