PAKET PEKERJAAN
REHABILITASI D.I GEMBONG TAHAP II
POKJA PEMILIHAN
KELOMPOK KERJA (POKJA) PEMILIHAN 36 BP2JK
WILAYAH JAWA TENGAH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TAHUN ANGGARAN 2023
METHODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
RENCANA DAERAH IRIGASI GEMBONG TAHAP II
Kabupaten Pati, Jawa Tengah
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam pelaksanaan tekik dan non-teknik dalam hal memudahkan pelaksanaan pekerjaan lapangan, terutama yang
berhubungan dengan komunikasi dan penyampaian informasi teknik secara langsung ataupun penyampaian bahan
bangunan/ material yang akan digunakan pada setiap lokasi pekerjaan, merlu adanya pembagian wilayah kerja dengan
pola sumber materi dari Basecamp Utama yang akan ditempatkan di wilayah yang cukup stragegi untu mudah
dihubungi/dikunjungi oleh petugas Basecamp bagian.
a. Basecamp Utama ditempatkan pada daerah yang mudah dijangkau oleh semua pihak dalam rangka urusan
proyek dari pihak dalam (Penyedia Jasa Konstruksi) ataupun oleh pihak luar terutama dalam rangka
kedatangan Material (besi, semen, komponen pintu air dan lainnya. Selain tersebut juga sebagai tempat
pabrikasi komponen misalnya pembuatan/pembengkokan besi beton dan lainnya, yang selanjutnya tinggal
mengirim pada lokasi pekerjaan lainnya.
Akan membawahi minimal 5 Basecamp Bagian, dengan kendaraan pengirim Materia/ Tenaga Kerja/ peralatan
ke Basecamp Bagian secara rutin atau dengan pengiriman 4HK sebelum Material dll untuk digunakan.
b. Basecamp Bagian, merupakan tempat pusat komunikasi fungsional teknik, sebagai tempat komunikasi teknik
lapangan secara langsung yang membawahi beberapa lokasi pekerjaan. Juga sebagai tempat penerimaan
bahan-bahan/material yang akan digunakan pada lokasi pekerjaan, atau sebagai gudang penyimpanan
bahan/material yang sudah siap digunakan utuk setiap lokasi yang berdekatan.
Akan membawahi minimal 5 Lokasi kerja, dengan kendaraan pengirim Materia/ Tenaga Kerja/ peralatan ke
Basecamp Bagian secara rutin atau dengan pengiriman 2HK sebelum Material dll untuk digunakan.
c. Lokasi kerja adalah tempat/lokasi dimana pekerjaan dilaksanakan yang akan diisi oleh semua tenaga kerja
yang terlibat dalam hal pelaksanaan pekerjaan secara lengkap, dengan dukungan material siap untuk
digunakan pada Item pekerjaan.
Penempatan tenaga kerja dan material akan selalau siap digunakan di setiap lokasi pekerjaan dilaksanakan.
Dengan adanya lokasi pekerjaan yang banyak dan dengan jarak yang cukup jauh atau kemungkinan besar
agak susah dijangkau/dituju, maka setiap tenaga kerja dan penempatan materi ataupun peralatan akan diatur
pada saat pekerjaan persiapan dilaksanakan.
a. Mulainya pelaksanaan pekerjaan setelah menerima Surat Perintah Mulai Pekerjaan (SMPK), yang selanjutnya
akan mengirim surat mulai pelaksanaan pekerjaan pada setiap penguasa setempat yang terkail dengan
kegiatan pelaksanaan pekerjaan.
b. Akan melakukan koordinasi dengan pihak Pengawas pekerjaan tentang Teknik ataupun Non-teknik yang
terkait dengan kelancaran pelakasaan pekerjaan secara keseluruhan .
c. Pada setiap melaksanakan Item pekerjaan Kami (Penyedia Jasa Konstruksi) akan selalu kelakukan izin
pelaksanaan pekerjaan semacam Reques pekerjaan secara unit pekerjaan ataupun banyak unit pekerjaan
yang akan dilaksanakan, dan Reques ini Kami adan lakukan setiap minggu kegiatan.
d. Sebelum melaksanakan pekerjaan secara simultan, Kami (Penyedia Jasa Konstruksi) akan koordinasi tentang
Schedule pelaksanaan yang sebelumnya mengacu pada Time Schedule yang ditawarkan yang merupakan
lampiran Kontrak kerja Kami (Penyedia Jasa Konstruksi) dengan pihak pembeti tugas.
e. Sebagai dasar kegiatan pelaksanaan pekerjaan kami berpegang pada kententuan Harga satuan pekerjaan
(Unit Price atau Laupsum).
f. Sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan kami adalah :
Keberhasilan suatu kegiatan juga ditentukan oleh keberhasilan dalam berkoordinasi antar masing-masing
organisasi yang terlibat baik internal maupun external selama proses kegiatan berlangsung.
I. PENGGUNA ANGGARAN
Membina dan menggerakan seluruh komponen kegiatan yang berhungunan dengan keberhasilan dan pencapaian
proyek secara keseluruhan (penyerapan anggaran, kemajuan hasil pekerjaan sesaui jadwal tahun anggaran yang
sudah rencanakan dan disediakan oleh Kementerian Perdagangan RI, dengan tugas sebagai berikut :
1 Memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan dalam mencapai sasaran utama yang ditetapkan dalam
CIP dan PO.
2 Melaksanakan semua dan perundang-undangan yang berlaku serta petunjuk-petunjuknya yang berkaitan
dengan pelaksanaan anggaran, baik yang bersumber dari APBN maupun pinjaman hibah luar negeri (PHLN).
B. PELAKSANA PEKERJAAN
1 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan memberi instruksi kepada mandor mengenai kualitas dan
kuantitas pekerjaan.
2 Menjaga dan mengamankan serta merencanakan tempat penyimpanan peralatan, bahan dan
material sesuai kebutuhan dalam menunjang terlaksananya pekerjaan.
3 Menghitung kemajuan pekerjaan, hasil opname setiap hari bersama pengawas lapangan.
4 Membuat laporan harian dan mingguan bersama pengawas lapangan.
5 Memantau proses pelaksanaan pekerjaan guna mendapatkan hasil pekerjaan sesuai kontrak dan
syarat teknis dengan prosedur pelaksanaan yang ditentukan.
6 Membuat atau menghitung volume pekerjaan yang terpasang, MC 0%, MC 100% dan gambar
pelaksanaan bersama pengawas lapangan.
7 Melakukan pengambilan gambar pelaksanaan (dokumentasi) untuk setiap kegiatan yang
dilaksanakan
8 Memberikan tugas kepada pelaksana lapangan sesuai tugas yang terkait dengan : Arsitektur,
Engineering, Mekanikal/Elektrikal.
9 Mengatur dan mengarahkan Operator alat dalam mengoperasikan peralatan yang digunakan.
10 Membantu Logistik dalam hal penyediaan bahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan.
C. LOGISTIK
1 Mencari dan mensurvey data jumlah material beserta harga bahan dari beberapa supplier atau
toko material bangunan sebagai data untuk memilih harga bahan termurah dan memenuhi
standard kualitas yang telah ditetapkan.
2 Melakukan pembelian barang atau alat ke supplier atau toko bahan bangunan dengan
melaksanakan seleksi sebelumnya sehingga bisa mendapatkan harga material termurah pada
supplier terpilih.
3 Menyediakan dan mengatur tempat penyimpanan material yang sudah di datangkan ke area
proyek sehingga dapat tertata rapi dan terkontrol dengan baik jumlah bahan/material yang di
datangkan dan yang digunakan/pemakaiannya.
4 Membuat label keterangan pada barang yang disimpan untuk menghindari kesalahan penggunaan
akibat tertukar dengan barang lain.
5 Melakukan pencatatan keluan dan masuknya barang yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
pekerjaan proyek.
6 Mengelola persediaan barang dalam jumlah yang cukup pada waktu material tersebut diperlukan.
7 Membuat dan menyusun laporan material sesuai dengan format perusahaan yang telah disetujui
pihak Direksi pekerjaan.
8 Membuat berita acara mengenai penerimaan atau penolakan material setelah melalui kontrol mutu
bahan oleh Quality Control perusahaan dan Direksi pekerjaan.
9 Berkoordinasi dengan pelaksana/kepala pelaksana dan bagian teknik proyek mengenai jumlah dan
schedule pengadaan bahan/material yang dibutuhkan pada masing-masing waktu pelaksanaan
pekerjaan.
Pelaksanaan teknik di lapangan dilaksanakan sesuan dengan ketentuan yang sudah di syaratkan oleh pihak
Proyek, antara lain :
Bogor, 19 Desember 2022.
Penyedia Jasa Konstruksi,
PT. WASKITA JAYA PERSADA