Anda di halaman 1dari 27

UKURAN

PEMUSATAN DATA
statistika

ghaitsazahira.s
PENGERTIAN
Ukuran pemusatan data adalah sembarang ukuran yang
menunjukkan pusat segugus data, yang telah diurutkan dari
yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang
terbesar sampai yang terkecil.
ukuran pemusatan data terdiri dari penghitungan
rata-rata(mean) , nilai tengah(median) dan nilai yang sering
muncul (modus).
A. RATA-RATA ( MEAN )
DATA TUNGGAL
Nilai mean data tunggal atau rata-rata diperoleh dari
menjumlahkan semua datum kemudian membaginya dengan
1 banyak datum. Jumlah data diperoleh dengan menjumlahkan
semua nilai yang terdapat pada data
rumus :
B. RATA-RATA (MEAN) DATA
BERKELOMPOK

mean data kelompok merupakan representasi nilai yang terdapat


pada suatu data yang disajikan dalam bentuk kelompok . mean data
berkelompok dapat ditentukan dengan 3 cara yaitu :
1. cara rumus umum rata-rata hitung :

Keterangan :

xi = nilai tengah kelas ke – i


fi = frekuensi kelas ke – i
2. cara simpangan rataan ( rataan sementara )

keterangan :
3. cara pengkodean ( coding )

keterangan :
CONTOH SOAL :

1. TABEL BERIKUT MEMPERLIHATKAN BERAT BADAN


50 ORANG SISWA SMA MERDEKA.
TENTUKAN RATA-RATA HITUNGNYA DENGAN
MENGGUNAKAN:
A.RUMUS UMUM MEAN
B.RATAAN SEMENTARA
C. METODE PENGKODEAN
JAWAB ; b. rataan dengan rumus rataan
sementara
a. rataan dengan rumus umum

nilai rata-rata hitung (mean ) adlh : nilai rata-rata hitung (mean ) adlh :
c. rataan dengan cara pengkodean

nilai rata-rata hitung (mean ) adhl :


A.MODUS DATA TUNGGAL

Modus data tunggal adalah nilai yang


paling sering muncul dalam suatu
kumpulan data tunggal

2
CONTOH SOAL

1. DARI DATA : 1, 5, 7 , 8, 9. 2. DARI DATA : 1, 3, 5, 6, 6, 8, 9.


TENT MODUSNY ! TENT MODUSNY!
JAWAB :

JAWAB :
KARNA DATA TSB TIDAK ADA NILAI DARI DATA TERLIHAT BAHWA NILAI
YG DOMINAN , MAKA DATA TSB 6 PALING SERING MUNCUL ,
TIDAK MEMILIKI MODUS SEHINGGA MODUSNY 6
B. MODUS DATA BERKELOMPOK
Modus adalah ukuran pemusatan data yang
digunakan untuk menyatakan kejadian

yang paling banyak terjadi atau paling banyak


muncul

rumus :
Keterangan :
L = Tepi bawah kelas modus d2 = selisih antara frekuensi kelas modus
d1= selisih antara frekuensi kelas modus dan frekuensi

dan frekuensi tepat satu kls sebelum kls tepat satu kelas sesudah kelas modus
modus p = panjang kelas interval
CONTOH SOAL
1. Tentukan modus data berat badan 50 orang
siswa SMA Merdeka pada tabel berikut
Jawab:

Letak Modus pada kelas interval: 46 – 50


Tepi bawah kelas modus L = 46 – 0,5 =
45,5

Panjang kelas interval P = 5

d1 = 14 – 9 = 5

d2 = 14 – 10 = 4

sehingga diperoleh modus adalah


A. MEDIAN DATA TUNGGAL
Median data tunggal yaitu nilai tengah yang dicari dan
didapatkan dari penyajian data tunggal
bila ganjil maka terambil di tengah setelah diurutkan. bila
3 genap terambil dua di tengah dibagi rata-rata setelah
diurutkan

rumus :
B. MEDIAN DATA
BERKELOMPOK
Median data kelompok merupakan jenis data median yang biasanya disajikan
dalam bentuk tabel frekuensi dan telah dikelompokkan dalam kelas interval
secara matematis. Selain itu, pada median data kelompok biasanya terdapat
jarak dari data satu ke data yang lain

rumus :

keterangan :
F = frekuensi kumulatif tepat
sebelum kelas median
L = Tepi bawah kelas median
fm = frekuensi kelas median
p = panjang kelas interval
n = banyak datum

CONTOH SOAL
1. Tentukan median data berat badan 50 orang
siswa SMA Merdeka pada tabel berikut.
jawab :
L = 46 – 0,5 = 45,5 (tepi bawah kelas median)

p = 5 (panjang kelas)

F = 19 (frekuensi kumulatif sebelum kelas

median)

fm = 14 (frekuensi kelas median)


4 A .KUARTIL DATA TUNGGAL

merupakan membagi data menjadi empat


bagian yang sama banyak

rumus :

terdiri dari tiga jenis yaitu kuartil


bawah, tengah dan atas.
B. KUARTIL DATA BERKELOMPOK
Jika kumpulan data terurut dibagi menjadi 4 bagian yang sama, maka didapat 3
pembagian dan tiap pembagian itu dinamakan kuartil. Gambarannya sebagai
berikut.

rumus :

Kuartil tengah (Q2) sama saja dengan Median


yang telah dibahas di atas.

CONTOH SOAL
1. Tentukan Q1 dan Q3 data berat badan 50
orang siswa SMA Merdeka pada tabel berikut.
Sehingga diperoleh Kuartil bawah (Q1) adalah

Jadi, letak Q3 pada interval kelas : 51

– 55 (Frekuensi kumulatif 43, berarti letak data

ke- 34 sampai ke-43)

sehingga diperoleh kuartil atas (Q3) adalah

Jadi, nilai kuartil atas (Q3) berat badan


siswa SMA Merdeka adalah 52,75 kg
A. DESIL DATA TUNGGAL
adalah kumpulan bilangan yang membagi data
menjadi 10 bagian sama besar.

5 rumus :

terdiri dari tiga jenis yaitu desil bawah, tengah


dan atas. untuk menentukan rumusnya sama
dengan tabel yang dibuat data kuartil.
B. DESIL DATA BERKELOMPOK
Jika kumpulan data dibagi menjadi 10 bagian yang
sama, maka didapat 9 pembagian

dan tiap pembagian itu dinamakan desil. Desil data


berkelompok ditentukan dengan

rumus

:

keterangan :
Li = Tepi bawah kelas Desil ke - i
fi = frekuensi kelas Desil
p = panjang kelas interval
ke - i

Fi = frekuensi kumulatif tepat sebelum n = banyak datum

kelas Desil ke - i i = 1, 2, 3, …, 9.

CONTOH SOAL :
1. Tentukan D3 dan D8 data berat badan 50 orang siswa
SMA Merdeka pada tabel berikut
jawab :

Jadi, letak D3 pada


interval kelas : 41–45 (Frekuensi
kumulatif 19,berarti letak data ke-11
sampai ke-19)
sehingga diperoleh Desil ke-3 sehingga diperoleh Desil ke-8
(D3)adalah : (D8) adalah :

Jadi, letak D8 pada interval kelas : 51– Jadi, desil kedelapan (D8) berat
55 (Frekuensi kumulatif 43, berarti badan siswa SMA Merdeka adalah
letak data ke-34 sampai ke-43) 54 kg
L8 = 51 – 0,5 = 50,5 ,

p = 5, F = 33, dan f = 10
SELESAI .
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai